Ungu (grup musik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mochamadian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Andrywhyd (bicara | kontrib)
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(27 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
| label = {{plainlist|
* [[Warner Music Indonesia]] (2000)
* Hemaswara / [[Musica Studio'sHemaswara]] (2002–2004) sebagai label utama, 2004–2006 sebagai publisher)
* [[Musica Studio's]]
* [[Trinity Optima Production|Trinity Optima]] (2005–sekarang)
(2002–2006) sebagai pendistribusi untuk penjualan kaset & cd
* [[Trinity Optima Production|Trinity Optima]] (label & artist management 2005–sekarang)
* PT. Massive Music Entertainment (Publisher sejak 2017)
}}
Baris 109 ⟶ 111:
Label ungu yang sebelumnya bernama Hemaswara akhirnya melebur menjadi satu dengan label pro sound, dan menjadi [[Trinity Optima Production]] label sekaligus mangement artist yang menaungi ungu sampai sekarang.
 
Pada tahun yang sama Gatot (Gatz keys) (keyboard) yang pernah menjadi persionilpersonil ungu dan sempat mengisi di album pertama ungu,kali ini kembali lagi tapi hanya sebagai additional player saja
 
Setelah hampir 2 tahun vakum,sejak 7 september 2005 ini ungu merilis album yg berjudul [[Melayang]], single pertama yang terpilih yaitu DEMI WAKTU, keputusan tersebut berbuah keberhasilan yang di nantikan. Single demi waktu bernuansa lebih pop mellow berbeda dengan single single ungu sebelumnya yg cenderung lebih rock. Banyak pemberitaan bahwa lirik lagu ini seperti ungkapan hati seseorang untuk pasangan selingkuhan nya. Juga makin memberikan rasa penasaran bagi orang yang mendengarkanya dan pecinta musik banyak yg menyukai lagu ini. Sebagai puncaknya yg makin mengukuhkan lagu ini, videoclip demi waktu dengan model video clip [[Tyas Mirasih]] ,
[[Rianti Cartwright]] di sutradarai oleh [[Abimael Gandy]] ini menangi beberapa awards bergengsi karna originalitas dan saat itu belum ada yg membuat video clip seperti yg terdapat dalam demi waktu.
 
dan sekuel video clip demi waktu adalah video clip seperti yang dulu.
dan berlanjut di single ke 2 seperti yang dulu,akan menampilkan kilas balik apa yg sebenarnya terjadi di vieo clip demi waktu.
 
 
 
Album ini terjual lebih dari 300.0000 keping hanya di bulan ke dua setelah rilis dan mendapatkan double platinum awards
Baris 375 ⟶ 380:
 
UNGU berharap lagu-lagu ini dapat menemani orang-orang dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dengan khusyuk.
 
 
=== Studio Session 4.0 (2024) merilis 5 Lagu berbahasa Daerah ===
Studio session Ungu yang berjudul “Waktu yang Dinanti” sudah mencapai episode ke-4. Di “Waktu yang Dinanti 4.0”, band yang beranggotakan Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Makki (bass), dan Rowman (drum) itu mempersembahkan sebuah kejutan untuk fans mereka, Cliquers, yakni hadirnya bermacam lagu dengan bahasa daerah.
“Saat ini kami ingin para penggemar dan para penikmat musik dapat menikmati tidak hanya lagu-lagu orisinal Ungu saja tetapi juga karya Ungu yang tersaji dengan berbagai macam bahasa daerah yang setelah ini akan dilanjutkan lagi mengingat masih banyak studio session lainnya karena katalog lagu-lagu Ungu masih banyak. Jadi diharap bersabar dan tungguin saja sesi selanjutnya dari “Waktu yang Dinanti”, jelas Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha, sang vokalis, Kamis, 27 Juni 2024.
 
Sebelumnya, “Limang Taun” dan “Ta Iris Iris” sudah lebih dahulu dirilis versi studio session-nya. “Limang Taun” mengusung bahasa Jawa, sedangkan “Ta Iris Iris” hadir dalam bahasa Manado. “Waktu yang Dinanti 4.0” sudah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform dan bisa dinikmati di kanal YouTube Ungu.
 
== Anggota Band ==
=== Anggota sekarang ===
* [[Makki Parikesit|Makki Omar Parikesit]] – bassist (1996–sekarang1997–sekarang)
* [[Muhamad Nur Rohman]] – drummer (1998, 2001–sekarang)
* [[Sigit Purnomo Said]] – vokalis (1998–2016, 2021–sekarang)
Baris 387 ⟶ 399:
* Franky Hediakto – gitaris utama (1996–2002; reuni 2009)
* [[Ariyo Wahab]] – vokalis (1996–1997)
* Herry Surya – bassis (1996-1997)
* Michael Pattiradjawane – vokalis (1997–1998)
* Pasha Akbar Firmansyah – drummer (1996–1998)
Baris 547 ⟶ 559:
* ''Waktu Yang Dinanti 2.0'' (2023)
* ''Waktu Yang Dinanti 3.0'' (2023)
* Waktu Yang Dinanti 4.0 (2024)
 
=== Album Kompilasi ===
* '' [[KLIK! (Album Kompilasi)|KLIK!]]'' (2000)
* [[Superstar]] (Star Hits For Star Fanatics) (2004)
* '' [[Senyawa (album)|Senyawa]]'' (2004)
* ''[[From Us to U|From Us To U]]'' (2005)
Baris 555 ⟶ 569:
* '' [[Superstar 2006]] (2006)
* '' [[Nominasi AMI 2006]] (2006)
* ''[[Superstar 2007]] (2007)
* '' [[SCTV Music Awards (album)]] (2008)
* '' [[Superstar 2008]] (2008)
Baris 604 ⟶ 619:
* ''Andai Ku Tahu-Laa Illaha Illallah (kolaborasi dengan [[Rhoma Irama]])'' (2022)
* ''Diujung Hari (kolaborasi dengan [[Dato' Siti Nurhaliza]])'' (2023)
* ''Seperti Mati Lampu (Studio Version 3.0)'' (2023)
* ''Baik dan Burukmu'' (2024)
* ''Tuhan Yang Tahu'' (2024)
* ''Limang Taun '' (Lagu baru,Bahasa Jawa) (Studio Session 4.0) (2024)
* '' Tak Iris Iris '' (Lagu baru,Bahasa Manado) (Studio Session 4.0) (2024)
 
== Penghargaan ==