Universitas Jenderal Soedirman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pemutakhiran informasi |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
||
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
| doctoral = 173<ref name=Mahasiswa/> {{small|(2022)}}
| coordinates = {{coor |7|24|13|S|109|14|47|E|}}
| campus = [[Kawasan perkotaan|Urban]], [[kota perguruan tinggi]], 103,89 hektare {{small|(2018)}}
| website = {{website|https://www.unsoed.ac.id}}
| image_name =
| rektor = [[Akhmad Sodiq|Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU
| free_label2 = Surat kabar
| free2 = [[LPM Sketsa|<i>Berita Unsoed</i>]]
Baris 25:
| nickname = Unsoed{{bull}}Kampus Jenderal
| mascot = [[Soedirman|Jenderal Soedirman]]
|affiliations=AACSB<ref name="AACSB Business Education Alliance Members">{{cite web|url=https://www.aacsb.edu/members|title=Member Listing|website=AACSB|access-date=15 April 2023}}</ref>, ABEST21, IABEE<ref name="Akreditasi FT Unsoed">{{cite web|url=http://ft.unsoed.ac.id/teknik-sipil-unggul/|title=Selamat Atas Akreditasi IABEE dan UNGGUL Prodi S1 Teknik Sipil|website=Website FT Unsoed|access-date=5 May 2023}}</ref>, FIBAA<ref name="Akreditasi FIBAA">{{cite web|url=https://www.instagram.com/p/CxclijVvZ_o/|title=Akreditasi FIBAA Jurusan di FEB dan FH Unsoed|website=Akun Resmi Instagram Unsoed|access-date=23 September 2023}}</ref>, ASIIN<ref name="Akreditasi ASIIN Fikes Unsoed">{{cite web|url=https://www.rri.co.id/purwokerto/daerah/413436/2-program-studi-di-fikes-unsoed-raih-akreditasi-internasional-dari-asiin-jerman|title=2 Program Studi di FIKes Unsoed Raih Akreditasi Internasional dari ASIIN Jerman|website=Radio Republik Indonesia|access-date=26 October 2023}}</ref>, LAMEMBA<ref name="Akreditasi FEB Unsoed">{{cite web|url=https://waspada.id/pendidikan/yuk-catat-13-kampus-ini-punya-prodi-akuntansi-terbaik-versi-lamemba/|title=Yuk, Catat! 13 Kampus Ini Punya Prodi Akuntansi Terbaik Versi LAMEMBA|website=Waspada.id|access-date=5 May 2023}}</ref>, IAAHEH, WFME<ref name="WFME Unsoed Recognition">{{cite web|url=https://search.wdoms.org/home/SchoolDetail/F0002549|title=Universitas Jenderal Soedirman Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan|website=World Directory of Medical Schools|access-date=5 May 2023}}</ref>, BAN-PT|location=[[Purwokerto]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]|former_names=Universitas Djenderal Sudirman {{small|([[Ejaan Republik]])}}|other_students=681<ref name="Mahasiswa"/> {{small|(2022)}}}}
'''Universitas Jenderal Soedirman''' (disingkat sebagai '''Unsoed'''<!-- Mengacu pada pedoman ejaan yang baku di KBBI V, mohon bagi para penyunting untuk tidak mengubah kependekan "Unsoed" menjadi "UNSOED". -->, [[bahasa Jawa]]: ꦈꦤꦶꦮ꦳ꦼꦂꦱꦶꦠꦱ꧀ꦗꦺꦤ꧀ꦢꦼꦫꦭ꧀ꦯꦸꦢꦶꦂꦩꦤ꧀) adalah sebuah [[perguruan tinggi negeri]] di [[Indonesia]] yang terletak di [[Purwokerto]], [[Kabupaten Banyumas]], [[Jawa Tengah]]. Universitas ini berdiri pada tanggal [[23 September]] [[1963]]. Nama Jenderal Soedirman diambil dari Panglima Besar Jenderal [[Soedirman]] yang merupakan pahlawan nasional kelahiran [[Keresidenan Banyumas]], untuk mengenang jasa-jasanya pada nusa, bangsa, dan negara.
Baris 31:
Universitas Jenderal Soedirman adalah universitas negeri tertua kedua di Jawa Tengah setelah [[Universitas Diponegoro]] dan menjadi salah satu universitas bergengsi di Indonesia dengan angka peminat yang tinggi dalam [[Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru|seleksi nasional]] setiap tahunnya.<ref>{{Cite web|last=Pauziah|first=Mela|date=2022-02-02|title=5 Universitas Tertua di Jawa Tengah Beserta Jurusan Favoritnya - Babad Id - Halaman 2|url=https://www.babad.id/berita/pr-3642592050/5-universitas-tertua-di-jawa-tengah-beserta-jurusan-favoritnya|website=5 Universitas Tertua di Jawa Tengah Beserta Jurusan Favoritnya - Babad Id - Halaman 2|language=id|access-date=2023-03-11}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Mustaqim|first=Dede Al|date=2023-03-11|title=27.200 Siswa Mendaftar SNBP Universitas Jenderal Soedirman, Berapa yang Berhasil Lulus? - Independen Media|url=https://www.independenmedia.id/nasional/2767951189/27200-siswa-mendaftar-snbp-universitas-jenderal-soedirman-berapa-yang-berhasil-lulus|website=27.200 Siswa Mendaftar SNBP Universitas Jenderal Soedirman, Berapa yang Berhasil Lulus? - Independen Media|language=id|access-date=2023-03-11}}</ref><ref>{{Cite web|title=Mau Masuk Unsoed Lewat SBMPTN 2022 ? Cek Dulu Prodi Sepi Peminat {{!}} kampus|url=https://kampus.republika.co.id/posts/87460/mau-masuk-unsoed-lewat-sbmptn-2022-cek-dulu-prodi-sepi-peminat|website=kampus.republika.co.id|language=id|access-date=2023-03-11}}</ref>
Universitas dengan luas lebih dari 100 hektare ini memiliki
Unsoed juga tercatat menjadi salah satu dari 10 besar PTN terfavorit di Indonesia. Hal tersebut ditunjukan dari tingkat kompetisi seleksi masuk Unsoed berada di peringkat sembilan nasional pada tahun 2013.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/06/25/moxyda-tingkat-kompetisi-masuk-unsoed-berada-di-peringkat-sembilan Tingkat Kompetisi Masuk Unsoed di Peringkat Sembilan]</ref><ref>[http://news.okezone.com/read/2013/05/31/373/815866/bak-lubang-jarum-unsoed-jadi-ptn-terketat-di-snmptn Tingkat Kompetisi Unsoed di SNMPTN]</ref> Pada tahun 2016, Unsoed meraih peringkat sebagai universitas terbaik nomor 16 oleh Pemeringkatan [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi|Dikti]].<ref>{{Cite web|date=2016-02-22|title=Unsoed Masuk Peringkat ke-16 Kampus Terbaik di Indonesia|url=https://republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/16/02/22/o2y47i368-unsoed-masuk-peringkat-ke16-kampus-terbaik-di-indonesia|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-07-10}}</ref> Pada tahun 2020, Unsoed meraih peringkat 14 sebagai universitas negeri terfavorit dalam [[Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri|SBMPTN]] yang diselenggarakan [[SBMPTN|LTMPT]].<ref>{{Cite news|last=Kasih|first=Ayunda Pininta|date=2020-08-14|editor-last=Kasih|editor-first=Ayunda Pininta|title=15 Kampus Terfavorit Peserta SBMPTN 2020, UGM Peringkat Satu|url=https://www.kompas.com/edu/read/2020/08/14/151932471/15-kampus-terfavorit-peserta-sbmptn-2020-ugm-peringkat-satu|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-07-10}}</ref> Pada tahun 2021, Unsoed memperoleh peringkat ke-17 sebagai universitas terbaik versi [[:en:SCImago Institutions Rankings|SCImago Institutions Ranking]] (SIR) 2021 dan berada di jajaran 20 besar perguruan tinggi terbaik se-Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Ihsan|first=Dian|date=2021-04-26|editor-last=Ihsan|editor-first=Dian|title=Unsoed Masuk 20 Besar Kampus Terbaik Indonesia Versi Scimago|url=https://www.kompas.com/edu/read/2021/04/26/114404871/unsoed-masuk-20-besar-kampus-terbaik-indonesia-versi-scimago|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-07-10}}</ref> Pada tahun 2023, Unsoed mengalami kenaikan pesat peringkat dalam dan luar negeri menurut lembaga pemeringkatan internasional, yakni peringkat 17 se-Indonesia oleh Webometrics dan 14 se-Indonesia oleh UniRank 4ICU.<ref>{{Cite web|title=Indonesia {{!}} Ranking Web of Universities: Webometrics ranks 30000 institutions|url=https://www.webometrics.info/en/asia/indonesia|website=www.webometrics.info|access-date=2023-03-10}}</ref><ref>{{Cite web|title=Top Universities in Indonesia {{!}} 2023 Indonesian University Ranking|url=https://www.4icu.org/id/|website=www.4icu.org|access-date=2023-03-10}}</ref> Pusat keunggulan pemberdayaan perdesaan dan [[kearifan lokal]] sebagai identitas utama Unsoed dan peningkatan rekognisi internasional merupakan misi Universitas Jenderal Soedirman sebagai "''World Class Civic University''".<ref>{{Cite news|last=Nugroho|first=Fajar Eko|date=2014-09-01|title=Unsoed Purwokerto Persiapan Menuju World Class Civic University|url=https://jateng.tribunnews.com/2014/09/01/unsoed-purwokerto-persiapan-menuju-world-class-civic-university|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2021-09-14}}</ref>
Baris 43:
[[Keresidenan Banyumas]] merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang menjadi tempat dinamika sosial, politik, dan kebudayaan yang signifikan sejak masa kolonial hingga awal kemerdekaan, utamanya di kawasan Jawa Tengah. Fakta ini berangkat dari beragam tokoh Banyumas yang memiliki pengaruh besar dalam peta perkembangan bangsa Indonesia, seperti Raden Mas [[Goembrek]] dan Raden [[Angka Prodjosoedirdjo]] yang merupakan salah satu tokoh pendiri gerakan [[Budi Utomo]] dan alumni Sekolah Pendidikan Dokter Bumiputra atau [[School tot Opleiding van Inlandsche Artsen|STOVIA]], Raden Mas [[Margono Djojohadikoesoemo]] sebagai pendiri [[Bank Negara Indonesia]], [[Margono Sukarjo|Margono Soekarjo]] sebagai dokter ahli bedah pertama di Indonesia, dan Raden [[Aria Wirjaatmadja|Bei Aria Wirjaatmadja]] sebagai pendiri [[Bank Rakyat Indonesia]]. Kontribusi tokoh-tokoh nasional asal Banyumas ini tidak sejalan dengan kondisi masyarakat Keresidenan Banyumas yang tidak mempunyai pusat pendidikan tinggi, di mana masyarakat Banyumas masih mengandalkan perguruan tinggi di kota lain seperti [[Universitas Gadjah Mada]] di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Universitas Diponegoro]] di [[Kota Semarang|Semarang]], dan [[Universitas Indonesia]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Adanya isu ini kemudian melahirkan kehendak masyarakat Banyumas untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi negeri agar calon mahasiswa bisa mengenyam pendidikan sarjana di wilayah Banyumas.[[Berkas:Sudirman.jpg|jmpl|Potret [[Soedirman|Jenderal Soedirman]]|147x147px]]Menimbang amanat yang tersurat dalam Pembukaan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]] dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan desakan masyarakat Banyumas akan kebutuhan pendidikan tinggi tersebut, para pemimpin Banyumas menggagas ide pendirian perguruan tinggi di wilayah Banyumas. Melalui inisiatif oleh pemangku kepentingan di Banyumas, yakni Raden Soemardjito sebagai Residen Banyumas, Raden Kriharto, Raden Soetardjo S., M. Soemarmo, Raden Soeroso, S.H., dan Letnan Kolonel Soegiharto, yang merupakan sebagian dari 35 orang tokoh inisiator dari latar belakang militer dan masyarakat umum, digagas sebuah lembaga bernama Jajasan Pembina Universitas Djenderal Sudirman. Nama Djenderal Sudirman dipilih sebagai perwujudan keinginan masyarakat Banyumas untuk memberi suatu penghormatan pada sosok [[Soedirman]], pahlawan nasional asal Banyumas, yang namanya disematkan pada cikal-bakal universitas tersebut. Sebagai tindak lanjut atas gagasan ini, Jajasan Pembina Universitas Djenderal Sudirman resmi berdiri dengan Akta Notaris No. 32 tanggal 20 November 1961 di Yogyakarta yang ditandatangani oleh Notaris Raden Mas Wiranto.
Jajasan Pembina Universitas Djenderal Sudirman sebagai lembaga penanggung jawab pendirian perguruan tinggi di Banyumas ini kemudian berusaha mewujudkan berdirinya sebuah universitas. Dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 195 tertanggal 23 September 1963, secara resmi didirikan Universitas Jenderal Soedirman (nomenklatur sebelumnya menurut Keppres dieja
=== Awal pendirian dan tiga fakultas pendiri (1963–1965) ===
Baris 69:
=== Pengembangan akademik dan internasionalisasi (2000–2013) ===
[[Berkas:Universitas jend soedirman.jpg|kiri|jmpl|248x248px|Kampus Grendeng (2007)]]
Kepemimpinan rektor dilanjutkan oleh [[Rubijanto Misman]] yang menjabat periode keduanya pada tahun 2001–2005. Pasca-Reformasi, Unsoed memulihkan pengembangan universitas secara pesat seiring dengan situasi politik Indonesia yang mulai stabil. Pada tahun 2001, Unsoed mulai merintis pendirian Program Sarjana Pendidikan Dokter dengan rencana pembangunan Fakultas Kedokteran di Kompleks Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo. Pengembangan program sarjana di bidang [[teknik]] mulai dirintis oleh Rubijanto Misman dalam masa jabatan keduanya ini yang diawali dengan nota kesepahaman antara Rektor Unsoed dengan [[Triyono Budi Sasongko]], Bupati Purbalingga pada tahun 2004, mengenai pendirian Program Sarjana Teknik di Blater, Purbalingga, dengan skema hibah lahan (''land grant'') seluas 13 hektare dalam tujuan pengembangan Purbalingga sebagai kawasan industri dan salah satu kota penyangga Purwokerto di wilayah Keresidenan Banyumas.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Fakultas Teknik – Fakultas Teknik Unsoed|url=http://ft.unsoed.ac.id/sejarah-fakultas-teknik/|language=en-US|access-date=2023-03-10}}</ref>
Rektor ketujuh, Soedjarwo, dalam masa jabatannya pada tahun 2005–2010 berfokus pada keberlanjutan program dari rektor di masa sebelumnya dan penambahan program studi dalam jenjang diploma, sarjana, pascasarjana, hingga profesi. Pada tahun kepemimpinannya, didirikan Fakultas Sains dan Teknik (FST) yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor Unsoed Nomor Kept. 239/H23/Ot/2007 tentang Pembentukan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan (FKIK) yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Nomor Kept. 122/H23/OT/2007 tentang Pembentukan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman.<ref>{{Cite web|last=rina|date=2024-08-21|title=SEJARAH FIKES -|url=https://fikes.unsoed.ac.id/features/shortcodes/fikes_history/|language=en-US|access-date=2024-09-01}}</ref> Pendirian fakultas-fakultas ini merupakan perkembangan dari program studi terkait yang sebelumnya masih beroperasi secara sendiri-sendiri. Pada tahun 2008, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purbalingga|DPRD Kabupaten Purbalingga]] menguatkan hibah lahan yang ditempati oleh Jurusan Teknik Fakultas Sains dan Teknik (yang kemudian memisahkan diri menjadi Fakultas Teknik pada tahun 2014) di Kampus Blater dalam Surat Keterangan Pimpinan DPRD Kabupaten Purbalingga No. 170-02 Tahun 2008, tertanggal 26 Mei 2008.<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://fst.unsoed.ac.id/profil-kami.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20110816203024/http://fst.unsoed.ac.id/profil-kami.html|archive-date=2011-08-16|dead-url=yes|access-date=2011-08-19}}</ref>
Rektor kedelapan, [[Edy Yuwono]], yang juga merupakan guru besar Fakultas Biologi, menjabat pada tahun 2010–2013, mulai mencanangkan misi [[Branding|penjenamaan]] Unsoed dalam mewujudkan universitas berstandar internasional atau ''world class civic university'' yang dilakukan dengan pengembangan kemitraan oleh Unsoed dengan perguruan tinggi dan institusi di luar negeri
Misi ini kemudian dilanjutkan oleh kepemimpinan rektor kesembilan, [[Mas Yedi Sumaryadi]] yang menjabat sejak 2013–2014.
=== Restrukturisasi dan transisi menuju badan hukum (2014–sekarang) ===
[[Berkas:Kampus-3.jpg|jmpl|244x244px|Gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus Grendeng]]
Kepemimpinan rektor kesepuluh Unsoed, [[Achmad Iqbal]], yang sebelumnya merupakan Dekan Fakultas Pertanian Unsoed, menjabat pada tahun 2014–2018, menghasilkan kebijakan restrukturisasi universitas dengan menimbang 57 program studi, yang pada masanya tergabung hanya dalam delapan fakultas, agar dipecah menjadi dua belas fakultas dengan disiplin ilmu dalam satu rumpun yang sama untuk memudahkan pengembangan akademik dan institusional, yang kemudian disahkan oleh Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan Surat Keputusan Rektor Unsoed Tahun 2014 Nomor 1600/UN23/OT.01/2014 tertanggal 24 Oktober 2014 tentang Penetapan Fakultas-Fakultas Baru Universitas Jenderal Soedirman.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan UNSOED {{!}} FPIK UNSOED|url=https://fpik.unsoed.ac.id/page/sejarah-fakultas-perikanan-dan-ilmu-kelautan-unsoed|website=fpik.unsoed.ac.id|access-date=2023-03-10}}</ref><ref>{{Cite web|last=redaksi|date=2017-07-20|title=HIKAYAT PARA REKTOR|url=https://beritaunsoed.com/2017/07/20/hikayat-para-rektor/|website=BERITAUNSOED.COM|language=id|access-date=2023-03-10}}</ref> Adapun fakultas dan jurusan yang mengalami restrukturisasi adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable"
!Asal fakultas
!Nama jurusan
!Dimekarkan menjadi
|-
| rowspan="3" |Fakultas Sains dan Teknik
|Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
|Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
|-
Baris 90 ⟶ 92:
|Fakultas Teknik
|-
|Jurusan Perikanan dan
|Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
|-
|
|
| rowspan="2" |Fakultas Kedokteran
|-
|Jurusan
|-
|Jurusan Kesehatan Masyarakat
| rowspan="5" |Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
|-
|Jurusan Keperawatan
|-
|Jurusan Farmasi
|-
|Jurusan Ilmu Gizi
|-
|Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
|-
|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
|Jurusan Ilmu Budaya
|Fakultas Ilmu Budaya
|}
Dalam kepemimpinan rektor kesebelas, [[Suwarto]], yang menjabat pada tahun 2018–2022, Unsoed resmi menyandang akreditasi institusi "A" oleh [[Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi]] (BAN-PT). Di periode ini pula Unsoed mulai mengalami perkembangan infrastruktur seperti pembangunan fasilitas dan gedung perkuliahan, revitalisasi kampus, dan rencana pembangunan aset bendawi (''tangible'') seperti gedung dan aset tak benda (''intangible'') seperti paten atau bisnis universitas untuk meningkatkan [[Penerimaan Negara Bukan Pajak|penerimaan negara bukan pajak]] (PNBP), seperti rencana pembangunan [[hotel]] universitas Unsoed Inn<ref>{{Cite web|last=redaksi|date=2022-04-30|title=Pembangunan Kembali Hotel Unsoed Inn Setelah Lama Mangkrak|url=https://beritaunsoed.com/2022/04/30/pembangunan-kembali-hotel-unsoed-inn-setelah-lama-mangkrak/|website=BERITAUNSOED.COM|language=id|access-date=2023-03-10}}</ref><ref>{{Cite web|last=redaksi|date=2022-09-23|title=Langkah Awal Rektor Baru Unsoed|url=https://beritaunsoed.com/2022/09/23/langkah-awal-rektor-baru-unsoed/|website=BERITAUNSOED.COM|language=id|access-date=2023-03-10}}</ref>, unit usaha dan ritel seperti Unsoed Campus Cafe dan Soedirman Adventure Coffee<ref>{{Cite web|title=Soft Opening UNSOED Campus Café {{!}} Universitas Jenderal Soedirman|url=https://www.unsoed.ac.id/id/soft-opening-unsoed-campus-cafe|website=www.unsoed.ac.id|access-date=2023-03-10}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kabar Gembira Bagi Pecinta Kopi, UNSOED kini miliki Soedirman Adventure Coffee {{!}} BPU - Badan Pengelola Usaha {{!}} Universitas Jenderal Soedirman|url=http://bpu.unsoed.ac.id/content/kabar-gembira-bagi-pecinta-kopi-unsoed-kini-miliki-soedirman-adventure-coffee|website=bpu.unsoed.ac.id|access-date=2023-03-10}}</ref>
Dalam masa kepemimpinan rektor kedua belas yang menjabat sejak 2022, [[Akhmad Sodiq]], pengembangan Unsoed difokuskan pada penjenamaan, peningkatan rekognisi nasional dan internasional, dan pengembangan kapasitas usaha milik universitas. Misi ini dilakukan dalam upaya memenuhi tuntutan [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]] untuk mendorong kemandirian perguruan tinggi negeri di Indonesia menjadi badan otonom serta mengikuti jejak universitas negeri lain di Jawa Tengah yang sudah terlebih dahulu menjadi [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum|perguruan tinggi negeri badan hukum]] (PTN BH).<ref>{{Cite web|title=Dorong PTN Berbadan Hukum di Jateng|url=https://jatengprov.go.id/publik/dorong-ptn-berbadan-hukum-di-jateng/|language=en-US|access-date=2023-03-10}}</ref><ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2022-03-24|title=Kemendikbudristek: Unsoed harus mulai menetapkan misi diferensiasi|url=https://www.antaranews.com/berita/2779985/kemendikbudristek-unsoed-harus-mulai-menetapkan-misi-diferensiasi|website=Antara News|access-date=2023-03-10}}</ref> Upaya penjenamaan Unsoed dilakukan dengan melanjutkan visi pusat keunggulan (''center of excellence'') Unsoed sebagai pusat pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal yang diakui dunia tahun 2034.<ref>{{Cite web|title=Visi dan Misi {{!}} Universitas Jenderal Soedirman|url=https://unsoed.ac.id/id/visi-dan-misi|website=unsoed.ac.id|access-date=2023-03-10}}</ref> Pada tahun 2022, Unsoed
Transisi Unsoed dari perguruan tinggi [[Badan Layanan Umum|badan layanan umum]] (BLU) menuju badan hukum (BH) mulai dirintis dengan kandidasi Unsoed sebagai PTN BH dengan skor 300,66 (per 11 Maret 2023)<ref>{{Cite web|title=Analitik PTNBH|url=https://sinta.kemdikbud.go.id/ptnbhanalytics/affiliations/detail/7|website=sinta.kemdikbud.go.id|access-date=2023-03-10}}</ref>, pembangunan kampus cabang Unsoed di Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Cilacap<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2022-04-15|title=Tahun 2023, Universitas Jenderal Soedirman Hadir di Pangandaran|url=https://pangandaran.ruber.id/tahun-2023-universitas-jenderal-soedirman-hadir-di-pangandaran/|website=pangandaran.ruber.id|language=id|access-date=2023-03-10}}</ref><ref>{{Cite web|last=Ramadhan|first=Irfan Miftah|date=2022-11-15|title=Terima Hibah Lahan dari Pemkab, Unsoed Bakal Bangun Kampus di Cilacap|url=https://serayunews.com/terima-hibah-lahan-dari-pemkab-unsoed-bakal-bangun-kampus-di-cilacap/|website=SerayuNews|language=id|access-date=2023-03-10}}</ref>, pembangunan Rumah Sakit Akademik seluas 3,5 hektare<ref>{{Cite web|last=Home|last2=Terkini|date=2024-05-15|title=Unsoed bangun Rumah Sakit Akademik untuk tingkatkan pendidikan kedokteran|url=https://jateng.antaranews.com/berita/533310/unsoed-bangun-rumah-sakit-akademik-untuk-tingkatkan-pendidikan-kedokteran|website=Antara Jateng|access-date=2024-09-01|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Tengah|first7=Jawa|last8=Peristiwa|last9=Ekonomi}}</ref>, pembangunan Laboratorium Scientec Medis berbasis [[Fisika nuklir|nuklir]] dengan kerja sama konsorsium Jepang<ref>{{Cite web|title=Unsoed Bangun Laboratorium Scientec Medis Berbasis Nuklir|url=https://jateng.tribunnews.com/2024/05/19/unsoed-bangun-laboratorium-scientec-medis-berbasis-nuklir|website=Tribunjateng.com|language=id-ID|access-date=2024-09-01}}</ref>, pembukaan beberapa program studi baru<ref>{{Cite web|last=Ekspres|first=Banyumas|date=2024-04-03|title=Menuju World Class University Unsoed Siapkan Dua Skenario, Tambah Kuota Mahasiswa Hingga Tambah 7 Prodi Baru|url=https://www.banyumasekspres.id/banyumas/menuju-world-class-university-unsoed-siapkan-dua-skenario-tambah-kuota-mahasiswa-hingga-tambah-7-prodi-baru/03/04/2024/|website=BANYUMAS EKSPRES|language=id|access-date=2024-09-01}}</ref>, dan akreditasi internasional program studi oleh lembaga akreditasi internasional seperti ASIIN, FIBAA, dan IABEE.<ref>{{Cite web|last=admin|date=2022-10-30|title=Prodi HI Lakukan Lawatan Akademik Persiapan Akreditasi Internasional ke Surabaya|url=http://fisip.unsoed.ac.id/prodi-hi-lakukan-lawatan-akademik-persiapan-akreditasi-internasional-ke-surabaya/|website=Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik|language=id-ID|access-date=2023-03-10}}</ref><ref>{{Cite web|title=Teknik Sipil Adakan Kegiatan Pelatihan OBE Dan Penyusunan Dokumen Akreditasi Internasional IABEE – Fakultas Teknik Unsoed|url=http://ft.unsoed.ac.id/teknik-sipil-adakan-kegiatan-pelatihan-obe-dan-penyusunan-dokumen-akreditasi-internasional-iabee/|language=en-US|access-date=2023-03-10}}</ref><ref>{{Cite web|last=Home|last2=Terkini|title=Jurusan Keperawatan Unsoed bersiap menuju akreditasi internasional|url=https://jateng.antaranews.com/berita/468205/jurusan-keperawatan-unsoed-bersiap-menuju-akreditasi-internasional|website=Antara Jateng|access-date=2023-03-10|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Tengah|first7=Jawa|last8=Peristiwa|last9=Ekonomi}}</ref><ref>{{Cite web|title=Akreditasi Internasional FIBAA di FEB dan FH UNSOED {{!}} Universitas Jenderal Soedirman|url=https://unsoed.ac.id/id/akreditasi-internasional-fibaa-di-feb-dan-fh-unsoed|website=unsoed.ac.id|access-date=2024-05-10}}</ref> Secara konseptual, Unsoed sudah melakukan beberapa [[lokakarya]] dan pembahasan mengenai perencanaan perubahan status menjadi perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN BH) sejak 2023.<ref>{{Cite web|last=Adi|first=Yanuar|date=17 Juli 2024|title=Menuju PTN-BH, Unsoed Gelar FGD Kriteria Kepakaran|url=https://www.rri.co.id/daerah/831912/menuju-ptn-bh-unsoed-gelar-fgd-kriteria-kepakaran|website=RRI|access-date=1 September 2024}}</ref>
== Identitas ==
===
Nama [[Jenderal Soedirman]] dalam Universitas Jenderal Soedirman merupakan bentuk penghormatan kepada Panglima Besar Jenderal Soedirman sebagai pahlawan nasional Indonesia yang lahir di wilayah [[Keresidenan Banyumas]].<ref name="unsoed.ac.id">{{Cite web|title=Identitas {{!}} Universitas Jenderal Soedirman|url=https://unsoed.ac.id/identitas|website=unsoed.ac.id|access-date=2021-07-10}}</ref>
Nama resmi Unsoed pada zaman dahulu sempat dieja sebagai Universitas Djenderal Sudirman karena menggunakan sistem [[Ejaan Republik]] yang berlaku di masa Presiden [[Soekarno]] dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 195, yang kemudian diubah seiring dengan diberlakukannya pedoman [[Ejaan yang Disempurnakan]].
=== Lambang ===
==== Deskripsi ====
{{Infobox emblem|name=Segel Akademik
Lambang atau Segel Akademik Unsoed memiliki dasar berupa lima helai [[Mahkota bunga|mahkota]] [[Teratai|bunga teratai]] berwarna kuning dan dibatasi oleh garis tepi berwarna hitam yang bermakna Unsoed sebagai perguruan tinggi yang berlandaskan [[Pancasila]].
Di dalam mahkota bunga tersebut memiliki potret siluet Panglima Besar Jenderal Soedirman setengah badan berwarna hitam dan mengenakan penutup kepala khas Banyumas yang bernama ''[[iket]]''. Jenderal Soedirman diharapkan dapat menjadi jiwa, aspirasi, dan semangat bagi seluruh sivitas akademika Unsoed.
Di atas kepala Jenderal Soedirman terdapat sebuah [[bintang bersudut lima]] berwarna kuning keemasan yang bermakna takwa kepada [[Tuhan Yang Maha Esa]].
Di bawah Jenderal Soedirman terdapat gambar bunga [[cempaka putih]] yang memiliki satu buah putik, tiga pasang mahkota bunga yang melambangkan Tridharma Perguruan Tinggi, serta dua buah [[Kelopak bunga|kelopak]] daun di sebelah kiri dan kanan. Bunga cempaka putih ini menyimbolkan jiwa membela kejujuran, kebenaran, keadilan, kesatria, bertanggung jawab, dan tidak kenal menyerah.<ref name="unsoed.ac.id"/> Selain itu, bunga cempaka putih sebagai flora resmi dari [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]] adalah representasi Unsoed sebagai perguruan tinggi negeri yang berkedudukan di provinsi ini.
Elemen-elemen simbol tersebut dipugas dengan tulisan Universitas Jenderal Soedirman, angka [[1963]] tahun pendirian Unsoed, dan dua bintang pembatas, yang berwarna hitam.
Baris 137 ⟶ 153:
=== Jas Almamater ===
[[Berkas:Diatas Puncak kuta Jonggol.jpeg|jmpl|212x212px|
Warna jas almamater Unsoed adalah kuning keemasan yang menyimbolkan [[Warna sekolah|warna resmi]] dari Universitas Jenderal Soedirman. Di bagian kantung jas almamater terdapat lambang Unsoed. Jas almamater ini dikenakan saat upacara penerimaan mahasiswa baru, acara kemahasiswaan, acara universitas, dan agenda formal.
=== Lagu ===
Lagu wajib Universitas Jenderal Soedirman adalah Himne Universitas Jenderal Soedirman dan Mars Universitas Jenderal Soedirman. [[Himne]] Universitas Jenderal Soedirman yang berjudul "Harumkan Wiyata Tinggi"
Kedua lagu wajib ini selalu diperdengarkan di upacara penerimaan mahasiswa baru atau wisuda Unsoed bersamaan dengan beberapa lagu wajib nasional dan lagu daerah, seperti "Nyiur Hijau" karya [[Maladi]], "[[Rayuan Pulau Kelapa]]" karya [[Ismail Marzuki]], dan "[[Di Tepinya Sungai Serayu]]" karya [[Soetedja Poerwodibroto]].
{| class="wikitable"
|+Lirik lagu Himne Unsoed dan Mars Unsoed
Baris 159 ⟶ 177:
|'''Stanza I'''
Kami mahasiswa Unsoed, bertekun dalam wiyata
Jiwa panglima besar kita cerminkan hasrat membaja
Baris 168 ⟶ 187:
Universitas Negeri Jenderal Soedirman bercita-cita yang luhur
Baris 186 ⟶ 204:
|}
=== Bendera dan Warna
Bendera Universitas dan Bendera Fakultas merupakan [[bendera]] resmi yang
{| class="wikitable"
|+Bendera dan Warna Fakultas di Universitas Jenderal Soedirman<ref>{{Cite web|title=Identitas {{!}} Universitas Jenderal Soedirman|url=https://unsoed.ac.id/identitas-0|website=unsoed.ac.id|access-date=2021-07-10}}</ref>
Baris 196 ⟶ 214:
|1.
|Fakultas Pertanian
|{{color box|
|-
|2.
|Fakultas Biologi
|{{color box|
|-
|3.
|[[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman|Fakultas Ekonomi dan Bisnis]]
|{{color box|
|-
|4.
|[[Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman|Fakultas Peternakan]]
|{{color box|
|-
|5.
|[[Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman|Fakultas Hukum]]
|{{color box|
|-
|6.
|[[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]]
|{{color box|
|-
|7.
|Fakultas Teknik
|{{color box|
|-
|8.
|[[Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman|Fakultas Kedokteran]]
|{{color box|
|-
|9.
Baris 236 ⟶ 254:
|11.
|[[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Soedirman|Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam]]
|{{color box|
|-
|12.
|Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
|{{color box|
|-
|13.
|Program Pascasarjana
|{{color box|
|}
== Organisasi dan administrasi ==
{| class="toccolours" style="float:right; margin-left:1em; font-size:90%; line-height:1.4em; width:280px;"
|
|'''Didirikan'''
|- style="text-align:center;"
Baris 292 ⟶ 310:
|}
Sebagai perguruan tinggi negeri, Unsoed memiliki organ universitas yang berfungsi untuk menjalankan tugas di dalam keorganisasian Unsoed dan melaksanakan mandat dari [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]. Rektorat Unsoed dipimpin oleh seorang Rektor yang ditunjuk oleh dan bertanggung jawab langsung kepada [[Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]] dan memiliki tugas untuk menjalankan fungsi penetapan kebijakan non-akademik dan pengelolaan universitas. Senat dipimpin oleh seorang Ketua Senat dan memiliki tugas untuk menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik.<ref>{{Cite web|title=Permen Ristekdikti No. 28 Tahun 2017|url=http://peraturan.bpk.go.id/Details/140863/permen-ristekdikti-no-28-tahun-2017|website=Database Peraturan {{!}} JDIH BPK|access-date=2024-06-05}}</ref>
== Akademik ==
=== Penerimaan ===
Penerimaan mahasiswa baru di Unsoed merupakan salah satu yang paling ketat di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Universitas123|date=2023-03-02|title=Peringkat Universitas Negeri di Indonesia Berdasarkan Tingkat Persaingan|url=https://www.universitas123.com/news/peringkat-universitas-negeri-di-indonesia-berdasarkan-tingkat-persaingan|website=Universitas123|language=en|access-date=2024-06-05}}</ref> Pada tahun 2023, Unsoed menerima 7.296 mahasiswa baru di semua jenjang pendidikan. Khusus untuk program sarjana dan vokasi, dari total puluhan ribu calon mahasiswa baru, yakni 92.391 pendaftar pada seleksi penerimaan di tahun 2023, Unsoed hanya menerima 6.673 orang sehingga tingkat penerimaan Unsoed pada tahun 2023 menyentuh angka yang sangat ketat, yakni 7
Untuk program sarjana dan vokasi, Unsoed mengikuti mekanisme penerimaan mahasiswa baru dalam sistem [[Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru]] yang diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yakni [[Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi]] (SNBP) yang menggunakan nilai rapor, portofolio, dan prestasi nonakademik, serta [[Seleksi Nasional Berdasarkan Tes]] (SNBT) yang menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Unsoed juga menyelenggarakan ujian mandiri yang dinamakan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Unsoed. SPMB Unsoed mengalokasikan kuota penerimaan sebesar 30% dari keseluruhan kursi yang disediakan dalam setiap tahun penerimaan.<ref>{{Cite web|title=Daya Tampung SNBP, SNBT dan Jalur Mandiri Unsoed 2024, Ada 7 Jurusan Baru|url=https://www.kompas.tv/pendidikan/477595/daya-tampung-snbp-snbt-dan-jalur-mandiri-unsoed-2024-ada-7-jurusan-baru|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2024-06-05}}</ref> SPMB Unsoed terdiri dari dua skema, yakni SPMB Mandiri Jalur UTBK dan SPMB Mandiri Jalur Non-UTBK.<ref>{{Cite web|last=Team|first=Ruangguru Tech|date=2023-06-20|title=SPMB UNSOED 2023: Jadwal, Syarat, Biaya, dan Cara Mendaftar|url=https://www.brainacademy.id/blog/spmb-unsoed|language=en-US|access-date=2024-06-05}}</ref> SPMB Mandiri Jalur UTBK menggunakan kombinasi antara nilai UTBK dan rapor SMA/sederajat dan terbuka untuk calon mahasiswa program vokasi, sarjana reguler, dan sarjana kelas internasional. Sementara itu, SPMB Mandiri Jalur Non-UTBK menggunakan nilai rapor SMA/sederajat murni dan hanya menerima calon mahasiswa program vokasi dan sarjana kelas internasional.
Sebelumnya, seleksi mandiri Unsoed pernah diselenggarakan secara internal menggunakan standar pengujian sendiri, yakni SPMB Mandiri Ujian Tulis yang terdiri dari Tes Potensi Akademik dan Tes Wawasan Kebangsaan. Namun, sejak 2020 sistem ujian tulis tersebut digantikan dengan seleksi lewat pengakuan sertifikat nilai UTBK yang diterbitkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT (sekarang BP3 Kemdikbudristek).<ref>{{Cite web|last=Ramadhani|first=Yulaika|date=2019-05-21|title=Unsoed Buka Ujian Jalur Mandiri SPMB, Pendaftaran 1 - 12 Juli 2019|url=https://tirto.id/unsoed-buka-ujian-jalur-mandiri-spmb-pendaftaran-1-12-juli-2019-dTcD|website=tirto.id|language=id|access-date=2024-06-05}}</ref>
Penerimaan mahasiswa baru Program Pascasarjana hanya diselenggarakan secara internal lewat sistem Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana melalui mekanisme pengujian tertulis yang dinamakan Ujian Potensi Akademik Pascasarjana (UPAP) Unsoed.<ref>{{Cite web|url=http://spmb.pasca.unsoed.ac.id/|website=spmb.pasca.unsoed.ac.id|access-date=2024-06-05}}</ref>
=== Akreditasi ===
Universitas Jenderal Soedirman
Sebanyak 53,9% program studi Unsoed telah terakreditasi "A"/"Unggul", 33% terakreditasi "B"/"Baik Sekali", dan 6,6% terakreditasi "C"/"Baik".<ref>{{Cite web|title=Status dan Peringkat Akreditasi Nasional (BAN PT/LAM) Program Studi dan Nomor SK Akreditasi|url=https://uda.unsoed.ac.id/index.php?r=chartplot/view&id=100005|website=uda.unsoed.ac.id|access-date=2024-06-05}}</ref>
Baris 419 ⟶ 431:
Unsoed memperoleh Juara Terbaik 1 Anugerah Kerjasama Kategori Manajemen Laporan Kerja Sama dan Fasilitasi Kerja Sama, Juara Terbaik 1 Anugerah Humas Kategori Unit Layanan Terpadu, Juara Terbaik 2 Anugerah Humas Kategori Laman/''Website'', dan Juara Harapan 2 Anugerah Humas Kategori Media Sosial dalam Anugerah Diktiristek 2021 dan mengungguli perguruan tinggi badan layanan umum lainnya.<ref>{{Cite web|title=UNSOED Borong Juara Anugerah Diktiristek 2021 {{!}} Universitas Jenderal Soedirman|url=https://unsoed.ac.id/id/unsoed-borong-juara-anugerah-diktiristek-2021|website=unsoed.ac.id|access-date=2022-03-03}}</ref>
=== Fakultas, Pascasarjana, dan program studi ===
==== Program
{|
| valign="top" |
Baris 475 ⟶ 487:
# S-1 Pendidikan Jasmani
# S-2 Kesehatan Masyarakat
# S-2 Keperawatan
* '''Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)'''
Baris 482 ⟶ 495:
# S-1 Statistika
# S-2 Fisika
# S-2 Kimia
* '''Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan''' '''(FPIK)'''
Baris 490 ⟶ 504:
# S-2 Ilmu Kelautan
| valign="top" |
'''Rumpun Ilmu [[Ilmu sosial|Sosial]] dan [[Humaniora]] (Soshum)'''
* '''Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)'''
Baris 539 ⟶ 553:
==== Program Sarjana Kelas Internasional (International Undergraduate Program) ====
Program Sarjana Kelas Internasional atau International Undergraduate Program Unsoed adalah program studi sarjana khusus yang menggunakan [[bahasa Inggris]] sebagai bahasa pengantarnya dan memiliki kegiatan kemitraan dengan perguruan tinggi luar negeri (PTLN) dalam kurikulumnya, seperti pertukaran pelajar dan gelar ganda.<ref>{{Cite web|last=Dewari|first=Aurellia|date=4 September 2023|title=Tilik Program Internasional di Unsoed, Seperti Apa?|url=https://beritaunsoed.com/2023/09/04/tilik-program-internasional-di-unsoed-seperti-apa/|website=Berita Unsoed|access-date=1 September 2024}}</ref> Program ini tetap menginduk pada fakultas-fakultas terkait, di antaranya sebagai berikut:
=====
# S-1 Manajemen (Kelas Internasional)
# S-1 Ekonomi Pembangunan (Kelas Internasional)
# S-1 Akuntansi (Kelas Internasional)
=====
# S-1 Hukum (Kelas Internasional)
=====
# S-1 Hubungan Internasional (Kelas Internasional)
=====
# S-1 Biologi (Kelas Internasional)
=====
# S-1 Keperawatan (Kelas Internasional)
====
Pascasarjana Universitas Jenderal Soedirman adalah unit pendidikan di dalam Unsoed yang setingkat dengan [[fakultas]]/[[Sekolah tinggi|sekolah]]. Berbeda dengan fakultas-fakultas di Unsoed yang kelembagaannya dipimpin oleh seorang [[dekan]], Pascasarjana Unsoed dipimpin oleh seorang [[direktur]].
Pascasarjana Unsoed adalah perkembangan dari Program Pascasarjana Unsoed yang secara kelembagaan berdiri pada tahun 2001 melalui Surat Keputusan Rektor Nomor 100/J23/KP/2001 tentang Organisasi dan Tata Kelola Program Pascasarjana Unsoed, walaupun demikian program studi pascasarjana Unsoed secara historis sudah ada sejak 1996.<ref name=":1">{{Cite book|last=Pascasarjana Unsoed|date=2024|url=https://drive.google.com/file/d/1ooEWQz_LdF7oXAJazdE4dQTikl7te9fq/view|title=Buku Pedoman Pascasarjana Universitas Jenderal Soedirman 2024/2025|location=Purwokerto|publisher=Pascasarjana Unsoed|url-status=live}}</ref> Mengacu kepada peraturan [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia]] yang mengatur istilah "program" sebagai satuan kegiatan pembelajaran dalam kurikulum serta kesepakatan Forum Program-Program Pascasarjana Indonesia pada tahun 2015 yang mengubah istilah "program pascasarjana" menjadi "sekolah" atau "fakultas", maka dilakukan penyesuaian kelembagaan Program Pascasarjana Unsoed. Dalam perubahan istilah itu, Unsoed menamakannya sebagai "Pascasarjana" saja. Perubahan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 28 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Jenderal Soedirman.
Secara fungsional, Pascasarjana Unsoed hanya mengelola penerimaan dan administrasi mahasiswa [[Pendidikan pascasarjana|pascasarjana]] serta pembelajaran program studi pascasarjana dalam bidang keilmuan multidispliner (lintas ilmu), sementara program studi pascasarjana monodisiplin dikelola oleh fakultas-fakultas terkait.<ref name=":1" />
===== Program studi di Pascasarjana Unsoed =====
# S-2 Ilmu Lingkungan
# S-2 Penyuluhan Pertanian
Baris 563 ⟶ 584:
# S-2 Agribisnis
==== Program Profesi dan Pendidikan Dokter Spesialis ====
# Program Profesi Dokter
# Program Profesi Dokter Gigi
# Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
# Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi
# Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
# Program Profesi Akuntan
# Program Profesi Ners
Baris 573 ⟶ 595:
== Kampus ==
Unsoed adalah universitas dengan kampus bertipe [[kota perguruan tinggi]] (''university town''), yaitu adalah wilayah yang didominasi oleh penduduk suatu universitas, bahkan menyaingi jumlah penduduk asli di daerah sekitar, sehingga sebagian besar kegiatan di wilayah tersebut ditujukan untuk kegiatan perguruan tinggi dan berdampak pada ekonomi dan kehidupan kota setempat.
Unsoed mengadopsi sistem multikampus, yaitu beberapa fakultas dan program dikelompokkan dalam rumpun ilmu tertentu dengan sejumlah kampus yang berkedudukan di [[Barlingmascakeb|kawasan metropolitan Purwokerto]].<ref>{{Cite web|title=Universitas Jenderal Soedirman – Kampusnya Di Mana-Mana!|url=https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/universitas-jenderal-soedirman-kampusnya-di-mana-mana-|website=Aku Pintar|language=id|access-date=2024-06-05}}</ref>
=== Grendeng ===
[[Berkas:Universitas jenderal soedirman.jpg|jmpl|
Kampus Grendeng berada di di Jalan Prof. Dr. H.R. Boenyamin dan Jalan Kampus, [[Grendeng, Purwokerto Utara, Banyumas|Grendeng
Kemudian, Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora Unsoed juga berada di kampus ini (kecuali Fakultas Ilmu Budaya), yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Selain itu, di sini terdapat beberapa fasilitas utama seperti Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Gedung Pertemuan Soemardjito, Gelanggang Olahraga Soemardjito, Perumahan Dosen (Perumdos), Unsoed Campus Cafe, [[Bank Jateng]] Kantor Kas Unsoed, [[Masjid Nurul Ulum|Masjid Nurul Ulum Unsoed]], Pusat Anjungan Tunai Mandiri (ATM Hub), dan Edumart Kosuku.
=== Karangwangkal ===
[[Berkas:Kampus Keperawatan UNSOED.jpg|jmpl|Gedung Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Kampus Karangwangkal]]
Kampus Karawangkal berada di
Pada Kampus Karangwangkal sayap timur terdapat Fakultas Biologi, Fakultas Pertanian
Sementara itu, di Kampus Karangwangkal sayap barat terdapat
=== Purwokerto Kidul ===
Kampus Purwokerto Kidul berada di Jalan Jenderal Soedirman Timur, [[Purwokerto Kidul, Purwokerto Selatan, Banyumas|Purwokerto Kidul
=== Mersi ===
Kampus Mersi berada di Jalan Dr. Gumbreg No. 1, Kompleks Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo, [[Mersi, Purwokerto Timur, Banyumas|Mersi
# Gedung A, berisi ruang kuliah untuk semester 5 dan 7, perpustakaan, dan laboratorium komputer.
Baris 599 ⟶ 626:
=== Blater ===
Kampus Blater berada di Jalan Mayjen Sungkono, [[Blater, Kalimanah, Purbalingga|Blater
Kampus Blater memiliki beberapa gedung dengan fungsi tertentu<ref>{{Cite web|date=2023-06-16|title=Cerita Kampus: Teknik Unsoed, Kampus Cabang yang Bikin Kangen! - UFUK|url=https://ufukmedia.co/cerita-kampus-teknik-unsoed/|language=en-US|access-date=2024-06-05}}</ref>, di antaranya adalah Gedung A untuk kepala jurusan, Gedung B untuk ruang dosen, Gedung C untuk gedung kuliah pembelajaran utama, Gedung D untuk laboratorium pusat, Gedung E untuk gedung pembelajaran, dan Gedung F untuk Dekanat FT Unsoed. Selain itu, FT Unsoed memiliki beberapa fasilitas seperti Masjid Hamzah bin Abdul Muthalib FT Unsoed yang didanai oleh Qatar Charity<ref>{{Cite web|title=Fakultas Teknik Unsoed Mempunyai Masjid Baru|url=https://elektro.ft.unsoed.ac.id/2018/04/18/fakultas-teknik-unsoed-mempunyai-masjid-baru/|language=en-US|access-date=2024-06-05}}</ref>, unit layanan terpadu fakultas, gedung sekretariat organisasi mahasiswa, pendopo fakultas, ATM [[Bank Negara Indonesia]], lapangan olahraga, dan perpustakaan fakultas yang dilengkapi [[ruang kerja bersama]] (''coworking space'').
=== Lainnya ===
Unsoed memiliki hutan pendidikan di [[Karangjengkol, Kutasari, Purbalingga|Karangjengkol, Purbalingga]] seluas 100 hektare yang digunakan sebagai pusat studi [[pertanian]] dan [[kehutanan]] terpadu<ref>{{Cite web|title=Sosialisasi & FGD Program KHDTK – Hutan Pendidikan UNSOED {{!}} Universitas Jenderal Soedirman|url=https://unsoed.ac.id/id/sosialisasi-fgd-program-khdtk-hutan-pendidikan-unsoed|website=unsoed.ac.id|access-date=2024-06-05}}</ref>; Laboratorium Agronomi Lapangan milik Fakultas Pertanian di [[Kedungrandu, Patikraja, Banyumas|Kedungrandu, Banyumas]]<ref>{{Cite web|title=UNSOED Resmikan Laboratorium Lapangan Fakultas Pertanian {{!}} Universitas Jenderal Soedirman|url=https://unsoed.ac.id/id/unsoed-resmikan-laboratorium-lapangan-fakultas-pertanian|website=unsoed.ac.id|access-date=2024-06-05}}</ref>; dua kandang [[peternakan]] unggas modern di
== Fasilitas ==
[[Berkas:A view of Slamet Mount.jpg|jmpl|252x252px|Stadion Gelora Soesilo Soedarman, Kampus Karangwangkal, dengan panorama [[Gunung Slamet]] di latar belakang]]{{col|2}}
* Unit Layanan Terpadu (ULT) Unsoed
* UPT Perpustakaan
* Perpustakaan fakultas
* Perpustakaan jurusan
Baris 617 ⟶ 644:
* Asrama Mahasiswa Transmigran
* [[Masjid Nurul Ulum]] Unsoed
* [[Stadion
* Gedung Sport Hall Unsoed
* Lapangan sepak bola
Baris 636 ⟶ 663:
* Edumart Kosuku FEB Unsoed
* Rumah Kaca
* UPT Bahasa
* Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman
* Gedung Pertemuan Soemardjito
Baris 707 ⟶ 734:
* Soedirman Robotic Team
* Himpunan Mahasiswa Bidikmisi KIP-K
* [[LPM Sketsa|Lembaga Pers Mahasiswa Sketsa]]
|-
|Kesenian dan kebudayaan
Baris 750 ⟶ 778:
* [[Resimen mahasiswa|Resimen Mahasiswa]] Batalyon 904/Kalayudha
* Korps Sukarela [[Palang Merah Indonesia]] Unsoed
* Muda Bersinar
|}
=== Paguyuban mahasiswa daerah ===
Paguyuban mahasiswa daerah adalah organisasi mahasiswa yang memiliki basis keanggotaan mahasiswa sesama asli daerah tertentu di seluruh penjuru Indonesia. Selain sebagai forum bagi mahasiswa sesama daerah, paguyuban mahasiswa daerah Unsoed memiliki jaringan yang kuat dengan sekolah-sekolah di daerah sebagai media pengenalan Unsoed kepada para siswa SMA/sederajat di almamater lama mereka yang merupakan calon mahasiswa baru. Berikut adalah daftar paguyuban mahasiswa daerah di Unsoed<ref>{{Cite web|title=Paguyuban Mahasiswa Daerah {{!}} Universitas Jenderal Soedirman|url=https://unsoed.ac.id/id/paguyuban-mahasiswa-daerah|website=unsoed.ac.id|access-date=2024-06-05}}</ref>:
{{Divcol|2|content=*Keluarga Mahasiswa Jogja Istimewa (KMJI)
*Himpunan Mahasiswa Majalengka Purwokerto (Himaka)
Baris 872 ⟶ 901:
|}
== Tokoh terkenal ==
Universitas Jenderal Soedirman memiliki ikatan alumni yang tergabung dalam Keluarga Alumni Unsoed (KA Unsoed). Beberapa nama berikut adalah alumni yang kiprahnya telah dikenal di [[Indonesia]], antara lain:<gallery mode="nolines" class="center" caption="Galeri foto tokoh-tokoh terkenal yang merupakan alumnus Unsoed:">
Berkas:Hernâni Coelho small.jpg|Menteri Luar Negeri [[Timor Leste]] [[Hernâni Coelho]]
Berkas:Senator Mahyudin.jpg|Wakil Ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia 2019–2024|Majelis Permusyawaratan Rakyat RI]] [[Mahyudin]]
Berkas:Anggota Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari.jpg|Ketua [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|Komisi Pemilihan Umum RI]] [[Hasyim Asy'ari (dosen)|Hasyim Asy'ari]]
Berkas:Rustriningsih, Wakil Gubernur Jawa Tengah (2008).jpg|Wakil Gubernur [[Jawa Tengah]] [[Rustriningsih]]
Berkas:Albertina Ho Dewas KPK.png|Hakim Karier [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung RI]] [[Albertina Ho]]
Berkas:Irjen Pol Widiyanto Poesoko.jpg|Sekretaris Satgas Saber Pungli [[Widiyanto Poesoko]]
Berkas:Agung Widyantoro.jpg|Bupati [[Kabupaten Brebes|Brebes]] [[Agung Widiyantoro|Agung Widyantoro]]
Berkas:Novita Wijayanti.jpg|Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] Dapil Jawa Tengah VIII [[Novita Wijayanti]]
Berkas:Lasmi Indaryani.jpg|Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah VII [[Lasmi Indaryani]]
Berkas:Anggota DPR Rudi Hartono Bangun.jpg|Anggota DPR RI Dapil Sumatera Utara III [[Rudi Hartono Bangun]]
Berkas:Senator Abdul Kholik.jpg|Senator Dewan Perwakilan Daerah Jawa Tengah [[Abdul Kholik]]
Berkas:Image of doctor siska.jpg|Dokter kecantikan dan ''influencer'' [[Siska Khairunnisa]]
</gallery>
=== Daftar tokoh terkenal alumnus Unsoed ===
* [[Ahmad Tohari]], [[sastrawan]] dan [[budayawan]], penulis buku trilogi, [[Ronggeng Dukuh Paruk|''Ronggeng Dukuh Paruk'']], yang diadaptasi ke dalam film berjudul [[Sang Penari|''Sang Penari'']];
* [[Republika (surat kabar)|Nasihin Masha]], pemimpin redaksi harian [[Republika (surat kabar)|Republika]];
Baris 884 ⟶ 925:
* [[Hasyim Asy'ari (dosen)|Hasyim Asy'ari]], Ketua [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia]] (2022–2027);
* [[Rustriningsih]], Wakil Gubernur [[Jawa Tengah]] (2008–2013);
* [[Mahyudin]], Wakil Ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
* Ma'ruf Cahyono, Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (2016–);
*
* Sukmo Yuwono, Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia [[Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok]];
* [[Albertina Ho]], mantan Sekretaris Wakil Ketua [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] Republik Indonesia Bidang Yudisial, Wakil Ketua Dewan Pengawas [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia]];
* [[Eko Sarjono Putro]], anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]], Wakil Ketua Dewan Pengarah International Economic and Good Government (IEGOV);
* [[Rudi Hartono Bangun]], anggota DPR RI Dapil Sumatera Utara III (2019–), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah [[Kabupaten Langkat]] (2009–2014);
* [[Lasmi Indaryani]], anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dapil Jawa Tengah VII (2019–);
* [[Agung Widiyantoro|Agung Widyantoro]], Bupati [[Kabupaten Brebes|Brebes]] (2011–2012), anggota DPR RI (2014–2019);
* [[Sarwanto Priadhi]], aktivis, politisi, dan Ketua [[Bawaslu|Badan Pengawas Pemilu]] Kabupaten Wonosobo;
* Bambang Riyanto, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2014–2019);
* [[Novita Wijayanti]], anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dapil Jawa Tengah VIII (2019–);
* [[Widiyanto Poesoko]], Sekretaris Satgas Saber Pungli;
Baris 900 ⟶ 944:
* Ade Maman Suherman, Rektor [[Universitas Singaperbangsa Karawang]] (2023–2027).<ref>{{Cite web|last=Almutaqin|first=Eki Nurhuda|date=2023-05-26|title=Selamat, Putra Kuningan Jabat Rektor Unsika|url=https://kuninganmass.com/selamat-putra-kuningan-jabat-rektor-unsika/|website=Kuningan Mass|language=id|access-date=2023-05-27}}</ref>
* Jontro Simanjuntak, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional Batam;
* Ocky Karna Radjasa, Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia|Kemenristekdikti]], Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
* [[Norman Arie Prayogo]], Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Jenderal Soedirman (2022–2027);
|