Petuanan (Maluku): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elijah Mahoebessy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Elijah Mahoebessy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Petuanan''' ([[bahasa Ambon]]: ''patuanan''){{Sfn|Bartels|2017|p=155}} adalah [[tanah ulayat]] atau wilayah adat yang meliputi suatu kesatuan adat masyarakat di [[Maluku]] — terutama dimiliki oleh sebuah [[Negeri (Maluku)|negeri adat]].{{Sfn|Brosius|Tsing|Zerner|2005|p=366}}
 
== Jenis-jenis ==
Baris 5:
sebagai ''meti''.{{Sfn|Brosius|Tsing|Zerner|2005|p=368}}
 
Sementara itu, petuanan darat terbagi lagi menjadi tanah soa.{{Efn|Di [[Kepulauan Lease]], tanah soa juga disebut sebagai ''tanah dati'' atau ''tanah pusaka''.{{sfn|Brosius|Tsing|Zerner|2005|p=367}}}} Tanah soa merupakan gabungan dari beberapa tanah [[Daftar fam Maluku|matarumah]] yang berasal dari [[Soa (Maluku)|soa]] yang sama. Tanah soa pada umumnya digunakan untuk perumahan, lapangan, dan lahan pertanian maupun perkebunan oleh soa tersebut. Antar matarumah dapat menggunakan tanah matarumah satu soa lainnya dengan syarat mendapatkan izin dan mengikuti peraturan yang diberikan oleh dewan tetua soa.{{Sfn|Brosius|Tsing|Zerner|2005|p=367}} Sejajar dengan tanah soa, terdapat tanah negeri yang merupakan tanah yang bebas dari kepemilikan soa tertentu, umumnya meliputi hutan utama (''ewang'') dan lahan untuk berburu (''dusun'').{{Sfn|Brosius|Tsing|Zerner|2005|p=367}}
 
== Batas ==