Pelauw, Pulau Haruku, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
Persekutuan Uli Hatuhaha mengambil nama dari sebuah kerajaan Islam setempat yaitu [[Kerajaan Hatuhaha]] yang pada masa awal penjajahan sangat menentang kolonialisme yang dilakukan oleh [[Portugis]] dan [[Belanda]]. Selain itu, terdapat satu negeri Uli Hatuhaha yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, yaitu [[Hulaliu, Pulau Haruku, Maluku Tengah|Hulaliu]].
== Hubungan
{{Utama|Kerusuhan Haruku 2022}}▼
Pelauw berbatasan langsung dengan hampir seluruh negeri di Pulau Haruku. Negeri-negeri tetangga meliputi Kailolo, Kabauw, Rohomoni, Hulaliu, Oma, Wassu, Aboru, dan Kariu. Empat negeri yang disebutkan pertama bersama dengan Pelauw pada masa lalu membentuk sebuah federasi adat (''
Pada tahun 1999, Pelauw dan negeri-negeri Islam (''Salam'') di Pulau Haruku menyerang dan menghancurkan Kariu.<ref name="Bartels">{{cite web |url=http://www.nunusaku.com/03_publications/articles/tuhanmu.html |title=Tuhanmu Bukan Lagi Tuhanku: Perang Saudara Muslim-Kristen di Maluku Tengah (Indonesia) Setelah Hidup Berdampingan dengan Toleransi dan Kesatuan Etnis yang Berlangsung Selama Setengah Milenium |last=Bartels |first=Dieter |date= |website=Nunusaku.com |publisher= Nunusaku Consultancy |access-date=8 Juli 2024 |quote=Kariu diserang pada awal tahun 1999, seperti Haruku-Sameth, oleh penduduk desa-desa Muslim tetangganya di Pelauw, Orij, Rohomoni, Kailolo, dan Kabau yang merupakan serikat desa kuno di Hatuhaha.}}</ref> Konflik berskala besar teranyar antara Pelauw dengan Kariu terjadi pada 25–27 Januari 2022, yang menewaskan 3 warga Pelauw dan menghancurkan ratusan rumah di Kariu. Masyarakat Kariu yang kalah jumlah tidak dapat mempertahankan negeri, sehingga harus mengungsi melalui hutan-hutan di pedalaman Haruku untuk mencapai Negeri Wassu, Aboru, atau Hulaliu.
=== Pela ===
Pelauw terikat [[pela]] dengan
=== ''Gandong'' ===
Hubungan ''gandong'' diikat dengan
Pada masa lalu, hingga tahun 1980an, saat musim panen [[cengkih]] tiba dan hasil panen di Pelauw kurang memuaskan, mereka akan mengunjungi Titawaai untuk ''maano'' cengkih. Sebaliknya, saat cengkih Titawaai kurang menghasilkan, mereka akan pergi ''maano'' ke Pelauw.<ref>{{cite web |url=https://www.nusantarainstitute.com/tradisi-sebagai-perekat-relasi-muslim-kristen-di-maluku/ |title=Tradisi sebagai Perekat Relasi Muslim-Kristen di Maluku |author=Izak Lattu |date=20 Februari 2020 |website=Nusantara Institute |publisher=Yayasan Nusantara Kita |access-date=17 Juni 2024 |quote=}}</ref>
▲{{Utama|Kerusuhan Haruku 2022}}
== Referensi ==
|