Ortodoksi Timur: Perbedaan antara revisi

'''Ortodoksi Timur''', atau dikenal sebagai '''Kristen Ortodoks Timur''' atau '''Kristen Bizantium''',<ref name="Holt 2012">{{cite encyclopedia |last=Holt |first=Andrew |title=Byzantine Christianity |year=2012 |origyear=2011 |encyclopedia=The Encyclopedia of Christian Civilization |location=[[Chichester, West Sussex]] |publisher=[[Wiley-Blackwell]] |doi=10.1002/9780470670606.wbecc0212 |isbn=9780470670606 |quote=Byzantine Christianity originated in the [[Byzantine Empire|Eastern Roman Empire]] where it evolved concurrently with the emerging Byzantine state. It was the dominant form of Eastern Christianity throughout the [[Middle Ages]] and during this period [[Eastern Orthodox theology|it developed a complex theological system]] with [[Eastern Orthodox worship|unique spiritual practices]]. Byzantine Christianity's fortunes were in many ways tied to the Byzantine state, because when the empire experienced expansion and heightened influence so did the faith. [...] Although [[Fall of Constantinople|the empire eventually fell]] under the weight of centuries of [[Arab–Byzantine wars|Islamic aggression]], much of Byzantine Christianity has survived in the modern [[Eastern Orthodox Church|Eastern Orthodox churches]].}}</ref> adalah salah satu dari tiga cabang utama [[Kristen Kalsedon|Kekristenan Kalsedon]], selain [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] dan [[Protestanisme|Protestan]].<ref name="McAuliffe2008">{{cite book |last=McAuliffe |first=Garrett |year=2008 |title=Culturally Alert Counseling: A Comprehensive Introduction |url=https://archive.org/details/culturallyalertc0000unse |publisher=[[SAGE Publishing]] |isbn=978-1-4129-1006-4 |page=[https://archive.org/details/culturallyalertc0000unse/page/532 532] |quote=About one-third of the world's population is considered Christian and can be divided into three main branches: (1) Roman Catholicism (the largest coherent group, representing over one billion baptized members); (2) Orthodox Christianity (including Eastern Orthodoxy and Oriental Orthodoxy); and (3) Protestantism (comprising many denominations and schools of thought, including Anglicanism, Reformed, Presbyterianism, Lutheranism, Methodism, Evangelicalism, and Pentecostalism).}}</ref><ref>{{cite book |last1=Mirola |first1=William |last2=Monahan |first2=Susanne C. |title=Religion Matters: What Sociology Teaches Us About Religion In Our World |year=2016 |location=[[London]] and [[New York City]] |publisher=[[Routledge]] |isbn=978-1-317-34451-3 |quote=Orthodox Churches represent one of the three major branches of Christianity, along with Roman Catholicism and Protestantism.}}</ref> Seperti [[Pentarki]] pada milenium pertama, [[Gereja Ortodoks Timur]] arus utama (atau "[[Hukum Kanonik Gereja Ortodoks Timur|kanonik]]") diorganisasikan menjadi gereja-gereja [[Otokefali|otosefalus]] yang independen satu sama lain. Pada abad ke-21, jumlah [[Organisasi Gereja Ortodoks|gereja otosefalus arus utama]] adalah tujuh belas; ada juga gereja-gereja otosefalus yang tidak diakui oleh gereja-gereja arus utama. Gereja otosefalus memilih [[primat]] mereka sendiri. Gereja otosefalus dapat memiliki [[Yurisdiksi gerejawi|yurisdiksi]] (otoritas) terhadap gereja lain, beberapa di antaranya berstatus “otonom”“[[Otonom (Ortodoks Timur)|otonom]]” yang berarti mempunyai otonomi lebih dibandingkan [[eparki]] sederhana.

Banyak dari yurisdiksi ini berhubungan dengan wilayah satu atau lebih negara modern; [[Gereja Ortodoks Rusia|Patriarkat Moskow]], misalnya, setara dengan [[Rusia]] dan beberapa negara pasca-[[Uni Soviet|Soviet]] lainnya.<ref>Richters, Katja. ''The Post-Soviet Russian Orthodox Church: Politics, Culture and Greater Russia'' (2014)</ref> Mereka juga dapat mencakup kota metropolitan, keuskupan, paroki, biara, atau metokhion terpencil yang terkait dengan diaspora yang juga dapat berlokasi di luar negara tempat primat tersebut berada (misalnya, kasus [[Gereja Ortodoks Konstantinopel (Turki)|Patriarkat Ekumenis Konstantinopel]] yang [[Wilayah kanonik|wilayah kanoniknya]] sebagian terletak di [[Yunani Utara|Yunani utara]] dan timur); terkadang keduanya tumpang tindih (kasus Moldova di mana yurisdiksi para leluhur [[Patriark Seluruh Rumania|Bukares]] dan [[Daftar Metropolitan dan Patriark Moskow|Moskow]] tumpang tindih).

Penyebaran Ortodoksi Timur dimulai di [[Mediterania Timur|wilayah timur]] [[Pesisir Laut Tengah|Cekungan Mediterania]] dalam [[budaya Yunani]] Bizantium.<ref name="Holt 2012"/> Komunitas-komunitasnya mempunyai pemahaman, pengajaran dan jabatan yang sangat mirip, dengan rasa yang kuat untuk melihat satu sama lain sebagai bagian dari satu Gereja. Setiap umat Kristen Ortodoks Timur melihat tahunnya diselingi oleh [[Kalender liturgi Ortodoks Timur|kalender liturgi]] gereja tempat mereka bergantung. Ortodoksi Timur berpendapat bahwa [[Roh Kudus (Kristen)|Roh Kudus]] berasal dari [[Allah Bapa|Bapa]] dan menolak klausa ''[[Filioque]]'' ("dan [[Allah Anak|Putra]]") yang ditambahkan ke dalam [[Kredo Nikea|Pengakuan Iman Nicea]] oleh [[Gereja Latin]], dengan alasan bahwa tidak ada [[Sinode|konsili]] yang diadakan untuk penambahan tersebut.<ref>{{cite web |author=Fr. Lawrence Farley |url=https://www.oca.org/reflections/fr.-lawrence-farley/the-filoque-clause |title=The Filioque Clause |date=11 July 2012 |website=Orthodox Church in America |access-date=8 March 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151026161646/https://www.oca.org/reflections/fr.-lawrence-farley/the-filoque-clause |archive-date=26 October 2015 |url-status=live }}</ref>