Telur asin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
Jumlah kalsium sebelum diasinkan adalah 56 mg dan setelah proses pengasinan menjadi 120 mg, sedangkan jumlah lemaknya turun dari 14,3 mg menjadi 13,6 mg. Jumlah kalsium bertambah dikarenakan masuknya mineral garam pada bagian dalam telur yang tentu saja hal ini baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi, selain itu jumlah lemak menjadi berkurang.
== Warisan Budaya Tak Benda Indonesia ==
Telur Asin khas Brebes ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) Indonesia dalam sidang Kemdikbud pada 6-9 Oktober 2020. Beberapa poin yang menjadi asalan telur asin Brebes masuk dalam daftar WBTb Indonesia adalah karena sejarah keberadaannya yang sudah ada sejak lama sekitar tahun 1950-an. Telur asin juga sudah diwariskan lebih dari 2 generasi dan memiliki arti penting untuk masyarakat Brebes. Telur asin memiliki nilai akulturasi yang bisa diterima semua pihak dari berbagai lapisan strata sosial meski awalnya dari kultur [[peranakan Tionghoa]]. Pembuatan telur asin melibatkan pengetahuan tradisional dan teknologi tradisional yang khas dan sesuai dengan karakteristik daerahnya. Hingga kini telur asin masih terjaga kelestariannya dan generasi pembuatnya juga terus terjaga.<ref name=":1">{{Cite web|last=tim|title=Telur Asin Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201014134346-262-558296/telur-asin-ditetapkan-jadi-warisan-budaya-takbenda-indonesia|website=gaya hidup|language=id-ID|access-date=2024-06-14}}</ref>
Sesuai amanat UU No. 5 Tahun 2017 tentang 'Pemajuan Kebudayaan' pemda bisa mengalokasikan anggaran untuk pemberdayaan ekosistem WBTb telur asin. Sejak 2013-2020 sudah ada sekitar 1.239 kebudayaan Indonesia yang ditetapkan menjadi WBTb.<ref name=":1" />
== Lihat pula ==
|