Suku Moro (Morotai): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elijah Mahoebessy (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Suku Moro''' adalah kelompok etnis yang kemungkinan pernah mendiami Pulau Morotai. Suku Moro dikenal sebagai 'sekelompok orang-orang misterius' yang dipercayai keberadaannya oleh penduduk Pulau Morotai — orang Galela dan Tobelo merupakan penduduk awal yang diyakini tinggal di Pulau Morotai saat ini.<ref name="moro">{{cite journal|url=https://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/47260|title=Enklave bahasa Gale...'
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Elijah Mahoebessy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bukan|orang Moro|suku Moor}}
'''Suku Moro''' adalah [[kelompok etnis]] yang kemungkinan pernah mendiami [[Pulau Morotai]]. Suku Moro dikenal sebagai 'sekelompok orang-orang misterius' yang dipercayai keberadaannya oleh penduduk Pulau Morotai — orang [[Suku Galela|Galela]] dan [[Suku Tobelo|Tobelo]] merupakan penduduk awal yang diyakini tinggal di Pulau Morotai saat ini.<ref name="moro">{{cite journal|url=https://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/47260|title=Enklave bahasa Galela di Kabupaten Pulau Morotai|website=etd.repository.ugm.ac.id|language=id|publisher=[[Universitas Gadjah Mada]]|location=[[Kabupaten Sleman|Sleman]], Indonesia|year=2010|first1=Marwia Hi|last1=Ibrahim|first2=Inyo Yos|last2=Fernandez|access-date=14 Juni 2024|journal=Disertasi Doktoral}}</ref>
 
==Etimologi==
Nama "Morotai" menurut penduduk setempat berasal dari kata ''morotia'' yang berarti 'tempat tinggal orang-orang Moro'.<ref name="moro"/>
Baris 5 ⟶ 7:
Orang Moro dikenal sebagai 'orang-orang misterius dan tidak bisa dilihat secara kasat mata'. Namun, menurut sejarahnya, Pulau Morotai tidak memiliki penduduk asli. Terdapat dua suku yang saat ini menjadi penduduk utama Pulau Morotai, yakni suku Tobelo dan Galela dari [[Pulau Halmahera]]. Kedua etnis tersebut bermigrasi ke Pulau Morotai karena meletusnya [[Gunung Dukono]] di Pulau Halmahera.<ref name="moro"/>
==Lihat juga==
*[[Orang Pendekpendek]]
*[[Suanggi]]
 
==Referensi==
{{Reflist}}