Kuala Pembuang (kota): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(12 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|native_name_lang = <!-- ISO 639-1 code e.g. "fr" for French. If more than one, use {{lang}} instead -->
|settlement_type = Ibukota kabupaten
|image_skyline = Tameng Roundabout in Kuala Pembuang – August 18, 2024.jpg
|imagesize =
|image_alt =
|image_caption =
|image_flag =
|flag_alt =
Baris 106:
|module =
|footnotes = }}
[[File:Kuala Pembuang in August 17.jpg|thumb|250px|ka|Kuala Pembuang
'''Kuala Pembuang''' (disingkat: '''KLP''';<ref>
Kuala Pembuang dikenal memiliki banyak sumber daya dan pemandangan alam yang indah. Sehingga, kota ini memiliki banyak tempat yang dijadikan
▲'''Kuala Pembuang''' (disingkat: '''KLP''';<ref>[http://ftp.paudni.kemdiknas.go.id/paudni/2011/06/SNI_7657-2010_Singkatan_Nama_Kota.pdf Singkatan Nama Kota], ''kemdiknas.go.id''. {{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> {{Lang-bjn|kuala pambuang}}) adalah ibukota, pusat pemerintahan dan pusat perekonomian dari [[Kabupaten Seruyan]].<ref>{{Cite web|date=2018-04-29|title=Melihat Dan Mengenal Kuala Pembuang Ibu Kota Kabupaten Seruyan Dari Udara|url=https://www.lintas10.com/melihat-dan-mengenal-kuala-pembuang-ibu-kota-kabupaten-seruyan-dari-udara.html|website=Lintas10.com adalah portal berita yang memberikan informasi secara akurat, berkualitas, dan cepat, kepada masyarakat luas.|language=id-ID|access-date=2022-09-10}}</ref> Pada awalnya, Kuala Pembuang merupakan kelurahan (dalam pembagian administratif kecamatan [[Seruyan Hilir, Seruyan|Seruyan Hilir]]) sebelum dimekarkan menjadi dua kelurahan, yaitu [[Kuala Pembuang I, Seruyan Hilir, Seruyan|Kuala Pembuang I]] dan [[Kuala Pembuang II, Seruyan Hilir, Seruyan|Kuala Pembuang II]].
▲Kuala Pembuang dikenal memiliki banyak sumber daya dan pemandangan alam yang indah. Sehingga, kota ini memiliki banyak tempat yang dijadikan obyek wisata.<ref>{{Cite web|last=prokalteng.co|title=Kuala Pembuang Potensial Jadi Penyangga Wisata Seruyan {{!}} prokalteng.co|url=https://prokalteng.co/berita/75658/Kuala-Pembuang-Potensial-Jadi-Penyangga-Wisata-Seruyan.html|website=prokalteng2.co|language=Indonesian|access-date=2022-06-22}}</ref><ref>{{Cite web|title=6 Tempat Wisata di Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan - Sering Jalan|url=https://seringjalan.com/6-tempat-wisata-di-kuala-pembuang-kabupaten-seruyan/|website=seringjalan.com|access-date=2022-06-22}}</ref> Meskipun begitu, pengembangan kota ini masih terkendala oleh keterbatasan dana.<ref>{{Cite web|title=Keterbatasan Anggaran Jadi Kendala Pengembangan Wisata|url=https://kaltengekspres.com/2022/05/keterbatasan-anggaran-jadi-kendala-pengembangan-wisata/|language=en|access-date=2022-06-22}}</ref>
== Geografi ==
Baris 116 ⟶ 115:
== Sejarah ==
===
Beberapa tradisi lisan masyarakat
===
"Pembuang" merupakan salah satu permukiman tertua di Kabupaten Seruyan. Nama daerah ini sudah ada disebut di dalam ''[[Hikayat Banjar]]'' yang bagian terakhirnya ditulis pada tahun 1663.<ref name="hikayat banjar"/> Nama Pembuang diberi oleh [[Pangeran Dipati Anta-Kasuma]] yang merupakan putera Sultan Banjar IV [[Mustainbillah]]. Tempat ini pada awalnya akan dijadikan ibukota kerajaan yang akan didirikan olehnya, tetapi kemudian dibatalkan.<ref name="hikayat banjar">{{ms}} [[Johannes Jacobus Ras]], [[Hikayat Banjar]] diterjemahkan oleh [[Siti Hawa Salleh]], Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - [[Selangor]] Darul Ehsan, [[Malaysia]] [[1990]].</ref>
Pada tahun 1787, [[Sunan Nata Alam]] menyerahkan Pembuang dan [[Kabupaten Seruyan|sekitarnya]] kepada [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]] [[Imperium Belanda|Belanda]]. Wilayah ini kemudian dijadikan sebuah ''onderdistrict'' dengan nama [[Distrik Pambuang]].<ref name="hikayat banjar"/>
Baris 126 ⟶ 125:
Pada tahun 1905, pemerintahan Distrik Pembuang yang pada awalnya beribu kota di Pembuang Hulu kemudian dipindahkan ke Kampung Beratih di Kuala Pembuang yang terletak di pesisir. Pemindahan ibu kota ini terjadi dikarenakan posisi Kuala Pembuang yang dianggap strategis terutama bagi kegiatan pemerintahan, perhubungan dan perekonomian pada saat itu.<ref name="jjras">{{cite book | title= Hikajat Bandjar. A study in Malay historiography | author=Johannes Jacobus Ras |OCLC=38909 | year = 1968}}</ref>
===
[[Berkas:Beratih Village.jpg|thumb|250px|ka|Kampung Beratih, sekarang Kuala Pembuang ({{circa|1974}}).]]
[[Berkas:Kuala Pembuang.jpg|thumb|250px|ka|Kuala Pembuang pada masa pemerintahan [[Yulhaidir]].]]
Pada tahun 2003, [[Darwan Ali]] terpilih sebagai bupati pertama Kabupaten Seruyan. Ia
== Pemerintahan ==
Baris 137:
== Ekonomi ==
Dilihat dari ekonominya, masyarakat Kuala Pembuang banyak yang bekerja sebagai [[petani]]. Hal itu dikarenakan [[lahan]] di Kuala Pembuang sangat luas sedangkan wilayah kependudukannya yang sangat kecil. Selain sebagai petani, masyarakat Kuala Pembuang juga mengandalkan hasil dari laut dan [[Sungai Seruyan]], membuat kerupuk ikan pipih (makanan khas kabupaten seruyan),<ref>{{Cite web|last=Dayak|first=Media|date=2021-09-29|title=Media Dayak – Perajin Krupuk Khas Kuala Pembuang, salah Satu Sektor Penggerak Ekonomi –|url=https://mediadayak.id/perajin-krupuk-khas-kuala-pembuang-salah-satu-sektor-penggerak-ekonomi/|website=Media Dayak|language=id-ID|access-date=2022-08-06}}</ref> dan menjadi pekerja. Pasca [[Independen]] [[Sudarsono (politikus)|Sudarsono]], ekonomi Kuala Pembuang mulai beralih ke bidang [[industri]] [[Minyak sawit|minyak kelapa sawit]].<ref>{{Cite news|last=A.|last2=Terkini|title=Sudarsono-Khairil bertekad jadikan Kuala Pembuang pusat ekonomi|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/282862/sudarsono-khairil-bertekad-jadikan-kuala-pembuang-pusat-ekonomi|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-08-06|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Daerah|first7=Kabar|last8=Internasional|last9=Bisnis|first=Zaenal}}</ref> Masyarakat Kuala Pembuang kebanyakan mengandalkan [[Bandar Udara Kapten Mulyono]], [[Jembatan Seruyan]] dan [[Pelabuhan Segintung]] sebagai sarana distribusi.<ref>{{Cite web|last=Supriadi|first=Eko|date=2024-05-30|title=Pelabuhan Teluk Segintung Harus Memberikan Efek Domino dalam Peningkatan Perekonomian|url=https://prokalteng.jawapos.com/pemerintahan/pemkab-seruyan/30/05/2024/pelabuhan-teluk-segintung-harus-memberikan-efek-domino-dalam-peningkatan-perekonomian/|website=Prokalteng|language=id|access-date=2024-08-02}}</ref><ref>{{Cite web|title=DPRD Apresiasi Bandara Kuala Pembuang Beroperasi|url=https://www.borneonews.co.id/berita/124488-dprd-apresiasi-bandara-kuala-pembuang-beroperasi|website=www.borneonews.co.id|language=en|access-date=2024-08-02}}</ref>
== Referensi ==
|