Monumen Pancasila Sakti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penikmat Senja (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat skrip
NikolasKHF (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tambah referensi}}
{{Infobox building
| name = Monumen Pancasila Sakti
Baris 4 ⟶ 5:
| image_caption = Monumen Pancasila Sakti
| location = Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur
| coordinates = {{coord|-6.284828364034824, |106.9043705094711 }}
| address = Jl. Raya Pd. Gede, Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
| start_date = Pertengahan Agustus 1967
Baris 15 ⟶ 16:
[[Berkas:Monumen Pancasila Sakti.jpg|jmpl|300px|Monumen Pancasila Sakti]]
 
'''Monumen Pancasila Sakti''' dibangun atas gagasan [[Presiden]] ke-2 [[Indonesia]], [[Soeharto]]. DibangunMonumen ini ibangun di atas tanah seluas 14,6 hektare. Monumen ini dibangunhektar dengan tujuan untuk mengingat perjuangan para [[Pahlawan Revolusi]] yang berjuang mempertahankan [[ideologi]] negara [[Indonesia|Republik Indonesia]], [[Pancasila]] dari ancaman ideologi [[komunis]].<ref>{{Cite news|last=Putri|date=2020-10-02|title=Monumen Lubang Buaya, Saksi Kekejaman PKI yang Punya Aura Mencekam|url=https://travel.okezone.com/read/2020/10/01/408/2286874/monumen-lubang-buaya-saksi-kekejaman-pki-yang-punya-aura-mencekam|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2021-07-03|first=Wiji Adinda}}</ref>
 
'''Monumen Pancasila Sakti''' dibangun atas gagasan [[Presiden]] ke-2 [[Indonesia]], [[Soeharto]]. Dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektare. Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para [[Pahlawan Revolusi]] yang berjuang mempertahankan [[ideologi]] negara [[Indonesia|Republik Indonesia]], [[Pancasila]] dari ancaman ideologi [[komunis]].<ref>{{Cite news|last=Putri|date=2020-10-02|title=Monumen Lubang Buaya, Saksi Kekejaman PKI yang Punya Aura Mencekam|url=https://travel.okezone.com/read/2020/10/01/408/2286874/monumen-lubang-buaya-saksi-kekejaman-pki-yang-punya-aura-mencekam|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2021-07-03|first=Wiji Adinda}}</ref>
 
Ketujuh pahlawan revolusi tersebut adalah:
Baris 26:
# [[Brigadir Jenderal|Brigadir Jenderal TNI]] ([[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] ([[Anumerta]])) [[Sutoyo Siswomiharjo]]
# [[Letnan Satu]] ([[Kapten|Kapten CZI]] ([[Anumerta]])) [[Pierre Tendean]], Ajudan [[Jenderal|Jenderal TNI]] [[A.H. Nasution]]
 
Selain ketujuh pahlawan revolusi tersebut terdapat 2 pahlawan revolusi lainnya:
# Brigadir Jenderal TNI Anumerta [[Katamso Darmokusumo]]
# Kolonel Infanteri [[Sugiyono Mangunwiyoto]]
Kedua pahlawan revolusi tersebut diperingati di [[Monumen Pahlawan Pancasila Yogyakarta]].
 
[[Jenderal|Jenderal TNI]] [[A.H. Nasution]] juga disebut sebagai salah seorang target namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya [[Ade Irma Suryani Nasution]] dan ajudan AH Nasution, [[Letnan Satu]] [[Pierre Tendean]] tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.
Baris 31 ⟶ 36:
Monumen yang terletak di daerah [[Lubang Buaya]], [[Cipayung, Jakarta Timur|Cipayung]], [[Jakarta Timur]] ini, berisikan bermacam-macam hal dari masa pemberontakan [[G30S]] - [[PKI]], seperti pakaian asli para Pahlawan Revolusi.
 
== Sejarah Dibangunnya Monumen Pancasila Saktipembangunan ==
Monumen ini dibangun di atas lahan seluas 14,6 Hektar, atas prakarsa Presiden ke-2 RI, [[Soeharto]]. DibangunMonumen ini dibangun untuk mengingat perjuangan para [[Pahlawan Revolusi]] yang berjuang mempertahankan ideologi negara [[Republik]] [[Indonesia]], [[Pancasila]] dari ancaman [[ideologi]] [[komunis]].
 
Monumen ini terletak Kelurahan [[Lubang Buaya]], Kecamatan [[Cipayung]], [[Jakarta Timur]]. Di sebelah selatan terdapat markas besar [[Tentara Nasional Indonesia]], Cilangkap, sebelah utara adalah [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma]], sedangkan sebelah timur adalah Pasar [[Pondok Gede]], dan sebelah barat, [[Taman Mini Indonesia Indah]].
Baris 38 ⟶ 43:
Sebelum menjadi sebuah [[museum]] [[sejarah]], tempat ini merupakan kebun karet yang sudah tidak berfungsi lagi yang dijadikan sebagai tempat pembuangan terakhir para korban [[Gerakan 30 September 1965]] (G30S).
 
Di kawasan kebun kosong itu terdapat sebuah [[sumur]] tua dengan dalam 12 meter dan diameter 75 cm. Sumur ini yang digunakan untuk membuang jenazah para korban [[G30S]].<ref>{{Cite news|last=Hens|date=2019-09-30|title=Asal Nama Lubang Buaya yang Jadi Lokasi Monumen Pancasila Sakti|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4075230/asal-nama-lubang-buaya-yang-jadi-lokasi-monumen-pancasila-sakti|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-07-03|first=Henry|editor-last=Mutiah|editor-first=Dinny}}</ref>
Di kawasan kebun kosong itu terdapat sebuah [[sumur]] [[tua]] yang dalamnya 12 meter dan berdiameter 75 cm
<references />
Sumur ini yang digunakan untuk membuang jenazah para korban [[G30S]].<ref>{{Cite news|last=Hens|date=2019-09-30|title=Asal Nama Lubang Buaya yang Jadi Lokasi Monumen Pancasila Sakti|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4075230/asal-nama-lubang-buaya-yang-jadi-lokasi-monumen-pancasila-sakti|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-07-03|first=Henry|editor-last=Mutiah|editor-first=Dinny}}</ref>
 
Menariknya, Patung Ahmad Yani melakukan pose yaitu menunjuk ke sesuatu. Sebuah akun youtube bilang bahwa yang ditunjuk oleh Pak Yani adalah tempat kematian ke 7 pahlawan tersebut, yaitu Sumur Lubang Buaya.
 
== Kompleks Monumenmonumen ==
Monumen ini berdiri di atas lahan seluas 14,6 Hektar dan terdiri dari beberapa tempat yang bersejarah seperti [[Museum Pengkhianatan PKI (Komunis)|Museum Pengkhianatan PKI]], [[Sumur Tua]] tempat membuang jenazah tujuh [[Pahlawan Revolusi]], [[Rumah Penyiksaan]], Pos Komando, [[Dapur Umum]], Mobil-Mobil tua peninggalan [[Pahlawan Revolusi]], dan [[Museum Paseban]].
 
Baris 50 ⟶ 51:
[[Berkas:Museum Pengkhianatan PKI.jpg|jmpl|300px|Museum Pengkhianatan PKI]]
 
Museum PengkhianatanPengkhuanatan PKI menceritakanbersisi sejarah pemberontakan-pemberontakan PKI yang bertujuanuntuk menggantikan dasar negara Pancasila dengan komunis. yangSejarah bertentangan dengan Pancasila,tersebut sampaiterekam padahingga pemberontakan kedua yang terkenal dengan nama [[Gerakan Tiga Puluh30 September atau G-30-S|G30S/PKI,]]. diawalDi pintu masuk, kita akan disambut denganterdapat beberapa koleksi foto [[Pemberontakanpemberontakan PKI]], Pengangkatan Jenazah 7 [[Pahlawan revolusi]]Revolusi, dan beberapa [[diorama]] yang menceritakan tentang [[Pemberontakanpemberontakan PKI]] di berbagai [[Daerah]]daerah di [[Indonesia]].
[[Berkas:Sumur maut monumen pancasila sakti.jpg|jmpl]]
 
=== Sumur MautTua ===
Sumur Tua ini adalah sebuah sumur tua di daerah Lubang Buaya, dekat lapangan terbang [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Halim Perdanakusuma]], Jakarta. Pada sumur ini, ditemukan jenazah 7 Pahlawan Revolusi, yaitu:
Sumur Tua ini adalah tempat membuang 7 Pahlawan Revolusi:
-#[[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|Panglima Angkatan Darat]] [[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] ([[Jenderal|Jenderal TNI]] ([[Anumerta]])) [[Ahmad Yani]],
-# [[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] ([[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] ([[Anumerta]])) [[M.TR. HaryonoSuprapto]]
-# [[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] ([[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] ([[Anumerta]])) [[SiswondoM.T. ParmanHaryono]]
-# [[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] ([[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] ([[Anumerta]])) [[Siswondo Raden SoepraptoParman]]
-# [[Brigadir Jenderal|Brigadir Jenderal TNI]] ([[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] ([[Anumerta]])) [[Donald IsaacDI Panjaitan]]
-# [[Brigadir Jenderal|Brigadir Jenderal TNI]] ([[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] ([[Anumerta]])) [[Sutoyo Siswomiharjo]]
-# [[Letnan Satu]] ([[Kapten|Kapten CZI]] ([[Anumerta]])) [[Pierre Andreas Tendean]], Ajudan [[Jenderal|Jenderal TNI]] [[A.H. Nasution]]
 
Jenazah ke-7 pahlawan itu ditemukan di sebuah sumur tua di daerah Lubang Buaya, dekat lapangan terbang Halim Perdanakusumah, Jakarta. Sedangkan jenazah [[Kolonel]] ([[Brigadir Jenderal|Brigadir Jenderal TNI]] [[Anumerta]]) [[Katamso DharmakusumoDarmokusumo|Katamso Darmakusumo]] dan [[Letnan Kolonel]] ([[Kolonel]] [[Anumerta]] [[Sugiyono Mangunwiyoto]] ditemukan di Desa Kentungan, Yogyakarta. Selain itu, gugur pula [[Brigadir Polisi]] ([[Ajun Inspektur Polisi Dua|Ajun Inspektur Polisi Tingkat II]] [[Anumerta]] ) [[Karel Sadsuitubun|Karel Sasuit Tubun]] dan Ade Irma Suryani Nasution, putri dari [[Jenderal|Jenderal TNI]] A.H:. Nasution.
[[Berkas:Diorama Rumah Penyiksaan.jpg|jmpl]]
 
=== Rumah Penyiksaan ===
Rumah Penyiksaan adalah tempat para Pahlawan Revolusi di[[siksa]] dimana [[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] [[Siswondo Parman]] dipaksa untuk menandatangani surat pernyataan untuk mengakui bahwa mereka adalah [[dewan jenderal]] yang akan melakukan kudeta kepada presiden [[Soekarno]] Pada Hari Angkatan Bersenjata. Mereka di[[siksa]] sebelum akhirnya di[[bunuh]], ditempat ini ditampilkan diorama penyiksaan kepada 4 [[pahlawan Revolusi|Perwira angkatan darat yag masih hidup, yaitu :]]
 
#[[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] ([[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] ([[Anumerta]])) [[R. Suprapto]]
Baris 74 ⟶ 75:
# Perwira TNI [[Letnan Satu]] ([[Kapten|Kapten CZI]] ([[Anumerta]])) [[Pierre Tendean]] Ajudan [[Jenderal|Jenderal TNI]] [[A.H. Nasution]]
 
Tempat ini dahulunya merupakan sebuah [[Sekolah Dasar|sekolah rakyat atau sekarang lebih dikenal [[SD]] dan dialih fungsikan oleh [[PKI]] sebagai tempat [[penyiksaan]] [[kejam]] kepada para [[Pahlawan Revolusi]].
 
=== Pos Komando ===
Rumah ini adalah milik seorang penduduk RW 02 Lubang Buaya bernama Haji Sueb. Tempat ini dipakai oleh pimpinan [[G/30SGerakan 30 September|G30S/PKI]] yaitu Letnan Kolonel [[Untung]] dalam rangka perencanaan [[Penculikanpenculikan]] terhadap 7 [[Pahlawan Revolusi]],. Di dalam pos dikomando dalamnyaini masih ada barang-barang asli yang menjadi saksi bisu kekejamanpemberontakan [[PKI]] seperti: 3 buah [[Petromakspetromaks]], [[Mesinmesin Jahitjahit]], dan [[Lemarilemari]] [[Kacakaca]].
 
=== Dapur Umum ===
Tempat ini sebenarnya sebuah rumah yang dialihfungsikan oleh [[PKI]] sebagai [[Dapur Umum]]<!--, rumah yang statusnya milik Ibu Amroh ini dipakai--> sebagai tempat sarana [[konsumsi]] anggota [[G30S/PKI]], .
<!--oleh karena itu Ibu Amroh yang sehari-harinya berjualan [[Pakaianpakaian]] keliling meninggalkan rumah dalam keadaan tidak terkunci dan diperintahkan oleh para anggota [[PKI]] untuk meninggalkan rumahnya dalam keadaan terkunci, tetapi saat kembali ternyata rumahnya sudah dalam keadaan berantakan, hampir semua benda di rumah tersebut menghilang.-->
 
=== Museum Paseban ===
Baris 90 ⟶ 92:
* Pengamanan [[Lanuma]] [[Halim Perdanakusuma]] (2 Oktober 1965)
* Pengangkatan [[Jenazah]] [[Pahlawan Revolusi]] (4 Oktober 1965)
 
Usaha terhadap Pemerintah RI dan mengganti dasar negara Pancasila telah dua kali dijalankan, yang pertama pada tahun 1948, dikenal sebagai pemberontakan PKI di Madiun yang dipimpin oleh Muso dan yang kedua ialah pemberontakan G30S/PKI dalam bulan September 1965. Selain itu tempat ini juga terdapat foto ketujuh [[Pahlawan Revolusi]], yang ukuran foto tersebut sudah diperbesar dari aslinya.
 
=== '''Ruang Relik''' ===
Ruang Relik merupakan tempat dipamerkannya barang-barang, terutama [[pakaian]] yang mereka kenakan ketika mereka di[[culik]], di[[siksa]], sampai akhirnya di[[bunuh]], dengan hasil [[visum]] dari dokter. Selain itu terdapat pula [[Aqualungaqualung]], sebuah alat bantu pernapasan yang digunakan untuk mengangkat jenazah 7 [[Pahlawan Revolusi]] dari dalam sumur tua.
 
Monumen Pancasila Sakti memiliki Ruangruang [[Teaterteater]] yang memutar film dokumenter peristiwa G 30 S/PKI yang berdurasi 30 menit. Dimulai dari peristiwa penculikan, penyiksaan, [[pengangkatan]] [[jenazah]] [[Pahlawan Revolusi]], hingga Pemakamanpemakaman ke [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]].
 
=== Ruang Pameran Foto ===
Ruang Pameran Foto menyajikan foto-foto pengangkatan [[Jenazahjenazah]] [[Pahlawan Revolusi]] dan pemakamannya di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]].
 
== Daftar Referensi ==
<references />
 
== Lihat pula ==
* [[Monumen Pahlawan Pancasila Yogyakarta]]
 
== Pranala luar ==