Hendrar Prihadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Heavenlyjump (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
CendekiaPedia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = Hendrar Prihadi <br /> {{jav|ꦲꦺꦤ꧀ꦢꦿꦂꦦꦿꦶꦲꦢꦶ}}
| image = Ketua LKPP Hendrar Prihadi.jpg
| imagesize = 250px220px
| caption =
| office = Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
| order = ke-6
| term_start = 10 Oktober 2022
| term_end = 22 September 2024
| president = [[Joko Widodo]]<br> [[Prabowo Subianto]]
| predecessor = [[Abdullah Azwar Anas]]<br />[[Sarah Sadiqa]] (Plt.)
| successor = Iwan Herniwan (Plh.)
| office1 = Wali Kota Semarang
| order1 = ke-14
Baris 41:
| appointed4 =
| birth_date = {{birth date and age |1971|03|30}}
| birth_place = [[Kota Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]], Indonesia<ref>{{Cite web|title=Profil Hendrar Prihadi|url=https://www.merdeka.com/%7BURL%7D|website=merdeka.com|language=id|access-date=2024-06-10}}</ref>
| death_date =
| death_place =
| nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
| party = {{Parpolicon|PDIP}}
| spouse = {{marriage|Krisseptiana, S.H., M.M.|1997}}
| relations =
| children = 3
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Katolik Soegijapranata]]<br />|[[Universitas Diponegoro]]}}
| occupation =
| profession = [[Politikus]]
Baris 57:
}}
 
[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Hendrar Prihadi''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister Manajemen|M.M.]] ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|30|3|1971}}), dikenal dengan sapaan '''Mas Hendi''', adalah Kepala [[Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah]] yang menjabat sejak tanggal2022 10hingga Oktober 20222024. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai [[Daftar Wali Kota Semarang|Wali Kota Semarang]] periode 2016–2021 dan 2021–2022 dan [[Daftar Wakil Wali Kota Semarang|Wakil Wali Kota Semarang]] periode 2010–2013.<ref>{{Cite web|title=Profil Hendrar Prihadi|url=https://www.merdeka.com/%7BURL%7D|website=merdeka.com|language=id|access-date=2024-06-10}}</ref><ref>{{Cite news|title=Profil Hendrar Prihadi, Kandidat Kuat Bacawagub Anies Baswedan di Pilkada Jakarta|url=https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018469872/profil-hendrar-prihadi-kandidat-kuat-bacawagub-anies-baswedan-di-pilkada-jakarta?page=all|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref>
 
== Riwayat hidup ==
 
=== Karier Politik ===
Hendrar mengawali karier politiknya sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah]] (DPRD Jateng) periode 2009-2014 untuk daerah pemilihan [[Jawa Tengah II (daerah pemilihan)|Jawa Tengah II]] ([[Kabupaten Demak]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]], dan [[Kabupaten Jepara|Jepara]]) dan Ketua [[Komite Nasional Pemuda Indonesia|KNPI]] [[Jawa Tengah]] meskipun sebelumnya ia masuk partai politik sejak tahun 2005.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3599525/wali-kota-semarang-jangan-mau-dininabobo-generasi-atas-kita|title=Wali Kota Semarang: Jangan Mau 'Dininabobo' Generasi Atas Kita|last=Laksana|first=Bisma Alief|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-03-14|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184048/https://news.detik.com/berita/d-3599525/wali-kota-semarang-jangan-mau-dininabobo-generasi-atas-kita|dead-url=no}}</ref> Ia kemudian terpilih sebagai Wakil Wali Kota Semarang berpasangan dengan [[Soemarmo Hadi Saputro]] yang merupakan hasil Pemilihan Wali Kota Semarang tahun 2010.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/249456/soemarmo-hadi-saputro-ditetapkan-jadi-wali-kota-semarang|title=Soemarmo Hadi Saputro Ditetapkan Jadi Wali Kota Semarang|date=2010-05-21|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-03-14|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184039/https://nasional.tempo.co/read/249456/soemarmo-hadi-saputro-ditetapkan-jadi-wali-kota-semarang|dead-url=no}}</ref> Hendi, sapaan akrabnya, hanya menjadi anggota dewan selama 3 bulan setelah kemudian terpilih sebagai Wakil Wali Kota Semarang yang berpasangan dengan Soemarmo Hadi Saputro.
 
Pada tahun 2013, Hendrar Prihadi akhirnya dilantik sebagai Wali Kota Semarang menggantikan Soemarmo HS yang dinonaktifkan karena terlibat kasus korupsi.
 
Pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2024|Pilkada Jawa Tengah 2024]],<ref>{{Cite web|title=Pemerintah Provinsi Jawa Tengah|url=https://jatengprov.go.id/|language=en-US|access-date=2024-10-31}}</ref> Hendrar ikut berkompetisi sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi mantan Panglima TNI, [[Andika Perkasa]] yang berposisi sebagai Calon Gubernur. Sikap yang ditampilkannya pada saat berangkulan erat bersama Taj Yasin yang menjadi lawan politiknya seusai acara Debat Pilgub pada 30 Oktober 2024 mendapatkan apresiasi sebagai contoh yang baik untuk masyarakat.<ref>{{Cite web|last=Sabrina|first=Mutiara|date=2024-10-30|title=Momen Ketika Gus Yasin Merangkul Hendrar Prihadi dalam Debat Pilkada Jateng|url=https://regional.kompas.com/read/2024/10/30/214728678/momen-ketika-gus-yasin-merangkul-hendrar-prihadi-dalam-debat-pilkada-jateng|website=kompas.com|access-date=2024-10-31}}</ref>
 
==== Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang ====
Ia kemudian diangkat sebagai pelaksana tugas (plt.) Wali Kota Semarang pada 26 Juni 2012.<ref name=":5">{{Cite news|url=https://jateng.antaranews.com/berita/64017/hendrar-prihadi-plt-wali-kota-semarang|title=Hendrar Prihadi Plt Wali Kota Semarang|last=Atmoko|last2=Tengah|first2=Jawa|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-03-12|last3=Peristiwa|last4=Ekonomi|last5=Bola|last6=Olahraga|last7=Hiburan|last8=Teknologi|last9=Artikel|first=Hari|archive-date=2023-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230207151032/https://jateng.antaranews.com/berita/64017/hendrar-prihadi-plt-wali-kota-semarang|dead-url=no}}</ref> Pengangkatan dirinya sebagai Plt. Wali Kota Semarang tersebut sesuai Surat Menteri Dalam Negeri yang dibacakan dalam rapat koordinasi tertutup yang dihadiri seluruh jajaran di lingkungan Pemkot Semarang di lantai delapan Gedung Moh Ikhsan, Selasa 26 Juni 2012 sore. Surat Menteri Dalam Negeri tersebut bernomor 131.33-412 tahun 2012 tentang Pemberhentian Sementara Wali Kota Semarang Soemarmo yang di dalamnya terdapat penunjukan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai Plt. Wali Kota Semarang. Surat Menteri Dalam Negeri tersebut tertanggal 22 Juni dan melalui Gubernur Jawa Tengah [[Bibit Waluyo]] yang baru diterima Pemkot Semarang Selasa dan langsung dibacakan dalam rapat koordinasi dengan seluruh jajaran eksekutif Kota Semarang.<ref name=":5" />
 
"Tugas pokok dari Plt. Wali Kota Semarang adalah melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban wali kota," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Semarang Achyani seusai rapat koordinasi. Dalam kesempatan sama Hendrar Prihadi mengatakan bahwa dirinya siap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. "Saya akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya," katanya.<ref name=":5" />
Baris 74 ⟶ 76:
 
===== Sisa masa jabatan =====
Ia kemudian diusulkan oleh DPRD Kota Semarang sebagai wali kota definitif pengganti Soemarmo HS pada 3 Juni 2013.<ref>{{Cite news|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20130603/78/142659/walikota-semarang-dprd-usulkan-hendrar-prihadi|title=WALIKOTA SEMARANG: DPRD Usulkan Hendrar Prihadi|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-03-12|last=Fahmi|first=Ismail|editor-last=Fahmi|editor-first=Ismail|archive-date=2023-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230207152533/https://kabar24.bisnis.com/read/20130603/78/142659/walikota-semarang-dprd-usulkan-hendrar-prihadi|dead-url=no}}</ref> Sebelum dilantik menjadi wali kota definitif, ia sempat meminta Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) untuk menetapkan bekas gedung [[Sarekat Islam]] di Semarang sebagai bangunan cagar budaya.<ref>{{Cite web|url=https://kbr.id/berita/10-2013/sekolah_tan_malaka_jalani_penyelamatan_darurat/55937.html|title=Sekolah Tan Malaka Jalani Penyelamatan Darurat|last=Radio|first=Kantor Berita|website=kbr.id|language=id|access-date=2019-03-12|archive-date=2023-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230207151031/https://kbr.id/berita/10-2013/sekolah_tan_malaka_jalani_penyelamatan_darurat/55937.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Ia dilantik oleh [[Ganjar Pranowo]] sebagai Wali Kota Semarang pada 21 Oktober 2013 sebagai pengganti wali kota sebelumnya, Soemarmo. Pelantikannya dihadiri beberapa tokoh antara lain [[Sukawi Sutarip]], [[Tjahjo Kumolo]], dan [[Puan Maharani]].<ref name=":3">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2013/10/21/1109325/Hendrar.Prihadi.Dilantik.Jadi.Wali.Kota.Semarang|title=Hendrar Prihadi Dilantik Jadi Wali Kota Semarang|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-03-12|editor-last=Wadrianto|editor-first=Glori K.|archive-date=2023-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230207151041/https://regional.kompas.com/read/2013/10/21/1109325/Hendrar.Prihadi.Dilantik.Jadi.Wali.Kota.Semarang|dead-url=no}}</ref> Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Hendrar Prihadi berlangsung dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kota Semarang yang dipimpin plt Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang|DPRD Semarang]] [[Wiwin Subiyono]]. Seusai pengambilan sumpah jabatan dilanjutkan dengan penandatangan pakta integritas oleh Wali Kota Semarang. Pelantikan Hendrar Prihadi mengacu dari Surat [[Kementerian Dalam Negeri|Menteri Dalam Negeri]] Nomor 131.33-466 tertanggal 9 Juni 2013.<ref name=":3" />
 
Program pertama yang ia jalankan sebagai Wali Kota Semarang adalah peningkatan jalan di wilayah pinggiran terutama pembangunan ring road serta penurunan tarif BRT untuk pelajar menjadi Rp 1.000,00.<ref>{{Cite news|url=http://jateng.tribunnews.com/2013/12/28/hendrar-prihadi-fokus-peningkatan-jalan-wilayah-pinggiran|title=Hendrar Prihadi Fokus Peningkatan Jalan Wilayah Pinggiran|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-03-12|last=Budiasto|first=Bakti Buwono|archive-date=2023-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230207151031/https://jateng.tribunnews.com/2013/12/28/hendrar-prihadi-fokus-peningkatan-jalan-wilayah-pinggiran|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://jateng.tribunnews.com/2013/12/02/walikota-semarang-hendrar-prihadi-minta-tarif-brt-bagi-pelajar-rp-1000|title=Walikota Semarang Hendrar Prihadi Minta Tarif BRT bagi Pelajar Rp 1.000|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-03-12|last=Budiasto|first=Bakti Buwono|archive-date=2023-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230207151032/https://jateng.tribunnews.com/2013/12/02/walikota-semarang-hendrar-prihadi-minta-tarif-brt-bagi-pelajar-rp-1000|dead-url=no}}</ref> Selain itu, ia juga mengembangkan ''Semarang Smart City'' pada Desember 2014 dan pencanangan program Kota Tanpa Kumuh (KoTaKu) pada Desember 2014 yang menurutnya didasarkan pada tiga masalah yaitu ketidaklayakan infrastruktur, buruknya drainase, dan kurangnya sarana sanitasi.<ref>{{Cite web|url=https://radarsemarang.com/2015/10/01/kembangkan-smart-city-sampai-pelosok/|title=Kembangkan Smart City Sampai Pelosok {{!}} RadarSemarang.com|last=admin|language=id-ID|access-date=2019-03-12|archive-date=2019-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20191201035931/http://radarsemarang.com/2015/10/01/kembangkan-smart-city-sampai-pelosok/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://kotaku.pu.go.id/view/2048/kota-semarang-keroyok-kawasan-kumuh-|title=Kota Semarang Keroyok Kawasan Kumuh|website=Kotaku|language=id|access-date=2019-03-12|archive-date=2023-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230207151039/https://kotaku.pu.go.id/view/2048/kota-semarang-keroyok-kawasan-kumuh-|dead-url=yes}}</ref> Di bidang olahraga, ia menyuntikkan dana besar untuk [[PSIS Semarang]].<ref>{{Cite news|url=https://sports.sindonews.com/read/895969/58/wali-kota-semarang-suntik-dana-mahesa-jenar-1409215344|title=Wali Kota Semarang Suntik Dana Mahesa Jenar|work=[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2019-03-12|last=Purniawan|first=Arif}}</ref>
 
Meskipun merupakan wali kota pengganti periode sebelumnya dan memulai di tengah masa jabatan, ia berhasil menyabet prestasi dari KADIN pada tahun 2014.<ref>{{Cite web |url=http://semarangdaily.com/2014/12/hendar-prihadi-sabet-anugerah-kadin-award-2014/ |title=Salinan arsip |access-date=2019-03-12 |archive-date=2023-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230207152540/https://semarangdaily.com/2014/12/hendar-prihadi-sabet-anugerah-kadin-award-2014/ |dead-url=no }}</ref>
 
===== Periode 2016-2021 =====
[[Berkas:Hendrar Prihadi Official.png|jmpl|Foto resmi terdahulu Hendrar Prihadi sebagai Wali Kota Semarang]]
Ia maju menjadi Wali Kota Semarang periode 2016–2021 berpasangan dengan [[Hevearita Gunaryanti Rahayu]]. Dalam [[Pemilihan umum Wali Kota Semarang 2015|pilkada]] kali ini, ia didukung oleh [[Partai Demokrat]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] dan [[Partai NasDem|Partai Nasional Demokrat]] selain didukung oleh PDI Perjuangan. Untuk laporan kekayaan, Ia masih menyisakan utang Rp 800 juta dari total kekayaan yang berhasil diaudit oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebesar Rp 2,6 miliar. “Jadi kekayaan saya sekitar Rp 1,8 miliar, dari yang saya laporkan senilai Rp 2.623.061.843 dan masih mempunyai hutang senilai Rp 806.818.762. " kata Hendrar Prihadi, usai mengumumkan kekayaannya. Hendrar juga menyebutkan hasil kekayaan tersebut berasal dari aktivitasnya dalam pemerintahan berupa gaji dan tunjangan. “Karena aktivitas usaha saya sudah saya hentikan sejak 2010 lalu," kata Hendrar menambahkan.<ref>{{Cite news|url=https://pilkada.tempo.co/read/723819/ini-harta-kekayaan-tiga-calon-wali-kota-semarang|title=Ini Harta Kekayaan Tiga Calon Wali Kota Semarang|last=Iqbal|first=Muhammad|date=2015-12-01|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-03-14|editor-last=Iqbal|editor-first=Muhammad|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184058/https://pilkada.tempo.co/read/723819/ini-harta-kekayaan-tiga-calon-wali-kota-semarang|dead-url=no}}</ref>
 
Setelah menjadi wali kota berdasarkan hasil kemenangan Pilkada Wali Kota Semarang 2015, Hendrar Prihadi dengan cepat berbenah dengan merombak pemerintahan Kota Semarang.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/168371/awalnya-diragukan-kini-bawa-perubahan|title=Awalnya Diragukan, Kini Bawa Perubahan|work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]]|access-date=2019-03-12|archive-date=2021-02-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20210223012039/https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/168371/awalnya-diragukan-kini-bawa-perubahan|dead-url=yes|language=id}}</ref> Ia wujudkan dengan konsep pembangunan "Bergerak Bersama".<ref name=":0" />
Baris 93 ⟶ 95:
 
===== Bidang Infrastruktur =====
Di bidang infrastruktur, ia memulai program perbaikan banjir kanal, betonisasi jalan, pembangunan instalator [[Pembangkit listrik tenaga sampah|PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah)]] di [[Jatibarang, Mijen, Semarang|Jatibarang, Mijen]] yang bekerja sama dengan [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia|Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan]] serta pemerintah [[Denmark]], serta pembangunan ''fly over''.<ref>{{Cite news|url=https://jateng.sindonews.com/read/2178/1/wali-kota-semarang-minta-beton-jadi-standar-pembangunan-jalan-1551193369|title=Wali Kota Semarang Minta Beton Jadi Standar Pembangunan Jalan|work=[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2019-03-12|last=Rosa|first=Angga}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://jateng.tribunnews.com/2019/02/24/hendi-sebut-proyek-pembangunan-insalator-pltsa-jatibarang-memasuki-tahap-lelang|title=Hendi Sebut Proyek Pembangunan Instalator PLTSa Jatibarang Memasuki Tahap Lelang|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-03-12|last=Pamungkas|first=Rahdyan Trijoko|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184125/https://jateng.tribunnews.com/2019/02/24/hendi-sebut-proyek-pembangunan-insalator-pltsa-jatibarang-memasuki-tahap-lelang|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://jateng.tribunnews.com/2019/02/24/menteri-siti-nurbaya-ingin-tpa-jatibarang-semarang-menjadi-grazing-land|title=Menteri Siti Nurbaya Ingin TPA Jatibarang Semarang Menjadi Grazing Land|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-03-12|last=Pamungkas|first=Rahdyan Trijoko|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184043/https://jateng.tribunnews.com/2019/02/24/menteri-siti-nurbaya-ingin-tpa-jatibarang-semarang-menjadi-grazing-land|dead-url=no}}</ref> Selain itu, ia memiliki target Semarang 2020 bebas wilayah kumuh serta penyediaan fasilitas umum air siap minum.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2019/02/12/hendi-targetkan-2020-kota-semarang-tanpa-wilayah-kumuh|title=Hendi Targetkan 2020 Kota Semarang Tanpa Wilayah Kumuh|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-03-12|last=Writer|first=Content|editor-last=Writer|editor-first=Content|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184125/https://www.tribunnews.com/regional/2019/02/12/hendi-targetkan-2020-kota-semarang-tanpa-wilayah-kumuh|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2019/02/20/gandeng-swasta-hendi-luncurkan-kran-air-siap-minum|title=Gandeng Swasta, Hendi Luncurkan Kran Air Siap Minum|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-03-12|last=Writer|first=Content|editor-last=Writer|editor-first=Content|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184038/https://www.tribunnews.com/regional/2019/02/20/gandeng-swasta-hendi-luncurkan-kran-air-siap-minum|dead-url=no}}</ref> Di bidang pariwisata, ia juga meluncurkan bis wisata si Kuncung yang memiliki tujuan meningkatkan jumlah wisatawan internasional yang ada di Semarang.<ref>{{Cite news|url=http://semarang.merdeka.com/kabar-semarang/si-kuncung-bus-tingkat-yang-bakal-manjakan-wisatawan-di-semarang-1902195.html|title=Semarang - Merdeka.com {{!}} Si Kuncung, Bus Tingkat Yang Bakal Manjakan Wisatawan di Semarang|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2019-03-12|language=id}}</ref><ref>{{Cite news |url=https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/168371/awalnya-diragukan-kini-bawa-perubahan |title=Salinan arsip |access-date=2019-03-12 |archive-date=2021-02-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210223012039/https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/168371/awalnya-diragukan-kini-bawa-perubahan |dead-url=yes |language=id |work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]] }}</ref>
 
====== Revitalisasi Kawasan Kota Lama Semarang ======
[[Berkas:Kota Lama, Semarang, Central Java.jpg|jmpl|Kawasan Kota Lama Semarang juga menjadi perhatian Hendrar Prihadi dalam masa jabatannya periode 2015-2020]]
Selain itu, ia berkomitmen untuk merevitalisasi kawasan [[Kota Lama Semarang]] yang diharapkan menjadi Warisan Dunia oleh [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]] setelah Kota Tua di Sawahlunto dan Jakarta tidak masuk ke dalam nominasi.<ref name=":8">{{Cite news|url=https://biz.kompas.com/read/2018/03/27/174134828/hendrar-turun-tangan-awasi-pembangunan-kota-lama-semarang|title=Hendrar Turun Tangan Awasi Pembangunan Kota Lama Semarang|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-03-14|editor-last=Budi|editor-first=Kurniasih|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184044/https://biz.kompas.com/read/2018/03/27/174134828/hendrar-turun-tangan-awasi-pembangunan-kota-lama-semarang|dead-url=no}}</ref> Belajar dari kekurangan Kota Tua Sawahlunto dan Kota Tua Jakarta, pemerintah berupaya untuk melengkapi data historis salah satunya dengan mendapatkan peta asli kawasan Kota Lama Semarang yang hingga kini masih tersimpan di [[Belanda]]. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan bahwa peta asli itu masih dalam proses penyerahan. Pemerintah sedang menyiapkan tempat khusus yang steril untuk menyimpan peta tersebut agar tidak rusak setelah diserahkan ke Pemerintah Kota Semarang. "Untuk itu, nanti pada 10 April 2018, ada tenaga ahli dari Belanda yang akan datang ke Semarang untuk membahas terkait peta tersebut," katanya, Selasa (27/3/2018).<ref name=":8" />
 
Demi menjaga kelestarian Kota Lama Semarang, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berkomitmen dengan turun tangan langsung mengawasi pembangunan Kota Lama Semarang yang sedang berjalan. Hendrar pun menyambangi kantor pengelola proyek revitalisasi Kota Lama Semarang yang terletak di Jalan Kampung Sleko, Semarang pada Selasa (27/3/2018). Ia meneliti ''masterplan'' Kawasan Kota Lama Semarang yang dibagi dalam tiga zona. Zona pertama terdiri atas Jalan Tawang, Merak, Garuda, Branjangan, Nuri, Cendrawasih, Kedasih, Srigunting, Sleko, Kutilang, Mpu Tantular, Kasuari, dan Merpati. Sementara zona dua terdiri atas Jalan Kenari, Pinggir Kali Semarang, Perkutut, [[R. Suprapto (pahlawan revolusi)|Letjend Suprapto]], Suari, Kepodang, Sendoro, Gelatik, serta Jurnatan. Zona ketiga terdiri atas Kolam Retensi Mberok serta Kolam Retensi Bubakan.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3413617/kota-lama-semarang-harapan-indonesia-masuk-daftar-warisan-budaya-dunia|title=Kota Lama Semarang, Harapan Indonesia Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia|last=Wahyu|first=Felek|last2=Wib|first2=11:32|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2019-03-14|language=id|editor-last2=Hida|editor-first2=Ramdania El|editor-last=Nurdiarsih|editor-first=Fadjriah|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184045/https://www.liputan6.com/regional/read/3413617/kota-lama-semarang-harapan-indonesia-masuk-daftar-warisan-budaya-dunia|dead-url=no}}</ref>
 
===== Bidang Reformasi Birokrasi =====
Ia juga mengajak istri para aparatur sipil negara (ASN) dan perempuan ASN untuk ikut serta dalam pencegahan korupsi dan gratifikasi serta percepatan administrasi kependudukan melalui tanda tangan digital.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2019/02/21/hendi-gandeng-istri-asn-untuk-cegah-korupsi-dan-gratifikasi|title=Hendi Gandeng Istri ASN untuk Cegah Korupsi dan Gratifikasi|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-03-12|last=Writer|first=Content|editor-last=Writer|editor-first=Content|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184128/https://www.tribunnews.com/regional/2019/02/21/hendi-gandeng-istri-asn-untuk-cegah-korupsi-dan-gratifikasi|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://jateng.tribunnews.com/2019/02/25/hendi-percepat-administrasi-kependudukan-dengan-tanda-tangan-digital|title=Hendi Percepat Administrasi Kependudukan Dengan Tanda Tangan Digital|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-03-12|last=Fajlin|first=Eka Yulianti|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184048/https://jateng.tribunnews.com/2019/02/25/hendi-percepat-administrasi-kependudukan-dengan-tanda-tangan-digital|dead-url=no}}</ref> Selain itu, ia juga mengenalkan konsep SMART ( ''Systemic'' (terhubung sistem), ''Monitorable'' (terbuka dapat dimonitor), ''Accessible'' (dapat diakses kapan saja dan dimana saja), ''Reliable'' (berkomitmen penuh sehinggah dapat dipercaya), dan ''Timebound'' (menetapkan batasan waktu pada setiap bentuk pelayanan)) di dalam birokrasi pemerintahan Kota Semarang.<ref name=":9">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3436218/terapkan-konsep-smart-wali-kota-semarang-jadi-kepala-daerah-terbaik|title=Terapkan Konsep SMART, Wali Kota Semarang Jadi Kepala Daerah Terbaik|last=Purbaya|first=Angling Adhitya|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-03-14|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184042/https://news.detik.com/berita/d-3436218/terapkan-konsep-smart-wali-kota-semarang-jadi-kepala-daerah-terbaik|dead-url=no}}</ref> Meskipun demikian, ia juga telah memecat beberapa pejabat yang terindikasi melakukan tindakan pungutan liar (pungli).<ref>{{Cite news|url=https://www.suara.com/news/2018/05/31/000200/wali-kota-semarang-pecat-belasan-pejabat-karena-pungli|title=Wali Kota Semarang Pecat Belasan Pejabat karena Pungli|work=Suara.com|language=id|access-date=2019-03-14|last=Noviandi|first=Ferry|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184050/https://www.suara.com/news/2018/05/31/000200/wali-kota-semarang-pecat-belasan-pejabat-karena-pungli|dead-url=no}}</ref>
 
Menurut Hendrar Prihadi, Kota Semarang menerapkan dua ruang lingkup reformasi birokrasi, yaitu Reformasi Birokrasi Kelembagaan (internal pemerintah) dan Reformasi Birokrasi Pelembagaan (lingkungan masyarakat) dengan tujuan menghilangkan sekat antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan dan pelayanan. Hal ini mengingat bahwa masalah-masalah yang ada di masyarakat akan sangat lama bila hanya pemerintah saja yang terlibat, masyarakat harus ikut terlibat bersama pemerintah. “Upaya reformasi birokrasi salah satunya kami lakukan dengan menerapkan sistem pelaporan masyarakat bernama #LaporHendi. Masyarakat cukup mengirimkan SMS ke nomor 1708 dengan format LaporHendi (spasi) aduan. Seluruh pelaporan dari masyarakat dapat ditindaklanjuti dalam kurun waktu maksimal 10 hari,” ujar Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang. Sistem pelaporan Lapor Hendi tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah kota mewujudkan Semarang Smart City terhitung sejak tanggal 2013.<ref>{{Cite news|url=https://swa.co.id/swa/trends/management/reformasi-birokrasi-ala-kota-semarang|title=Reformasi Birokrasi Ala Kota Semarang|date=2017-08-01|work=[[SWA (majalah)|SWA.co.id]]|language=id|access-date=2019-03-14|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816185548/https://swa.co.id/swa/trends/management/reformasi-birokrasi-ala-kota-semarang|dead-url=no}}</ref>
 
===== Bidang Kesehatan =====
Di bidang kesehatan, ia juga mengupayakan supaya Rumah Sakit KRMT. Wongsonegoro bisa mencapai standar internasional.<ref>{{Cite news|url=http://jateng.tribunnews.com/2019/03/01/hendi-upayakan-rs-krmt-wongsonegoro-berstandar-internasional|title=Hendi Upayakan RS KRMT Wongsonegoro Berstandar Internasional|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-03-12|last=Permadi|first=Galih|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184044/https://jateng.tribunnews.com/2019/03/01/hendi-upayakan-rs-krmt-wongsonegoro-berstandar-internasional|dead-url=no}}</ref> Selain itu, ia menganggarkan Rp 50.000.000,00 per kelurahan untuk mendukung Semarang menjadi Kota Sehat yang mendukung deklarasi Semarang sebagai Kota Sehat telah dilakukan pada tahun 2014. Komitmen pemkot mewujudkan Kota Sehat telah diganjar penghargaan Swasti Saba Padapa pada 2015 dan Swasti Saba Wiwerda pada 2017. Capaian tersebut tak membuat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berpuas diri. Kini pihaknya memasang target lebih tinggi yaitu Kota Sehat kategori Wistara (atau kategori yang tertinggi). Target tersebut disampaikan Hendi saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Kota Semarang menuju Kota Sehat Wistara 2019 dan mendukung pencapaian indikator ''Sustainable Development Goal’s''.<ref>{{Cite news|url=https://radarsemarang.jawapos.com/2019/03/13/jadikan-kota-sehat-rp-50-juta-kelurahan-hendi-targetkan-penghargaan-wistara/|title=Jadikan Kota Sehat, Rp 50 Juta/Kelurahan Hendi Targetkan Penghargaan Wistara|last=rivaldo|date=2019-03-13|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|language=id-ID|access-date=2019-03-14}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Prestasi ==
Keberhasilan yang diraih oleh Hendrar Prihadi dan Pemkot Semarang pada periode ini antara lain anugerah Konservasi Upakarti Prabaswara Mandala dari [[Universitas Negeri Semarang]] (UNNES). Sebagai kota metropolitan, Kota Semarang menerima adipura enam tahun berturut-turut sejak 2012 hingga 2017. Hendrar Prihadi juga menerima penghargaan internasional bidang perencanaan sumber daya ruang “Best Urban Design 2017” yang diterimanya di [[Singapura]].<ref name=":6">{{Cite web|url=https://unnes.ac.id/berita/gus-mus-dan-hendrar-prihadi-terima-anugerah-konservasi-dari-unnes/|title=Gus Mus dan Hendrar Prihadi Terima Anugerah Konservasi dari UNNES|last=Yuwono|first=Setyo|date=2018-04-02|website=Universitas Negeri Semarang|language=en|access-date=2019-03-12}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Di luar bidang lingkungan, Hendrar Prihadi menorehkan berbagai prestasi dalam tata kelola pemerintahan.Di bawah kepemimpinannya, Kota Semarang menerima penghargaan sebagai “Kota Terbaik” menurut [[Tempo Group]]; Penghargaan sebagai “Kota Berkinerja Terbaik” (Parasamya Purnakarya Nugraha) dan Penghargaan “''Smart City''” oleh Pemerintah Pusat.<ref name=":7">{{Cite web|url=https://www.obsessionnews.com/hendrar-prihadi-konsep-smart-dan-saleh-sang-role-model/|title=Hendrar Prihadi: Konsep SMART dan Saleh Sang ‘Role Model’|website=Obsession News {{!}} Berita Analisis, Terpercaya|language=id-ID|access-date=2019-03-12|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816232621/https://www.obsessionnews.com/hendrar-prihadi-konsep-smart-dan-saleh-sang-role-model/|dead-url=no}}</ref> Selain itu, Kota Semarang juga menerima penghargaan sebagai kota sehat “Swastisaba Wiwerda” oleh [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]]. Hendrar Prihadi juga menerima “Upakarti” kepedulian pada UMKM oleh [[Kementerian Perindustrian Republik Indonesia|Kementerian Perindustrian]], serta Penghargaan “Indeks Pariwisata Indonesia” dari [[Kementerian Pariwisata Indonesia|Kementerian Pariwisata]].<ref name=":6" /> Selain itu, Pemerintah Kota Semarang juga mendapatkan penghargaan sebagai kepala daerah terbaik dalam hal pelayanan publik dari [[Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia|Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Revolusi Birokrasi]] (Kemenpan RB). Kota Semarang pada 2016 meraih skor tertinggi se-Indonesia, yaitu 89,65 poin untuk pelayanan publik di tanah air.<ref name=":7" />
 
Pada tahun 2019, ia mendapatkan penghargaan sebagai salah satu wali kota terbaik di Asia (Asia Best Mayor Of The Year 2019 dalam Asia Global Award 2019) dari [[Asia Global Council]] (Dewan Global Asia).<ref name=":10">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/07/29/21104281/wali-kota-semarang-raih-asia-best-mayor-2019|title=Wali Kota Semarang Raih Asia Best Mayor 2019|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-07-30|editor-last=Budi|editor-first=Kurniasih|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184041/https://regional.kompas.com/read/2019/07/29/21104281/wali-kota-semarang-raih-asia-best-mayor-2019|dead-url=no}}</ref> Apresiasi tersebut diberikan atas dasar kegigihan, prestasi, dan sumbangsih Hendrar Prihadi dalam pembangunan Kota Semarang.<ref name=":10" /> Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang juga menerima penghargaan dari [[European Society for Quality Research]] (ESQR) dalam kategori inisiasi strategi manajemen organisasi pada 16 Juli 2019.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4627025/pemkot-semarang-terima-penghargaan-internasional-di-berlin|title=Pemkot Semarang Terima Penghargaan Internasional di Berlin|last=Nasrulhak|first=Akfa|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-07-30|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184043/https://news.detik.com/berita/d-4627025/pemkot-semarang-terima-penghargaan-internasional-di-berlin|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/regional/2019/07/17/pemkot-semarang-terima-penghargaan-internasional-di-berlin|title=Pemkot Semarang Terima Penghargaan Internasional di Berlin|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-07-30|last=Writer|first=Content|editor-last=Writer|editor-first=Content|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184045/https://www.tribunnews.com/regional/2019/07/17/pemkot-semarang-terima-penghargaan-internasional-di-berlin|dead-url=no}}</ref> Sementara, di bidang infrastruktur, Kota Semarang meraih penghargaan gold kategori infrastruktur setelah melalui sejumlah tahap penilaian oleh Tim Juri Indonesia Attractiveness Index (IAI) 2019.<ref name="jateng.tribunnews.com">{{Cite news|url=https://jateng.tribunnews.com/2019/07/25/wali-kota-hendi-bawa-kota-semarang-raih-3-penghargaan-nasional-maupun-internasional|title=Wali Kota Hendi Bawa Kota Semarang Raih 3 Penghargaan Nasional Maupun Internasional|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-07-30|last=Fajlin|first=Eka Yulianti|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184049/https://jateng.tribunnews.com/2019/07/25/wali-kota-hendi-bawa-kota-semarang-raih-3-penghargaan-nasional-maupun-internasional|dead-url=no}}</ref> Selain itu, Kota Semarang juga memperoleh penghargaan lain yaitu Kota Layak Anak sebanyak tiga kali secara beruntun.<ref name="jateng.tribunnews.com"/>
 
Kunci sukses dalam hal pelayanan publik selama ini adalah karena adanya penerapan konsep SMART yang dijabarkan menjadi ''Systemic'' (terhubung sistem), ''Monitorable'' (terbuka dapat dimonitor), ''Accessible'' (dapat diakses kapan saja dan dimana saja), ''Reliable'' (berkomitmen penuh sehinggah dapat dipercaya), dan ''Time Bound'' (menetapkan batasan waktu pada setiap bentuk pelayanan).<ref name=":9" /><ref name=":7" />
 
Ia juga meraih beberapa penghargaan seperti [[Satyalancana Karya Bhakti|Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha]] pada tahun 2015 dan [[Satyalancana Dharma Olahraga]] pada tahun 2020.<ref>{{Cite web|last=Taufani|first=Galang|date=2015-05-01|title=Walikota Semarang Terima Satyalancana SEMARANG DAILY Referensi Strategis Semarang Setara|url=https://semarangdaily.com/2015/05/walikota-semarang-terima-satyalancana/|website=SEMARANG DAILY|language=en-US|access-date=2022-06-09|archive-date=2023-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230128180125/https://semarangdaily.com/2015/05/walikota-semarang-terima-satyalancana/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|last=Wakhyono|first=Sonny|date=2020-09-10|title=Raih Penghargaan dari Menpora, Hendi: Buah Kerja Keras Semua Pihak|url=https://rakyatjateng.fajar.co.id/2020/09/10/raih-penghargaan-dari-menpora-hendi-buah-kerja-keras-semua-pihak/|website=Fajar Rakyat Jateng|language=id-ID|access-date=2022-06-09|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816184049/https://rakyatjateng.fajar.co.id/2020/09/10/raih-penghargaan-dari-menpora-hendi-buah-kerja-keras-semua-pihak/|dead-url=no}}</ref>
 
== Riwayat Pendidikan ==
 
* SD Kristen Gergaji Semarang (1984)
* [[SMP Negeri 3 Semarang]] (1987)
* [[SMA Negeri 1 Semarang]] (1990)