Warkop: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimproveRefimprove}}
{{About|grup lawak Indonesia|warung kopi di Wikipedia|Wikipedia:Warung Kopi}}
{{Redirect-multi|2|Warkop Prambors|Warkop DKI|tempat yang menjual minuman kopi|Warung kopi}}
{{Infobox comedian
| name = Warkop
| current_members = {{ubl| | [[Dono]] | [[Kasino (pelawak)|Kasino]] | [[Indro (pelawak)|Indro]] | [[Nanu Moeljono]] | [[Rudy Badil]] }}
| medium = [[Radio]], [[film]], dan [[televisi]]
| nationality = [[Indonesia]]
| active = 1973–1985 (sebagai Warkop Prambors){{br}}1986–1997 (sebagai Warkop DKI){{br}}1998–sekarang (sebagai Warkop)
| genre = [[Komedi]]
}}
 
'''Warung Kopi''', lebih dikenal dengan nama '''Warkop,''', sebelumnya bernama '''Warkop Prambors''' (1973-19851973–1985) dan '''Warkop DKI''' (1986-19971986–1997), merupakanadalah grup [[lawak]] asal [[Indonesia]] yang dibentukdidirikan oleh [[Nanu Moeljono]], [[Rudy Badil]], [[Kasino (pelawak)|Kasino Hadiwibowo]], [[Dono|Wahjoe Sardono]], dan [[Indro (pelawak)|Indrodjojo Kusumonegoro]],. merekaMereka pertama kali bertemu dalam program radio ''Obrolan Santai di Warung Kopi'', yang garapandigarap oleh [[Temmy Lesanpura]], Kepala Bagian Programming Radio [[Prambors|Prambors Rasisonia]].
 
== Sejarah ==
===Warkop Prambors, era audio dan panggung===
Cikal bakal Warkop berawal di tahun 1973, saat [[Kasino (pelawak)|Kasino]] dan [[Nanu Moeljono]] tampil melawak di 'Perkampungan Universitas Indonesia', sebuah acara perkemahan mahasiswa di Cibubur. Kelucuan penampilan mereka menarik perhatian Temmy Lesanpura, seorang senior Universitas Indonesia yang saat itu mengepalai Radio Prambors dan kemudian mengundang mereka untuk mengisi acara bersama [[Rudy Badil]] yang diberi nama ''“Obrolan Santai di Warung Kopi”'', mengudara setiap Kamis malam pukul 20.30-2321.0015 WIB.<ref name="inspirasi">{{cite web|title=Sumber Inspirasi Grup Lawak Warkop DKI|url=https://www.narasi.tv/mata-najwa/sumber-inspirasi-grup-lawak-warkop-dki|website=Narasi.tv|archive-url=https://web.archive.org/web/20220702031157/https://narasi.tv/mata-najwa/sumber-inspirasi-grup-lawak-warkop-dki|archive-date=2022-07-02|dead-url=no|accessdate=21 Februari 2021}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|date=2023-11-10|title=Rekam Perjalanan Grup Lawak Warkop DKI|url=https://kompaspedia.kompas.id/baca/infografik/kronologi/rekam-perjalanan-grup-lawak-warkop-dki|website=Kompaspedia|language=id|access-date=2024-02-25}}</ref>
 
Setahun kemudian, [[Dono]], rekan sesama mahasiswa Universitas Indonesia, bergabung ke dalam “Obrolan Santai di Warung Kopi”.<ref>{{cite web|url=https://m.republika.co.id/berita/senggang/blitz/17/08/29/ovfh8f335-bukan-solo-ini-sebenarnya-daerah-asal-dono|title=Bukan Solo, Ini Sebenarnya Daerah Asal Dono|publisher=Republika Online|accessdate=24 Agustus 2018|archive-date=2023-03-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20230323140558/https://ameera.republika.co.id/berita/senggang/blitz/17/08/29/ovfh8f335-bukan-solo-ini-sebenarnya-daerah-asal-dono|dead-url=no}}</ref><ref name="Wahjoe">{{cite web |url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3534/Wahjoe-Sardono |title=Wahjoe Sardono |publisher=Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta |accessdate=30 Oktober 2013 |archive-date=2017-12-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171205014157/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3534/Wahjoe-Sardono |dead-url=yes }}</ref> Pada tahun 1976, [[Indro (pelawak)|Indro]], yang saat itu masih SMA dan kemudian menjadi mahasiswa di [[Universitas Pancasila]] bergabung sebagai anggota paling akhir dan paling muda di Warkop Prambors.<ref name=":1" />
Baris 35 ⟶ 36:
Sejak tahun 1979 hingga 1994, sudah 34 film komedi mereka bintangi. Rata-rata dua judul film setiap tahun yang hadir menjelang perayaan [[Idulfitri|Idul Fitri]] dan [[tahun baru]]. Untuk mengisi ruang yang ditinggalkan Nanu, Warkop Prambors sempat beberapa kali menggunakan beberapa pemain pembantu yang bisa mengimbangi mereka bertiga sebagai tokoh sentral komedi, diantaranya adalah [[Dorman Borisman]] dan [[Mat Solar]]. <ref name=":6" />
 
Pada tahun 1986, ketiga anggota memilih
Pada tahun 1986, ketiga anggota memilih memisahkan diri dari manajemen Radio Prambors, hal itu dilakukan untuk menghindari [[royalti]] yang harus mereka bayar kepada Radio Prambors karena menggunakan namanya sebagai [[nama panggung]]. Sebagai gantinya, Warkop meletakkan inisial nama panggung ketiga anggota dibelakang nama Warkop, trio Dono, Kasion, dan Indro membentuk [[abreviasi]] DKI, yang serupa dengan [[Daerah Khusus Ibukota]], menjadikan nama Warkop DKI dipakai sebagai [[Merek|jenama]] baru mereka.<ref name=":6" />
 
=== Warkop, era serial televisi dan kematian anggota ===
Baris 51 ⟶ 52:
 
== Anggota ==
Dari semua anggota Warkop, [[Dono]] adalah anggota yang paling dikenal ataudan menjadisering dianggap sebagai maskot utama kelompok ini,. sebagianSebagian besar masyarakat menyebut film mereka sebagai ''film Warkop'' atau ''film Dono.'' MeskiMeskipun terlihat ''"ndeso''," [[Dono]] sebenarnya adalah asisten dosen di Jurusan Sosiologi FISIP [[Universitas Indonesia]], bekerja untuk Prof. [[Selo SumadjonoSoemardjan]] bersama rekannya, [[Paulus Wirutomo]].<ref name=":14" />

Anggota Warkop lulusan UIlainnya, yang lainjuga lulusan UI, yaitu [[Rudy Badil]], [[Kasino (pelawak)|Kasino]], dan [[Nanu Moeljono|Nanu]], aktif diduniadalam kegiatan pecinta alam sejak masa kuliah. Nanu, Kasino, dan Dono terdaftar sebagai anggota [[Mapala UI.]], Sedangkansedangkan Rudy Badil berkawan dengan [[Soe Hok Gie]] dan kerapsering mendaki gunung bersama.<ref name=":15" />
 
{| class="wikitable"
|-
Baris 75 ⟶ 79:
|-
| align="center" | 4
| [[Berkas:Dono Warkop Liputan 6.jpg|100px]]
| align="center" | [[Dono|Wahjoe Sardono]]<br>(1951–2001)
| align="center" | 1975–2001
Baris 87 ⟶ 91:
 
== Proses kreatif ==
Warkop dikenal melalui gaya komedi verbal yang kocakjenaka, tetapinamun juga menyentilkritis terhadap kondisi sosial. Banyak penggalan frasa yang dipopulerkan trio ini yang masih ”hidup” dan relevan dihingga masasaat kiniini, seperti ”Gile lu, ndroNdro!” atau ”tertawalah”Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang”dilarang. Berbeda dengan grup lawak lainlainnya pada masa itu yang tampil dengan berbagai kostum dan properti, Warkop tampil simpel,sederhana dengan berpakaianpakaian biasa, bahkan sering kali rapi, seperti mengenakan jas saat pentastampil di panggung.<ref name=":16" />
 
Warkop memiliki kekhasan dalam membawakan kisah folklor yang lucu, kadang jorok, dannamun ilmiah yangdan jelas ujung pangkalnyaalurnya. Bahkan,Mereka merekajuga berani menampilkan gurauanhumor politik. MengingatHal ini mungkin dipengaruhi oleh aktivitas Wahjoe Sardono (Dono) telahyang sudah aktif menulis di koran mahasiswa UI, harian ''Salemba''.<ref name=":16" />
 
MerekaWarkop juga dikenal karena memiliki tingkat kesadaran intelektualitasintelektual sebabyang tinggi. sebagianSebagian besar anggotanya adalah mahasiswa (yang kemudian beberapa di antaranya menjadi sarjana), makasehingga mereka sadarsangat betulmemahami akanpentingnya perlunya profesionalitasprofesionalisme dan pengembangan diri dalam kelompok mereka. Warkop bahkan membentuk tim staf yang tugasnyabertugas membantu mereka dalam mencari bahan lawakan, menyurvei lokasi, atau memastikan kesiapan kostum dan properti yang dibutuhkan. Salah satu staf Warkop yang kemudian menjadi terkenal adalah [[Dedi Gumelar|Tubagus Dedi Gumelar]], aliasyang lebih dikenal sebagai Miing dari grup [[Bagito]].
 
== Diskografi ==
* Kaset 01: Cangkir Kopi (Warkop Live di [[Palembang]]/[[Plaju]], masih adabersama [[Nanu) Moeljono|Nanu]].
* Kaset 02: Warung Tenda (masih adaMasih bersama Nanu).
* Kaset 03: Mana Tahan
* Kaset 04: Gerhana Asmara (bersama– Bersama grup [[Srimulat]]).
* Kaset 05: Pengen Melek Hukum – [[Indro (pelawak)|Indro]] berperan sebagai mahasiswa penyuluh hukum, [[Kasino, (pelawak)|Kasino]] dan [[Dono|Dono]] sebagai warga).
* Kaset 06: Pokoknya Betul - Ke Bali (Dono dan Indro pengeningin pergi ke [[Bali]], tanyadan kebertanya kepada Kasino yang orangberasal dari Bali).
* Kaset 07: Semua Bisa Diatur - Lurah Indro (Indro berperan sebagai Lurah, Dono dan Kasino sebagai warga,. featuringMenampilkan Mi'ing sebagai rakyat / petugas RSJ).
* Kaset 08: Dokter Masuk Desa (Indro berperan sebagai dokter yang baru masuk desa, Dono dan Kasino sebagai warga).
* Kaset 09: Makin Tipis Makin Asyik (Indro sebagaiberperan Paksebagai Guruguru, Kasino dan Dono sebagai murid-murid).
 
== Filmografi ==