Kekhalifahan Rasyidin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Hatnote|Artikel ini membahas mengenai negara [[khilafah]] pertama setelah [[Kematian Muhammad|kematian Nabi Islam Muhammad]]. Untuk para khalifah yang memimpin kekhalifahan ini, lihat "[[Khulafaur Rasyidin]]".}}
{{Status artikel|AP|7|6|2023}}
{{infobox former country
| native_name = {{lang|ar|الْخِلَافَةُ الرَّاشِدَةُ}}
Baris 19 ⟶ 18:
| image_map = Mohammad adil-Rashidun-empire-at-its-peak-close.PNG <!--gambar ini dipakai karena yang paling bagus (mendekati .svg) apabila terdapat gambar yang memiliki resolusi lebih baik, mohon diganti--->
| image_map_caption = Kekhalifahan Rasyidin mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Khalifah [[Utsman]], sekitar tahun {{circa|655}}.
| title_leader = [[Khulafaur Rasyidin|Khalifah]]
| leader1 = [[Abu Bakar]]
| year_leader1 = 632–634
Baris 89 ⟶ 88:
 
====Menaklukan Jazirah Arab====
[[File:Age of Caliphs.png|thumb|left|Ekspansi militer oleh tiga negara Islam awal dalam pada abad ke-7 dan ke-8 [[Masehi|M]]:
{{legend|#a1584e|Ekspansi diselama bawahmasa kenabian Muhammad, 622–632}}
{{legend|#ef9070| Ekspansi selamaoleh KhilafahKekhalifahan Rasyidin, 632–661}}
{{legend|#fad07d| Ekspansi selamaoleh Kekhalifahan Umayyah, 661–750}}
|400x400px]]
 
Baris 117 ⟶ 116:
==== Pembangunan negara ====
{{See also|Reformasi era Umar|Penaklukan militer pada masa Umar}}
Di bawah kepemimpinan Umar, ekonomi dan perluasan wilayah kekhalifahan terus berkembang. Karenanya, dia mulai membangun struktur politik yang akan menyatukan wilayah yang luas. Dia melakukan banyak reformasi administrasi dan mengawasi kebijakan publik dengan cermat, mendirikan administrasi lanjutan termasuk beberapa kementerian dan birokrasi baru, dan memerintahkan sensus di seluruh wilayah kekhalifahan.<ref name=Mathers/> Selama pemerintahannya, kota garnisun (''[[amshar|amṣar]]'') [[Basra]] dan [[Kufah]] didirikan lalu diperluas. Pada 638, ia memperluas dan merenovasi [[MasjidilharamMasjidil Haram]] di Makkah dan [[Masjid Nabawi]] di Madinah.<ref name=Mathers>{{cite book|last1=Mathers|first1=E.P.|last2=Mardrus|first2=J.C.|title=Book of the Thousand Nights and One Night|page=471|url=https://www.amazon.com/Book-Thousand-Nights-Nights-Night/dp/0415045398|isbn=9780415045391|date=1986|access-date=2023-04-12|archive-date=2023-04-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230417051553/https://www.amazon.com/Book-Thousand-Nights-Nights-Night/dp/0415045398|dead-url=no}}</ref>
 
Umar juga memerintahkan pemindahan sipil komunitas Kristen dan Yahudi yang menetap di [[Najran]] dan [[Khaibar]] ke wilayah Suriah dan Irak. Dia juga mengizinkan keluarga Yahudi untuk bermukim kembali di Yerusalem, yang sebelumnya dilarang dari semua orang Yahudi.<ref name="Simha Assaf 1946, pp. 20-21">Simha Assaf, ''Meqorot u-Meḥqarim be-Toldot Yisrael'', Jerusalem 1946, hlm. 20–21 (Hebrew and Judeo-Arabic), {{Isbn|9780939341047}}</ref> Dia mengeluarkan perintah agar orang Kristen dan Yahudi ini diperlakukan dengan baik dan memberi mereka tanah yang setara di pemukiman baru mereka. Umar juga melarang non-Muslim berada di [[Hijaz]] lebih dari tiga hari.{{sfn|Madelung|1997|p=74}}
Baris 217 ⟶ 216:
 
==== Penaklukan Suriah ====
[[File:Mohammad adil rais-Invasion of Anatolia and Armenia.PNG|thumb|400x400px|alt=Penaklukan wilayah suriah dan Anatolia oleh bangsa Arab selama masa kekhalifahan Rasyidin|Penaklukan wilayah suriahSuriah dan Anatolia oleh bangsa Arab (637–638).]]
Provinsi Suriah (atau [[Syam]]) adalah yang pertama direbut dari kendali [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]]. Serangan Arab-Muslim yang mengikuti [[perang Riddah]] mendorong Bizantium untuk mengirim ekspedisi besar ke [[Palestina]] selatan, yang dikalahkan oleh pasukan Arab di bawah komando [[Khalid bin Walid]] pada [[Pertempuran Ajnadain]] (634).{{sfn|Lapidus|2014|p=49}} Khalid bin Walid, telah masuk Islam sekitar tahun 627, menjadi salah satu jenderal Muhammad yang paling sukses.{{sfn|Nicolle|2009|pp=64}} Khalid telah berperang di Irak melawan [[Kekaisaran Sasaniyah|Persia]] ketika dia memimpin pasukannya dalam perjalanan melintasi padang pasir ke Suriah untuk menyerang Romawi dari belakang.{{sfn|Nicolle|2009|pp=50}} Dalam "Pertempuran Lumpur" yang terjadi di luar Pella di lembah [[Sungai Yordan]] pada bulan Januari 635, orang Arab kembali meraih kemenangan.{{sfn|Nicolle|2009|pp=63}} Setelah pengepungan selama enam bulan, orang Arab merebut [[Damaskus]], tetapi Kaisar [[Heraklius]] kemudian merebutnya kembali.{{sfn|Nicolle|2009|p=51}} Pada [[pertempuranPertempuran Yarmuk]] antara 16-20 Agustus 636, bangsa Arab menang dengan mengalahkan Heraklius.{{sfn|Nicolle|2009|pp=64}} Khalid tampaknya adalah "pemimpin militer sejati" di Yarmuk.{{sfn|Nicolle|2009|p=51}} Setelah kemenangan Arab di Yarmuk; [[Baalbek]], [[Homs]], dan Hamah segera menyusul.{{sfn|Nicolle|2009|p=54}} Namun, kota-kota berbenteng lainnya terus melawan meskipun pasukan Kekaisaran dikalahkan dan harus ditaklukkan secara individual.{{sfn|Lapidus|2014|p=49}}
 
[[Berkas:The entrance of Caliph Umar (581?-644) into Jerusalem, 638- colored engraving, 19th century..jpg|thumb|300px|alt=Lukisan khalifah Umar memasuki Yerussalem|Lukisan seorang seniman pada abad ke-19, menunjukkan rombongan Khalifah Umar memasuki [[Yerusalem]].]]
Baris 348 ⟶ 347:
Para pendukung kekhalifahan kontemporer sendiri menganggap Kekhalifahan Rasyidin sebagai "dasar negara Islam" dan telah berusaha untuk mendirikan negara Islam yang serupa dengannya.<ref name=Mustafa/> Akibatnya, muncul berbagai pergerakan [[Jihadisme]] dengan tujuan untuk mencapai cita-cita "negara khilafah terpimpin" yang berujung pada anggapan terorisme dan berbagai pemberontakan.<ref name=Mustafa/> Meskipun begitu, kekhalifaan yang dicita-citakan kaum [[Jihadis]] umumnya ditentang oleh para ulama modern.<ref>{{cite web|url=http://www.jihadica.com/caliph-incognito/|title=Caliph Incognito: The Ridicule of Abu Ibrahim al-Hashimi|last=Bunzel|first=Cole|website=www.jihadica.com|language=en-US|access-date=2 January 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200102184946/http://www.jihadica.com/caliph-incognito/|archive-date=2 January 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.brookings.edu/blog/markaz/2016/11/01/what-a-caliphate-really-is-and-how-the-islamic-state-is-not-one/|title=What a caliphate really is—and how the Islamic State is not one|last=Hamid|first=Shadi|date=1 November 2016|website=Brookings|language=en-US|access-date=5 February 2020|archive-date=1 April 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200401231616/https://www.brookings.edu/blog/markaz/2016/11/01/what-a-caliphate-really-is-and-how-the-islamic-state-is-not-one/|url-status=live}}</ref> Sejarawan asal [[Prancis]], Nabil Mouline, menganggap bahwa terdapat perbedaan antara kekhalifahan kontemporer dengan kekhalifahan Islam awal.<ref>{{cite news|url=https://www.france24.com/en/20160121-caliphate-concept-islamic-state-jihadist-myth|title=Caliphates never corresponded to the myth|author=France24|date=2016-01-21|access-date=2023-06-01|archive-date=2023-09-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230909162429/https://www.france24.com/en/20160121-caliphate-concept-islamic-state-jihadist-myth|dead-url=no}}</ref>
 
== Daftar khalifah{{anchor|Daftar Khalifah}} ==
{{Main|Khulafaur Rasyidin}}
{| class="wikitable"