Yunani Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 180.241.243.169 (bicara) ke revisi terakhir oleh 36.71.30.111
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dayrintik (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{wikibooks|Yunani Kuno}}
 
'''[[Yunani kuno|Yunani]]'''<ref name="Thomas1988" /> '''Kuno''' adalah dari zaman [[Yunani Arkais]] (abad ke-8 sampai abad ke-6 SM) sampai berakhirnya [[Abad Kuno]].<ref name="Thomas1988">{{cite book|author=Carol G. Thomas|title=Paths from ancient Greece|url=http://books.google.com/books?id=NAwVAAAAIAAJ&pg=PA27|accessdate=12-06-2011|year=1988|publisher=BRILL|isbn=9789004088467|pages=27–50}}</ref> Peradaban ini mencapai puncak kegemilangannya pada zaman [[Yunani Klasik]] (abad ke-5 sampai abad ke-4 SM). Pada zaman Yunani Klasik, bangsa Yunani di bawah pimpinan negara-kota [[Athena]] berhasil mematahkan invasi [[Kekaisaran Persia]]. Masa jaya Athena berakhir ketika Athena dikalahkan [[Sparta]] dalam [[Perang Peloponnesos]] pada tahun 404 SM. Seiring aksi penaklukan [[Aleksander Agung]], kebudayaan Yunani, yang dikenal dengan sebutan [[Periode Helenistik|peradaban Helenistis]], tersebar sampai ke pelosok [[Asia Tengah]] dan ujung barat [[Laut Tengah]].
 
Istilah "Yunani Kuno" dipakai untuk menyifatkan peradaban di wilayah penutur [[bahasa Yunani]] pada Abad Kuno. Wilayah yang dimaksud tidak hanya terbatas pada [[Geografi Yunani|semenanjung Yunani]], tetapi juga mencakup pula daerah-daerah lain yang didiami bangsa Yunani, antara lain Pulau [[Siprus]], [[Kepulauan Aegea|Kepulauan Aigea]], daerah pesisir [[Anatolia]] (kala itu disebut [[Ionia]]), Pulau [[Sisilia]], dan kawasan selatan [[Semenanjung Italia]] (dikenal dengan sebutan [[Yunani Besar]]), maupun permukiman-permukiman orang Yunani di daerah pesisir [[Kolkhis]], [[Iliria]], [[Trakia]], [[Mesir]], [[Kirenaika]], kawasan selatan [[Galia]], kawasan timur dan timur laut [[Semenanjung Iberia]], [[Iberia]], dan [[Taurika]].
 
Kebanyakan [[sejarawan]] menganggap perabadabanperadaban inilah yang membentuk dasar [[Peradaban Barat]].<ref>Richard Tarnas, ''[http://books.google.com/books?id=0n2C299jeOMC&lpg=PA25&pg=PP1#v=onepage&f=false The Passion of the Western Mind]'' (New York: Ballantine Books, 1991).</ref><ref>Colin Hynson, ''[http://books.google.com/books?id=hmweq2TyxvsC&lpg=PT5&pg=PT5#v=onepage&f=false Ancient Greece]'' (Milwaukee: World Almanac Library, 2006), 4.</ref><ref>Carol G. Thomas, ''[http://books.google.com/books?id=NAwVAAAAIAAJ&lpg=PA1&pg=PA1#v=onepage&f=false Paths from Ancient Greece]'' (Leiden, Netherlands: E. J. Brill, 1988).</ref> Kebudayaan Yunani sangat mempengaruhi [[Kekaisaran Romawi]], yang pada gilirannya mempengaruhi kawasan-kawasan lain di [[Eropa]]. Peradaban Yunani Kuno juga sangat mempengaruhi bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu, seni rupa, maupun kemunculan [[Renaisans]] di [[Eropa Barat]], serta kembali diminati pada era kebangkitan [[Neo-Klasik]] [[abad ke-18]] dan [[abad ke-19|ke-19]] di Eropa dan [[Amerika]].
 
== Kronologi ==
Baris 74:
Yunani memasuki abad ke-4 SM di bawah [[hegemoni Sparta]], akan tetapi jelas dari awal bahwa Sparta memiliki kelemahan. Krisis demografi menyebabkan kekuasaan Sparta terlalu meluas sedangkan kemampuannya terbatas untuk mengelolanya. Pada 395 SM Athena, Argos, Thebes, dan Korinthos merasa mampu menantang dominasi Sparta, yang berujung pada [[Perang Korinthios]] (395-387 SM). Perang ini berakhir dengan status quo, dengan diselingi intervensi Persia atas nama Sparta.
 
Hegemoni Sparta berlangsung trus selama 16 tahun setelah peristiwa itu, hingga Sparta berusaha memaksakan kehendanyakehendaknya kepada warga Thebes, Sparta kalah telak dalam [[Pertempuran Leuktra]] pada tahun 371 SM. Jenderal Thebes [[Epaminondas]] memimpin pasukan Thebes memasuki semenanjung Peloponesos, sehingga banyak negara-kota memutuskan hubungannya dengan Sparta. Pasukan Thebes berhasil memasuki Messenia dan membebaskan rakyatnya.
 
Kehilangan tanah dan penduduk jajahan, Sparta jatuh menjadi kekuatan kelas dua. [[Hegemoni Thebes]] kemudian berdiri meski berusia singkat. Dalam [[Pertempuran Mantinea]] pada tahun 362 SM melawan Sparta dan sekutunya, Thebes kehilangan pemimpin pentingnya, Epamonides, meskipun mereka meraih kemenangan. Akibat kekalahan ini, baik Thebes maupun Sparta sama-sama menderita kerugian besar sehingga tak satupun di antara mereka atau sekutunya yang dapat meraih dominasi di Yunani.
Baris 82:
Setelah mengalahkan gabungan tentara Athena dan Thebes secara telak dalam [[Pertempuran Khaironeia]] pada tahun 338 SM, Philippos secara ''de facto'' menjadi hegemon seluruh Yunan, kecuali Sparta. Ia memaksa mayoritas negara-kota Yunani untuk bergabung ke dalam [[Liga Korinthos]] dan bersekutu dengannya, serta mencegah mereka saling menyerang. Philiposp memulai serangan terhadap [[Kekaisaran Akhemeniyah]], akan tetapi ia dibunuh oleh [[Pausanias dari Orestis]] pada awal konflik.
 
[[Aleksander Agung]], putra dan pewaris Philippos, melanjutkan perang. Aleksander mengalahkan [[Darius III dari Persia]] dan menghancurkan Kekaisaran Akhemeniyah sepenuhnya, serta memasukkannya ke dalam [[Kekaisaran Makedonia]]. Karena kehebatannya, ia memperoleh gelar 'Agung'. KerikaKetika Aleksander wafat pada 323 SM, kekuasaan dan pengaruh Yunani berada pada puncaknya. Terjadi perubahan politik, sosial dan budaya yang mendasar; semakin menjauh dari polis (negara-kota) dan lebih bekembangberkembang menjadi [[Yunani Helenistik|kebudayaan Helenistik]].
 
=== Yunani Helenistik ===