Yunani Kuno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 180.241.243.169 (bicara) ke revisi terakhir oleh 36.71.30.111 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{wikibooks|Yunani Kuno}}
'''[[Yunani kuno|Yunani]]'''<ref name="Thomas1988" /> '''Kuno''' adalah
Istilah "Yunani Kuno" dipakai untuk menyifatkan peradaban di wilayah penutur [[bahasa Yunani]] pada Abad Kuno. Wilayah yang dimaksud tidak hanya terbatas pada [[Geografi Yunani|semenanjung Yunani]], tetapi juga mencakup pula daerah-daerah lain yang didiami bangsa Yunani, antara lain Pulau [[Siprus]], [[Kepulauan Aegea|Kepulauan Aigea]], daerah pesisir [[Anatolia]] (kala itu disebut [[Ionia]]), Pulau [[Sisilia]], dan kawasan selatan [[Semenanjung Italia]] (dikenal dengan sebutan [[Yunani Besar]]), maupun permukiman-permukiman orang Yunani di daerah pesisir [[Kolkhis]], [[Iliria]], [[Trakia]], [[Mesir]], [[Kirenaika]], kawasan selatan [[Galia]], kawasan timur dan timur laut [[Semenanjung Iberia]], [[Iberia]], dan [[Taurika]].
Kebanyakan [[sejarawan]] menganggap
== Kronologi ==
Baris 74:
Yunani memasuki abad ke-4 SM di bawah [[hegemoni Sparta]], akan tetapi jelas dari awal bahwa Sparta memiliki kelemahan. Krisis demografi menyebabkan kekuasaan Sparta terlalu meluas sedangkan kemampuannya terbatas untuk mengelolanya. Pada 395 SM Athena, Argos, Thebes, dan Korinthos merasa mampu menantang dominasi Sparta, yang berujung pada [[Perang Korinthios]] (395-387 SM). Perang ini berakhir dengan status quo, dengan diselingi intervensi Persia atas nama Sparta.
Hegemoni Sparta berlangsung trus selama 16 tahun setelah peristiwa itu, hingga Sparta berusaha memaksakan
Kehilangan tanah dan penduduk jajahan, Sparta jatuh menjadi kekuatan kelas dua. [[Hegemoni Thebes]] kemudian berdiri meski berusia singkat. Dalam [[Pertempuran Mantinea]] pada tahun 362 SM melawan Sparta dan sekutunya, Thebes kehilangan pemimpin pentingnya, Epamonides, meskipun mereka meraih kemenangan. Akibat kekalahan ini, baik Thebes maupun Sparta sama-sama menderita kerugian besar sehingga tak satupun di antara mereka atau sekutunya yang dapat meraih dominasi di Yunani.
Baris 82:
Setelah mengalahkan gabungan tentara Athena dan Thebes secara telak dalam [[Pertempuran Khaironeia]] pada tahun 338 SM, Philippos secara ''de facto'' menjadi hegemon seluruh Yunan, kecuali Sparta. Ia memaksa mayoritas negara-kota Yunani untuk bergabung ke dalam [[Liga Korinthos]] dan bersekutu dengannya, serta mencegah mereka saling menyerang. Philiposp memulai serangan terhadap [[Kekaisaran Akhemeniyah]], akan tetapi ia dibunuh oleh [[Pausanias dari Orestis]] pada awal konflik.
[[Aleksander Agung]], putra dan pewaris Philippos, melanjutkan perang. Aleksander mengalahkan [[Darius III dari Persia]] dan menghancurkan Kekaisaran Akhemeniyah sepenuhnya, serta memasukkannya ke dalam [[Kekaisaran Makedonia]]. Karena kehebatannya, ia memperoleh gelar 'Agung'.
=== Yunani Helenistik ===
|