Bahasa Melayu Maluku Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Salakku (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Salakku (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(76 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|bahasa Melayu pasar yang digunakan di sebagian besar wilayah Maluku Utara, khususnya di Ternate|bahasa daerah asli Maluku Utara|Bahasa Ternate}}
{{Infobox Bahasa
{{Infobox language
| name = Melayu Maluku Utara
|name=Melayu Maluku Utara
| states = * {{flag|Indonesia}}
|altname=Bahasa Melayu Ternate
----
|nativename={{lang|max|''Bahasa Pasar''}}
| region = * {{flag|Maluku Utara}}
|states=[[Indonesia]]
| familycolor = Creole
|region=[[Maluku Utara]]
| fam1 = <!-- Parameter usang -->
|speakers=700.000
| iso3 = max
|date=2001
| glotto = nort2828
|ref=e18
| glottorefname = North Moluccan Malay
|familycolor=Kreol
| contoh_teks =
|fam1= [[Bahasa dagang dan kreol Melayu|Kreol berdasar Melayu]]
| speakers = 1,256 juta
|fam2 = [[Bahasa Melayu Indonesia Timur|Melayu Indonesia Timur]]
| qid = Q5094
|fam3 = Melayu Manadoik
| zoom = 6
|iso3=max
| wd_height = 300
|glotto=nort2828
| altname = Bahasa Melayu Ternate
|glottorefname=North Moluccan Malay
| nativename = Bahasa pasar
|dia1=[[Bahasa Melayu Sula|Melayu Sula]]
|dia2=Melayu Ternate
}}
{{Incubator|code=max}}
 
'''Bahasa Melayu Maluku Utara''', dikenal juga sebagai '''bahasa Melayu Ternate''', adalah [[Bahasa dagang dan kreol Melayu|bahasa kreol berbasis Melayu]] yang dituturkan di [[Maluku Utara]], yakni di wilayah [[Ternate]], [[Tidore]], [[Morotai]], [[Halmahera]], dan [[Kepulauan Sula]] sebagai [[Basantara|bahasa perantara]]nya mereka. Bahasa ini sering disebut sebagai ''{{lang|max|bahasa Pasar}}'' oleh penuturnya. Ia terbagi menjadi dua dialek, yaitu Melayu Ternate dan [[Bahasa Melayu Sula|Melayu Sula]].<ref>{{cite journal|url=https://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/42195|title=Kajian dialektologi diakronis enklave Melayu Bacan, Ternate, dan Sula di Provinsi Maluku Utara|year=2009|first1=Ety|last1=Duwila|first2=Inyo Yos|last2=Fernandez|publisher=[[Universitas Gadjah Mada]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], Indonesia|journal=Tesis S2 Linguistik|language=id}}</ref>
'''Bahasa Melayu Maluku Utara''', '''bahasa Melayu Ternate''', atau '''bahasa Ternate'''{{efn|Nama ini juga digunakan untuk merujuk pada [[bahasa Ternate|suatu bahasa]] yang dituturkan oleh [[suku ternate]]}} saja, adalah bahasa yang dituturkan di [[Maluku Utara]] serta wilayah di sekitarannya. Ia adalah [[Bahasa dagang dan kreol Melayu|kreol berbasis bahasa Melayu]] yang awalnya berkembang di [[pulau Ternate]], yang kemudian menyebar luas menjadi [[Basantara|bahasa perantara]] di luar pulau tersebut. Dalam perkembangannya, bahasa ini banyak dipengaruhi oleh [[bahasa Ternate]] dan bahasa-bahasa di sekitarannya.
 
Sebagian besar kosakata dasar bahasa Melayu Maluku Utara dipinjam dari [[bahasa Ternate]], misalnya, ''{{lang|max|ngana}}'' 'kamu', ''{{lang|max|ngoni}}'' 'kalian', ''{{lang|max|bifi}}'' 'semut', dan ''{{lang|max|fuma}}'' 'bodoh', dengan [[tata bahasa]]nya banyak dipengaruhi oleh [[Rumpun bahasa Papua Barat|bahasa-bahasa]] yang ada di Maluku Utara dan sekitarannya.<ref>{{cite book |last=Taylor |first=Paul Michael |chapter=Introduction |chapter-url=http://www.sil.si.edu/DigitalCollections/anthropology/ternate/introduction.pdf |title=F.S.A. de Clercq′s ''Ternate: The Residency and its Sultanate'' |date=1999 |publisher=Smithsonian Institution Libraries |pages=vii }}</ref>
Ia berkaitan erat dengan [[Bahasa Manado|bahasa Melayu Manado]] serta [[Bahasa Gorap|bahasa Melayu Gorap]] dari segi [[kosakata]] dan [[tata bahasa]]. Namun, yang membedakannya adalah bahwa bahasa ini menggunakan kata ''{{lang|tft|tara}}'' atau ''{{lang|tft|tarada}}'' untuk mengatakan ''{{lang|id|tidak}}''.
 
==Fonologi==
Fonologi bahasa Melayu Maluku Utara hampir mirip dengan [[bahasa Melayu]], kecuali pada beberapa pengucapan tertentu, misalnya [[pepet|vokal pepet]] {{IPA|/ə/}} (dinotasikan sebagai 'ê' dalam [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]) sering diubah pengucapannya menjadi {{IPA|/a/}}, {{IPA|/e/}}, atau dihilangkan sama sekali. Contohnya, ''{{lang|tft|capat}}'' "cepat", ''{{lang|tft|ampa}}'' "empat", ''{{lang|tft|skarang}}'' "sekarang", ''{{lang|tft|kerang}}'' {{IPA|/ke.raŋ/}} "kerang".
 
Perlu diingat bahwa tabel [[vokal]] dan [[konsonan]] yang ada di bawah ini disederhanakan informasinya agar terlihat rapi.
 
===Vokal===
Terdapat lima [[vokal]] dasar dalam inventaris vokal bahasa Melayu Maluku Utara.<ref name="Litamahuputty2012">{{Cite thesis |last=Litamahuputty |first=Bathseba Helena Johanna |title=Ternate Malay: Grammar and Texts |date=2012 |degree=phd |publisher=LOT (Leiden University) |url=https://openaccess.leidenuniv.nl/handle/1887/19945 |isbn=978-94-6093-088-1 |location=Utrecht |hdl=1887/19945 |hdl-access=free |ref=free}}</ref>{{rp|15}}
 
 
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|+ Vokal bahasa Melayu Maluku Utara
|-
!
! [[Vokal depan|Depan]]
! [[Vokal madya|Madya]]
! [[Vokal belakang|Belakang]]
|-
! [[Vokal tertutup|Tertutup]]
| {{IPAIPAlink|i}}
|
|{{IPA|}}
| {{IPAIPAlink|u}}
|-
! [[Vokal tengah|Tengah]]
| {{IPAIPAlink|e̞|e}}
|
|({{IPA|ə}})
| {{IPAIPAlink|o̞|o}}
|-
! [[Vokal terbuka|Terbuka]]
|
|{{IPA|}}
| {{IPAIPAlink|ä|a}}
|
|}
 
Vokal [[pepet]] {{IPA|/ə/}} (dinotasikan sebagai ⟨ê⟩ dalam [[Kamus Besar Bahasa Indonesia|KBBI]]) aslinya tak ada dalam inventaris vokal bahasa Melayu Maluku Utara. Biasanya kata turunan Melayu yang mempunyai vokal {{IPA|/ə/}} diubah pengucapannya menjadi vokal lain atau dihilangkan, misalnya, ''{{lang|max|ampa}}'' 'empat', ''{{lang|max|puru}}'' 'perut', ''{{lang|max|dengar}}'' {{IPA|/de.ŋar/}}, dan ''{{lang|max|skarang}}'' 'sekarang'.
 
===Konsonan===
Dalam inventaris konsonannya, bahasa Melayu Maluku Utara mempunyai 19 konsonan dasar, termasuk 2 konsonan [[semivokal]].
{|class="wikitable" style=text-align:center
 
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|+Konsonan Bahasa Melayu Maluku Utara
|-
! colspan="2" |
|+Konsonan bahasa Melayu Maluku Utara
! colspan=2|
! [[Konsonan bibir|Bibir]]
! [[Konsonan rongga- gigi|Rongga- gigi]]
! [[Konsonan langit-langit|Lelangit]]
! [[Konsonan langit-langit belakang|Lelangit- belakang]]
! [[Konsonan celah- suara|Celah- suara]]
|-
! colspan="2" | [[Konsonan sengau|Sengauan]]
| {{IPAlink|m}}
| {{IPAlink|n}}
| {{IPAlink|ɲ}}
| {{IPAlink|ŋ}}
|
|-
! rowspan="2" | [[Konsonan letup|Letupan]] dan [[konsonan gesek|gesekan]]
! <{{small>[[Suara (fonetik)|nirsuara]]</small>}}
| {{IPAlink|p}}
| {{IPAlink|t}}
| {{IPAlink|tʃ}}
|
| {{IPAlink|k}}
| rowspan="2" | ({{IPA link|ʔ}})
|
|-
! <{{small>[[Suara (fonetik)|bersuara]]</small>}}
| {{IPAlink|b}}
| {{IPAlink|d}}
| {{IPAlink|d͡ʒ}}
|
| {{IPAlink|ɡ}}
|
|-
! rowspan=2| [[Konsonan gesek|Gesekan]]
! <small>[[Suara (fonetik)|nirsuara]]</small>
|
|
|{{IPAlink|tʃ}}
|
|
|-
! <small>[[Suara (fonetik)|bersuara]]</small>
|
|
|{{IPAlink|dʒ}}
|
|
|-
! colspan="2" | [[Konsonan geser|Geseran]]
Baris 108 ⟶ 97:
| {{IPAlink|h}}
|-
! colspan="2" | [[Konsonan hampiransisi|HampiranSisian]]
|
|{{IPAlink|w}}
| {{IPAlink|l}}
|
Baris 117 ⟶ 106:
! colspan="2" | [[Konsonan getar|Getaran]]
|
| {{IPAlink|r}}
| {{IPAlink|r}}{{efn|Sering diucapkan sebagai [[konsonan kepakan rongga-gigi bersuara|kepakan ujung lidah]] {{IPA|/ɾ/}}}}
|
|
|
|}
 
==Tata bahasa==
 
Bahasa Melayu Maluku utara umumnya mempunyai urutan kata yang [[subjek–predikat–objek]] (SPO). Namun, urutan katanya bervariasi dan tidak hanya sebatas itu saja, sehingga ia dapat berubah tergantung dari penuturnya.
 
===Imbuhan===
Bahasa Melayu Maluku utara kurang lebih mempunyai 5 [[imbuhan]] yang dapat ke suatu kata. Walau begitu, ia memiliki beberapa imbuhan lain yang hanya digunakan pada kata-kata tertentu, sehingga terdapat 5 imbuhan jika dihitung secara keseluruhan.
 
{| class="wikitable"
! Imbuhan
! Terjemahan langsung
! Fungsi
! Catatan
|-
! colspan="2" | [[Semivokal]]
| ''{{lang|tft|mang-}}'', ''{{lang|tft|mong-}}''
| {{IPAlink|w}}
| meng-
|
| Menandakan [[diatesis aktif]] pada [[kata kerja]], sehingga membuat kata kerja terlihatnya lebih aktif.
| {{IPAlink|j}}
| Tidak terlalu produktif/sering digunakan. Hanya pada beberapa kata saja imbuhan tersebut digunakan.
|-
| ''{{lang|tft|ba-}}'', ''{{lang|tft|bo-}}''
| ber-
| Menandakan suatu sifat atau kepunyaan. Ia juga digunakan untuk menandakan diatesis aktif pada kata kerja.
|
|-
| ''{{lang|tft|ta-}}''
| ter-
| Menandakan tindakan yang tidak disengaja, kebisaan atau keselesaian pada kata kerja. Ia juga digunakan untuk membentuk [[kata sifat]] dari kata kerja.
|
|-
| ''{{lang|tft|baku-}}''
| ber- -an, saling
| Menandakan tindakan satu dengan yang lain pada kata kerja.
| Terkadang ditulis tanpa direkatkan ke kata kerja.
|}
 
Seperti vokal pepet {{IPA|/ə/}}, konsonan [[konsonan letup celah suara|letupan celah suara]] /ʔ/ aslinya tak ada (atau tak bersifat [[fonemik]]) dalam bahasa Melayu Maluku Utara. Kata turunan Melayu yang mempunyai konsonan tersebut pada akhir kata biasanya dihilangkan pengucapannya, misalnya, ''{{lang|max|ana}}'' 'anak', ''{{lang|max|ade}}'' 'adik', dan ''{{lang|max|maso}}'' 'masuk'.
 
==Tata bahasa==
 
===Kata ganti===
 
====Kata ganti orang====
Bahasa Melayu Maluku Utara punya kata ganti orang dengan variasi penuh dan pendeknya, kecuali kata ganti orang ''{{lang|max|saya}}''.<ref name="Litamahuputty2012" />{{rp|142}}
Hampir semua [[kata ganti orang]] (terkecuali ''{{lang|tft|saya}}'') mempunyai bentuk penuh dan pendeknya dalam bahasa Melayu Maluku utara. Walau bentuk penuhnya bisa digunakan secara bebas, bentuk singkatnya hanya bisa digunakan pada posisi tertentu.
 
{| class="wikitable" style=text-align:center
|+ Kata ganti orang bahasa Melayu Maluku Utara
|-
! rowspan="2" | !! colspan="2" |Tunggal !! colspan="2" |Jamak
! colspan="2" | Tunggal
! colspan="2" | Jamak
|-
! Penuh !! Pendek !! Penuh !! Pendek
! Bentuk penuh || Bentuk singkat
! Bentuk penuh || Bentuk singkat
|-
! 1
! colspan="2" | Orang pertama
| ''{{lang|tftmax|kita}}'', <br> ''{{lang|tftmax|saya}}'' || ''{{lang|max|ta}}'' || ''{{lang|max|(ki)torang}}'' || ''{{lang|max|tong}}''
| ''{{lang|tft|ta}}''
| ''{{lang|tft|(ki)torang}}''
| ''{{lang|tft|tong}}''
|-
! 2
! colspan="2" | Orang kedua
| ''{{lang|tftmax|ngana}}'' || ''{{lang|max|nga}}'' || ''{{lang|max|ngoni}}'' || ''{{lang|max|ngo}}''
| ''{{lang|tft|nga}}''
| ''{{lang|tft|ngoni}}''
| ''{{lang|tft|ngo}}''
|-
! colspan="2" | Orang ketiga
| ''{{lang|tft|dia}}''
| ''{{lang|tft|de}}''
| ''{{lang|tft|dorang}}''
| ''{{lang|tft|dong}}''
|-
! 3
| ''{{lang|max|dia}}'' || ''{{lang|max|de}}'' || ''{{lang|max|dorang}}'' || ''{{lang|max|dong}}''
|}
 
Kata ganti orang (termasuk bentuk pendeknya) ''{{lang|max|kita}}'' "aku", ''{{lang|max|ngana}}'' "kamu", dan ''{{lang|max|ngoni}}'' "kalian"
* '''Kata ganti orang pertama'''
umumnya hanya dipakai pada situasi yang akrab dan cocok oleh penuturnya.
Kata ganti orang pertama adalah jenis kata ganti yang digunakan untuk menyebut orangnya pembicara dan/atau dirinya sendiri. Bahasa Melayu Maluku Utara mempunyai dua kata yang berbeda untuk kata ganti orang pertama yang tunggal, yaitu ''{{lang|tft|kita}}'' "aku" dan ''{{lang|tft|saya}}'' "saya". ''{{lang|tft|Kita}}'' digunakan untuk orang yang lebih akrab atau yang umurnya kurang lebih sama (misalnya anak sekolahan). ''{{lang|tft|Saya}}'' digunakan untuk orang yang umurnya lebih tua maupun yang dihormati.
 
====Kata ganti tunjuk====
Untuk bentuk jamaknya, bahasa ini hanya mempunyai satu kata, yaitu ''{{lang|tft|(ki)torang}}'' yang bisa berarti "kami (kata ganti untuk orangnya si pembicara dan dirinya saja)" atau "kita (kata ganti untuk orangnya si pembicara, dirinya dan yang diajak berbicara), sehingga bahasa ini tidak mempunyai pembedaan [[klusivitas]].
 
{| class=wikitable style=text-align:center
* '''Kata ganti orang kedua'''
Kata ganti orang kedua adalah jenis kata ganti yang digunakan untuk menyebut yang diajak berbicara. Bahasa ini menggunakan kata ''{{lang|tft|ngana}}'' "kamu" untuk kata ganti orang kedua yang tunggal, dan ''{{lang|tft|ngoni}}'' "kalian" untuk yang jamak.
 
Namun, untuk menyebut yang diajak berbicara yang orangnya umurnya lebih tua atau dihormati, biasanya kata seperti ''{{lang|tft|pa(k)}}'', ''{{lang|id|ibu}}'' dan yang lain sebagainya digunakan. Kalau yang orangnya lebih dari satu, biasanya frasa ''"{{lang|tft|...deng yang laeng}}"'' digunakan, contohnya "''{{lang|tft|ibu deng yang laeng mo pi mana?}}''" "ibu dengan yang lainnya mau pergi mana?".
 
* '''Kata ganti orang ketiga'''
 
Kata ganti orang ketiga adalah jenis kata ganti yang digunakan untuk menyebut hal maupun orang yang dibicarakan. Bahasa ini mempunyai kata ''{{lang|tft|dia}}'' "dia/ia" untuk kata ganti orang ketiga yang tunggal. ''{{lang|tft|Dia}}'' bisa digunakan untuk merujuk pada benda hidup maupun benda mati ([[bahasa Indonesia]] baku menggunakan kata ''{{lang|id|ia}}'' untuk hal seperti itu).
 
Untuk bentuk jamaknya, bahasa ini mempunyai kata ''{{lang|tft|dorang}}'' "mereka". Namun, kata tersebut biasanya digunakan untuk merujuk pada benda hidup saja, sehingga kalaupun mau menyebut benda mati namun dalam jumlah lebih dari satu, kata ''{{lang|tft|dia}}'' masih tetap digunakan.
 
====Kata ganti demonstrativa====
Bahasa Melayu Maluku utara mempunyai 7 [[demonstrativa|kata ganti demonstrativa]] yang dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu biasa, tempat dan cara.
 
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|+ Kata ganti demonstrativa bahasa Melayu Maluku Utara
|-
!
! Dekat !! Tengah !! Jauh
! Tengah
! Jauh
|-
! Biasa
| ''{{lang|tftmax|ini}}''|| colspan="2" | ''{{lang|max|itu}}''
| colspan=2| ''{{lang|tft|itu}}''
|-
! Tempat
| ''{{lang|tftmax|sini}}''|| ''{{lang|max|situ}}''|| ''{{lang|max|sana}}''
| ''{{lang|tft|situ}}''
| ''{{lang|tft|sana}}''
|-
! Cara/ragam
| ''{{lang|tftmax|bagini}}''|| colspan="2" | ''{{lang|max|bagitu}}''
| colspan=2| ''{{lang|tft|bagitu}}''
|}
 
==Rujukan==
Kata ganti demonstrativa jenis biasa adalah kata ganti yang berfungsi untuk menunjukkan benda apa yang dibicarakan oleh sang pembicara kepada yang diajak berbicara. Sedangkan kata ganti demonstrativa tempat adalah kata ganti yang berfungsi untuk menunjukkan posisi suatu benda. Dan yang terakhir, yaitu kata ganti demonstrativa cara, adalah kata ganti yang menunjukkan bagaimana suatu tindakan dilakukan.
 
===Kepunyaan===
Untuk menandakan kepunyaan atau [[genitivus]], [[preposisi]] ''{{lang|tft|pe}}'' digunakan. Preposisi tersebut jika diterjemahkan secara kasar ke dalam bahasa Indonesia, artinya adalah "punya".
 
Contoh penggunaannya adalah:
* ''{{lang|tft|Kita simpang nga pe piso di sini.}}''
** Aku menyimpan pisaumu di sini.
* ''{{lang|tft|Ini tas pe isi dapa lia kotor.}}
** Tas ini isinya terlihat kotor.
 
==Catatan==
{{notelist}}
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Bahasa Melayu Maluku Utara}}
 
{{DEFAULTSORT:Melayu Maluku Utara}}
{{bahasa-stub}}
[[Kategori:Rumpun bahasa Austronesia]]
[[Kategori:Bahasa Melayu]]
[[Kategori:Bahasa di Kepulauan Maluku]]
 
 
{{bahasa-stub}}