Taman kanak-kanak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wic2020 (bicara | kontrib)
nambah dikit
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(159 revisi perantara oleh 71 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Pendidikan di Indonesia}}
[[Berkas:Parent's day at Eirfan's Kindergarten.jpg|jmpl|Murid taman kanak-kanak di [[Jepang]].]]
'''Taman Kanak-kanak''' (disingkat '''TK''') jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
[[Berkas:Little school Indonesia.jpg|ka|jmpl|Murid taman kanak-kanak di [[Indonesia]].]]
<!--'''TK''' adalah singkatan dari Taman Kanak-kanak, biasa dikenal dengan [[PG]] (Play Group) atau [[KB]] (Kelompok Bermain) atau jalur pendidikan formal Islami yang sederajat yaitu [[RA]] (Raudhatul Athfal), [[BA]] (Bustanul Athfal), [[TA]] (Tarbiyatul Athfal), [[TKQ]] (Taman Kanak-kanak Al-Qur’an). Yang mana kesemuanya merupakan program pendidikan anak usia dini ([[PAUD]]) formal. TK sendiri tidak termasuk dalam program [[wajib belajar]] dari [[Depdiknas]].-->
'''Taman Kanak-kanakKanak''' (disingkat '''TK''') adalah jenjang [[pendidikan anak usia dini]] (yakniPAUD) usiadalam 6bentuk tahun[[pendidikan atauformal]] diyang bawahnya)bersedia dalamuntuk bentuk[[anak]] pendidikanberumur formal6 tahun ke bawah. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
 
Lama masa belajar seorang siswamurid di TK biasanya tergantung pada tingkat kecerdasan anakkecerdasannya yang dinilai dari [[rapor]] per [[semester]]. Namun secaraSecara umum untuk lulus dari tingkat program di TK adalahselama 2 (dua) tahun,{{cn}}<ref>{{Cite journal|last=Seniwati|first=|last2=Lestari|first2=Tuti Dwi|year=Desember 2019|title=Sikap Hidup Wanita Muslim Kauman: Kajian Peranan Aisyiyah dalam Kebangkitan Wanita di Yogyakarta pada Tahun 1914-1928|url=https://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/view/11|journal=Jurnal Walasuji|volume=10|issue=2|pages=|doi=|issn=2502-2229|ref={{sfnref|Seniwati|Lestari|2019}}|access-date=2021-01-11|archive-date=2020-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20201216190043/https://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/view/11|dead-url=yes}}</ref> yaitu:
* TK 0 (nol) Kecil (TK kecil) selama 1 (satu) tahun
* TK 0 (nol) Besar (TK besar) selama 1 (satu) tahun
 
{{Hingga|2016|alt=Pada tahun 2016,}} menempuh pendidikan TK adalah tidak wajib untuk menempuh [[sekolah dasar]] (SD).<ref>{{Cite web|last=Hasanah|first=Sovia|date=30 November 2016|title=Perlukah Ijazah TK Untuk Mendaftar Masuk SD?|url=https://www.hukumonline.com/klinik/a/perlukah-ijazah-tk-untuk-mendaftar-masuk-sd-lt583ce2bdd09a0|website=hukumonline.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20220505054522/http://www.hukumonline.com/klinik/a/perlukah-ijazah-tk-untuk-mendaftar-masuk-sd-lt583ce2bdd09a0|archive-date=5 Mei 2022|dead-url=no|access-date=29 Mei 2022|url-status=live}}</ref>{{Update inline}}
Umur rata-rata minimal anak mulai dapat disekolahkan ke sebuah taman kanak-kanak adalah 4-5 tahun. Sedangkan umur rata-rata untuk lulus dari TK adalah 6-7 tahun. Setelah lulus dari TK, atau [[pendidikan formal]] dan [[pendidikan nonformal]] lainnya yang sederajat, siswa kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi diatasnya yaitu [[Sekolah Dasar]] atau yang sederajat.
 
== Pembelajaran di TK ==
Di TK, anak-anak diberi kesempatan belajar dan [[kurikulum]] pembelajaran yang sesuai dengan usia tiap tingkatan yang mana sangat menarik. [[Siswa]] diajarkan berhitung, membaca (lebih tepatnya mengenal aksara dan ejaan), bernyanyi, bersosialisasi dalam lingkungan keluarga dan teman-teman sepermainanya, dan berbagai macam keterampilan lainnya, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kreatifitas anak dan memacunya untuk belajar mengenal bermacam-macam [[ilmu]] [[pengetahuan]] melalui pendekatan nilai moral agama, sosial dan emosional, dan kemandirian, fisik/motorik, kognitif, bahasa, dan seni. Semua kegiatan belajar ini dikemas dalam model belajar sambil bermain.
[[Berkas:Little Genie Kindergarten.jpg|jmpl|Taman kanak-kanak di [[Johor]], [[Malaysia]].]]
Di TK, siswa diberi kesempatan untuk [[belajar]] dan diberikan [[kurikulum]] [[pembelajaran]] yang sesuai dengan usia pada tiap-tiap tingkatannya. Siswa diajarkan mengenai hal berikut ini:
 
Kurikulum TK:
==Lihat pula==
* [[Raudatul Athfal]]
 
# agama
==Pranala Luar==
# budi bahasa
* [http://www.depdiknas.go.id/RPP/modules.php?name=News&file=article&sid=21&order=0&thold=0 RPP Sisdiknas: Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)]
# berhitung
# membaca (mengenal aksara dan ejaan)
# bernyanyi
# bersosialisasi dalam lingkungan keluarga dan teman-teman sepermainannya, dan
# berbagai macam keterampilan lainnya.
 
Tujuan belajar di TK adalah meningkatkan daya cipta anak-anak dan memacu mereka untuk belajar mengenal berbagai macam [[ilmu]] pengetahuan melalui pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik, motorik, kognitif, bahasa, seni, dan kemandirian.{{cn}} Semua dirancang sebagai upaya mengembangkan daya pikir dan peranan anak dalam hidupnya.
[[Kategori: Pendidikan anak usia dini]]
 
== Lihat pula ==
* [[Kelompok bermain]]
* [[Raudatul Athfalathfal]]
* [[Taman Pendidikan Al-Qur'an|Taman Pendidikan Alquran]]
 
== Rujukan ==
{{reflist|1}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite journal|last=Cryan|first=J. R.|author2=Sheehan, R. |author3=Wiechel, J. |author4=Bandy-Hedden, I. G. |title=Success outcomes of full-day kindergarten: More positive behavior and increased achievement in the years after|journal=Early Childhood Research Quarterly|year=1992|volume=7|issue=2|pages=187–203|doi=10.1016/0885-2006(92)90004-i}}
* {{cite journal|last=Elicker|first=J.|author2=Mathur, S. |title=What do they do all day? Comprehensive evaluation of a full-day kindergarten|url=https://archive.org/details/sim_early-childhood-research-quarterly_1997-12_12_4/page/459|journal=Early Childhood Research Quarterly|year=1997|volume=12|issue=4|pages=459–480|doi=10.1016/S0885-2006(97)90022-3}}
* {{cite journal |last1=Fusaro, J. A. |first1= |last2= |first2= |year=1997 |title=The effect of full-day kindergarten on student achievement: A meta-analysis |journal=Child Study Journal |volume=27 |issue=4 |pages=269–277 |publisher= |doi= |url=http://eric.ed.gov/?id=EJ561697 |accessdate=September 30, 2013}}
* Gullo, D. F. (1990). "The changing family context: Implications for the development of all-day kindergarten." Young Children, 45(4), 35–39. EJ 409 110.
* Housden, T., & Kam, R. (1992). "Full-day kindergarten: A summary of the research." Carmichael, CA: San Juan Unified School District. ED 345 868.
* Karweit, N. (1992). "The kindergarten experience." Educational Leadership, 49(6), 82–86. EJ 441 182.
* Koopmans, M. (1991). "A study of longitudal effects of all-day kindergarten attendance on achievement." Newark, NJ: Newark Board of Education. ED 336 494..
* Morrow, L. M., Strickland, D. S., & Woo, D. G.(1998). "Literacy instruction in half- and whole-day kindergarten." Newark, DE: International Reading Association. ED 436 756.
* Olsen, D., & Zigler, E.(1989). "An assessment of the all-day kindergarten movement." Early Childhood Research Quarterly, 4(2), 167–186. EJ 394 085.
* Puleo, V. T.(1988). "A review and critique of research on full-day kindergarten." Elementary School Journal, 88(4), 427–439. EJ 367 934.
* Towers, J. M. (1991). "Attitudes toward the all-day, everyday kindergarten." Children Today, 20(1), 25–28. EJ 431 720.
* West, J., Denton, K., & Germino-Hausken, E.(2000). "[http://nces.ed.gov/pubs2000/2000070 America's Kindergartners]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}" Washington, DC: National Center for Educational Statistics
* McGill-Franzen, A. (2006). "Kindergarten literacy: Matching assessment and instruction in kindergarten." New York: Scholastic.
* WestEd (2005). [http://www.wested.org/cs/we/view/rs/771 "Full-Day Kindergarten: Expanding Learning Opportunities."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070106092838/http://www.wested.org/cs/we/view/rs/771 |date=2007-01-06 }} San Francisco: WestEd.
* {{cite news|last=Schoenberg|first=Nara|title=Kindergarten: It's the new first grade|url=http://articles.chicagotribune.com/2010-09-04/features/sc-fam-0905-kindergarten-20100904_1_kindergarten-full-day-programs-early-grades|accessdate=June 26, 2012|newspaper=[[Chicago Tribune]]|date=September 4, 2010}}
 
== Pranala Luarluar ==
{{Commons|Kindergarten|Kindergarten}}
{{Wiktionary|kindergarten}}
* [http://www.csufresno.edu/library/subjectresources/curriculumjuvenile/kindergarten/ Sources for kindergarten teachers in the US]
* [http://www.froebelweb.org/webline.html Friedrich Fröbel timeline]
* [http://www.ericdigests.org/2002-1/kindergarten.html Recent Research on All-Day Kindergarten in the US] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110411012626/http://www.ericdigests.org/2002-1/kindergarten.html |date=2011-04-11 }}
* [http://www.kindersite.org/ Kindersite Project – Researching into the use of technology within Kindergartens with Kindergarten-appropriate Internet content]
* [http://www.nfb.ca/film/Kindergarten/ Watch the 1962 documentary ''Kindergarten'']
* {{Wikisource-inline|list=
** {{Cite NIE |last=Monroe |first=Paul |authorlink=Paul Monroe |wstitle=Kindergarten|year=1905 |short=x |noicon=x}}
** {{Cite EB1911|wstitle=Kindergarten |short=x |noicon=x}}
** {{Cite Americana |last=Hill |first=Patty S. |authorlink=Patty S. Hill |wstitle=Kindergarten, The |short=x |noicon=x}}
}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Taman kanak-kanak| ]]
[[Kategori:Pendidikan formal]]
[[Kategori:Pendidikan umum]]
[[Kategori: Pendidikan anak usia dini]]
[[Kategori:Sekolah]]