Pengial baca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Tata Bahasa
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 1:
'''Pengial baca''', '''telepanduan''', atau '''pemandulayar jarak jauhbaca'''<ref>{{kamus|layar baca}}</ref> ({{lang-en|teleprompter}}) adalah alat bantu baca khususnya bagi seseorang yang ingin berbicara di depan umum. Dengan alat ini, orang tersebut akan terlihat seperti berbicara lisan tanpa menggunakan teks. Awalnya alat ini digunakan oleh penyiar berita [[televisi]] agar dalam menyampaikan [[berita]] kepada penonton televisi terlihat seperti berbicara tanpa membaca. Oleh karena itu, tulisan yang ditampilkan dalam teleprompterpengial baca disusun menyerupai bahasa lisan, sehingga para penonton tidak merasa terganggu dengan aktivitaskegiatan [[penyiaran|penyiar]] yang harus menundukkan kepalanya untuk membalikkan [[teks]] berita yang bersangkutan.
 
== Etimologi ==
Kata "TelePrompTer" dengan huruf kapital berasal dari nama dagang sebuah perusahaan teleprompterpengial baca yang pertama kali mengembangkan peralatan [[elektronik]] tersebut pada tahun 1950an1950-an.
 
Kata ''teleprompter'' tanpa huruf kapital dijadikan nama merk dagang umum karena diproduksi oleh banyak perusahaan di berbagai tempat.
 
Kata ''teleprompter'' yang juga disingkat dengan sebutan ''prompter'' atau ''prompteur'', selain dipakai di [[Amerika Serikat]], juga dipakai di [[Prancis]] dan [[Jerman]].
Beberapa istilah atau nama lain dari teleprompterpengial baca:
* ''Electronic Speech Notes''
* ''Cueing Device''
* ''Idiot Board'' (slangkata gaul)
* ''Autocue'' (lazim dipakai di negara [[persemakmuran]]; seperti: [[Inggris]], [[Irlandia]], dan [[Australia]])
 
== Sejarah ==
TeleprompterPengial baca pertama hanyalah berupa alat-alat mekanis yang terletak di dekat [[kamera]]. Naskahnya masih dicetak dalam bentuk kertas gulungan.
Perusahaan TelePrompTer ditemukan oleh [[Fred Barton, Jr]], [[Hubert J. (Hub) Schlafly]], dan [[Irving Berlin Kahn]] pada tahun 1950.
 
Barton adalah seorang [[aktor|pelakon]] televisi yang menginginkan pertunjukan televisinya (Opera Sabun) dapat mengalami peningkatan kualitasmutu. Peningkatan kualitasmutu yang dimaksud adalah bagaimana para aktor yang secara [[rasional]] tidak mungkin dapat menghafal begitu banyak naskah, dapat menyampaikan dan memerankan apa yang ada dalam [[naskah]] tersebut dalam waktu singkat. Pada waktu itu, teleprompterpengial baca masih bekerja secara mekanik dan manual.
 
TeleprompterPengial baca yang berbasisberdasar pada [[komputer]] pribadi, yang dinamakan ''Compu=Prompt'', muncul pertamakali pada tahun 1982. Alat ini ditemukan dan dijual oleh [[Courtney M. Goodin]] dan [[Laurence B. Abrams]] di Hollywood, California. Perusahaan mereka kemudian berubah nama menjadi ''ProPrompt, Inc'' yang masih tetap menyediakan layanan telepromptingpengialan baca selama lebih dari 25 tahun. Selama bertahun-tahun, perusahaan-perusahaan lain seperti ''Q-TV'' dan ''Telescript'' mengikuti jejak langkah perusahaan ''ProPromt, Inc'' dengan mengembangkan [[perangkat lunak]] mereka sendiri. Hasilnya, mereka mampu menciptakan komputer dengan kualitasmutu [[grafis]] yang lebih bagus yang berguna untuk menyediakan naskah dalam bentuk [[kertas]] gulungan yang lebih halus dari edisi sebelumnya.
 
Sampai akhir tahun 1992, sebuah [[acara televisi]] yang bernama ''The Tonight Show Starring Johnny Carson'' masih menggunakan teleprompter edisi awal. Pada akhir tahun 1990-an dan pada awal tahun 200an, ''Autoscript'' (perusahaan teleprompterpengial baca yang berbasisbertempat di Inggris) mempeloporimemelopori penggunaan TFT-LCD [[monitor]] dari yang sebelumnya memakaidengan monitor tradisional (CRT). Adanya peningkatan [[teknologi]] tersebut memungkinkan terjadinya pengurangan berat kamera secara signifikan. Sehingga, kamera yang di dalamnya terintegrasiterpadu dengan teleprompterpengial baca semakin mudah dibawa kemana-mana. Kemudian, mereka juga memperkenalkan monitor yang mempunyai tingkat kecerahan tinggi yang mampu menampilkan teks secara jelas meskipun berada di bawah terpaan sinar [[matahari]] langsung.
 
Pada tahun 2005, ''Autoscript'' bersama dengan mitra kerjanya ''Sysmedia'', melakukan terobosan baru dengan memperkenalkan ''Voice Activated Prompting''. Sesuai dengan namanya, cara kerja alat ini disesuaikan dengan suara pembicara. Jadi, semakin cepat pembicara membaca teks yang tersaji, semakin cepat pula teks tersebut berjalan atau berganti, dan sebaliknya. Penemuan ini sekaligus menjadi tanda berakhirnya era teleprompterpengial baca manual.
 
== Unsur-Unsur ''Teleprompter'' ==
Terdapat empat unsur utama dalam teleprompter. Unsur-unsur tersebut antara lain: kamera studio, display penunjuk teks, [[cermin]], dan [[operator]] pengendali alur teks. Operator tersebut harus mengatur lancarnya alur teks yang kemudian akan ditampilkan oleh display. Dari displaylayar, pembicara akan membaca teks yang dipantulkan cermin ke layar di depannya. Di belakang layar, kamera studio menangkap mimik wajah pembicara sehingga seolah-olah pembicara sedang menatap penonton televisi. Oleh karena itu, dibutuhkan sinkronisasi antara kecepatan baca pembicara dengan kecepatan operator menjalankan aliran teks.
 
== DesainRancangan Modern ==
Perkembangan teknologi dari masa ke masa turut mengubah bentuk dan kegunaan serta fitur-fitur yang ada dalam teleprompter. Contoh nyatanya adalah pemasangan teks berjalan disudut-sudut gedung untuk kepentingan periklanan. Contoh lainnya adalah jenis teleprompter baru yang dinamakan Interrotron. Selain itu, perubahan ini juga dapat dilihat jelas dari pemakaiannya dalam televisi, pidato, dan konser musik.
 
=== ''Interrotron'' ===
Interrotron adalah sebuah teleprompter [[modern]] yang diciptakan oleh [[Errol Morris]], seorang pembuat [[film dokumenter]]. Salah satu karyanya adalah sebuah film dokumenter yang berjudul ''The Fog of War: Eleven Lessons From the Live of Robert S. Mcnamara''. Teleprompter jenis ini digunakan Errol ketika ia mewawancarai seseorang. Adanya perangkat ini memungkinkan pewawancara dan narasumber yang diwawancarai dapat bercakap-cakap sambil melihat langsung ke [[lensa]] kamera.