Skadron Udara 1: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 31:
| website = [http://www.tni-au.mil.id www.tni-au.mil.id]
}}
'''Skadron Udara 1/Elang Khatulistiwa''' adalah sebuah [[skuadron|Skadron]] [[angkatan udara|udara]] dari [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]], yang berbasis di [[Bandar Udara Internasional Supadio|Pangkalan TNI Angkatan Udara Supadio]], [[Kabupaten Kubu Raya]]. Saat ini skadron ini dilengkapi dengan [[pesawat tempur]] jenis [[Hawk (pesawat tempur)|Hawk]] Mk-109/209, seperti halnya [[Skuadron Udara 12|Skadron Udara 12]] yang berbasis di [[Bandara Sultan Syarif Kasim II|Lanud Roesmin Nurjadin]], [[Pekanbaru]].<ref>[http://lanud-supadio.mil.id/divisi/skadron-udara-1/ "Skadron Udara 1"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141209100427/http://lanud-supadio.mil.id/divisi/skadron-udara-1/ |date=2014-12-09 }} ''website lanud-supadio.mil.id''</ref>
Mengingat usia pesawat tempur Hawk 109/209 yang akan memasuki masa pensiun, sebagai pesawat ''interim'' sebelum pesawat tempur [[Dassault Rafale]] datang pada awal tahun 2026, dalam waktu dekat skadron ini akan diisi oleh pesawat [[Dassault Mirage 2000]].<ref>{{Cite web|title=Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|url=https://www.kemhan.go.id/2023/06/15/tanggapan-terhadap-pemberitaan-di-media-tentang-pengadaan-pesawat-mirage-2000-5.html|website=www.kemhan.go.id|access-date=2023-06-16}}</ref>
Baris 39:
# Sesuai Kep. [[Kasau]] di atas Skadron Udara adalah satuan pelaksana Operasional Wing yang berkedudukan langsung di bawah Dan Wing. Namun karena di [[Bandar Udara Internasional Supadio|Pangkalan Udara Supadio]] belum ada Wing Udara, maka kedudukan Skadron Udara 1 berada langsung di bawah Danlanud.
# Tugas Pokok Skadron Udara 1 adalah menyiapkan dan melaksanakan pembinaan dan pengoperasian unsur-unsur udara sesuai fungsinya (pesawat dan awak pesawat) yang berada dalam satuannya.
== Motto ==
== Arti Lambang ==
== Sejarah ==
Skadron Udara 1 dibentuk pada tanggal 29 April 1950, dengan pesawat [[North American B-25 Mitchell|B-25 Mitchell]] yang berkedudukan di Lanud Cililitan. Selain pesawat B-25, Skadron Udara 1 pernah diperkuat [[TU-2 Tupolev]] yang dibeli dari Uni Soviet pada periode 1958/1959 dan pesawat B-26 Invader pada tahun 1959. Pada tahun 1958, kedudukannya dipindahkan ke [[Bandar Udara Abdulrachman Saleh|Lanud Abdulrachman Saleh]], Malang.
Skadron Udara 1 secara resmi dibekukan pada tanggal 29 Juli 1977. Namun pada tanggal 18 Desember 1990 diaktifkan kembali dengan alutsistanya [[OV-10 Bronco|OV-10 F Bronco]] dan tetap berkedudukan di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Selanjutnya pada tahun 1999, Skadron Udara 1 diperkuat dengan pesawat [[BAE Systems Hawk|Hawk Mk-209]] batch 2 pada tanggal 30 Juli 1999. Skadron Udara 1 resmi pindah dari Lanud Abdulrachman Saleh ke Lanud Supadio, Pontianak, di bawah Koopsau I. Pada tanggal 5 April 2000, Skadron Udara 1 diresmikan pengoperasiannya oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Hanafie Asnan. Karena keberadaannya di Bumi Khatulistiwa, maka oleh seluruh warga [[Kalimantan Barat]], Skadron Udara 1 diberi [[nama kehormatan]] “ELANG KHATULISTIWA”.
==Pengaktifan Kembali Skadron Udara 1==
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Siboen meresmikan pengaktifan Skadron Udara 1 melalui upacara militer di Pangkalan Udara Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Dengan peresmian tersebut, diserahkan pula pesawat tempur taktis OV-10 Bronco sebagai alutsista Skadron Udara 1. Pengaktifan kembali skadron Udara 1 ini berdasarkan Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Nomor: Kep/2/XII/1990. Pada peresmian tersebut, diserahkan pula Tunggul Skadron Udara 1 “Akasa Waskita Dwi Matra Vidya” kepada Letkol Pnb Wresniwiro sebagai Komandan Skadron Udara 1 yang baru.
Skadron Udara 1 dibentuk pada tahun 1950 dengan alutsistanya Pesawat Pembom B-25 Mitchel, Pesawat [[P-51 Mustang]], Pesawat C-47 Dakota, Pesawat PBY-5 Catalina yang berhome base di Pangkalan Udara Cililitan (sekarang Lanud Halim P). Tahun 1958 Skadron Udara 1 pindah ke Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Tahun 1977 berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor : Kep/37/VII/1977 tanggal 23 Juli 1977 Skadron Udara 1 secara resmi dibekukan. Setelah diaktifkan kembali pada tahun 1990 di Lanud Abdulrachman Saleh, lalu skadron ini pindah ke Lanud Supadio Pontianak Kalimantan Barat dengan kekuatan Pesawatnya [[BAE Systems Hawk|Hawk Mk-100/200]].<ref>{{Cite web |url=http://tni-au.mil.id/content/perkembangan-skadron-skadron-tni-angkatan-udara |title="Perkembangan skadron TNI Angkatan Udara" |access-date=2015-07-04 |archive-date=2015-07-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150705230819/http://tni-au.mil.id/content/perkembangan-skadron-skadron-tni-angkatan-udara |dead-url=yes }}</ref>
== Komandan ==
Baris 67 ⟶ 76:
* Letkol Pnb [[I Gusti Ngurah Adi Brata]] (2019-2020)
* Letkol Pnb [[M. Amry Taufanny|M. Amry Taufanny, S.E., M.MS.]] (2020-2022)
* Letkol Pnb [[
* Letkol Pnb [[Mohammad Syaifudin|Mohammad Syaifudin, M.M.S.]] (2023-sekarang)
|