Diaspora Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(50 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Etnis Jepang}}
'''Diaspora Jepang''' ([[Bahasa Jepang]]: {{nihongo|'''''nikkei'''''|日系}}, sebutan perseorangan untuk mereka) adalah emigran dari [[Jepang]] dan [[hubungan kekerabatan|keturunan]] mereka yang terdapat di berbagai belahan dunia. Emigrasi dari Jepang pertama kali terjadi dan tercatat pada abad ke-12 ke [[Filipina]], tetapi belum menjadi fenomena
Menurut ''Asosiasi Nikkei dan Bangsa Jepang di Luar Negeri'', terdapat sekitar 2,5 juta nikkei yang berada di negara-negara tempat tinggal mereka. Amerika Serikat menjadi negara kedua yang memiliki diaspora Jepang terbanyak setelah Brazil. Kelompok yang terbesar adalah masyarakat Jepang di [[Brasil]], [[Amerika Serikat]], dan [[Filipina]].
== Terminologi ==
▲Menurut ''Asosiasi Nikkei dan Bangsa Jepang di Luar Negeri'', terdapat sekitar 2,5 juta nikkei yang berada di negara-negara tempat tinggal mereka. Kelompok yang terbesar adalah masyarakat Jepang di [[Brasil]], [[Amerika Serikat]], dan [[Filipina]]. Keturunan dari para emigran Zaman Meiji masih membentuk komunitas yang dikenal di negara-negara tersebut, sebagai kelompok etnis yang berbeda dari berbagai kelompok etnis Jepang yang berada di Jepang.<ref name="shoji">{{cite web | title = Book Review | author = Shoji, Rafael | publisher = Journal of Global Buddhism 6 | accessdate = 2007-02-02 | date = 2005 | url = http://www.globalbuddhism.org/6/shoji05.pdf}}</ref>
''Nikkei'' berasal dari istilah {{nihongo|''nikkeijin''|日系人}} dalam bahasa Jepang,<ref name="inrp">{{cite web | title = International Nikkei Research Project | author = International Nikkei Research Project | publisher = Japanese American National Museum | accessdate = 2007-02-02 | date = 2007 | url = http://www.janm.org/projects/inrp/ | archive-date = 2007-03-22 | archive-url = https://web.archive.org/web/20070322121900/http://www.janm.org/projects/inrp/ | dead-url = yes }}</ref><ref name="dic"/> yang digunakan untuk menyebut bangsa Jepang yang beremigrasi dari Jepang serta keturunan mereka.<ref name="dic">{{cite web | title = nikkei | author = Dictionary.com Unabridged (v 1.1) | publisher = Random House, Inc. | accessdate = 2007-02-02 | date = 2007 | url = http://dictionary.reference.com/browse/nikkei}}</ref><ref name="un">{{cite web | title = Japanese Policies and Realities | author = Komai, Hiroshi | publisher = United Nations | accessdate = 2007-02-02 | date = 2007 | url = http://unpan1.un.org/intradoc/groups/public/documents/APCITY/UNPAN023660.pdf | archive-date = 2009-02-24 | archive-url = https://web.archive.org/web/20090224222828/http://unpan1.un.org/intradoc/groups/public/documents/APCITY/UNPAN023660.pdf | dead-url = yes }}</ref> [[Emigrasi]] mengacu pada pemukim yang permanen, jadi tidak termasuk orang Jepang yang sementara berada di luar negeri. Kelompok-kelompok ini secara historis dibedakan dengan istilah ''[[issei]]'' (nikkeijin generasi pertama), ''[[nisei]]'' (nikkeijin generasi kedua), ''[[sansei]]'' (nikkeijin generasi ketiga), dan ''[[yonsei]]'' (nikkeijin generasi keempat). Istilah Nikkeijin dapat dianggap berlaku atau tidak berlaku bagi orang-orang Jepang yang masih memegang kewarganegaraan Jepang. Definisi inklusif melihat emigran Jepang yang telah secara signifikan terakulturasi dengan lingkungan baru mereka sebagai "Nikkeijin," sementara definisi eksklusif hanya mencakup anak-anak mereka, yang lahir dan dibesarkan di luar Jepang (yang mungkin memiliki atau tidak memiliki kewarganegaraan ganda). Penggunaan istilah ini dapat tergantung pada perspektifnya. Sebagai contoh, pemerintah Jepang mendefinisikan mereka sesuai dengan kewarganegaraan (asing) mereka dan kemampuan mereka untuk memberikan bukti sebagai garis keturunan Jepang hingga generasi ketiga - generasi keempat secara hukum tidak memiliki status hukum di Jepang yang berbeda dari warganegara "asing" lainnya. Di sisi lain, Amerika Serikat atau negara lain di mana Nikkeijin telah mengembangkan masyarakat dan identitas mereka sendiri, emigran Jepang cenderung dianggap sebagai bagiannya; kewarganegaraan kurang dianggap relevan dan komitmen terhadap masyarakat setempatlah yang menjadi lebih penting.
''Temukan Nikkei'', sebuah proyek dari [[Museum Nasional Jepang-Amerika]], Nikkei didefinisikan sebagai berikut:
{{quote|Kita berbicara tentang orang Nikkei - emigran Jepang dan keturunan mereka yang telah menciptakan masyarakat di seluruh dunia. Istilah nikkei memiliki makna ganda dan beragam, tergantung pada situasi, tempat, dan lingkungan. Nikkei juga termasuk orang-orang keturunan berdarah campuran yang mengidentifikasi diri mereka sebagai nikkei. Penduduk asli Jepang juga menggunakan istilah nikkei untuk imigran dan keturunan mereka yang kembali ke Jepang. Banyak orang-orang nikkei ini yang tinggal di suatu komunitas tertentu dan mempertahankan identitas terpisah dari penduduk asli Jepang.<ref name="dn">{{cite web | title = What is Nikkei? | author = Discover Nikkei | publisher = Japanese American National Museum | accessdate = 2007-01-19 | date = 2007 | url = http://www.discovernikkei.org/en/what/}}</ref>}}
Definisi tersebut berasal dari ''Proyek Riset Nikkei Internasional'', suatu proyek kolaboratif tiga tahun yang melibatkan lebih dari 100 ahli dari 10 negara dan partisipasi dari 14 lembaga.<ref name="dn"/>
Meskipun ada klaim sebaliknya, bangsa Jepang tidaklah di luar kebiasaan pada umumnya, oleh karenanya dapatlah diantisipasi bahwa identitas budaya baru akan muncul dalam komunitas diaspora Jepang.<ref>Sakai, Junko. (2000). [http://books.google.com/books?id=YkOasoybiiQC&pg=PA248&dq= ''Japanese bankers in the city of London,'' p. 248.]</ref>
== Sejarah awal ==
Baris 8 ⟶ 21:
Pada 1640-an, [[Keshogunan Tokugawa]] mengenakan peraturan [[sokaku|pembatasan maritim]] yang melarang warga Jepang meninggalkan negerinya, dan melarang kembali bila mereka sudah berada di luar negeri. Kebijakan ini kemudian tidak dicabut selama lebih dari dua ratus tahun. Pembatasan perjalanan mulai berkurang setelah Jepang [[Konvensi Kanagawa|membuka hubungan diplomatik]] dengan negara-negara Barat. Pada tahun 1867, pemerintahan ''[[shogun|bakufu]]'' mulai mengeluarkan dokumen perjalanan untuk perjalanan ke luar negeri dan emigrasi.<ref>Untuk informasi lebih jauh tentang sejarah dokumen perjalanan dan paspor di Jepang modern, lihat "外交史料 Q&A その他" (Bahan Sejarah Diplomatik (Q & A), serba neka.). 外務省 (Departemen Luar Negeri) [http://www.mofa.go.jp/mofaj/annai/honsho/shiryo/qa/sonota_01.html#06].</ref>
Sebelum tahun 1885, relatif sedikit orang yang beremigrasi dari Jepang; sebagian karena pemerintah Meiji enggan mengizinkan emigrasi, sebagian karena tidak memiliki kekuatan politik untuk cukup melindungi emigran Jepang, ssebagian lagi karena kehadiran orang Jepang sebagai buruh kasar di luar negeri akan menghambat kemampuan pemerintah untuk merevisi [[Perjanjian Tidak Adil|perjanjian yang tidak adil]]. Sebuah pengecualian akan kecendrungan ini adalah imigrasi 153 buruh kontrak
== Amerika ==
[[Berkas:Street in Liberdade,
Orang-orang Jepang mulai bermigrasi ke Amerika Serikat dan Kanada dalam jumlah yang signifikan sejak terjadinya perubahan politik, budaya, dan sosial yang terjadi karena [[Restorasi Meiji]] tahun 1868. (Lihat [[Jepang-Amerika]] dan [[Jepang-Kanada]]). Khususnya setelah [[Undang-Undang Pengecualian Cina]] tahun 1882, pengusaha mencari imigran Jepang untuk menggantikan imigran Cina. Pada 1907, terjadi ''"[[gentlemen's agreement]]"'' antara pemerintah Jepang dan Amerika Serikat mengakhiri imigrasi pekerja Jepang (laki-laki), namun tetap mengizinkan imigrasi dari pasangan imigran Jepang sudah berada di Amerika. [[Undang-undang Imigrasi tahun 1924]] melarang semua imigrasi kecuali sedikit sekali orang Jepang; dan sampai [[Undang-undang Imigrasi tahun 1965]] sangat sedikit terjadi imigrasi dari Jepang. Adapun imigrasi yang terjadi sebagian besar adalah para [[pengantin perang]]. Mayoritas orang Jepang yang menetap di Hawaii yang sekarang ini mencapai sepertiga dari penduduk negara bagian tersebut, lain-lainnya terdapat di Pantai Barat Amerika Serikat (California, Idaho, Nevada, Oregon dan negara bagian Washington), serta komunitas penting lainnya juga terdapat di wilayah Northeast dan Midwest Amerika Serikat. Diaspora Jepang ke Amerika Serikat dianggap unik karena tidak adanya emigrasi baru yang terjadi di paruh kedua abad ke-20.<ref>Maidment, Richard ''et all.'' (1998). [http://books.google.com/books?id=dK3WrSqLvgwC&pg=PA80&dq= ''Culture and Society in the Asia-Pacific'', hlm. 80.]</ref>
Baris 19 ⟶ 32:
[[Jepang-Peru]] juga membentuk kelompok etnis masyarakat Jepang yang terkenal, di antara anggotanya adalah mantan presiden Peru [[Alberto Fujimori]].
[[Rafael Trujillo]] dari [[Republik Dominika]] pada tahun 1956, menawarkan kepada ribuan imigran Jepang kesempatan untuk berusaha memperbaiki nasib mereka dengan menempati suatu daerah yang dinamakannya "Surga Karibia." Pelayan untuk lokasi tersebut ternyata tidak menguntungkan para penduduk baru; antara lain karena kurangnya infrastruktur, gagalnya pemerintah Jepang menanggapi keluhan mereka, serta tidak stabilnya politik internal Republik Dominika. Lima dari delapan koloni akhirnya ditinggalkan oleh para imigran, dan pada tahun 1962 hanya 276 dari 1.319 imigran semula yang masih menetap.
== Eropa ==
[[Jepang-Britania|Orang Jepang di Britania]] membentuk kelompok masyarakat Jepang terbesar di Eropa, dengan lebih dari 100.000 orang hidup di seluruh Inggris Raya (mayoritas berada di London). Dalam beberapa tahun terakhir, banyak anak muda Jepang melakukan migrasi dari Jepang ke Britania untuk terlibat dalam pementasan budaya dan menjadi seniman yang sukses di London.<ref name="Fujita">{{cite book|last=Fujita|first=Yuiko|date=2009|title=Cultural Migrants from Japan: Youth, Media, and Migration in New York and London|url=https://archive.org/details/culturalmigrants0000fuji|publisher=Lexington Books|location=MD, United States|isbn=0-739-12891-4}}</ref>
Terdapat juga sejumlah kecil [[Jepang-Rusia|orang Jepang di Rusia]]. Sebagian dari mereka keturunan Jepang dari masa ketika kedua negara berbagi wilayah [[Sakhalin]] dan [[Kepulauan Kuril]], dan sebagian lagi adalah orang komunis Jepang yang memilih menetap di [[Uni Soviet]]; == Asia (selain Jepang) ==
Orang Jepang tercatat pertama kali beremigrasi ke wilayah Asia lainnya pada awal abad ke-12 yaitu ke [[Filipina]]. Awal pemukiman Jepang antara lain berada di Teluk Lingayen, [[Manila]], di pantai-pantai [[Ilocos]], dan di [[Visayas]] yaitu
Gelombang besar imigran selanjutnya datang Pada zaman kolonial Amerika, jumlah == Migrasi kembali ke Jepang ==
Baris 32 ⟶ 53:
Pada tahun 1980-an, karena pertumbuhan ekonomi Jepang menyebabkan terjadinya kekurangan pekerja yang bersedia melakukan "pekerjaan tiga K" (Bahasa Jepang: ''kitsui, kitanai, kiken''; artinya: sulit, kotor, berbahaya), Departemen Tenaga Kerja Jepang mulai mengeluarkan visa untuk etnis Jepang untuk datang ke Jepang dan bekerja di pabrik-pabrik. Sebagian besar - diperkirakan sekitar 300.000 - berasal dari Brasil, namun ada sejumlah besar pula yang berasal dari Peru, dan sejumlah kecil dari Argentina dan negara-negara Amerika Latin lainnya. Mereka berbahasa ibu Portugis dan Spanyol; sebagian dapat pula berbicara bahasa Jepang dan/atau Inggris, tetapi banyak juga yang tidak.
Saat ini sedang diperdebatkan bahwa Nikkeijin yang lahir di Jepang dari dua
Karena ekonomi Jepang yang masih dalam keadaan [[Krisis finansial 2007–2009|resesi
== Catatan kaki ==
Baris 44 ⟶ 65:
* Fujita, Yuiko (2009) ''Cultural Migrants from Japan: Youth, Media, and Migration in New York and London.'' MD: Lexington Books, Rowman & Littlefield, 10-ISBN 0-7391-2891-4/13-ISBN 978-0-7391-2891-6
▲[[Kategori:Diaspora Jepang|Nikkei]]
[[Kategori:Sejarah Amerika-Jepang]]
[[Kategori:Tokoh keturunan Jepang]]
[[Kategori:
|