Buddhisme Han: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{About|versi Tionghoa dari aliran Mahāyāna|semua aliran Buddhis yang dianut di Tiongkok|Buddhisme di Tiongkok}} {{multiple image | align = right | total_width = 400 | header = Institusi Buddhisme Tionghoa | image1 = Zhuhai Jintai Temple inner court view and monks.jpg | caption1 = Biksu di Wihara Jintai di Zhuhai, Guangdong | image2 = 无锡灵山大佛梵宫 - panoramio.jpg | capti...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| (13 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| align = right
| total_width = 400
| header = Institusi Buddhisme
| image1 = Zhuhai Jintai Temple inner court view and monks.jpg
| caption1 = [[Bhikkhu|Biksu]] di Wihara Jintai di [[Zhuhai]], [[Guangdong]]
Baris 11:
| caption3 = Rumah pertemuan Buddhis
}}
{{Buddhisme
{{Buddhisme Mahayana|aliran}}
'''Buddhisme Tionghoa''' atau '''Buddhisme Han''' ({{lang-zh|s=汉传佛教|t=漢傳佛教|poj=Hàn-thoân Hu̍t-kàu|j=Hon3 Cyun4 Fat6 Gaau3|p=Hànchuán Fójiào}}) adalah bentuk aliran [[Mahayana|Buddha Mahayana]] versi orang-orang [[Tionghoa]] yang mengacu pada [[Tripitaka Tionghoa]]<ref name="Inner Asian Buddhism p. 299">Jiang Wu, "The Chinese Buddhist Canon" in ''The Wiley Blackwell Companion to East and Inner Asian Buddhism'', p. 299, Wiley-Blackwell (2014).</ref> serta beberapa tradisi Tionghoa. Buddhisme Tionghoa berfokus pada mempelajari sutra dan kitab-kitab Mahāyāna, dan mendasarkan ajaran-ajarann utamanya dari sumber-sumber ini. Beberapa teks suci terpenting dalam Buddhisme Tionghoa meliputi: Sutra Teratai, Sutra Ornamen Bunga, Sutra Vimalakirtī, Sutra Nirwana, dan Sutra Amitābha.<ref name=":8">Poceski, Mario. "Chinese Buddhism" in ''The Wiley-Blackwell Companion to Chinese Religions'' (pp. 197-218) edited Randall L. Nadeau. John Wiley & Sons, 2012.</ref><ref>Chün-fang Yü (2020). ''Chinese Buddhism: A Thematic History'', pp. 29–70. University of Hawaii Press</ref> Buddhisme Tiongkok adalah agama terbesar yang dilembagakan di daratan [[Tiongkok]].<ref name=":3">Cook, Sarah (2017). ''[https://freedomhouse.org/sites/default/files/2020-02/FH_ChinasSprit2016_FULL_FINAL_140pages.pdf The Battle for China's Spirit: Religious Revival, Repression, and Resistance under Xi Jinping.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210808225759/https://freedomhouse.org/sites/default/files/2020-02/FH_ChinasSprit2016_FULL_FINAL_140pages.pdf|date=2021-08-08}}'' Freedom House Report. Rowman & Littlefield.</ref> Saat ini, diperkirakan terdapat 185 hingga 250 juta umat Buddhisme Tionghoa di [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]].<ref name=":3" /> Ini juga merupakan agama besar di Taiwan, Singapura, dan Malaysia, serta di kalangan [[Diaspora Tionghoa]].<ref name=":8" />▼
{{Kepercayaan tradisional Tionghoa}}
▲'''Buddhisme
Agama Buddha pertama kali masuk ke Tiongkok pada masa Dinasti Han (206 SM – 220 M). Agama ini dipromosikan oleh banyak kaisar, terutama pada masa [[Dinasti Tang]] (618–907), yang membantu penyebarannya ke seluruh negeri.<ref name="pewresearch">{{cite news|date=2023-09-21|title=Six facts about Buddhism in China|url=https://www.pewresearch.org/short-reads/2023/09/21/6-facts-about-buddhism-in-china|work=Pew Research Center.|access-date=2023-09-21}}</ref> Penerjemahan sejumlah besar kitab Buddha dari [[India]] ke dalam [[bahasa Tionghoa]] dan dimasukkannya terjemahan-terjemahan ini (bersama dengan karya-karya [[Taoisme]] dan [[Konfusianisme]]) ke dalam [[Tripitaka Tionghoa]] mempunyai implikasi yang luas terhadap penyebaran agama Buddha di seluruh lingkup budaya [[Asia Timur]], termasuk [[Korea]], [[Jepang]], dan [[Vietnam]]. Buddhisme
Sejak awal berdirinya,
== Referensi ==
| |||