Keuskupan Bandung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 60:
| major_archbishop =
| bishop = [[Antonius Subianto Bunjamin]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C.]]<ref>{{Cite web |url=http://www.mirifica.net/2014/06/04/lebih-dekat-dengan-uskup-bandung-mgr-dr-antonius-subianto-bunyamin-osc/ |title=Salinan arsip |access-date=2019-01-16 |archive-date=2019-01-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190116100433/http://www.mirifica.net/2014/06/04/lebih-dekat-dengan-uskup-bandung-mgr-dr-antonius-subianto-bunyamin-osc/ |dead-url=yes }}</ref>
| vicar_general = R.D. Fransiskus Xaverius Wahyu Tri Wibowo
| judicial_vicar = R.D. Martinus Hery Wahyu Adiyanto<ref name="kuriabdg">{{cite web|url=https://www.keuskupanbandung.org/kuria|archive-url=https://web.archive.org/web/20240527055754/https://www.keuskupanbandung.org/kuria|title=Kuria Keuskupan|accessdate=27 Mei 2024|archive-date=27 Mei 2024|publisher=Keuskupan Bandung}}</ref>
| sekjen = R.P. Fransiskus Samong, O.S.C.<ref name="kuriabdg"/>
| ekonom = R.D.
| dean =
| archdeacons =
Baris 79:
Keuskupan Bandung terdiri dari 28 paroki (per 2022) dengan rata-rata 1.200 umat per paroki. Imam diosesan ([[projo]]) berjumlah 27 orang, sedangkan imam tarekat religius berjumlah 66 orang (per 2022). Saat ini takhta Uskup Bandung dipegang oleh Mgr. [[Antonius Subianto Bunjamin]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C.]] yang dipilih oleh [[Paus Fransiskus]] pada tanggal 3 Juni 2014, setelah terjadi ''sede vecante'' selama lebih dari 3 tahun.
==
Perkembangan awalnya berasal dari Cirebon yang sudah mempunyai gereja pada 1878. Bandung sendiri pada waktu itu masih merupakan stasi, yang baru berkembang sejak tahun 1906. Arah menuju [[keuskupan]] diawali dengan pembentukan [[Prefektur Apostolik]] Bandung, dipisahkan dari [[Vikariat Apostolik]] Batavia (Jakarta) pada 20 April 1932, dan pembinaannya diserahkan Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada [[Ordo Salib Suci]] (OSC). Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik pada 16 Oktober 1941. Menjadi keuskupan (diosis) bersamaan dengan pendirian [[hierarki]] [[Gereja Katolik]] yang mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961.▼
=== Garis waktu ===
* Didirikan sebagai '''Prefektur Apostolik Bandung''' pada tanggal 20 April 1932, memisahkan diri dari [[Keuskupan Agung Jakarta|Vikariat Apostolik Batavia]]
* Ditingkatkan menjadi '''Vikariat Apostolik Bandung''' pada tanggal 16 Oktober 1941
Baris 113 ⟶ 116:
;Administrator Apostolik Keuskupan Bandung
* [[Ignatius Suharyo|Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo]] (12 November 2010 s.d. 3 Juni 2014, jabatan selesai)
▲Perkembangan awalnya berasal dari Cirebon yang sudah mempunyai gereja pada 1878. Bandung sendiri pada waktu itu masih merupakan stasi, yang baru berkembang sejak tahun 1906. Arah menuju [[keuskupan]] diawali dengan pembentukan [[Prefektur Apostolik]] Bandung, dipisahkan dari [[Vikariat Apostolik]] Batavia (Jakarta) pada 20 April 1932, dan pembinaannya diserahkan Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada [[Ordo Salib Suci]] (OSC). Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik pada 16 Oktober 1941. Menjadi keuskupan (diosis) bersamaan dengan pendirian [[hierarki]] [[Gereja Katolik]] yang mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961.
== Paroki ==
|