Difusi inovasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(48 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''
. Teori ini dipopulerkan oleh [[Everett]] [[Rogers]] pada tahun [[1964]] melalui bukunya yang berjudul ''[[Diffusion of Innovations]]''. Ia mendefinisikan [[difusi]] sebagai [[proses]] Inovasi merupakan ide, praktik, atau [[objek]] yang dianggap baru oleh [[manusia]] atau unit adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi terdifusi ke seluruh masyarakat dalam [[pola]] yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera setelah mereka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lainnya membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut. Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan ''exploded'' atau meledak.
Difusi inovasi sebenarnya didasarkan atas teori pada abad ke [[19]] dari seorang [[ilmuwan]] [[Prancis]], Gabriel Tarde. Dalam bukunya yang berjudul ''“The Laws of Imitation”'' ([[1930]]), Tarde mengemukakan teori [[kurva]] [[S]] dari adopsi inovasi, dan pentingnya [[komunikasi]] [[interpersonal]]. Tarde juga memperkenalkan [[gagasan]] mengenai ''[[opinion]] [[leadership]]'', yakni ide yang menjadi penting di antara para [[peneliti]] [[efek]] [[media]] beberapa [[dekade]] kemudian. Tarde melihat bahwa beberapa orang dalam komunitas tertentu merupakan [[orang]] yang memiliki ketertarikan lebih terhadap ide baru, dan dan hal-hal teranyar, sehingga mereka lebih berpengetahuan dibanding yang lainnya. Orang-orang ini dinilai bisa memengaruhi komunitasnya untuk mengadopsi sebuah inovasi.<ref>{{en}}Bryan, Jennings, & Thompson, Susan .(2002). ''Fundamentals of Media Effects''</ref>
== Elemen ==
[[Elemen]] dalam [[teori]] [[difusi]] [[inovasi]] ini terdiri dari: inovasi, tipe [[saluran]] [[komunikasi]], tingkat [[adopsi]], dan [[sistem]] [[sosial]].
== Tahapan
# Mempelajari Inovasi: Tahapan ini merupakan tahap awal
# Pengadopsian: Dalam tahap ini masyarakat mulai menggunakan inovasi yang mereka pelajari. Diadopsi atau tidaknya sebuah inovasi oleh masyarakat ditentukan juga oleh beberapa [[faktor]]. [[Riset]] membuktikan bahwa semakin besar keuntungan yang didapat, semakin tinggi [[dorongan]] untuk mengadopsi [[perilaku]] tertentu. Adopsi inovasi juga dipengaruhi oleh [[keyakinan]] terhadap [[kemampuan]] seseorang. Sebelum seseorang memutuskan untuk mencoba hal baru, orang tersebut biasanya bertanya pada diri mereka sendiri apakah mereka mampu melakukannya. Jika seseorang merasa mereka bisa melakukannya, maka mereka akan cenderung mangadopsi inovasi tersebut. Selain itu, dorongan [[status]] juga menjadi faktor [[motivasi]]onal yang kuat dalam mengadopsi inovasi. Beberapa orang ingin selalu menjadi [[pusat]] perhatian dalam mengadopsi inovasi baru untuk menunjukkan status sosialnya di hadapan orang lain. Adopsi inovasi juga dipengaruhi oleh [[nilai]] yang dimiliki [[individu]] tersebut serta [[persepsi]] dirinya. Jika sebuah inovasi dianggapnya menyimpang atau tidak sesuai dengan nilai yang ia anut, maka ia tidak akan mengadopsinya. Semakin besar [[pengorbanan]] yang dikeluarkan untuk mengadopsi sebuah inovasi, semakin kecil tingkat adopsinya.<ref>{{en}} Turner, West. (2007). ''Introducing Communication Theory; Analysis and Application, Third Edition'';McGraw Hill</ref>
# Pengembangan [[Jaringan]] [[Sosial]]: Seseorang yang telah mengadopsi sebuah inovasi akan menyebarkan inovasi tersebut kepada jaringan sosial di sekitarnya, sehingga sebuah inovasi bisa secara luas
== Lima
# Tahap [[pengetahuan]]: Dalam tahap ini, seseorang belum memiliki [[informasi]] mengenai inovasi baru. Untuk itu informasi mengenai inovasi tersebut harus disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada
# Tahap [[
# Tahap
# Tahap [[
# Tahap [[
== Kategori
Rogers dan sejumlah ilmuwan komunikasi lainnya mengidentifikasi 5 kategori pengguna inovasi:
# [[Inovator]]: Adalah [[kelompok]] [[orang]] yang [[berani]] dan siap untuk mencoba hal-hal [[baru]]. [[Hubungan]] sosial mereka cenderung lebih erat dibanding kelompok sosial lainnya. Orang-orang seperti ini lebih dapat membentuk komunikasi yang baik meskipun terdapat jarak [[geografis]]. Biasanya orang-orang ini adalah mereka yang memeiliki gaya hidup dinamis di perkotaan yang memiliki banyak teman atau relasi.
# Pengguna [[
# [[Mayoritas]]
# Mayoritas
# ''[[Laggard]]'': Kelompok ini merupakan orang yang terakhir melakukan adopsi inovasi. Mereka bersifat lebih [[tradisional]], dan segan untuk mencoba hal hal baru. Kelompok ini biasanya lebih suka bergaul dengan orang-orang yang memiliki [[pemikiran]] sama dengan mereka. Sekalinya sekelompok ''laggard'' mengadopsi inovasi baru, kebanyakan orang justru sudah jauh mengadopsi inovasi lainnya, dan menganggap mereka ketinggalan [[
== Catatan kaki ==
▲# Pengguna [[Awal]]: Kelompok ini lebih [[lokal]] dibanding kelompok [[inovator]]. [[Kategori]] adopter seperti ini menghasilkan lebih banyak [[opini]] dibanding kategori lainnya, serta selalu mencari informasi tentang inovasi.
{{reflist}}
▲# [[Mayoritas]] Awal: Kategori adopter seperti ini merupakan mereka yang tidak mau menjadi kelompok pertama yang mengadopsi sebuah inovasi. Sebaliknya, mereka akan dengan berkompromi secara hati-hati sebelum membuat keputusan dalam mengadopsi inovasi, bahkan bisa dalam kurun waktu yang lama. Orang-orang seperti ini menjalankan [[fungsi]] penting dalam melegitimasi sebuah inovasi, atau menunjukkan kepada seluruh [[komunitas]] bahwa sebuah inovasi layak digunakan atau cukup bermanfaat.
▲# Mayoritas Akhir: Kelompok zang ini lebih berhati-hati mengenai fungsi sebuah inovasi. Mereka menunggu hingga kebanyakan orang telah mencoba dan mengadopsi inovasi sebelum mereka mengambil [[keputusan]].
▲# ''[[Laggard]]'': Kelompok ini merupakan orang yang terakhir melakukan adopsi inovasi. Mereka bersifat lebih [[tradisional]], dan segan untuk mencoba hal hal baru. Kelompok ini biasanya lebih suka bergaul dengan orang-orang yang memiliki [[pemikiran]] sama dengan mereka. Sekalinya sekelompok laggard mengadopsi inovasi baru, kebanyakan orang justru sudah jauh mengadopsi inovasi lainnya, dan menganggap mereka ketinggalan [[jaman]].
== Pranala luar ==
* [http://www.pdf-search-engine.com/difusi-inovasi-pdf.html www.pdf-search-engine.com/difusi-inovasi-pdf.html]
* [http://www.stanford.edu/class/symbsys205/Diffusion%20of%20Innovations.htm www.stanford.edu/class/symbsys205/Diffusion%20of%20Innovations.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091102100724/http://www.stanford.edu/class/symbsys205/Diffusion%20of%20Innovations.htm |date=2009-11-02 }}
* [http://www.enablingchange.com.au/Summary_Diffusion_Theory.pdf www.enablingchange.com.au/Summary_Diffusion_Theory.pdf]
{{teknologi}}
[[Kategori:Sosiologi]]
Baris 40 ⟶ 45:
[[Kategori:Manajemen produk]]
[[Kategori:Antropologi]]
|