Kabupaten Musi Banyuasin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dafzzz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dafzzz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(45 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
| propinsi = [[Sumatera Selatan]]
| ibukota = '''[[Sekayu, Musi Banyuasin|Sekayu]]'''
| luas = 1455014265,7996
| penduduk = 707290720.545
| penduduktahun = [[20232024]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=4 April 2024|format=Visual}}</ref>
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
| agama = [[Islam]] 96,67%<br> [[Kristen]] 2,16%<br>— [[Kristen Protestan|Protestan]] 1,71%<br>— [[Katolik]] 0,45%<br> [[Hindu]] 1,09%<br> [[Buddha]] 0,04%<br> [[Konghucu]] 0,01%<br> Lainnya 0,03%<ref name="MUBA"/>
|98,00% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 1,52% [[Kristen]]
** 1,28% [[Protestan]]
** 0,24% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,02% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,46% [[Hindu]]}}<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=4 April 2024|format=Visual}}</ref>
| bahasa = {{Plainlist|
* •[[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)
* •[[Bahasa Musi|Musi]]
* •[[Bahasa Melayu Palembang|Melayu Palembang]]
* •[[Bahasa Jawa|Jawa]]
}}
| IPM = {{increase}} 69,17 ([[2023]])<br>{{fontcolor|orange|Sedang}}<ref>{{Cite web|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2023|url=https://sumsel.bps.go.id/indicator/26/209/1/indeks-pembangunan-manusia.html|website=BPS Provinsi Sumatera Selatan|access-date=2024-06-24}}</ref>
Baris 30 ⟶ 38:
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 1/2/2
|image1 = Tugu Bintang Sekayu.jpg
|image2= =
|image3 =
|image4 =
|image5 =
|image6 =
}}
| caption = Tugu Bintang Sekayu
Baris 43 ⟶ 51:
| koordinat = 1,3° - 4° LS{{br}}103° - 105° BT
| SNI = SKY
| apbd = Rp.4.122.794.241.333,76 (2023)<ref>{{Cite web|date=2023-08-15|title=APBD Muba Tahun 2023 Rp1,153 Triliun Lebih|url=http://sumselsatu.com/apbd-muba-tahun-2023-bertambah-rp1153-triliun-lebih/|website=Sumsel Satu|access-date=2024-07-01}}</ref>
| dau = Rp. 451.257.714.000.- (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
| pad = Rp.210.238.037.284,- (2018)<ref>{{Cite web|title=Pendapatan Asli Daerah Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Kabupaten Kota|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2021/08/27.-Pendapatan-Asli-Daerah-Pajak-Hotel-Pajak-Restoran-Pajak-Hiburan-per-Kabubaten-Kota-2010-2019.xlsx|website=Kementerian Keuangan|access-date=2024-06-30}}</ref>
| dau = Rp.401.860.671.000,- (2023)<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2022/09/Rincian-DTU-TA-2023.pdf|title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2023|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2023)|accessdate=31 Maret 2024|format=pdf|archive-date=2023-06-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20240331231011/https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2022/09/Rincian-DTU-TA-2023.pdf|dead-url=no}}</ref>
| dak = Rp.76.212.283.000,- (2023)<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2022/09/Rincian-DAK-Fisik-TA-2023.pdf|title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Khusus Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2023|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2023)|accessdate=31 Maret 2024|format=pdf|archive-date=2023-06-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20240331231011/https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2022/09/Rincian-DAK-Fisik-TA-2023.pdf|dead-url=no}}</ref>
| web = {{url|mubakab.go.id}}
| dasar hukum = UU No. 28 Tahun 1959<ref>{{Cite web|title=UU No. 28 Tahun 1959|url=http://peraturan.bpk.go.id/Details/51524/uu-no-28-tahun-1959|website=Database Peraturan {{!}} JDIH BPK|access-date=2024-07-22}}</ref>
| dasar hukum = UU No. 28 Tahun 1959
| tanggal = [[26 Juni]] [[1959]]
| hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1956|09|28}}
Baris 56 ⟶ 67:
}}
 
'''Kabupaten Musi Banyuasin''' ([[abjad Jawi]]: موسي باڽوأسين) adalah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]] yang ber-ibukota di [[Sekayu, Musi Banyuasin|Sekayu]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah ±14.265,96&nbsp;km² yang terbentang pada lokasi 1,3°–4° LS, 103°–105° BT. Musi Banyuasin saat ini di pimpin oleh Penjabat Bupati yaitu H. [[Sandi Fahlepi]], yang dilantik pada tanggal 22 April 2024, untuk menggantikan H. [[Dodi Reza Alex Noerdin]] dan Wakil Bupati Musi Banyuasin H. [[Beni Hernedi]] yang telah habis masa jabatannya.
 
Kabupaten ini bermotto {{Smallcaps|Serasan sekate}} dan memiliki semboyan pembangunan ''Kota Randik'' ("Rapi'''R'''api, Aman'''A'''ma'''n''', Damai'''D'''amai, Indah'''I'''ndah, dan Kenangan'''K'''enangan"). Jumlah penduduk kabupaten ini pada akhir tahun 2023 berjumlah 707.290 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=4 April 2024|format=Visual}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 152 ⟶ 163:
|-
| <center>—
| [[File:Sandi Fahlepi(1).jpg|100px]]
| [[Sandi Fahlepi]]
| <center>22 April 2024
Baris 237 ⟶ 248:
 
== Pendidikan ==
Di Kabupaten Musi Banyuasin terdapat ada 2 perguruan tinggi swasta yaitu Institut Rahmaniyah Sekayu dan Politeknik Sekayu.
Saat ini terdapat beberapa sekolah negeri maupun swasta, dan perguruan tinggi di Kabupaten Musi Banyuasin:
 
Data sarana pendidikan pada semua jenjang pendidikan pada tahun 2024. Jumlah SD dan MI sebanyak 518 sekolah. Pada tingkat SMP/MTs terdapat 219 sekolah. Pada tingkat SMA berjumlah 66 sekolah. Ditingkat MA terdapat 17 madrasah. Sedangkan ditingkat SMK terdapat 25 sekolah.
 
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:70%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
Baris 261 ⟶ 274:
== Kesehatan ==
{{Utama|Daftar rumah sakit di Kabupaten Musi Banyuasin}}
Pada Tahun  2023, Kabupaten Musi Banyuasin telah memiliki 3 unit  rumah sakit, 29 unit  puskesmas, 34 unit klinik/balai kesehatan, dan memiliki 547 unit posyandu yang tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin.<ref>{{Cite web|last=|first=BPS Provinsi Sumatera Selatan|title=Jumlah Fasilitas Kesehatan|url=https://sumsel.bps.go.id/indicator/30/779/1/jumlah-fasilitas-kesehatan|website=BPS Sumatera Selatan}}</ref>
 
Pada Tahun 2023, Kabupaten Musi Banyuasin telah memiliki 3 unit rumah sakit, 29 unit puskesmas, 34 unit klinik/balai kesehatan, dan memiliki 547 unit posyandu yang tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin.<ref>{{Cite web|last=|first=BPS Provinsi Sumatera Selatan|title=Jumlah Fasilitas Kesehatan|url=https://sumsel.bps.go.id/indicator/30/779/1/jumlah-fasilitas-kesehatan|website=BPS Sumatera Selatan}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable"
Baris 294 ⟶ 306:
|}
 
== PariwisataOlahraga ==
[[Berkas:Serasansekate2.jpg|jmpl|250px|Stadion Serasan Sekate]]
 
Kabupaten Musi Banyuasin memiliki banyak fasilitas olahraga yang lengkap diantaranya [[Stadion Serasan Sekate]], markas dari klub sepak bola [[Persimuba Musi Banyuasin|Persimuba]]. Selain itu Kabupaten Musi Banyuasin juga memiliki fasilitas stadion dalam ruang seperti GOR Ranggonang. Kabupaten Musi Banyuasin juga memiliki fasilitas olahraga balap yaitu Sirkuit Internasional Skyland yang sering digunakan untuk balap motor.
 
== Pariwisata ==
=== Objek Wisata ===
Berikut ini adalah beberapa tempat wisata menarik dan sangat wajib dikunjungi di Kabupaten Musi Banyuasin:
Baris 317 ⟶ 333:
Tempat wisata ini resmi dibuka pada tanggal 13 Januari 2021, menawarkan berbagai wahana permainan seperti perahu, bebek-bebekan, dan mobil-mobilan untuk dinikmati oleh pengunjung. Selain itu, terdapat juga gazebo-gazebo yang tersedia sebagai tempat istirahat bagi wisatawan yang lelah.
 
Terbaru ini wisata tersebut menjadi lokasi dari penyelenggaraan Festival Tirto Mulyo yang di selenggaran oleh Dispopar Muba.
 
'''3. Danau Ulak Lia'''
Baris 361 ⟶ 377:
Taman Kampung Selarai Indah dapat digunakan sebagai tempat acara pernikahan atau standing party. Terbaru ini taman tersebut menjadi lokasi dari penyelenggaraan Festival Bongen dan Festival Bekarang yang diselenggarakan oleh Dispopar Muba.
 
'''7. Danau Kongar'''
 
Terletak di pinggiran Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, danau ini menjadi salah satu pusat wisata air yang ada di Musi Banyuasin. Pemerintah setempat pun juga sudah melengkapi fasilitas penunjang di Danau Konger ini.
 
Nama danau ini sendiri diketahui diambil dari nama seorang warga negara Amerika Serikat, Mr Congger, salah satu pengusaha pengeboran minyak yang pernah mengeksplorasi daerah tersebut.
 
Berbentuk bulat dan memiliki luas sekitar 10 hektare, keindahan pemandangan alam di Danau Konger membuatnya kini menjadi salah satu objek wisata favorit di daerah itu. Untuk tiba di lokasi ini, pengunjung harus menempuh jarak kurang lebih 45 kilometer dari Kota Sekayu.
 
=== Makanan Khas ===
Makanan khas Kabupaten Musi Banyuasin merupakan salah satu kuliner yang unik dan tak kalah nikmatnya di Indonesia. Berikut merupakan makanan khas dari Musi Banyuasin, yang bisa kamu coba ketika kamu jalan-jalan ke sana.
 
'''1. Brengkes Tempoyak'''
 
Brenkes tempoyak merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Musi Banyuasin yang mempunyai kekhasan yang unik terutama dari segi citarasanya.
 
Hidangan Brenkes Tempoyak ini memang sekilas bisa dibilang mirip pepes.
 
Seperti daerah di Sumatera Selatan pada umumnya, brengkes tempoyak menggunakan bahan dasar ikan, tepatnya ikan patin.
 
Masakan tradisional ini menggunakan pendekatan yang unik untuk bumbunya, yaitu dengan menambahkan fermentasi durian.
 
Bumbu yang digunakan adalah cabai merah, bawang merah, sereh, gula jawa, laos, dan kunyit.
 
Semua bumbu dihaluskan lalu dimasak. Kemudian masukkan tempoyak (bumbu masakan berbahan dasar durian yang dicampur dengan sedikit garam).
 
Setelah bumbu dan tempoyak bercampur, masukkan ikan patin yang sudah dibersihkan dari sisiknya dan dipotong sesuai selera. Masak hingga ikan matang dan menyerap bumbu tempoyak.
 
'''2. Pedeh'''
 
Masih merupakan olahan ikan, pedeh adalah makanan khas Kabupaten Musi Banyuasin.
 
Bahan utamanya adalah ikan sepat yag dicuci bersih kemudian diberi garam. Ikan yang sudah digarami dimasukkan ke dalam wadah dan dicampur dengan nasi sangrai.
 
Kedua bahan tersebut diamkan selama satu sampai dua minggu untuk memberikannya waktu berfermentasi. Jika sudah cukup waktunya, pedeh diolah menjadi pepes atau ditumis dengan cabai rawit.
 
Rasa pedeh yang masam karena hasil fermentasi akan membuat orang yang berada di sampingnya tidak melupakan rasanya. Makanan ini bisa ditemui di berbagai desa di Musi Banyuasin.
 
'''3. Pindang Salai'''
 
Pindang Salai merupakan makanan khas Musi Banyuasin, yang cukup populer.
 
Ikan ini dibakar dan diolah secara tradisional oleh masyarakat sekitar hingga mendapatkan rasa yang autentik.
 
Ikan yang digunakan juga beragam ragamnya, namun yang paling sering dibuat adalah salai patin dan salai baung.
 
Pindang salai dibuat dengan proses pengasapan, yaitu dengan meletakkan ikan yang akan diasapkan sedikit jauh dari sumber asap.
 
Jarak yang digunakan kurang lebih 1 meter dengan suhu berkisar 40 hingga 50 derajat celcius.
 
Ikan diasapkan selama 20 hingga 30 jam. Setelah diasapi, ikan sinkronisasi dengan cara digantung atau disusun dalam ruangan selama 24 jam.
 
Ikan salai akan dikemas dalam kemasan kotak dan dijadikan oleh-oleh makanan khas Sekayu, Musi Banyuasin.
 
'''4. Pundang'''
 
Pundang adalah makanan khas Musi Banyuasin, yang cukup terkenal.
 
Bahan dasarnya adalah ikan seluang, yaitu ikan air tawar berukuran kecil yang hidup di perairan Sungai Musi.
 
Ikan seluang memang biasa dijadikan penganan oleh masyarakat Musi Banyuasin.
 
Ikan ini mirip dengan ikan teri karena ukurannya sangat kecil, namun lebih besar dari ikan teri dan tidak asin.
 
Untuk membuat pundang cukup mudah sekali, pertama siapkan ikan seluang dan bersihkan, kemudian siapkan tepung terigu yang sudah diberi bumbu penyedap serta garam.
 
Tepung Terigu kemudian aduk dengan air panas lalu masukan ikan seluang dan mulai digoreng dengan menggunakan kuali yang berisikan minyak goreng mendidih. Angkat jika sudah kering dan rasakan kenikmatan pundang khas warga Musi Banyuasin.
 
== Seni dan Budaya ==
Baris 412 ⟶ 492:
Kebudayaan di Kabupaten Musi Banyuasin masih kental dengan adat istiadat dan nilai kebudayaan yang terus dilakukan masyarakat setiap tahunnya Seperti tradisi perayaan Sedekah Rami (Bumi).
 
Sedekah Rami (Bumi) merupakan bagian dari rasa bersyukur masyarakat setempat kepada yang maha kuasa atas rezeki yang telah di limpahkan pada masyarakat, dan berdoa untuk menjauhkan musibah serta memohon kepada Allah.
 
== Galeri ==
Baris 428 ⟶ 508:
* [[Apriyadi]], Sekretaris Daerah Musi Banyuasin
* Abusari, Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan]] & Mantan Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin]]
* [[Agung Firman Sampurna]], [[Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia|Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia]]
 
== Referensi ==
Baris 434 ⟶ 515:
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
 
{{Kabupaten Musi Banyuasin}}{{Patungraya Agung}}{{sumsel}}
{{Patungraya Agung}}
{{sumsel}}
 
{{Authority control}}