Jurnalisme digital: Perbedaan antara revisi

Keterlibatan media [[komputer]] dalam dunia jurnalisme dimulai sejak era 1970-1980, di manayakni saatmasa ituketika teknologi sedang berkembang dengan sangat pesat. Metode menyimpanpenyimpanan data, serta fitur ''copy'', dan ''paste'' juga sudah digunakan, yang akhirnyaberdampak mengakibatkan kepadapada pemunduran tenggangtenggat waktu atau ''deadline''. Proses pencetakan berita dalam format media cetak pun menjadi lebih mudah sehingga memungkinkan produksi secara massifmasif. Hal ini akhirnya membawa kita semua kepadapada era 1990-an, di mana teknologi internet mulai dikembangkan. Teknologi [[nirkabel]] atau ''wireless'' pada ''notebook'' ([[komputer jinjing]]) pun diciptakan, yang pada akhirnya memudahkan pelaksanaan proses-proses jurnalistik.{{cn}} Lalu tibalah padaPada tanggal 19 Januari 1998, di mana [[Mark Drudge]] mempublikasikan kisah perselingkuhan [[Presiden Amerika Serikat]], [[Bill Clinton]], dengan [[Monica Lewinsky]].,{{cn}} Tanggalyang tersebut lah yangkemudian disebut sebagai tanggal lahir Jurnalismejurnalisme Daringdaring, yang padahingga akhirnya berkembang di berbagai negara lain. Kemudian barulahBarulah pada tahun 2000-an, muncul situs-situs pribadi yang menampilkan laporan jurnalistik pemiliknya, yang kemudian disebutdikenal sebagai weblog atau [[blog]].{{cn}}

== Prinsip-prinsip dasar jurnalisme daringdigital ==

[[Paul Bradshaw]] menyebutkan bahwa ada lima prinsip dasar jurnalisme daringdigital, yang terdiri dari [[akronim]] [[bahasa Inggris]] '''B-A-S-I-C''', yakni ''''Brevity'' – ''Adaptability'' – ''Scannability'' – ''Interactivity'' – ''Community'' and ''Coversation''''

# Keringkasan (''Brevity''). Berita dituntut untuk bersifat ringkas, untukguna menyesuaikan kehidupan manusia dan tingkat kesibukannya yang semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan istilah umum komunikasi ‘KISS’, yakni ''Keep It Short and Simple''.

# Adaptabilitas atau kemampuan beradaptasi (''Adaptabilty''). Para [[jurnalis]] ''online''daring dituntut agar mampu menyesuaikan diri di tengah kebutuhan dan preferensi publik. Dengan adanya kemajuan teknologi, jurnalis dapat menyajikan berita dengan cara membuat berbagai keragaman cara, seperti dengan penyediaan format [[suara]], [[video]], [[gambar]], dan lain-lain dalam suatu berita.

# Dapat dipindai (''Scannability''). Untuk memudahkan para audiens, situs-situs terkait denganberbasis jurnalisme daring hendaknya memiliki sifat dapat dipindai, agar pembaca tidak perlu merasa terpaksa dalam membaca informasi atau berita.

# Interaktivitas (''Interactivity''). Komunikasi dari publik kepada jurnalis dalam jurnalisme daring sangat dimungkinkan dengan adanya akses yang semakin luas. Pemirsa (''viewer'') dibiarkan untuk menjadi pengguna (''user''). Hal ini sangat penting karena semakin audiens merasa dirinya dilibatkan, maka mereka akan merasa semakin dihargai dan senang membaca berita yang ada.<ref>{{Cite web|last=Bradshaw|first=Paul|date=2008-04-15|title=BASIC principles of online journalism: I is for Interactivity|url=https://onlinejournalismblog.com/2008/04/15/basic-principles-of-online-journalism-i-is-for-interactivity/|website=Online Journalism Blog|language=en|access-date=2024-02-24}}</ref>

# Komunitas dan percakapan (''Community and Conversation''). Media ''online''daring memiliki peran yang lebih besar daripada media cetak atau media konvensional lainnya, yakni sebagai penjaring komunitas. Jurnalis juga harus memberi jawaban atau timbalumpan balik kepada publik sebagai sebuah balasan atas interaksi atau respons yang dilakukanmereka publikberikan.<ref>{{Cite tadiweb|last=Bradshaw|first=Paul|date=2008-09-18|title=BASIC Principles of Online Journalism: C is for Community & Conversation (pt2: Conversation)|url=https://onlinejournalismblog.com/2008/09/18/basic-principles-of-online-journalism-c-is-for-community-conversation-pt2-conversation/|website=Online Journalism Blog|language=en|access-date=2024-02-24}}</ref>

== Jenis jurnalisme daringdigital ==

Jenis-jenis jurnalisme daringdigital dapat dilihat dari dua domain. Domain pertama adalah rentangan dari situs-situs yang fokus pada ''editorial content'' hingga kepada situs-situs yang berbasis konektivitas publik. Domain kedua dilihat berdasarkan tingkatan partisipatoris yang ditawarkan oleh situs berita yang bersangkutan. Adapun empat jenis jurnalisme daring adalah:<ref>{{Cite journal|last=Suciati|first=Titis Nurwulan|last2=Puspita|first2=Ratna|date=2019-03-18|title=Bukan Hanya Situs Berita: Ikhtisar dan Tren Jurnalisme Online Indonesia|url=https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/coverage/article/view/1123|journal=CoverAge: Journal of Strategic Communication|language=en|volume=9|issue=2|pages=20–30|doi=10.35814/coverage.v9i2.1123|issn=2686-1992}}</ref>

# ''[[Mainstream News Sites]]''. ContohnyaContoh situs-situs jenis jurnalisme daring ini adalah [[Detik.com]], [[Astaga.com]], maupunjuga situs-situs [[surat kabar]] media lokal lainnya. Situs macamsemacam ini menawarkan informasi dan isi berita-berita faktual, dengan tingkat komunikasi partisipatoris yang kecil.

# ''Index and [[Category Sites]]''. Jenis jurnalisme daring ini sering dikaitkan dengan situs-situs ''search engines''. Jenis jurnalisme daring ini menawarkan audiens berbagai pilihan linktautan di seluruh [[World Wide Web]]. Contohnya adalah situs [[Google]], [[''Altavista]]'' , dan [[Yahoo]].

# ''Meta and Comment Sites''. Jurnalisme daring jenis ini merupakan situs-situs mengenai media berita dan isu-isu media secara umum, dan terkadangkadang-kadang juga dikaitkan atau diasosiasikan sebagai pengawas media. Contohnya adalah Mediachannel, Europemedia, dan lain-lain.

# ''Share and Discussion Sites''. Jenis jurnalisme daring ini melingkupi situs-situs yang memanfaatkan potensi teknologi internet, sebagai wadah dan sarana untuk saling bertukar pikiran, cerita, dan sebagainya. MisalnyaTingkat adalahpartisipatoris situsaudiens Indymediajenis danjurnalisme [[Slashdot]]daring ini cukup tinggi karena memancing interaksi dari mereka.

# ''Audience Control''. Jurnalisme Onlinedaring memberikan kesempatan yang lebih luas kepada para audiens untuk terlibat langsung dalam memilih dan mencari berita yang diinginkannya.

# '' Non-Linearity''. Informasi-infomasi dalam Jurnalismejurnalisme Onlinedaring bersifat ‘independen’ atau dapat berdiri sendiri, sehingga audiens tidak perlu membaca urutan atau rangkaian berita lainnya untuk dapat memahami suatu masalah.

# ''Storage and Retrieval''. Jurnalisme Onlinedaring memberikan kemudahan bagi audiens untuk menyimpan dan mengakses kembali informasi-informasi yang ada.

# ''Unlimited Space''. Dengan didukung oleh kapasitas internet yang sangat besar, Jurnalismejurnalisme Onlinedaring dapat menyediakan informasi yang lengkap untuk audiens.

# ''Immediacy''. Informasi dalam Jurnalismejurnalisme Onlinedaring dapat diakses secara langsung oleh audiens tanpa perantara orang ketiga.

# ''Multimedia Capability''. Jurnalisme Onlinedaring memungkinkan tim [[redaksi]] untuk menyediakan berbagai bentuk informasi, seperti [[gambar]], [[video]], [[suara]], dan lain-lain.

# ''Interactivity''. Jurnalisme daring meningkatkan level interaktivitas antara audiens dengan setiap [[berita]] atau [[informasi]] yang diakses.

Konsekuensi jurnalisme daring adalah:{{cn}}

* Ranah Mikro [[mikro]]: Aspek teknologis dan teknis yang dimiliki [[internet]] memungkinkan adanya perubahan konteks informasi atau berita dalam Jurnalismejurnalisme Onlinedaring. Dengan kata lain, informasi-informasi yang disajikan dalam Jurnalismejurnalisme Onlinedaring (internet) tidaklah terbatas hanya dengan satu bentuk cara saja, melainkan dengan beberapa macam bentuk cara, seperti gabungan antara gambar, suara, serta grafik. Selain itu, interaktivitas audiens pada Jurnalismejurnalisme Onlinedaring lebih besar dibandingkan dengan jurnalisme konvensional.

* Ranah Meso [[meso]]: Organisasi-organisasi yang bergerak di bidang emdiamedia, mulai dipengaruhi oleh teknologi internet. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki teknologi internet menyebabkan organisasi-organisasi tersebut bergeser dari lahan jurnalisme konvensional ke jurnalisme daring. Jurnalisme Onlinedaring juga membantu wartawan media dalam mencari dan mengumpulkan bahan-bahan berita. Selain itu, terjadi pula [[desentralisasi]] atau pembagian kerja di dalam pola kerja yang baru dan berbeda.

* Ranah Makro [[makro]]: Dengan akses-akses dan kemudahan-kemudahan yang disediakan oleh teknologi internet, Jurnalismejurnalisme Onlinedaring akhirnya menimbulkan sebuah pengaruh di mana informasi bersifat murah untuk dimiliki oleh semua orang / audiens. Semua orang menjadi sangat bergantung pada internet, dan media-media onlinedaring mulai mendukung kebutuhan audiens dengan penyediaan informasi yang lengkap dan mudah didapat oleh semua orang. Dengan hadirnya jurnalisme daring, masyarakat dimungkinkan untuk tidak hanya menjadi konsumen berita saja, tetapi juga sebagai produsen atas informasi.

* [http://jurnalis-nttwww.blogspotyouthmagz.com/2008/01/sekilas-sejarah- Situs jurnalisme.html warga konten remaja]

* [http://dyendlessly.wordpressonlinejournalismblog.com/2008/0502/2014/basic-principles-of-online-journalism-b-is-for-brevity/ Basic principal of online journalism: B]

* [http://onlinejournalismblog.com/2008/02/20/basic-principles-of-online-journalism-a-is-for-adaptability/ Basic principle of online journalism: A]

[[Kategori:WWWWorld Wide Web]]