Danau Lau Kawar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar VisualEditor |
|||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
</mapframe>'''Danau Lau Kawar''' adalah satu danau yang berada di Desa Kutagugung, [[Kecamatan Naman Teran]] (dulu Kecamatan Simpang Empat), di bawah kaki gunung berapi [[Sinabung]], [[Kabupaten Karo]], [[Sumatera Utara]].
Danau Lau Kawar memiliki luas sekitar 200 hektar, menjadikannya lebih kecil dibandingkan dengan [[Danau Toba]]. Meski berukuran lebih kecil, Danau Lau Kawar menawarkan suasana alami dengan pepohonan hijau di kaki gunung, sehingga keindahannya tidak kalah dari [[Danau Toba]]. Di tepi Danau Lau Kawar, sering dijumpai kelompok-kelompok yang berkemah, serta beberapa orang yang memancing di tengah danau menggunakan perahu kecil.<ref name=":0">{{Cite web|title=Indonesia.go.id - Mengintip Keindahan Danau Lau Kawar Di balik Kegarangan Gunung Sinabung|url=https://indonesia.go.id/kategori/budaya/955/mengintip-keindahan-danau-lau-kawar-di-balik-kegarangan-gunung-sinabung|website=indonesia.go.id|language=id|access-date=2024-11-11}}</ref>
Danau Lau Kawar terletak di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) pada ketinggian 2.451 meter di atas permukaan laut. Pada kondisi normal, pengunjung dapat menikmati keindahan kawasan [[Berastagi, Karo|Berastagi]] dan Dataran Tinggi Karo, yang juga berada di kaki [[Gunung Sinabung]]. Jalur menuju danau ini menawarkan pemandangan yang menawan, dengan jalan pegunungan yang berkelok, perkampungan, kebun sayur, dan hutan pinus. Selain pesona alamnya, pengunjung juga dapat mengagumi rumah adat Karo yang megah dan berusia ratusan tahun di [[Lingga, Simpang Empat, Karo|Desa Lingga]], yang terletak di sepanjang jalur menuju Danau Lau Kawar.<ref name=":0" />
== Sinopsis ==
Selain keindahan alamnya, Danau Lau Kawar juga memiliki nilai sejarah dan budaya bagi masyarakat Karo. Danau Lau Kawar diduga terbentuk akibat pergerakan lempeng bumi yang berkaitan dengan patahan Toba ribuan tahun yang lalu.
Menurut cerita rakyat atau [[legenda Lau Kawar]], danau ini muncul karena kutukan seorang nenek kepada anak dan cucunya yang dianggap durhaka karena memberikan sisa makanan kepadanya. Diketahui bahwa nama “Lau Kawar” berasal dari bahasa Karo, di mana “lau” berarti “sungai” atau “air,” sedangkan “kawar” adalah nama daerah tersebut.
== Referensi ==
* [http://regional.kompas.com/read/2012/06/10/23204836/Lau.Kawar.Danau.Misteri.di.Kaki.Sinabung Lau Kawar Danau Misteri di Kaki Sinabung]
* [http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/09/04/indahnya-danau-lau-kawar-di-kaki-gunung-sinabung-248995.html indahnya danau lau kawar di kaki gunung sinabung]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
<references />
{{Coord|3|12|06|N|98|23|4|E|display=title}}
|