Suku Serawai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 25967203 oleh OrangKalideres (bicara) (twinkle) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(16 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|image=
|poptime=
|popplace= [[Seluma]]{{br}}[[Bengkulu Selatan]]{{br}}[[Kepahiang]]{{br}}[[Lebong]]{{br}}[[Rejang Lebong]]
|langs=[[Bahasa Melayu Tengah|Melayu Tengah]]
|rels=[[Islam]]{{br}}[[Animisme]]{{br}}[[Kristen]]
|related=[[Suku Rejang]]{{br}}[[Suku Lembak]]{{br}}[[Suku Besemah]]
}}
'''Suku Serawai'''<ref>{{cite web |url= https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/serawai|title=Serawai (suku)|author=<!--Not stated-->|website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=17 Juni 2021|quote=Serawai merupakan suku bangsa yang mendiami daerah-daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.}}</ref> adalah [[suku bangsa]] dengan populasi terbesar kedua yang hidup di daerah [[Provinsi Bengkulu|Bengkulu]]. Sebagian besar masyarakat suku Serawai berdiam di
Secara tradisional, suku Serawai hidup dari kegiatan di sektor pertanian, khususnya perkebunan. Banyak di antara mereka mengusahakan tanaman perkebunan atau jenis tanaman keras, misalnya [[cengkih]], [[kopi]], [[kelapa]], dan [[karet]]. Meskipun demikian, mereka juga mengusahakan tanaman pangan, [[palawija]], [[hortikultura]], dan [[peternakan]] untuk kebutuhan hidup.
|