Museum Song Terus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sfriu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Museum Song Terus''' adalah sebuah [[museum]] [[prasejarah]] yang terletak di Dusun Weru, Desa Wareng, Kecamatan Punung, [[Kabupaten Pacitan]], [[Jawa Timur]],. Lokasi Museum Song Terus terletak di Kawasan Cagar Budaya [[Gunung Sewu]]. tepatnyaPosisinya berseberangan dengan Situs Song Terus di sisi timur lautnya. Lokasi Situs Song Terus terletak di Kawasan Cagar Budaya [[Gunung Sewu]]. Museum ini berjarak sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Pacitan.
 
Museum Song Terus berada dibawahdikelola oleh Direktorat Pelindungan Kebudayaan, [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia]]. Museum ini merupakan salah satu lembaga kebudayaan di Kabupaten Pacitan yang bertugas membantu [[pemerintah]] memberikan pelayanan informasi mengenai pelindungan dan penyelamatan hasil-hasil budaya masyarakat prasejarah atau kepurbakalaan khususnya di wilayah Kawasan Gunung Sewu.<ref name="q909">{{cite journal | last=Pianto | first=Heru Arif | last2=Dwijonagoro | first2=Ahmad Nurcholis | last3=Hadi | first3=Samsul | title=MUSEUM SONG TERUS SEBAGAI SARANA WISATA BUDAYA SEJARAH DI KABUPATEN PACITAN | journal=Jurnal Siginjai | volume=2 | issue=2 | date=30 December 2022 | issn=2797-9059 | doi=10.22437/js.v2i2.21551 | pages=1–13}}</ref>
== Sejarah ==
Museum Song Terus dibangun atas inisiasi [[Direktorat Jenderal Kebudayaan]] melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman selaku pembina dari museum-museum yang ada di Indonesia. Museum ini dibangun untuk menyampaikan sejarah perkembangan budaya prasejarah dalam sejarah Indonesia, khususnya pada masa [[Pleistosen akhirAkhir]] menuju [[Holosen]] sebagai kesinambungan dari Situs Manusia Prasejarah [[Sangiran]].
 
TahunPada tahun 2015 dilakukandiadakan sayembara desain bangunan yang diselenggarakan oleh kerja sama antara Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman danbekerja sama dengan [[Ikatan Arsitek Indonesia]]. Pemenang sayembara ini adalah PT. Urbane Indonesia.
 
Gedung museum mulai dibangun sejak tahun 2016 hingga akhir 2019, dilanjutkan dengan penataan ruang pamer yang dilakukan selama tahun 2020. Pada 12 Oktober 2022 dilakukan peluncuran awal Museum Song Terus bersama dengan [[Museum Batik Indonesia]] di [[Jakarta]] dan [[Museum Semedo]] di [[Tegal]]. Saat ini kepemilikan dan pengelolaan museum berada di bawah [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]] (KemendikburistekKemendikbudristek).
 
TahunPada 2024, Museum Song Terus diresmikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), [[Nadiem Makarim|Nadiem Anwar Makarim]] sebagai bagian dari rangkaian peluncuran Indonesian Heritage Agency (IHA). IHA adalah [[Badan Layanan Umum]] (BLU) [[Museum dan Cagar Budaya]] milik Kemendikbudristek.
 
== Koleksi ==
Saat memasuki ruang pameran, kitapengunjung kanakan disuguhkan dengan berbagai koleksi pra-sejarahprasejarah seperti kerangka manusia purba, hewan, hingga alat-alat yang digunakan pada saat itu. Ada juga banyak penjelasan tentang situs Pegunungan Kars Gurung Sewu. Tidak hanya itu, kitapengunjung juga bisa melihat bukti sejarah masa lalu hingga masa kini. Tidak lupa juga banyak sketsa dan ilustrasi tentang kehidupan purba.
 
Museum ini menyajikan tinggalan kebudayaan prasejarah yang ada di Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu sejak pleistosen tengah hingga holosen atau lebih kurang 350.000 hingga 5.000 tahun yang lalu. Ada lebih dari 4.627 koleksi yang mencakup [[artefak]] dari zaman prasejarah hingga kehidupan tradisional masa kini dipamerkan dalam museum. <ref name="s870">{{cite web | title=Jelang Peluncuran Indonesian Heritage Agency, Mendikbudristek Resmikan Museum Song Terus di Pacitan – Balai Bahasa Provinsi Riau | website=Balai Bahasa Provinsi Riau – Media Resmi Balai Bahasa Provinsi Riau | date=17 May 2024 | url=https://balaibahasariau.kemdikbud.go.id/2024/05/17/jelang-peluncuran-indonesian-heritage-agency-mendikbudristek-resmikan-museum-song-terus-di-pacitan/ | language=id | access-date=22 May 2024}}</ref>. Koleksi disimpan di ruangan khusus dan di enam ruangan yang terbagi sesuai kronologi. <ref name="l377">{{cite web | last=Media | first=Kompas Cyber | title=Museum Song Terus Pacitan: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Fasilitas| website=KOMPAS.com | date=26 April 2023 | url=https://travel.kompas.com/read/2023/04/26/115840227/museum-song-terus-pacitan-jam-buka-tiket-masuk-dan-fasilitas?page=all | access-date=22 May 2024}}</ref>. Beberapa koleksi antara lain batu-batu, alat-alat sejak zaman pra-sejarahprasejarah, dan sejumlah [[fosil]], seperti [[kerangka manusia]], [[flora]], serta [[fauna]].
== Fasilitas ==
Bangunan Museum Song Terus terdiri dari tiga [[lantai]], yaitu lantai bawah tanah, lantai dasar, dan lantai atas. Lantai bawah tanah (underground) berisi ruang penelitian, ruang pengelolaan koleksi, ruang rapat, kantor dan mes. Lantai dasar meliputi ruang VIP, kafetaria dan ruang pameran temporarer. Lantai atas terdiri dari ruang pameran, ruang audio visual, auditorium, dan gudang. Museum ini juga dilengkapi perpustakaan yang berisi buku-buku sejarah. <ref name="l344">{{cite web | last=Wulandari | first=Putri | title=Pengalaman Mengunjungi Museum Song Terus Pacitan: Museum Pra-Sejarah Tapi Modern? | website=KOMPASIANA | date=21 December 2022 | url=https://www.kompasiana.com/pwdwln/63a19fd7906beb4a7f0d6962/pengalaman-mengunjungi-museum-song-terus-pacitan-museum-pra-sejarah-tapi-modern?page=all#section2 | language=id | access-date=22 May 2024}}</ref>
 
Fasilitas yang disediakan ada toilet, mushala, dan mes dengan 18 kamar. Semua fasilitas termasuk mes tidak dikenakan biaya. Jika ingin menggunakannya, pengunjung rombongan bisa mengontak bagian humas museum dan bersurat untuk peminjaman. Surat juga dibutuhkan untuk peminjaman fasilitas lain seperti auditorium berkapasitas 63 kursi dan ruang audio visual.