Pasar Santa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ |
k + |
||
| (2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
| footer = Sudut-sudut kios di Pasar Santa
}}
'''Pasar Santa''' atau '''Santa Modern Market''' merupakan salah satu pasar di [[Jakarta]] yang dikenal memiliki ciri khas sebagai [[pasar tradisional]] sekaligus pasar modern. Pasar ini terdiri dari satu bangunan dengan tiga lantai yang berlokasi di kawasan Blok Q, Jakarta Selatan. Tren Pasar Santa mulai dikenal luas oleh masyarakat sejak
== Sejarah ==
Pasar Santa diresmikan sebagai pasar tradisional pada tahun 1971,<ref name=":2">{{Cite web|title=Nasib Pasar Santa Kebayoran Baru Jakarta Selatan|url=https://dprd-dkijakartaprov.go.id/nasib-pasar-santa-kebayoran-baru/|website=DPRD Provinsi DKI Jakarta|language=en-US|access-date=2024-06-29|archive-date=30-06-2024|archive-url=https://web.archive.org/web/20240629053409/https://dprd-dkijakartaprov.go.id/nasib-pasar-santa-kebayoran-baru/}}</ref> yang bertujuan untuk mendukung pengembangan permukiman baru saat itu yakni, [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Kota Baru Kebayoran]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Chairunnisa|first=Ninis|last2=Anwar|first2=Ali|date=2 Maret 2015|title=Pasar Santa, Tongkrongan Hip Kalangan Anak Muda|url=https://web.archive.org/web/20171222162627/https://koran.tempo.co/konten/2015/03/02/366482/Pasar-Santa-Tongkrongan-Hip-Kalangan-Anak-Muda|website=Koran TEMPO|access-date=2024-06-29}}</ref> Pasar ini didirikan di atas tanah seluas 10.953 m²,<ref name=":1">{{Cite web|title=Cerita Awal Pasar 'Gaul' Santa, yang Kini Heboh Penggusuran PKL|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2834305/cerita-awal-pasar-gaul-santa-yang-kini-heboh-penggusuran-pkl|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2024-06-29|archive-date=30-06-2024|archive-url=https://web.archive.org/web/20240629061914/https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2834305/cerita-awal-pasar-gaul-santa-yang-kini-heboh-penggusuran-pkl}}</ref> dan pada Mei 2007 mulai dilakukan perombakan untuk dibangun gedung tiga lantai seluas 7.328 m².<ref name=":1" />
Sejak pertama didirikan, terdapat sejumlah versi yang menyebutkan asal usul penamaan
▲Sejak pertama didirikan, terdapat sejumlah versi yang menyebutkan asal usul penamaan Pasar ini. Sebagian masyarakat mengatakan bahwa istilah "santa" didasarkan pada nama seorang anemer (pemborong) yang saat itu terlibat dalam pembangunan Pasar Santa ini.<ref>{{Cite book|last=Tjahja|first=Gunawan|last2=de Ornay|first2=Vincent|date=2006|title=Denyut Nadi Gereja Metropolis|publisher=Paroki Santa Perawan Maria Ratu|pages=3|url-status=live}}</ref> Versi lain menyebutkan Pasar Santa dinamai demikian karena berdekatan dengan [[Gereja Santa Perawan Maria Ratu, Blok Q|Gereja Santa Perawan Maria Ratu]] yang berlokasi sekitar 200 meter dari pasar tersebut.<ref name=":0" />
== Operasional ==
Pasar Santa berlokasi di Jalan Cipaku I No. 233, RT.5/ RW.4, Petagogan, Kebayoran Baru, [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]].<ref>{{Cite web|title=Pasar Santa: Destinasi bagi Penikmat Kuliner hingga Musik|url=https://kumparan.com/seputar-jakarta/pasar-santa-destinasi-bagi-penikmat-kuliner-hingga-musik-22IsAF8JpHv|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-06-29|archive-date=30-06-2024|archive-url=https://web.archive.org/web/20240629053403/https://kumparan.com/seputar-jakarta/pasar-santa-destinasi-bagi-penikmat-kuliner-hingga-musik-22IsAF8JpHv}}</ref> Masing-masing lantai di dalam gedung pasar memiliki sektor [[komoditas]] yang bervariasi. Di bagian [[rubanah]] merupakan area bagi pedangan sayur, [[sembako]], daging dan ikan. Area ini mulai buka pukul 06.00 WIB hingga 10.30 WIB. Sementara itu di lantai dasar atau kedua merupakan tempat kios-kios perlengkapan rumah tangga serta toko [[tekstil]] dan pakaian. Area ini buka sekitar pukul 11.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Dan lantai paling atas atau ketiga merupakan
Setelah direnovasi dan mendapatkan gedung permanen pada tahun 2007, Pasar Santa turut menyediakan kios-kios baru berukuran 4 m²,<ref name=":2" /> sebanyak 1.151 buah bagi para pedagang. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya dilirik oleh masyarakat sehingga menyisakan kios-kios yang tidak terisi khususnya di lantai ketiga.<ref name=":1" /> Hingga pada pertengahan 2014, kios-kios kosong tersebut bertransformasi menjadi tempat yang populer dan ramai dikunjungi dengan adanya para pelaku [[Ekonomi kreatif|usaha kreatif]] yang menempatinya. Pasar Santa kemudian menjadi salah satu destinasi [[Pariwisata|wisata]] pasar di Kota Jakarta. Namun, tren ini sempat mengalami penurunan. Hingga pada Maret 2024, sebanyak 203 dari 326 kios di lantai atas menutup usahanya. Salah satu penyebabnya adalah karena kenaikan tarif sewa yang dibebankan kepada masing-masing penyewa kios oleh pihak pengelola gedung. Saat ini beberapa kios yang masih bertahan dan aktif hanya sekitar 123 kios.<ref name=":2" />
== Referensi ==
<references />
| |||