Georgia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Yudajatnika (bicara | kontrib) penambahan pranala revolusi mawar |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Georgia infobox}}
'''Georgia''' ({{lang|ka|საქართველო}}, {{transl|ka|Sakartvelo}}; {{IPA-ka|sɑkʰɑrtʰvɛlɔ|IPA|Sakartvelo.ogg}}) adalah sebuah negara di [[
Pada [[Zaman Klasik|zaman klasik]], beberapa kerajaan independen dibangun di daerah yang saat ini dikenal sebagai Georgia. Kerajaan [[Kolkhis]] dan [[Kerajaan Iberia|Iberia]] mengadopsi Kristen pada awal abad keempat. [[Kerajaan Georgia]] mencapai puncak keemasan politik dan ekonomi di bawah pemerintahan Raja David IV dan Ratu Tamar pada abad ke-11 dan 12. Kemudian negara tersebut diinvasi oleh kerajaan-kerajaan yang lebih besar seperti [[Kekaisaran Mongolia]], [[Kesultanan Utsmaniyah]], dan dinasti-dinasti [[Iran]]. Pada akhir abad ke-18, Kerajaan Kartli-Kakheti membentuk aliansi dengan [[Kekaisaran Rusia]], sehingga area tersebut dianeksasi oleh Rusia pada tahun 1801, diteguhkan oleh Perjanjian Gulistan dengan [[Dinasti Qajar]]. Ketika [[Revolusi Rusia]] berlangsung pada tahun 1917, Georgia mendapatkan kemerdekaan dan menjadi republik pertama yang dibentuk di bawah perlindungan Jerman dan Inggris, sebelum akhirnya kembali diinvasi pada tahun 1921 dan bergabung menjadi [[Uni Soviet]] sebagai [[Republik Sosialis Soviet Georgia]].
Sejak pembentukan negara Republik Georgia modern pada April 1991, Georgia menderita krisis sipil dan ekonomi selama dekade 1990-an. Hal ini berlangsung hingga terjadinya [[Revolusi Mawar]] pada tahun 2003, ketika Georgia memutuskan untuk mengikuti kebijakan asing pro-Barat dan mendeklarasikan [[integrasi Eropa]] dan Euro-Atlantik sebagai prioritas utamanya. Hal ini yang akan menyebabkan hubungan yang memburuk antara Rusia dan Georgia, serta memicu [[Perang Ossetia Selatan 2008|Perang Rusia-Georgia]] pada tahun 2008.
Georgia adalah anggota [[Majelis Eropa]] dan [[GUAM Organisasi untuk Demokrasi dan Pembangunan Ekonomi]]. Terdapat dua wilayah independen ''de-facto'' di Georgia, yaitu [[Abkhazia]] dan [[Ossetia Selatan]], yang mendapatkan pengakuan internasional terbatas setelah Perang Rusia-Georgia.
Baris 47:
Pada tahun 2011, [[Dewan Atlantik Utara]] menetapkan Georgia sebagai "negara calon".<ref>[http://www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_81943.htm?mode=pressrelease Press Release (2011) 145] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210426201901/https://www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_81943.htm?mode=pressrelease |date=2021-04-26 }}. NATO. 7 December 2011. Accessed 3 January 2011.</ref> Sejak 2014, hubungan Georgia–NATO dipandu oleh Paket Substansial NATO–Georgia (SNGP), yang mencakup Pusat Pelatihan dan Evaluasi Bersama NATO–Georgia dan fasilitasi latihan militer multinasional dan regional.<ref>{{cite web |title=Substantial NATO-Georgia Package (SNGP) |url=https://www.nato.int/nato_static_fl2014/assets/pdf/pdf_2016_06/20160614_1606-georgia-sngp-factsheet-en.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20160910182923/http://www.nato.int/nato_static_fl2014/assets/pdf/pdf_2016_06/20160614_1606-georgia-sngp-factsheet-en.pdf |archive-date=2016-09-10 |url-status=live |publisher=NATO |access-date=10 February 2019}}</ref>
Pada September 2019, Menteri Luar Negeri Rusia [[Sergey Lavrov]] mengatakan bahwa "NATO yang mendekati perbatasan kita merupakan ancaman bagi Rusia".<ref>{{cite news |title=Lavrov: If Georgia Joins NATO, Relations Will Be Spoiled |url=http://georgiatoday.ge/news/17482/Lavrov%3A-If-Georgia-Joins-NATO%2C-Relations-Will-Be-Spoiled |work=Georgia Today |date=26 September 2019 |access-date=2 October 2019 |archive-date=27 September 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200927125849/http://georgiatoday.ge/news/17482/Lavrov%3A-If-Georgia-Joins-NATO%2C-Relations-Will-Be-Spoiled |url-status=dead }}</ref> Dia dikutip mengatakan bahwa jika NATO menerima keanggotaan Georgia dengan pasal tentang pertahanan kolektif yang hanya mencakup wilayah yang dikelola Tbilisi ( yaitu, tidak termasuk wilayah Georgia [[Abkhazia]] dan [[Ossetia Selatan]], yang keduanya saat ini merupakan republik pecahan yang tidak diakui yang didukung Rusia), "kami tidak akan memulai perang, tetapi tindakan seperti itu akan merusak hubungan kami dengan NATO dan dengan negara-negara yang ingin memasuki
[[George Walker Bush|George W. Bush]] menjadi presiden AS pertama yang mengunjungi negara tersebut.<ref>{{Cite news |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/4531273.stm |title=Europe | Bush praises Georgian democracy |work=BBC News |date=10 May 2005 |access-date=5 May 2009 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081219051617/http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/4531273.stm |archive-date=19 December 2008 |url-status=live }}</ref> Jalan menuju [[Bandar Udara Internasional Novo Alexeyevka|Bandara Internasional Tbilisi]] sejak saat itu diberi nama George W. Bush Avenue.<ref>[https://www.nytimes.com/aponline/us/AP-Bush.html Bush Heads to Europe for G – 8 Summit], ''The New York Times''</ref> Pada tanggal 2 Oktober 2006, Georgia dan Uni Eropa menandatangani pernyataan bersama tentang teks Rencana Aksi Georgia–Uni Eropa yang disepakati dalam [[Kebijakan Lingkungan Eropa]] (ENP). Rencana Aksi secara resmi disetujui pada sesi Dewan Kerjasama Uni Eropa-Georgia pada tanggal 14 November 2006, di [[Brussel]].<ref>{{cite web |url=https://old.civil.ge/eng/article.php?id=13747 |title=EU, Georgia Sign ENP Action Plan |publisher=Civil.Ge |date=3 October 2006 |access-date=29 December 2021 |archive-date=2017-10-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171014105223/http://www.civil.ge/eng/article.php?id=13747 |dead-url=no }}</ref> Pada Juni 2014, UE dan Georgia menandatangani [[Perjanjian Asosiasi Uni Eropa|Perjanjian Asosiasi]], yang mulai berlaku pada 1 Juli 2016.<ref>{{cite web |url=https://eeas.europa.eu/headquarters/headquarters-homepage_en/9740/EU/Georgia%20Association%20Agreement |title=EU/Georgia Association Agreement |publisher=EEAS |date=13 September 2016 |access-date=27 February 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170228080904/https://eeas.europa.eu/headquarters/headquarters-homepage_en/9740/EU/Georgia%20Association%20Agreement |archive-date=28 February 2017 |url-status=dead }}</ref> Pada 13 Desember 2016, UE dan Georgia mencapai kesepakatan tentang liberalisasi visa untuk warga negara Georgia.<ref>{{cite web |url=http://www.consilium.europa.eu/en/press/press-releases/2016/12/20-visa-liberalisation-georgia/ |title=Visas: Council confirms agreement on visa liberalisation for Georgia |publisher=European Council – Council of the European Union |date=20 December 2016 |access-date=27 February 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170228075025/http://www.consilium.europa.eu/en/press/press-releases/2016/12/20-visa-liberalisation-georgia/ |archive-date=28 February 2017 |url-status=live }}</ref> Pada 27 Februari 2017, Dewan mengadopsi peraturan tentang liberalisasi visa bagi warga Georgia yang bepergian ke UE untuk masa tinggal 90 hari dalam periode 180 hari mana pun.<ref>{{cite web |url=http://dsms.consilium.europa.eu/952/Actions/Newsletter.aspx?messageid=10910&customerid=8798&password=enc_4343363430443232_enc |title=Visas: Council adopts regulation on visa liberalisation for Georgians |publisher=European Council – Council of the European Union |date=27 February 2017 |access-date=27 February 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170227233648/http://dsms.consilium.europa.eu/952/Actions/Newsletter.aspx?messageid=10910&customerid=8798&password=enc_4343363430443232_enc |archive-date=27 February 2017 |url-status=dead }}</ref>
|