Andrew Darwis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menambahkan {{pp-vandalism}}()
 
(34 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}
{{Infobox person
| name = Andrew Darwis
| image =
| imagesize = 200px
| caption = Pendiri Kaskus
| birth_date = {{birth date and age|1979|7|20}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| birth_name = Andrew Darwis
| yearsactive =
|religion = Katolik
| occupation = [[Wirausahawan]]
|yearsactive =
| parents = Antonius Darwis dan (ayah)<br>Nancy Amidjoyo (ibu)
|occupation = [[Wirausahawan]]
| known_for = Pendiri [[Kaskus]]
|parents = Antonius Darwis dan Nancy Amidjoyo
| alma_mater = [[Universitas Bina Nusantara]]<br>The Art Institute of Seattle<br>City University of Seattle
|known_for = Pendiri [[Kaskus]]
| website = =
|twitter = Adarwis
|website =
|Nationality= Indonesia
}}
'''Andrew Darwis''' ({{lahirmati||20|7|1979}}) adalah pendiri [[komunitas]] [[daring]] terbesar di [[Indonesia]], [[Kaskus]]. Andrew sekarang menjabat sebagai Founder & ''Chief Community Officer'' (CCO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (''owner'') Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia.
Baris 21 ⟶ 20:
Lahir sebagai putra kedua dari empat bersaudara,{{sfn|Endah|2013|pp=112}} Andrew memiliki satu kakak laki-laki, satu adik laki-laki, dan satu adik perempuan.{{sfn|Endah|2013|pp=117}} Ayahnya adalah seorang pakar [[elektronika]] yang bekerja di sebuah perusahaan [[pipa]]. Semenjak masa kecil, ia gemar mengotak-atik radio dan barang-barang elektronik lainnya.{{sfn|Endah|2013|pp=110}} Awalnya, ia merupakan anak yang kreatif, banyak teman dan agak nakal. Namun semenjak tidak naik kelas pada kelas 6, ia berubah menjadi minder, mengurung diri, dan hanya berteman dengan segelintir orang, tetapi cukup akrab, dua diantaranya adalah Ronald Stephanus dan Budy Dharmawan.{{sfn|Endah|2013|pp=112}}
 
Pada darsawarsa 90-an, saat usia remaja, ia mulai mengenal [[internet]].{{sfn|Endah|2013|pp=113}} Bahkan pada tahun [[1997]], Andrew telah membuat sebuah [[situs web]] pribadi. Namun karena masih menggunakan internet dari sambungan telepon, ibunya sempat marah karena tagihan telepon akhir bulan membengkak. Sesuai dengan minatnya, Andrew pun mendaftar ke [[Universitas Bina Nusantara]] atau Binus Jurusan [[Teknik Informatika]]. Karena keaktifannya di dunia maya, sebuah perusahaan pengolah data di [[Menteng]] menawarinya pekerjaan sehingga internet dan telepon dibayar perusahaan.{{sfn|Endah|2013|pp=114}}
 
Tawaran lain pun didapatkan saat pamannya yang memiliki perusahaan mebel meminta dibuatkan situs web kepada Andrew untuk mempromosikan produk-produknya. Andrew pun segera mengolah data dan foto-foto [[mebel]] produksi pamannya dan merancang situs web dengan menarik. Setelah itu, ia diberi sebuah amplop yang berisi uang sejumlah sepuluh juta rupiah.{{sfn|Endah|2013|pp=115}}
 
== Kaskus ==
== Kasus Pemalsuan dan Pembobolan ==
 
Pada tahun [[1998]], Kris, Ronald, dan Budi, beberapa sahabatnya yang kuliah di [[Amerika Serikat]] dan sedang berlibur ke [[Jakarta]] membujuk Andrew agar ikut berkuliah di [[Seattle]] dengan iming-iming dapat bermain internet sepuasnya dan dekat dengan kantor milik [[Bill Gates]] dan [[Amazon.com]].{{sfn|Endah|2013|pp=116}} Andrew pun terpikat, tetapi karena orangtuanya tak sanggup membiayai biaya kuliahnya di sana,{{sfn|Endah|2013|pp=117}} Andrew pun dipinjami uang sebanyak 150 juta rupiah dari pamannya yang menjual mebel.{{sfn|Endah|2013|pp=118}}
Baris 35 ⟶ 34:
Pada tahun [[2000]], Ronald dan Budi memutuskan untuk berhenti membantu Andrew mengelola Kaskus namun keduanya tetap berharap agar Andrew tetap meneruskan Kaskus.{{sfn|Endah|2013|pp=126-127}}
 
Karena pendapatan yang didapatkan dari Kaskus masih kurang, Andrew pun sempat bekerja sebagai pengiris [[tomat]] di [[dapur]] dan kemudian [[kasir]] di [[Burger King]]{{sfn|Endah|2013|pp=139}} dan sebagai tukang [[fotokopi]] dokumen yang dimiliki oleh [[Thai Amerika|orang Thailand]].{{sfn|Endah|2013|pp=140}} Pada pertengahan 2004, Andrew bertemu dengan Ken Lawadinata, salah seorang saudaranya dan orang yang kelak menjadi CEO Kaskus.{{sfn|Endah|2013|pp=102-109}} Sejak awal [[2006]], melalui pemasangan lamaran pekerjaan di [[monster.com]], ia pun diberi pekerjaan menyalin lirik lagu dari situs lain dan menampilkannya ke lyrics.com yang dimiliki oleh seorang pria [[Vietnam-Amerika]] yang bernama Alex.{{sfn|Endah|2013|pp=141-144}}
 
== Pendidikan ==
Baris 41 ⟶ 40:
* [[SMP]]: Tarakanita Pluit Jakarta
* [[SMA]]: Gandhi National School, Ancol, Jakarta, 1998
* [[Universitas]]: Teknik Informatika, [[Universitas Bina Nusantara]], [[1998]]
* [[Universitas]]: Multimedia & Web Design, [[Art Institute of Seattle]], [[1999]] - [[2003]]
* [[Universitas]]: Master of Computer Science, [[City University]], Seattle. [[2004]] - [[2006]]
 
== Karier ==
* Kerja paruh waktu web desain di kemana.com dan indotradezone.com ([[1998]])
* Web desainer Thor Loki, [[Seattle]], [[Amerika Serikat]] ([[2003]] - [[2006]])
* Web desainer lyrics.com, [[Seattle]], [[Amerika Serikat]] ([[2007]] - [[2008]])
* Pendiri & CTO Kaskus ([[1999]] -sekarang)
 
== Penipuan dan Kasus Pidana ==
Baris 78 ⟶ 77:
|220x220px]]
[[Berkas:Penghargaan_Wirausaha_Kepada_Andrew_Darwis.png|jmpl]]
* [[2005]], [[2006]]: The best Indonesian Communities versi [[Alexa.com]] dan [[Wikipedia]].
* [[2008]]: Oleh [[Microsoft Indonesia]]: KASKUS Web Site that recognized as Indonesia Inovative Top Web Site (2008)
* [[2009]]: Oleh [[Indosat]]: KASKUS - The Online Inspiring Award 2009
* [[2012]]: Oleh Menteri koperasi dan UKM: Tokoh Pemuda Penggerak Kewirausahaan [http://www.antaranews.com/foto/28222/penghargaan-wirausaha]
* [[2013]]: Oleh Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI)
* [[2013]]: Oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham RI): Hak Cipta dan Inovator Konten Multimedia dan E-Commerce
 
== Dalam budaya populer ==