Yoko Taro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaRa-Mv.967 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{family name hatnote|Yoko|lang=Japanese}} {{Infobox person | name = Yoko Taro | image = Yoko Taro cropped.jpg | caption = Yoko mengenakan topeng ikoniknya pada tahun 2018 | native_name = 横尾 太郎 | native_name_lang = ja | birth_date = {{birth date and age|1970|6|6}} | birth_place = Nagoya, Aichi, Jepang | nationality = {{flag|Jepang}} | alma_mater = Kobe Design University | occ...'
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
NaRa-Mv.967 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 17:
| website = {{URL|http://www.bukkoro.com/index.html|bukkoro.com}}
}}
{{nihongo|'''Yoko Taro'''|横尾 太郎|Yokoo Tarō|{{lahirmati||6|6|1970||}}}} adalah [[video game]] [[Sutradara kreatif|sutradara]] dan [[penulis skenario]] asal Jepang. Memulai karirnya di perusahaan game [[Cavia (perusahaan)|Cavia]] yang sekarang sudah tidak ada lagi, karyanya yang paling terkenal adalah di seri [[permainan bermain peran aksi|permainan video peran aksi]], ''[[Drakengard]]'', dan [[sempalan]]-nya, ''[[Nier (permainan video)|Nier]]'' dan ''[[Nier: Automata]]''. Yoko lahir di [[Nagoya]], [[Aichi]], dan belajar di [[Kobe Design University]] pada tahun 1990-an. Meskipun awalnya dia tidak berniat mengejar karir di bidang video game, setelah bekerja di Namco dan Sony, dia bergabung dengan Cavia dan menjadi sutradara dan penulis skenario untuk game Drakengard yang pertama. Dia telah bekerja secara ekstensif pada setiap game dalam seri ini (kecuali ''Drakengard 2''), dan pada judul seluler, setelah menjadi pekerja lepas setelah Cavia diserap ke dalam [[AQ Interactive]].
 
Kritikus telah memperhatikan desain permainan dan gaya penulisan Yoko yang tidak konvensional. Salah satu aspek utama dari karyanya adalah mengeksplorasi aspek-aspek yang lebih gelap dari manusia, seperti mengapa mereka terdorong untuk membunuh satu sama lain, meskipun ia biasanya tidak memiliki pendapat yang sama tentang sifat-sifat gelap dari ceritanya. Teknik penulisannya, yang digambarkan sebagai "penulisan naskah mundur", melibatkan penjabaran akhir cerita terlebih dahulu dan membangun narasi mundur dari titik tersebut. Karena rasa jijiknya difoto, ia biasanya memakai topeng saat memberikan wawancara atau presentasi permainan.