Pengguna:Razif13/Bak pasir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '<!-- Halaman ini hanya untuk uji coba menyunting dan dikosongkan secara berkala --> {{Infobox person | name = Olfriady Letunggamu | image = OSCOOLFRIADYLETUNGGAMU|200px | caption = Osco Olfriady Letunggamu | birth_date = {{birth date and age|1983|7|20}} | birth_place = Jakarta, Indonesia | alma_mater = [https://en.wiki-indonesia.club/wiki/HTW%20Berlin...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
<!-- Halaman ini hanya untuk uji coba menyunting dan dikosongkan secara berkala -->
{{Infobox
| name = Olfriady Letunggamu
| image = [[File:OSCOOLFRIADYLETUNGGAMU.jpg|OSCOOLFRIADYLETUNGGAMU|200px]]
Baris 9:
| occupation = Pengusaha
| party = [[Partai Demokrat]]
| nationality = Indonesia
}}
Baris 14 ⟶ 15:
Olfriady Letunggamu, B.Sc., M.Sc. (lahir 20 Juli 1983) atau lebih akrab dipanggil Osco adalah seorang politikus yang saat ini menjabat sebagai deputi DPP [[Partai Demokrat]].<ref>https://news.detik.com/berita/d-7207388/ahy-jadi-menteri-atr-pd-yakin-sertifikat-tanah-elektronik-bakal-dikebut</ref> Osco juga merupakan seorang pengusaha yang memimpin perusahaan industri di bawah naungan PT. Prima Nusantara Group.<ref>https://anggota.kadin-indonesia.com/DaftarAnggotaBiasa/view/00002364</ref> Osco menyelesaikan pendidikan sarjana Teknik Mesin di [https://en.wiki-indonesia.club/wiki/HTW%20Berlin Hochschule für Technik und Wirtschaft Berlin] Jerman
Menjelang Pilpres 2024, Osco juga tergabung dalam [http://Koalisi%20Indonesia%20Maju%20(2024)
Di bidang organisasi Osco juga tergabung ke dalam bagian dari [https://www.apni.or.id/profile Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI)] dan bertugas sebagai Humas Eropa & Rusia <ref>https://otomotif.antaranews.com/berita/3532335/miliki-cadangan-nikel-terbesar-dunia-jadi-potensi-pasar-ev-indonesia</ref>, serta menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) periode 2017-2020 <ref>https://www.medcom.id/ekonomi/mikro/yNLQvW2b-alumni-jerman-siap-bantu-jokowi-bangun-indonesia-timur</ref>
|