Stasiun Bojonggede: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 5 Juli 2024 21.25 sunting Hamka Azizan (bicara \| kontrib) 84 suntingan →Antarmoda pendukung Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 18 Oktober 2024 09.33 sunting balikkan Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 55.679 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14: \| kode = BJD \| tinggi = +140 m ~~\| coordinates = {{coord\|6.4932666\|S\|106.7948931\|E\|region:ID_type:railwaystation\|format=dms\|display=inline,title}}~~ \| no_stasiun = 0708 \| callsign = BOJONG Baris 24 ⟶ 23: \| platform = Dua peron sisi yang tinggi dan satu peron pulau di antara jalur 1 dan 2 yang agak tinggi \| operator = [[KAI Commuter]] \| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]] \| class = Besar tipe C \| open = 31 Januari 1873 Baris 29: \| electrification = 1 Mei 1930 }} '''Stasiun Bojonggede''' ('''BJD''') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di Desa [[Bojonggede, Bojonggede, Bogor\|Bojonggede]], Kecamatan [[Bojonggede, Bogor\|Bojonggede]], [[Kabupaten Bogor]], [[Jawa Barat]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +140 meter ini hanya melayani layanan kereta api komuter [[Commuter Line]] dengan jarak 42,8 km arah selatan dari {{sta\|Jakarta Kota}}. Stasiun ini merupakan stasiun yang paling padat saat pagi maupun sore hari dikarenakan banyaknya [[penglaju]] yang tinggal disini sehingga terkadang juga KRL menjadi penuh sesak saat berhenti di stasiun ini, dan juga banyak penumpang yang turun di stasiun ini pada saat jam pulang kantor. Pada ~~[[19 April]]~~tahun [[2022]], [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia\|Kementerian Perhubungan]] melaksanakan pekerjaan fisik proyek pembangunan skybridge usai penandatanganan kontrak kerja pembangunan jembatan layang yang menghubungkan stasiun ini dengan [[Daftar terminal angkot di Indonesia\|terminal tipe C Bojong Gede]] yang berada 400 meter di [[barat laut]] stasiun ini.<ref>{{Cite news\|last=Mahendra\|first=Rizky Adha\|title=Pemkab Bogor Mulai Bebaskan Lahan Proyek Sky Bridge Stasiun Bojong Gede\|url=https://news.detik.com/berita/d-5977069/pemkab-bogor-mulai-bebaskan-lahan-proyek-sky-bridge-stasiun-bojong-gede\|work=[[Detik.com\|detikcom]]\|language=id-ID\|access-date=2022-03-11}}</ref><ref>{{Cite news\|last=Zakaria\|first=Shabrina\|date=2022-06-03\|editor-last=Ramadhan\|editor-first=Bilal\|title=Pekerjaan Fisik Skybridge Bojonggede Sudah Mulai Berjalan\|url=https://www.republika.co.id/berita/rcw9f4330/pekerjaan-fisik-skybridge-bojonggede-sudah-mulai-berjalan\|work=REPUBLIKA.co.id\|access-date=2022-07-06}}</ref> == Tata letak == Baris 66: == Insiden == Pada 21 November 2012, [[tanah longsor]] mengakibatkan jalur kereta api terputus di antara Stasiun Bojonggede dan [[Stasiun Cilebut]]. Secara otomatis Stasiun Bojonggede menjadi stasiun terakhir untuk perjalanan KRL tujuan Bogor. Jalur kereta api yang terkena longsor ini berhasil diperbaiki dalam waktu 8 hari.<ref>{{Cite news\|url=https://olahraga.kompas.com/read/2012/11/21/20351334/tanah.longsor.rel.menggantung.antara.cilebut-bojonggede\|title=Tanah Longsor, Rel Menggantung Antara Cilebut-Bojonggede\|date=2012-11-21\|newspaper=KOMPAS.com\|language=en\|access-date=2018-06-20\|work=[[Kompas.com]]\|editor-last=Ksp\|editor-first=Robert Adhi}}</ref> ~~== Antarmoda pendukung ==~~ ~~{\| class="wikitable"~~ \|+ ~~!Jenis angkutan umum~~ ~~!Trayek~~ ~~!Tujuan~~ \|- ~~\| [[Angkutan Kota]]~~ ~~\|D05, D117, F07, F12, F31~~ ~~\|• D05: Terminal Bojonggede via Citayam<br> • D117: Pasar Parung via Inkopad<br>• F07: Pasar Anyar via Cilebut<br>• F12: Ciampea<br>F31: Ciluar~~ \|- \|} == Referensi == {{reflist}} {{Adjacent stations\|system=KAI\|line=~~Manggarai–Padalarang~~Jakarta Kota–Padalarang\|left=Citayam\|right=Cilebut}} {{Stasiun KCI}}