Stasiun Cibinong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hamka Azizan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Cibinong station 01-11-2021.png
| caption = Bangunan stasiunStasiun Cibinong, 2021
| name = Cibinong
| symbol_location = KAI
Baris 17:
| letak = km 44+550 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]–[[Stasiun Nambo|Nambo]]
| line = [[KRL Commuter Line]] dan melayani persilangan serta penyusulan antarkereta api
| operator = [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi I Jakarta]]<br>[[KAI Commuter]]
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| class = III/kecil
| ticketting = Hanya melayani kartu ''single trip/multi trip'' Commuter Line.
| services = {{Adjacent stations|system1=KRL Jabodetabek|line=red|type1=Jakarta Kota–Nambo|left1=Pondok Rajeg|right1=Gunung PutriNambo}}<!--Jangan diganti dengan stasiun yang belum beroperasi-->
| track = 2 (jalur 1: sepur lurus)
| platform = Satu peron sisi yang tinggi
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}
}}
'''Stasiun Cibinong (CBN)''' merupakan sebuah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di [[Pabuaran, Cibinong, Bogor|Pabuaran]], [[Cibinong, Bogor|Cibinong]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +155 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]].
 
== Sejarah ==
Asal usul pembangunan stasiun ini dapat dilacak dari ''masterplan'' pembangunan jalur kereta api lingkar luar Jakarta yang dibuat oleh [[Kementerian Perhubungan|Departemen Perhubungan Republik Indonesia]] pada awal dekade 1990-an. Tujuannya, agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Rutenya dari [[Stasiun ParungpanjangParung Panjang|ParungpanjangParung Panjang]] menuju [[Stasiun Sungai Lagoa|Sungai Lagoa]] via [[Stasiun Citayam|Citayam]] dan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]. Namun, [[krisis finansial Asia 1997]] menyebabkan rancangan itu berhenti di tengah jalan, sehingga jalur kereta api hanya sampai ke [[Stasiun Nambo]]. Untuk mengisi slot rute yang kosong ini, dioperasikanlah KRD Nambo pada tahun 1999 hingga 2006. Pada tahun 2006, KRD tersebut berhenti beroperasi karena usia KRD yang sudah tua dan tidak layak operasi. Otomatis stasiun dan jalurnya juga dinonaktifkan.<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|publisher=Kaori Nusantara|date=4 April 2015|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>
 
Setelah nonaktif selama berapa tahun, [[PT KAI]] memutuskan untuk mengaktifkan kembali stasiun jalur ini mengingat jalur ini merupakan jalur kereta api yang strategis dan berdekatan dengan kawasan industri terbesar di Bogor, yaitu Cibinong dan Gunung Putri. Jalur ini juga dipasang kabel [[listrik aliran atas]], supaya jika aktif kembali jalur ini bisa dilayani oleh [[KRL Commuter Line]]. Jalur ini dilewati oleh kereta api barang yang mulai beroperasi pada [[4 Desember]] [[2013]]. Stasiun ini melayani KRL Commuter Line dengan rute [[Stasiun Nambo|Nambo]]–[[Stasiun Angke|Angke]] sejak [[1 April]] [[2015]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/2821580/hore-krl-nambo-cibinong-citayam-beroperasi-april-2015|title=Hore!! KRL Nambo-Cibinong-Citayam Beroperasi April 2015|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-06-21|date=2015-02-03}}</ref>
Baris 38 ⟶ 40:
| style="border-top:solid 1px gray" rowspan="3" |'''P<br/>Lantai peron'''
| style="border-top:solid 1px gray"|Jalur '''2'''
| style="text-align:center; border-top:solid 1px gray" |TambahanSepur jalur untuk persilanganbelok
|-
| width="75" |Jalur '''1'''
| style="text-align:center;" |<small>← ([[Stasiun CitayamPondok Rajeg|CitayamPondok Rajeg]])</small> {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=red|inline=yes}} menuju [[Stasiun Nambo|Nambo]] dan menuju [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] <small>([[Stasiun Nambo|Nambo]]) →</small>
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black; border-left:solid 2px black; border-right:solid 2px black; text-align:center" | {{small|[[Peron sisi]], pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray; border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
Baris 62 ⟶ 64:
|-
|{{Sta|Nambo}}
|}
 
== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
|+
!Jenis angkutan umum
!Trayek
!Tujuan
|-
| [[Angkutan Kota]]
|D37, D41, D68, D71, D72, F08, F32, F64
|• D37/D41: Kampung Rambutan via Cisalak<br>• D68: Leuwinanggung via Tapos<br>• D71: Kampung Bulak via Cikaret<br>• D72: Kampung Sawah via Cikaret<br>• F08: Citeureup<br>• F32: Taman Pagelaran<br>• F64: Cileungsi
|-
|}