Hasyim Asy'ari (dosen): Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(14 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
| term_end = 3 Juli 2024
| predecessor = Ilham Saputra
| successor = [[Mochammad Afifuddin]] (Plt.)
| office1 = [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia]]
| order1 =
Baris 15:
| term_end1 = 3 Juli 2024
| birth_date = {{Birth date and age|1973|3|3|mf=y}}
| birth_place = [[Gunungwungkal, Pati|Gunungwungkal]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
Baris 31:
}}
 
'''Hasyim Asy'ari''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister sains|M.Si.]], [[Doktor Filsafat|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Gunungwungkal, Pati|Gunungwungkal]], [[Kabupaten Pati|Pati]]|3|3|1973}}) adalah seorang akademisi hukum Indonesia yang menjabat sebagai [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia]] (KPU RI) sejak 2022 hingga dipecat pada 2024.<ref>{{Cite news|title=Hasyim Asy'ari Terpilih Jadi Ketua KPU 2022-2027|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220412171523-32-783868/hasyim-asyari-terpilih-jadi-ketua-kpu-2022-2027|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-04-12|archive-date=2022-07-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220708092124/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220412171523-32-783868/hasyim-asyari-terpilih-jadi-ketua-kpu-2022-2027|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=Profil Hasyim Asy’ari yang Jadi Ketua KPU Periode 2022-2027|url=https://nasional.sindonews.com/read/741279/12/profil-hasyim-asyari-yang-jadi-ketua-kpu-periode-2022-2027-1649761472|website=SINDOnews Nasional|language=id-ID|access-date=2024-02-20}}</ref> Sebelumnya ia menjabat sebagai Anggota [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|KPU RI]] sejak 2016.<ref>https://setkab.go.id/dilantik-presiden-hasyim-asyari-janji-ikuti-ritme-di-kpu/</ref> Ia secara resmi diberhentikan secara tetap dari jabatannya oleh [[Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum]] pada 3 Juli 2024 atas kasus pelanggaran etik dan kesusilaan yang melibatkan anggota PPLN Belanda.<ref>{{Cite web|title=Ketua KPU Hasyim Asy’ari Diberhentikan karena Kasus Asusila, Bagaimana Duduk Perkaranya?|url=https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/07/04/ketua-kpu-hasyim-asyari-diberhentikan-karena-kasus-asusila-bagaimana-duduk-perkaranya|website=KOMPAS.id|language=id-ID|access-date=2024-07-06}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Hasyim Asy'ari mengenyam pendidikan di SD Negeri [[Panjunan, Kota Kudus, Kudus|Panjunan]], [[Kabupaten Kudus]] (1979–1985), Madrasah Diniyyah As-Salam, Panjunan Wetan, Kudus (1979–1988), SMP Negeri 1 Kudus (1985–1988), dan [[SMA Negeri 1 Kudus]] Jurusan Fisika (A1) (1988–1991). Ia aktif sebagai Ketua [[Organisasi Siswa Intra Sekolah]] (OSIS) SMP Negeri 1 Kudus (1986–1987), Ketua OSIS SMA Negeri 1 Kudus (1989–1990), dan Anggota [[Paskibraka|Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)]] Jawa Tengah pada 1989.<ref name=cv>{{Cite web |url=https://www.kpu.go.id/dmdocument/1658194241Profil%20Ketua%20KPU%20RI%20Hasyim%20Asy'ari.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-15 |archive-date=2018-03-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180328180218/http://www.kpu.go.id/koleksigambar/Hasyim-CV_Singkat-Profile_KPU.pdf |dead-url=no }}</ref>
 
Hasyim Asy'ari meraih gelar Sarjana Hukum dari Jurusan Hukum Tata Negara, spesialisasi Kajian Hukum dan Politik, Fakultas Hukum,[[Universitas Jenderal Soedirman]] (FH Unsoed) dengan judul skripsi ''“Pembreidelan Pers: Studi Terhadap Pembatalan SIUPP Sebagai Bentuk Pembatasan Kebebasan Pers”'', dan lulus 1995. Selama di kampus, ia aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan seperti Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FH Unsoed (1991–1992), Sekretaris Senat Mahasiswa FH Unsoed (1993–1994), Koordinator Lembaga Kajian Hukum dan Sosial Senat Mahasiswa FH Unsoed (1994–1995), dan Koordinator Divisi Pers dan Advokasi Masyarakat, [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] Cabang Purwokerto (1994–1995). Sambil berkuliah ia belajar di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Karangsuci, Purwokerto (1991–1995).<ref name=cv/>
 
Hasyim Asy'ari meraih gelar Magister Sains (M.Si.) dalam bidang Ilmu Politik dari Program Pascasarjana [[Universitas Gadjah Mada]] dengan judul tesis ''“Demokratisasi Melalui Civil Society: Studi Tentang Peranan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dalam Pemberdayaan Civil Society di Indonesia 1971-1996”'', dan lulus pada 1998. Selanjutnya ia meraih gelar Ph.D. (Doctor of Philosophy) dalam bidang Sosiologi Politik, Department of Anthropology and Sociology, Faculty of Arts and Social Sciences [[Universitas Malaya]], dengan judul disertasi ''“Konsolidasi Menuju Demokrasi: Kajian Tentang Perubahan Konstitusi dan Pilihan Raya 2004 di Indonesia”'', dan lulus pada 2012.<ref name=cv/>
 
== Karier ==
Pada 19881998, Hasyim Asy'ari memulai karier sebagai dosen tetap [[pegawai negeri sipil]] di Hukum Tata Negara [[Fakultas Hukum Universitas Diponegoro]]. PadaDi 1998tahun yang sama, ia mulai terlibat dalam kegiatan pemilihan umum sebagai Sekretaris Presidium [[Komite Independen Pemantau Pemilu]] Kabupaten Kudus untuk [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|pemilihan umum 1999]] dan dilanjutkan untuk periode 1999–2003. Pada 2003, ia terpilih sebagai Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah hingga 2008. Sejak 2013, ia juga menjadi dosen pada Program Studi Doktor Ilmu Sosial, Konsentrasi Kajian Ilmu Politik, [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro]]. Selain itu, sejak 2016 ia juga menjadi sosendosen pada Program Doktor Ilmu Kepolisian, [[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian]], [[Lembaga Pendidikan dan LatihanPelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia]], dalam mata kuliah Analisis Strategi Keamanan.<ref name=cv/>
 
== Organisasi ==
Baris 48:
== Kontroversi ==
=== Dugaan pencemaran nama baik oleh Sekjen PKPI ===
Hasyim dilaporkan oleh Sekjen atas dugaan pencemaran nama baik oleh Sekjen Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) karena menyebut PKPI bisa gugur menjadi peserta pemilu jika [[Komisi Pemilihan Umum|Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia]] melakukan upaya banding atau Peninjauan Kembali terhadap putusan [[Pengadilan Tata Usaha Negara|PTUN]].<ref>{{Cite web |url=http://www.tribunnews.com/nasional/2018/04/16/sekjen-pkpi-laporkan-komisioner-kpu-hasyim-asyari-ke-polda-metro-jaya |title=Salinan arsip |access-date=2018-06-25 |archive-date=2022-04-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220421190945/https://www.tribunnews.com/nasional/2018/04/16/sekjen-pkpi-laporkan-komisioner-kpu-hasyim-asyari-ke-polda-metro-jaya |dead-url=no }}</ref>. Pada hari Kamis, 31 Mei 2018, Hasyim memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kaitan pencemaran nama baik yang dilaporkan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI).<ref>{{Cite web |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/penuhi-panggilan-polda-metro-hasyim-asyari-didampingi-biro-hukum-kpu.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-06-25 |archive-date=2022-04-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220419161336/https://www.merdeka.com/peristiwa/penuhi-panggilan-polda-metro-hasyim-asyari-didampingi-biro-hukum-kpu.html |dead-url=no }}</ref>.
 
=== Tindak asusila terhadap PPLN ===