Balai Bini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(110 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Rumah Balai Bini''' adalah salah satu jenis [[rumah Baanjung]] yaitu [[rumah]] [[tradisional]] [[suku Banjar]] di [[Kalimantan Selatan]]. Rumah adat tipe Balai Bini biasanya dimasa Kesultanan Banjar dihuni oleh para puteri Sultan atau warga Sultan dari pihak perempuan.<ref>[http://kesultananbanjar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=112:rumah-adat-banjar-dan-fungsinya&catid=41:sejarah&Itemid=104 Rumah Adat Banjar Dan Fungsinya]</ref>
[[Image:Balai_Bini_Benua_Anyar_Banjarmasin.jpg|thumb|200px|Rumah Balai Bini yang terdapat di Kelurahan Benua Anyar, Banjarmasin Timur]].
 
[[Berkas:Balai Bini Banua Anyar.JPG|jmpl|ka|200px|Rumah Ba'anjung Balai Bini yang merupakan Rumah Atap Gajah Ba'anjung Atap Pisang Sasikat''' di Kelurahan Benua Anyar, Banjarmasin Timur.]]
'''Balai Bini''' adalah salah satu [[rumah]] [[tradisonal]] [[suku Banjar]] ([[rumah Banjar]]) di [[Kalimantan Selatan]]. Tubuh bangunan induk memakai [[atap perisai]] sedangkan sayap bangunan ([[anjung]]) memakai [[atap]] ''pisang sasikat''
[[Berkas:Rumah Balai Bini Muka Ba'atap Juray.jpg|jmpl|ka|200px|Kepala [[Distrik Margasari]] di depan Rumah Balai Bini yang sudah disumbi dengan tambahan atap emper samping kiri-kanan beserta tiang-tiang empernya pada teras samping rumah.]]
 
Pada Rumah Balai Bini, tubuh bangunan induk memakai [[atap perisai]] yang disebut Atap Gajah, sedangkan sayap bangunan ([[anjung]]) memakai [[atap sengkuap]]/''lessenaardak'' yang disebut Atap Anjung [[Pisang Sasikat]].
 
== Tipe ==
=== Tipe 1 (Syamsiar Seman) ===
Menurut Tim Muskala Depdikbud Kalsel yang pernah mengadakan penelitian Balai Bini menyatakan bahwa:
# Atap merupakan atap jurai (perisai)
# Atap sindang langit (sengkuap) di kedua [[anjung]]
# Pamedangan disambung dengan atap pisang sasikat (sengkuap)
# Pamedangan ditutup dengan [[Kandang Rasi]]
# Paluaran menggunakan [[Tataban Kancang|tataban]]
 
Jadi dapat diambil kesimpulan ciri-cirinya:
# Pada mulanya tubuh bangunan induk rumah adat Balai Bini ini memiliki konstruksi berbentuk segi empat yang memanjang dari depan ke belakang yang ditutupi pada bagian depannya dengan menggunakan [[atap perisai]] yang dalam bahasa Banjar disebut '''Atap Gajah'''. Atap perisai ini menutupi mulai ruang Surambi Pamedangan hingga ruang-ruang yang ada di belakangnya. Bentuk bangunan pokok ini biasa dinamakan '''Rumah Gajah'''.
# Dalam perkembangannya kemudian '''Rumah Gajah''' yang berbentuk segi empat panjang tersebut mendapat tambahan ruangan hanya pada salah satu sisi bangunan pada samping kiri atau samping kanan bangunan atau kedua-duanya baik sisi kiri maupun kanan secara simetris dan posisinya agak ke belakang. Kedua ruangan ini berukuran sama panjang. Penambahan ini dalam bahasa Banjar disebut ''disumbi''. Ruang tambahan ini disebut [[anjung]]. Kedua buah anjung ini ditutup dengan atap sengkuap yang disebut '''Atap Pisang Sasikat''', bentuk inilah yang dinamakan '''Rumah Balai Bini'''. Dalam perkembangannya selanjutnya di belakang Anjung Kanan dan Anjung Kiwa yang beratap sengkuap Pisang Sasikat ini selanjutnya ''disumbi'' (disambung) lagi dengan atap jurai luar (jurai laki) sehingga ruangan tambahan ini dinamakan '''Anjung Jurai Kanan''' dan '''Anjung Jurai Kiwa'''.
# Perkembangan Rumah Balai Bini lebih lanjut terdapat pada atap sengkuap '''Sindang Langit''' (atap emper depan) yang ditambahi Jurai Luar yang melebar ke atap emper samping kanan maupun kiri bangunan yang menyatu dengan atap anjung kanan dan atap anjung kiwa disertai penambahan tiang-tiang emper.
# Ruangan yang berturut-turut dari depan ke belakang:
## [[Surambi Muka]] merupakan emper depan rumah dilengkapi dengan tangga berjenjang dalam jumlah ganjil misalnya tiga atau lima trap untuk menaiki Surambi Sambutan.<ref>[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=555082081182241&set=a.152020388155081.28890.100000413624261&type=1&permPage=1 Surambi Muka dan Surambi Sambutan]</ref>
## [[Surambi Sambutan]] (Ambin) merupakan teras terbuka dikelilingi railings yang disebut [[Kandang Rasi]] dilengkapi dengan tangga berjenjang dalam jumlah ganjil misalnya tiga atau lima trap untuk menaiki Surambi Pamedangan.<ref>[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=534912013199248&set=a.152020388155081.28890.100000413624261&type=1&permPage=1 Surambi Sambutan dan Surambi Pamedangan]</ref>
## [[Pamedangan]] (paseban/palatar dalam) merupakan ruang setengah terbuka dikelilingi railings yang disebut Kandang Rasi.
## [[Paluaran]] atau [[Ambin Sayup]] merupakan Ruang Tamu. Paluaran menggunakan [[Tataban Kancang|tataban]]
## [[Palidangan]] atau [[Ambin Dalam]] diapit oleh [[Anjung Kanan]] dan [[Anjung Kiwa]].
## Padapuran atau Padu merupakan ruang Pantry.
# Pada Surambi Sambutan terdapat 4 buah pilar yang menyangga atap emper depan memakai atap sengkuap yang dalam bahasa Banjar disebut '''Atap Sindang Langit'''. Keempat pilar ini dapat pula diganti dengan konsol.
# Pada dinding depan ([[Tawing Hadapan]]) terdapat 1 [[Lawang Hadapan]] (pintu masuk), di antara pintu masuk terdapat jendela sebelah kanan dan kiri.
# Serambi [[pamedangan]] (teras) menggunakan pagar [[Kandang Rasi]].
# Sayap bangunan ([[anjung]]) memakai atap sengkuap/zaldedaak ( atap pisang sasikat) seperti pada rumah [[Bubungan Tinggi]].
# Kadang-kadang 4 (empat) buah pilar penyangga emper depan (karbil) diganti model konsol.
# Bagian atas teras (serambi [[Pamedangan]]) kadang-kadang memakai bentuk lengkung (gerbang).
# Kadang-kadang tedapat 3 (tiga) buah pintu masuk karena 2 (dua) buah jendela diganti menjadi pintu juga.
# Kadang-kadang [[Surambi Sambutan]] (teras emper) juga menggunakan pagar [[Kandang Rasi]].
 
== Galeri Foto Rumah Ba'anjung Balai Bini/Tipe 1 ==
<gallery>
Berkas:Rumah Balai Bini Desa Pamangkih Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah.jpg|Rumah Ba'anjung Balai Bini dengan empat buah pilar menopang atap Sindang Langit pada emper depan di Desa [[Pamangkih, Labuan Amas Utara, Hulu Sungai Tengah|Pamangkih]]
</gallery>
 
=== Tipe 2 ===
Dari literatur diperoleh keterangan rumah adat Balai Bini beratap seperti joglo dengan tambahan atap sindang langit untuk atap surambinya (1).
 
Kalau diperhatikan ini Balai Bini Tipe 2 merupakan pengembangan Balai Bini Tipe 1 di mana terjadi perluasan dinding dari [[anjung]] ke arah depan sedangkan serambi pamedangan tambah melebar ke kiri dan kanan sehingga membentuk bangunan beratap limas (bahasa Jawa: limasan lawakan).
[[Berkas:Maket Balai Bini.JPG|jmpl|ka|200px|Rumah Balai Bini dengan 6 pilar pada serambi Pamedangan (Tipe 2)]]
 
 
Ciri-cirinya:
# [[Atap]] [[bangunan]] memakai [[atap perisai]]/atap limas yang menyerupai joglo dalam posisi membujur yang menutupi mulai serambi pamedangan sampai ke belakang.
# Terdapat 6 buah pilar yang menyangga emper depan (bahasa Banjar: karbil) yang memakai atap sengkuap (atap sindang langit) pada serambi sambutan.
# Pada dinding depan ([[Tawing Hadapan]]) terdapat 1 [[Lawang Hadapan]] (pintu masuk), di antara pintu masuk terdapat jendela sebelah kanan dan kiri.
# Serambi [[pamedangan]] (teras) menggunakan pagar [[Kandang Rasi]].
# Perluasan dinding [[anjung]] ke arah depan serambi pamedangan sehingga membentuk bangunan dengan atap joglo/limas (bahasa Jawa: limasan lawakan).
 
Contoh Bangunan Balai Bini Tipe 2 yang modern adalah "Gedung Wanita" di Jl. Hasan Basry, kawasan Kayutangi, Banjarmasin.
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Minaret bij een moskee aan de rivieroever te Bandjermasin op Zuid-Borneo TMnr 60042548.jpg|Rumah Balai Bini tempo dulu
</gallery>
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
# Tim Depdikbud, Rumah Adat Banjar dan Ragam Hiasnya, Proyek Rehabilitasi dan Perlusan Museum Kalsel, Depdikbud, 1977/1978.
# Azan, Seminar Tata Ruang dan Karakteristik Rumah Tradisional Suku Banjar di Kalimantan Selatan, Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro, Juni 1994.
 
 
== Pranala luar ==
* https://budparpulpis.wordpress.com/category/potensi-budaya/
* http://www.flickr.com/photos/29188700@N07/3559352601/in/photostream/
* http://mohammadsjarafoeddin.wordpress.com/2012/04/08/sayangnya-kini-terlantar/
* http://gorden313.yolasite.com/tapin-tempo-dulu.php
* https://folksofdayak.wordpress.com/2015/11/18/menjawab-dayak-bukit-meratus-banjar-dari-melayu-sumatera/
 
== Lihat pula ==
* [[Balai laki]]
{{Commonscat|Balai bini}}
{{Rumah Banjar}}
 
[[Kategori:Rumah Banjar]]