Kailolo, Pulau Haruku, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
== Geografi ==
Negeri ini berada di pesisir barat laut Pulau Haruku, di pertemuan antara [[Selat Seram]]{{efn|Selat Seram dikenal oleh penduduk Hatuhaha (Kailolo, Pelauw, Kabauw, Rohomoni, dan Hulaliu) sebagai Selat Patasiwa}} dengan [[Selat Haruku]]. Selat Haruku memisahkan negeri ini dengan
== Adat dan pemerintahan ==
Kailolo dipimpin oleh seorang raja yang bergelar sebagai ''upu latu''. ''Upu latu'' Kailolo dijabat oleh ''matarumah parentah'' Marasabessy ([[teun]] Nurlembe) dan Ohorella secara bergantian dan turun-temurun. Di antara kedua ''matarumah parentah'', Marasabessy merupakan yang memerintah paling lama dan rumah tua Nurlembe milik matarumah ini merupakan rumah tua tertinggi dalam tatanan adat di Kailolo.<ref>{{cite news |author=Mesya Marasabessy |date=18 Maret 2023 |title=Gantikan Rusdi Marasabessy, Ali Ohorella Resmi Dilantik jadi Raja Negeri Kailolo |editor-last=Picalouhata |editor-first=Salama |url=https://ambon.tribunnews.com/2023/03/18/gantikan-rusdi-marasabessy-ali-ohorella-resmi-dilantik-jadi-raja-negeri-kailolo |work=Tribun News Ambon |location= |access-date=28 Juli 2024}}</ref> Secara budaya, Kailolo tergolong sebagai negeri ''patalima'' dengan [[baileo]]-nya yang bernama ''ashari''.
== Hubungan sosial ==
Baris 26 ⟶ 29:
Kailolo ber-[[pela]] dengan dua negeri ''Sarane'', yakni [[Nalahia, Nusalaut, Maluku Tengah|Nalahia]] di [[Pulau Nusalaut]] dan [[Tihulale, Amalatu, Seram Bagian Barat|Tihulale]] di [[Pulau Seram]]. Tidak banyak yang diketahui perihal hubungan pela antara Kailolo dengan Nalahia. Namun, terdapat cerita yang menarik mengenai hubungan dengan Tihulale. Menurut cerita lisan, Tihulale adalah salah satu negeri yang terlibat dalam [[Perang Alaka]] sebagai bala bantuan di pihak ''Uli Hatuhaha'', bersama dengan Negeri [[Oma, Pulau Haruku, Maluku Tengah|Oma]] dan [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]] Konon, ketiga negeri pemberi bantuan ini mengikat pela dengan Amarima Hatuhaha. Namun, seiring waktu, hubungan pela antara Amarima Hatuhaha dengan Oma hanya diakui dan dilestarikan di Pelauw. Hubungan pela antara Amarima Hatuhaha dengan Tuhaha hanya diakui dan dilestarikan di Rohomoni. Sementara hubungan pela dengan Tihulale, telah dilupakan di Tihulale, sampai akhirnya karena saling membantu pembangunan rumah ibadah, Tihulale dan Kailolo mengikrarkan hubungan pela 88 tahun silam.<ref>{{cite web|url=http://www.siwalimanews.com/post/ikatan_persaudaraan_kailolo-tihulale_78_tahun_silam_dirajut_kembali|title=Pela Saudara Kailolo Tihulale|format=html|accessdate=2013-06-8|archive-date=2014-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20140517134235/http://www.siwalimanews.com/post/ikatan_persaudaraan_kailolo-tihulale_78_tahun_silam_dirajut_kembali|dead-url=yes}}</ref>
Dalam daftar yang dibuatnya, Dieter Bartels menyebutkan bahwa Kailolo juga memiliki ikatan pela dengan [[Haria, Saparua, Maluku Tengah|Haria]] di [[Pulau Saparua]]. Namun, ikatan tersebut sudah tidak berfungsi (''broken'') dan tidak lagi diingat di kedua negeri. Menurut cerita, Kapitan Manuhutu dari Haria dimintai bantuan oleh Negeri Hative yang kewalahan berperang melawan [[Soya, Sirimau, Ambon|Soya]]. Dalam
Saat ini, Kailolo tengah menjajaki hubungan yang baik dengan Negeri [[Saleman, Seram Utara Barat, Maluku Tengah|Saleman]] dan bisa jadi dalam waktu dekat akan mengikrarkan hubungan pela, yang menjadikannya salah satu pela kontemporer yang terbaru sekaligus pela antarnegeri ''Salam'' yang paling anyar. Khususnya negeri-negeri ''Salam'' di Maluku Tengah, jarang mengikat hubungan pela karena memandang bahwa agama Islam dan ''ukhuwah'' sudah menyatukan mereka.
== Catatan ==
{{notes}}
== Referensi ==
|