Kabupaten Sidoarjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arsenna Renaldy (bicara | kontrib)
→transkripsi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Madura|Madura]]
| translit_lang1_type3 = [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]
| translit_lang1_info1 = {{resize|10pt|''SidåharjåSidåarjå''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa#Fonologi|Gêdrig]])}}<br> {{resize|11pt|سيداهرجا}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pégon]])}}<br> {{resize|10pt|ꦱꦶꦢꦲꦂꦗ}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa|Hånåcåråkå]])}}
| translit_lang1_info2 = {{resize|10pt|''Siḍuwarjhâ''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Madura#Sistem Penulisan|Latèn]])}}<br> {{resize|11pt|سيڊووارجۤا}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pèghu]])}}<br> {{resize|10pt|ꦯꦶꦝꦸꦮꦂꦗ}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa#Penggunaan dalam bahasa Madura|Carakan]])}}
| translit_lang1_info3 = {{Lang|zh-hant|{{resize|10pt|徐圖利祖}}}} {{font|size=60%|([[Aksara Han|Hànzì]])}}<br> {{resize|10pt|''Xútúlìzǔ''}} {{font|size=60%|([[Hanyu Pinyin|Pīnyīn]])}}<br> {{resize|10pt|''Sî-tô͘-lī-chó͘''}} {{font|size=60%|([[Pe̍h-ōe-jī]])}}
| nama = Kabupaten Sidoarjo
| julukan = {{hlist|Udang|Delta|Petis}}<!--tidak memakai frasa "kota"-->
| propinsi = [[Jawa Timur]]
Baris 19:
| kepadatan = 2847
| kepala daerah = [[Daftar Bupati Sidoarjo|Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Subandi (politikus, lahir 1972)|Subandi (plt.)]]
| wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Sidoarjo|Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah = ''lowongLowong''
| sekretaris daerah = Achmad Zaini
| nama_ketua_dprd = Usman
Baris 46:
|image1=Waru Interchange and City of Tomorrow Superblocks, bordering with Surabaya and Sidoarjo (July 2018)..jpg
|image2=Alun-alun-sidoarjo.jpg
|image3=Candi2018-06-29 SumurGelora Delta Sidoarjo.jpg
}}
| caption = '''Searah jarum jam''': Persimpangan Waru, Alun-Alun Sidoarjo, dan [[CandiStadion SumurGelora Delta]]
| bendera = Regency Flag of Sidoarjo.png
| lambang = Seal of Sidoarjo Regency.svg
Baris 63:
}}
 
'''Kabupaten Sidoarjo''' ({{lang-jv| [[Hanacaraka]]: ꦱꦶꦢꦲꦂꦗ, [[Pegon]]: سيداهرجا|SidåharjåSidåarjå}}; <small>pengucapan bahasa Jawa:</small> [[Bantuan:Pengucapan{{IPA-jv|[sid̪ɔˈhard͡ʒɔ]]]sid̪ɔˈard͡ʒɔ}}) adalah sebuah [[kabupaten]] di Provinsi [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Sidoarjo, Sidoarjo|Kecamatan Sidoarjo]]. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan [[Kota Surabaya]] dan [[Kabupaten Gresik]] di utara, [[Selat Madura]] di timur, [[Kabupaten Pasuruan]] di selatan, serta [[Kabupaten Mojokerto]] di barat. Bersama dengan [[Gresik]], Sidoarjo merupakan salah satu penyangga utama [[Kota Surabaya]], dan termasuk dalam kawasan [[Gerbangkertosusila]]. Penduduk kabupaten ini berjumlah 2.033.764 jiwa pada tahun [[2021]].<ref name="SIDO" /> Kabupaten ini merupakan bekas kerajaan Jenggala (era kerajaan Kediri-majapahit) dan juga bekas dari Kadipaten Terung (Kadipaten Bawahan Majapahit era Majapahit akhir).
 
== Sejarah ==
Sidoarjo dahulu dikenal sebagai pusat pemerintahan [[Kerajaan Janggala]].<ref>{{ButuhCite rujukanweb|date=2024-10-24|title=Indonesia - Spice Trade, Hindu-Buddhist Kingdoms, Maritime Trade {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/place/Indonesia/Eastern-Java-and-the-archipelago-from-c-1000-to-c-1300#ref276849|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-10-26}}</ref> Pada masa kolonialisme [[Hindia Belanda]], Sidoarjo merupakan bagian dari [[KotaKabupaten Gresik|Kabupaten Surabaya]].<ref>{{Cite book|last=Sukandar, dkk.|date=Desember 2016|url=http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-UTARA-JAWA-TIMUR-Vol-1.pdf|title=Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur Volume 1 (Utara Jawa Timur)|location=Surabaya|publisher=Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur|pages=69|url-status=live|access-date=2023-05-20|archive-date=2023-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230531084053/http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-UTARA-JAWA-TIMUR-Vol-1.pdf|dead-url=no}}</ref> Nama daerahnya pada masa itu ialah Sidokare. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama [[R. Ng. Djojohardjo]], bertempat tinggal di kampung [[Pucanganom, Sidoarjo, Sidoarjo|Pucang Anom]] yang dibantu oleh seorang wedana yaitu [[Bagus Ranuwiryo]] yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada [[1859]], berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal [[31 Januari]] [[1859]] Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu [[Kabupaten Gresik|Kabupaten Surabaya]] dan [[Kabupaten SidokareSidoarjo]]. Sidokare dipimpin [[R. Notopuro]] (kemudian bergelar [[R.T.P. Tjokronegoro]]) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal [[28 Mei]] [[1859]], nama Kabupaten Sidokare yang memiliki konotasi kurang bagus diubah namanya menjadi Kabupaten Sidoarjo.<ref>{{factCite web|last=Rahmawati|first=Dina|title=Sejarah Sidoarjo yang Dulunya Pusat Kerajaan Jenggala|url=https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6349100/sejarah-sidoarjo-yang-dulunya-pusat-kerajaan-jenggala#:~:text=Mengutip%20laman%20resmi%20Kabupaten%20Sidoarjo,jadi%20dan%20Kare%20berarti%20tertinggal.|website=detikjatim|language=id-ID|access-date=2024-10-26}}</ref>
 
Setelah R. Notopuro wafat tahun [[1862]], maka kakak almarhum pada tahun [[1863]] diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati [[R.T.A.A. Tjokronegoro II]] yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun [[1883]] Bupati Tjokronegoro pensiun, sebagai gantinya diangkat [[R.P. Sumodiredjo]] pindahan dari [[Tulungagung]] tetapi hanya 3 bulan saja menjabat sebagai Bupati karena wafat pada tahun itu juga, dan [[R.A.A.T. Tjondronegoro I]] diangkat sebagai gantinya.