Kuala Pembuang (kota): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|native_name_lang = <!-- ISO 639-1 code e.g. "fr" for French. If more than one, use {{lang}} instead -->
|settlement_type = Ibukota kabupaten
|image_skyline = Tameng Roundabout in Kuala Pembuang – August 18, 2024.jpg
|imagesize =
|image_alt =
|image_caption =
|image_flag =
|flag_alt =
Baris 106:
|module =
|footnotes = }}
[[File:Kuala Pembuang in August 17.jpg|thumb|250px|ka|Kuala Pembuang
'''Kuala Pembuang''' (disingkat: '''KLP''';<ref>
Kuala Pembuang dikenal memiliki banyak sumber daya dan pemandangan alam yang indah. Sehingga, kota ini memiliki banyak tempat yang dijadikan
== Geografi ==
Baris 116:
== Sejarah ==
=== Tradisi lokal ===
Beberapa tradisi lisan masyarakat setempat menyebut
=== Historiografi ===
"Pembuang" merupakan salah satu permukiman tertua di Kabupaten Seruyan. Nama daerah ini sudah ada disebut di dalam ''[[Hikayat Banjar]]'' yang bagian terakhirnya ditulis pada tahun 1663.<ref name="hikayat banjar"/> Nama Pembuang diberi oleh [[Pangeran Dipati Anta-Kasuma]] yang merupakan putera Sultan Banjar IV [[Mustainbillah]]. Tempat ini pada awalnya akan dijadikan ibukota kerajaan yang akan didirikan olehnya, tetapi kemudian dibatalkan.<ref name="hikayat banjar">{{ms}} [[Johannes Jacobus Ras]], [[Hikayat Banjar]] diterjemahkan oleh [[Siti Hawa Salleh]], Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - [[Selangor]] Darul Ehsan, [[Malaysia]] [[1990]].</ref>
Pada tahun 1787, [[Sunan Nata Alam]] menyerahkan Pembuang dan [[Kabupaten Seruyan|sekitarnya]] kepada [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]] [[Imperium Belanda|Belanda]]. Wilayah ini kemudian dijadikan sebuah ''onderdistrict'' dengan nama [[Distrik Pambuang]].<ref name="hikayat banjar"/>
Baris 126:
=== Pasca-kemerdekaan ===
[[Berkas:Beratih Village.jpg|thumb|250px|ka|Kampung Beratih, sekarang Kuala Pembuang ({{circa|1974}}).]]
[[Berkas:Kuala Pembuang.jpg|thumb|250px|ka|Kuala Pembuang pada masa pemerintahan [[Yulhaidir]].]]
Setelah [[Revolusi Nasional Indonesia|Revolusi Nasional]], pada tahun 1946, pemerintahan Distrik Pambuang diubah menjadi kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan, dengan pemerintahannya yang tetap berada di Kuala Pembuang.<ref>{{Cite web|title=Sejarah – Kabupaten Seruyan|url=https://seruyankab.go.id/sejarah/|language=id-ID|access-date=2023-01-05}}</ref> Pada tahun 2002, setelah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pemekaran provinsi [[Kalimantan Tengah]] diresmikan, pemerintahan Kecamatan Seruyan diubah menjadi Kabupaten Seruyan. Ibu kotanya terletak di Kuala Pembuang dengan pejabat sementara, Loper Anggus.<ref>{{cite web |url=http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/62/name/kalimantan-tengah/detail/6207/seruyan |title=Profil Kabupaten Seruyan |publisher=kemendagri.go.id |accessdate=12 November 2016 |archive-date=2016-11-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161112141733/http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/62/name/kalimantan-tengah/detail/6207/seruyan |dead-url=yes }}</ref>
Baris 136 ⟶ 137:
== Ekonomi ==
Dilihat dari ekonominya, masyarakat Kuala Pembuang banyak yang bekerja sebagai [[petani]]. Hal itu dikarenakan [[lahan]] di Kuala Pembuang sangat luas sedangkan wilayah kependudukannya yang sangat kecil. Selain sebagai petani, masyarakat Kuala Pembuang juga mengandalkan hasil dari laut dan [[Sungai Seruyan]], membuat kerupuk ikan pipih (makanan khas kabupaten seruyan),<ref>{{Cite web|last=Dayak|first=Media|date=2021-09-29|title=Media Dayak – Perajin Krupuk Khas Kuala Pembuang, salah Satu Sektor Penggerak Ekonomi –|url=https://mediadayak.id/perajin-krupuk-khas-kuala-pembuang-salah-satu-sektor-penggerak-ekonomi/|website=Media Dayak|language=id-ID|access-date=2022-08-06}}</ref> dan menjadi pekerja. Pasca [[Independen]] [[Sudarsono (politikus)|Sudarsono]], ekonomi Kuala Pembuang mulai beralih ke bidang [[industri]] [[Minyak sawit|minyak kelapa sawit]].<ref>{{Cite news|last=A.|last2=Terkini|title=Sudarsono-Khairil bertekad jadikan Kuala Pembuang pusat ekonomi|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/282862/sudarsono-khairil-bertekad-jadikan-kuala-pembuang-pusat-ekonomi|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-08-06|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Daerah|first7=Kabar|last8=Internasional|last9=Bisnis|first=Zaenal}}</ref> Masyarakat Kuala Pembuang kebanyakan mengandalkan [[Bandar Udara Kapten Mulyono]], [[Jembatan Seruyan]] dan [[Pelabuhan Segintung]] sebagai sarana distribusi.<ref>{{Cite web|last=Supriadi|first=Eko|date=2024-05-30|title=Pelabuhan Teluk Segintung Harus Memberikan Efek Domino dalam Peningkatan Perekonomian|url=https://prokalteng.jawapos.com/pemerintahan/pemkab-seruyan/30/05/2024/pelabuhan-teluk-segintung-harus-memberikan-efek-domino-dalam-peningkatan-perekonomian/|website=Prokalteng|language=id|access-date=2024-08-02}}</ref><ref>{{Cite web|title=DPRD Apresiasi Bandara Kuala Pembuang Beroperasi|url=https://www.borneonews.co.id/berita/124488-dprd-apresiasi-bandara-kuala-pembuang-beroperasi|website=www.borneonews.co.id|language=en|access-date=2024-08-02}}</ref>
== Referensi ==
|