Gondulphus Doeriat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PeragaSetia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 50:
}}
[[Raden]] '''Gondulphus Doeriat
==
=== Kehidupan awal ===
Doeriat lahir pada tanggal 15 Maret 1913 di Dukuh [[Ceper (Wedomartani)|Ceper]] (kini bagian dari Desa [[Wedomartani, Ngemplak, Sleman|Wedomartani]] di [[Kabupaten Sleman]]). Ayahnya, Raden Gunowijoyo, adalah kepala desa setempat. Dia terlahir dengan nama Rabekan. Berdasarkan adat [[Suku Jawa|Jawa]], namanya diubah menjadi Doeriat setelah sembuh dari penyakit yang ia derita saat masih kecil.<ref name="p38">{{Harvard citation no brackets|Suhendro|1987}}</ref> Doeriat menempuh pendidikan dasar di Sekolah Ongko Loro di Dukuh Tanjung (sekarang bagian dari [[Ngaglik, Sleman|Ngaglik]]), yang merupakan cabang dari [[Sekolah Taman Siswa|Taman Siswa]] di Yogyakarta.<ref>{{Harvard citation no brackets|Suhendro|1987}}</ref> Setelah menyelesaikan kelas satu di sana, atas permintaannya, ia pindah ke [[Sekolah pendidikan guru|Normaalschool]] di [[Muntilan, Magelang|Muntilan]].<ref>{{Harvard citation no brackets|Suhendro|1987}}</ref>
Saat menetap di Muntilan, terjadi sebuah [[Pes bubo|wabah penyakit pes]]. Akibatnya, Doeriat harus kembali ke desanya dan dipindahkan oleh ayahnya ke sekolah lain.<ref>{{Harvard citation no brackets|Suhendro|1987}}</ref> Ia kemudian melanjutkan ke [[Hollandsche indische kweekschool|Hollandsche Indische Kweekschool]] dan lulus pada tahun 1934 <ref>{{Harvard citation no brackets|Parlaungan|1956}}</ref>
=== Karir ===
Setelah lulus [[Hollandsch Inlandsche Kweekschool|HIK]], ia diterima menjadi guru di Katholieke Kweekschool (Sekolah Guru Katolik) di [[Muntilan, Magelang|Muntilan]].<ref>{{Harvard citation no brackets|Suhendro|1987}}</ref> Ia dipindahkan dari sekolah tersebut ke [[Schakelschool]] di Sleman dan ditunjuk menjadi kepala sekolahnya. Selama berada di Sleman, ia menyewa sebuah [[indekos]] di Yogyakarta.<ref>{{Harvard citation no brackets|Suhendro|1987}}</ref> Namun, setelah menikah dengan Siti Rabini, orang tuanya membelikannya sebuah rumah di Jalan Pakuningratan yang dekat dengan [[Tugu Yogyakarta]].<ref>{{Harvard citation no brackets|Suhendro|1987}}</ref>
Baris 66 ⟶ 68:
Selama tinggal di Boyolali, ia bekerja sebagai ''sinder'' (pengawas) di perkebunan teh milik [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang|tentara Jepang]] di Desa Baros Tampir, [[Kabupaten Boyolali]].<ref>{{Harvard citation no brackets|Suhendro|1987}}</ref>
=== Kehidupan beragama ===
Doeriat awalnya beragama [[Islam]]. Kakeknya menunaikan ibadah haji pada tahun 1925.<ref name="p38">{{Harvard citation no brackets|Suhendro|1987}}</ref> Dia masuk [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] ketika duduk di bangku kelas lima di Normaalschool [[Muntilan]].<ref>{{Harvard citation no brackets|Suhendro|1987}}</ref>
Baris 79 ⟶ 81:
* {{Citation|last=Suhendro|first=Eddy|title=Anak-Anak Jaman|journal=Satya Historika|place=Jakarta|year=1987|publisher=Idola Grafika Utama}}
* {{Citation|last=Parlaungan|title=Hasil Rakjat Memilih Tokoh-tokoh Parlemen (Hasil Pemilihan Umum Pertama – 1955) di Republik Indonesia|trans_title=Result of People Electing Parliamentary Members (Result of the First General Election – 1955) in the Republic of Indonesia|language=|date=1956|place=[[Jakarta]]|publisher=C.V. Gita}}
{{URUTANBAKU:Doeriat, Gondulphus}}
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Islam ke Katolik]]
[[Kategori:Politikus Partai Katolik]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1956–1959]]
▲[[Kategori:Kematian 1998]]
▲[[Kategori:Kelahiran 1913]]
▲[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]
|