Robotika di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(64 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{More citations needed|date=April 2024}}
== '''Perkembangan Teknologi Robot di Indonesia''' ==
Perkembangan [[robotika]] di [[Indonesia]] merupakan suatu penerapan ilmu mekanik di tanah air yang mampu menjalankan tugas-tugas fisik, baik di bawah kendali dan pengawasan manusia, ataupun yang dijalankan dengan serangkaian program yang telah didefinisikan terlebih dahulu atau [[kecerdasan buatan]]; tidak saja dibidang sains, tetapi juga di berbagai bidang lainnya, seperti di bidang kedokteran, pertanian, bahkan militer.
 
== Sejarah ==
 
Sejauh ini, belum ada data yang dapat memberikan kepastian mengenai kapan [[robot]], sebagai teknologi, mulai dikembangkan di Indonesia. Namun mulai tahun 80-an, kebijakan nasional dalam pengembangan riset teknologi telah memberikan dukungan pada litbang permesinan otomatis dalam rangka mencermati dan menunjang Sumber Daya Manusia Indonesia yang memiliki minat dan kemampuan untuk menguasai teknologi robot. Salah satu wujud konkretnya adalah dikembangkannya sejumlah laboratorium, seperti [[MEPPO]] (Mesin Perkakas Teknik Produksi dan Otomatis) yang diprakarsai oleh [[BPPT]] bekerjasama dengan [[ITB]], Industri strategis, serta [[LET]] (Laboratorium Elektronika Terapan) di [[LIPI]].
== '''Sejarah Robot''' ==
 
Sejak dikembangkannya sejumlah laboratorium tersebut, beraneka macam permesinan otomatis / robot telah berhasil dikembangkan, diproduksi, serta dikomersilkan oleh berbagai industri, baik industri strategis maupun industri lainnya di Indonesia. Bahkan dalam pengembangan robot terbaru saat ini, telah dikembangkan jenis robot yang memiliki kemampuan untuk mengontrol seluruh sistem operasi suatu pabrik.
Kata “robot” diambil dari bahasa Ceko (Chech), yang memiliki arti “pekerja” (worker). [[Robot]] merupakan suatu perangkat mekanik yang mampu menjalankan tugas-tugas fisik, baik dibawah kendali dan pengawasan manusia, ataupun yang dijalankan dengan serangkaian program yang telah didefinisikan terlebih dahulu atau kecerdasan buatan (artificial intelligence).
 
Sejak tahun 80an, pendayagunaan dan pemanfaatan permesinan otomatis telah dilakukan terutama melalui sejumlah industri strategis, di antaranya: [[PT PINDAD]] (sistem, peralatan, dll.), [[PT LEN]] Industri (IT, perangkat lunak, komputasi), [[PT Bharata]] dan [[PTBBI]] (pengecoran presisi untuk membuat bagian-bagian mesin), dll. Di samping itu, [[PT DI]] dan [[PT PAL]], yang merupakan pengguna mesin otomatis, telah menguasai pengetahuan mengenai operasionalisasi robot untuk teknologi pesawat terbang dan teknologi perkapalan.
Jika sebelumnya [[robot]] hanya dioperasikan di laboratorium ataupun dimanfaatkan untuk kepentingan industri, di negara-negara maju perkembangan robot mengalami peningkatan yang tajam, saat ini robot telah digunakan sebagai alat untuk membantu pekerjaan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, khususnya teknologi elektronik, peran robot menjadi semakin penting tidak saja dibidang sains, tapi juga di berbagai bidang lainnya, seperti di bidang kedokteran, pertanian, bahkan militer. Secara sadar atau tidak, saat ini robot telah “masuk” dalam kehidupan manusia sehari-hari dalam berbagai bentuk dan jenis. Ada jenis robot sederhana yang dirancang untuk melakukan kegiatan yang sederhana, mudah dan berulang-ulang, ataupun robot yang diciptakan khusus untuk melakukan sesuatu yang rumit, sehingga dapat berperilaku sangat kompleks dan secara otomatis dapat mengontrol dirinya sendiri sampai batas tertentu.
 
Kontes Robot Indonesia pertama kali diselenggarakan oleh Depdiknas tahun 1990. Sebelas tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 2001, salah satu perwakilan dari Indonesia, yaitu tim B-Cak dari [[Politeknik Elektronika Negeri Surabaya|PENS]] - [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|ITS]] telah berhasil mencapai prestasi yang spektakuler, yakni dengan keluar sebagai Juara Pertama pada Asia Pasific Broadcasting (ABU) Robocon yang diselenggarakan di Tokyo.
== '''Evolusi Robot Indonesia''' ==
 
Pada tahun 2001 juga, Kementerian Ristek bersama dengan Depdiknas telah mempromosikan juara Kontes Robot Indonesia dalam pameran Ristek tahunan yaitu [[RITECH EXPO]] (Research, Inovation, Technology Expo) yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta. Dalam pameran tersebut terlihat respon positif dan antusiasme dari masyarakat.
Sejauh ini, belum ada data yang dapat memberikan kepastian mengenai kapan [[robot]], sebagai teknologi, mulai dikembangkan di Indonesia. Namun mulai tahun 80-an, kebijakan nasional dalam pengembangan riset teknologi telah memberikan dukungan pada litbang permesinan otomatis dalam rangka mencermati dan menunjang Sumber Daya Manusia Indonesia yang memiliki minat dan kemampuan untuk menguasai teknologi robot. Salah satu wujud konkretnya adalah dikembangkannya sejumlah laboratorium, seperti [[MEPPO]] (Mesin Perkakas Teknik Produksi dan Otomatis) yang diprakarsai oleh [[BPPT]] bekerjasama dengan [[ITB]], Industri strategis, serta [[LET]] (Laboratorium Elektronika Terapan) di [[LIPI]].
 
Menjelang [[Kontes Robot Indonesia]] 2004, [[Kementerian Ristek]] bekerjasama dengan [[Departemen Pendidikan Nasional]] - [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]] telah menyelenggarakan semiloka (seminar dan lokakarya) dengan tema "Peluang dan Tantangan Teknologi Robot di Indonesia". Semiloka ini diselenggarakan dengan tujuan mempertemukan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka pengembangan teknologi robot, agar para stakeholders tersebut dapat saling berbagi informasi terbaru dan berbagi pemahaman mengenai isu-isu teknologi robot yang sedang berkembang saat itu. Sasaran yang ingin di capai dengan semiloka ini adalah terdifusinya teknologi robot ke kalangan masyarakat yang lebih luas. Yang menjadi sasaran dalam semiloka tersebut adalah difusi teknologi robot pada kalangan masyarakat yang lebih luas. Dengan diselenggarakannya seminar ini, diharapkan kalangan mahasiswa dapat memperoleh informasi mengenai kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah serta kebutuhan industri dalam pemanfaatan dan pendayagunaan robot. Di sisi lain, pihak industri bisa mendapatkan informasi dan gambaran mengenai pemanfaatan dan pendayagunaan robot untuk keperluan dan kepentingan industry, serta prospek dan kemampuan yang para mahasiswa dalam mengembangkan teknologi robot
Sejak dikembangkannya sejumlah laboratorium tersebut, beraneka macam permesinan otomatis / robot telah berhasil dikembangkan, diproduksi, serta dikomersilkan oleh berbagai industri, baik industri strategis maupun industri lainnya di Indonesia. Bahkan dalam pengembangan robot terbaru saat ini, telah dikembangkan jenis robot yang memiliki kemampuan untuk mengontrol seluruh sistem operasi suatu pabrik.
 
== Mobil Robot LIPI (MOROLIPI) ==
Sejak tahun 80an, pendayagunaan dan pemanfaatan permesinan otomatis telah dilakukan terutama melalui sejumlah industri strategis, diantaranya: [[PT PINDAD]] (sistem, peralatan, dll.), [[PT LEN]] Industri (IT, perangkat lunak, komputasi), [[PT Bharata]] dan [[PTBBI]] (pengecoran presisi untuk membuat bagian-bagian mesin), dll. Disamping itu, [[PT DI]] dan [[PT PAL]], yang merupakan pengguna mesin otomatis, telah menguasai pengetahuan mengenai operasionalisasi robot untuk teknologi pesawat terbang dan teknologi perkapalan.
 
Selama kurang lebih sepuluh tahun terakhir ini beberapa lembaga riset nasional mulai mengembangkan sistem detektor dan robot penjinak bom. Di antaranya Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), yang telah mengembangkan sistem analisis bahan eksplosif, bahkan narkoba dengan cara mengaktifkan neutron cepat menggunakan generator neutron. Sebab, selama ini upaya ”penjinakan” [[bom]] di Indonesia lebih banyak mengandalkan keahlian manusia, meski dalam beberapa kasus, ancaman [[bom]] dapat dipatahkan dengan menggunakan [[detektor]] maupun alat [[penjinak bom]]. Untuk mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa dalam upaya menjinakkan [[bom]], diperlukan sebuah [[robot keamanan]] yang dapat menggantikan tugas manusia.
Kontes Robot Indonesia pertama kali diselenggarakan oleh Depdiknas tahun 1990. Sebelas tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 2001, salah satu perwakilan dari Indonesia, yaitu tim B-Cak dari [[PENS-ITS]] telah berhasil mencapai prestasi yang spektakuler, yakni dengan keluar sebagai Juara Pertama pada Asia Pasific Broadcasting (ABU) Robocon yang diselenggarakan di Tokyo.
 
Generator neutron telah dikembangkan di Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Batan sejak tahun 1998. Pendeteksian bahan eksplosif dilakukan dengan cara memancarkan berkas neutron yang telah diaktivasi ke objek, misalnya, kontainer yang berisi bahan eksplosif. Dari spektrum sinar gamma yang timbul, dapat diketahui isi kontainer tersebut. Karena bahan peledak terdiri dari unsur H, C, N, dan O dalam komposisi tertentu, maka melalui spektrum sinar unsur-unsur tersebut dapat terbaca.
Pada tahun 2001 juga, Kementerian Ristek bersama dengan Depdiknas telah mempromosikan juara Kontes Robot Indonesia dalam pameran Ristek tahunan yaitu [[RITECH EXPO]] (Research, Inovation, Technology Expo) yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta. Dalam pameran tersebut terlihat respon positif dan antusiasme dari masyarakat.
 
Belakangan, dikembangkan [[robot]] untuk misi berisiko tinggi tersebut. Sebenarnya penggunaan [[robot]] semacam itu oleh pasukan penjinak bahan peledak atau Tim Gegana Polri sudah dilakukan sejak lama. Sayangnya, robot-robot yang digunakan masih produk impor, antara lain berasal dari Israel dan Inggris. Pemanfaatan [[robot keamanan]] semacam itu yang paling menghebohkan akhir-akhir ini tentu saja terjadi ketika penggerebekan teroris di Dusun Beji, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. Robot penjinak bom tersebut berjalan perlahan melintasi halaman dan menyelinap ke dalam rumah target. Robot ini mampu mengambil gambar, video bahkan memindahkan benda. Dengan pergerakannya membopong kamera, robot ini memuluskan langkah polisi dalam membekuk orang yang bersembunyi dalam rumah di tengah ladang jagung yang berhawa dingin tersebut, yang diduga sebagai mastermind dari serangkaian tindakan teror yang terjadi di Indonesia selama satu dekade terakhir (termasuk [[teror bom]] yang terjadi di Hotel The Ritz-Carlton dan JW Marriott, kawasan Mega kuningan, Jakarta 17 Juli silam).
Menjelang [[Kontes Robot Indonesia]] 2004, [[Kementerian Ristek]] bekerjasama dengan [[Departemen Pendidikan Nasional]] - [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]] telah menyelenggarakan semiloka (seminar dan lokakarya) dengan tema "Peluang dan Tantangan Teknologi Robot di Indonesia". Semiloka ini diselenggarakan dengan tujuan mempertemukan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka pengembangan teknologi robot, agar para stakeholders tersebut dapat saling berbagi informasi terbaru dan berbagi pemahaman mengenai isu-isu teknologi robot yang sedang berkembang saat itu. Sasaran yang ingin di capai dengan semiloka ini adalah terdifusinya teknologi robot ke kalangan masyarakat yang lebih luas. Yang menjadi sasaran dalam semiloka tersebut adalah difusi teknologi robot pada kalangan masyarakat yang lebih luas. Dengan diselenggarakannya seminar ini, diharapkan kalangan mahasiswa dapat memperoleh informasi mengenai kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah serta kebutuhan industri dalam pemanfaatan dan pendayagunaan robot. Disisi lain, pihak industri bisa mendapatkan informasi dan gambaran mengenai pemanfaatan dan pendayagunaan robot untuk keperluan dan kepentingan industry, serta prospek dan kemampuan yang para mahasiswa dalam mengembangkan teknologi robot.
 
[[Robot]] yang digunakan ketika itu didatangkan khusus dari Israel dengan harga yang cukup tinggi, harga per unitnya bisa mencapai 1 Miliar Rupiah. Namun demikian, sebenarnya Estiko Rijanto, seorang peneliti mekatronika dan sistem kontrol di Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ([[LIPI]]), telah berhasil menemukan dan merakit robot penjinak bom, yang diperkenalkannya pada tahun 2006. Robot pengintai tersebut diberi nama Morolipi v1.0, mobil robot penjinak bom yang dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Prototipe Morolipi yang telah dipatenkan itu desain awalnya dirancang pada tahun 2004 yang kemudian dilanjutkan hingga tahun 2008. Namun demikian, menurut Menteri Riset dan Teknologi saat itu, Kusmayanto Kadiman, robot tersebut mungkin belum bisa digunakan karena masih tahap pengembangan.<ref>http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2009/08/10/brk,20090810-191720,id.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090814074337/http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2009/08/10/brk,20090810-191720,id.html |date=2009-08-14 }}</ref>
== '''Ketika Mobil Robot LIPI (MOROLIPI) Beraksi''' ==
 
Morolipi adalah unit mobil [[robot]] berlengan penjepit yang memiliki kemampuan memotong putus kabel yang juga [[robotik]]. Dalam uji coba menjinakkan bahan peledak, Morolipi terbukti dapat bekerja efektif, yaitu memotong rangkaian kabel berukuran diameter 2&nbsp;mm yang dapat memicu ledakan sehingga bahan peledak nonaktif.
Salah satu langkah untuk mencegah terjadinya ledakan bom adalah menjinakkan bom tersebut. Namun menjinakkan bom merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki resiko tinggi, karena sewaktu-waktu bom tersebut dapat meledak, sehingga itu untuk mengurangi resiko jatuhnya korban jiwa dalam upaya menjinakkan bom, diperlukan sebuah security robot yang dapat menggantikan tugas manusia.
==Pertukaran teknologi==
Cara paling cepat untuk mempercepat kemajuan sains adalah dengan pertukaran teknologi. Pasca-[[Covid-19]], ada beberapa tokoh teknologi yang datang berkunjung ke Indonesia untuk melakukan investasi.
 
Pada tahun 2022, [[Bill Gates]], pendiri raksasa perangkat lunak [[Microsoft]], berkunjung ke Indonesia.<ref>{{Cite web|date=2022-08-24|title=Diam-Diam Datang ke Yogyakarta, Bill Gates Melepas Nyamuk Sakti?|url=https://www.pramborsfm.com/lifestyle/diam-diam-datang-ke-yogyakarta-bill-gates-melepas-nyamuk-sakti|website=pramborsfm|language=en|access-date=2024-04-19}}</ref> Microsoft sendiri memiliki akses ke kecerdasan buatan [[OpenAI]] bernama GPT.<ref>{{Cite web|last=Naila|first=Fadila An|title=AI Revolusi: Microsoft Copilot Luncurkan GPT-4 Turbo Gratis! - Radar Madura|url=https://radarmadura.jawapos.com/oto-tekno/744456342/ai-revolusi-microsoft-copilot-luncurkan-gpt-4-turbo-gratis|website=AI Revolusi: Microsoft Copilot Luncurkan GPT-4 Turbo Gratis! - Radar Madura|language=id|access-date=2024-04-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Gading|first=Samuel|title=Usai Dipecat, Mantan Bos ChatGPT Gabung ke Microsoft|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7047287/usai-dipecat-mantan-bos-chatgpt-gabung-ke-microsoft|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2024-04-19}}</ref>
Pemanfaatan security robot emacam itu yang paling menghebohkan akhir-akhir ini tentu saja terjadi ketika penggerebekan teroris di Dusun Beji, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. Robot penjinak bom tersebut berjalan perlahan melintasi halaman dan menyelinap ke dalam rumah target. Robot ini mampu mengambil gambar, video bahkan memindahkan benda. Dengan pergerakannya membopong kamera, robot ini memuluskan langkah polisi dalam membekuk orang yang bersembunyi dalam rumah di tengah ladang jagung yang berhawa dingin tersebut, yang diduga sebagai mastermind dari serangkaian tindakan terror yang terjadi di Indonesia selama satu dekade terakhir.
 
Pada tahun 2023, [[Elon Musk]], CEO [[Tesla, Inc.|Tesla]], berkunjung ke Indonesia, tetapi bukan untuk berinvestasi pada pembangunan pabrik mobil listrik.<ref>{{Cite web|last=tim|title=Luhut Sebut Elon Musk ke Indonesia Oktober 2023|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230906131537-92-995484/luhut-sebut-elon-musk-ke-indonesia-oktober-2023|website=ekonomi|language=id-ID|access-date=2024-04-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2023-09-06|title=Elon Musk ke Indonesia Oktober 2023, Tesla Jadi Investasi? : Okezone Economy|url=https://economy.okezone.com/read/2023/09/06/320/2878076/elon-musk-ke-indonesia-oktober-2023-tesla-jadi-investasi|website=https://economy.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2024-04-19}}</ref> Tesla sendiri telah mempublikasikan robot buatan mereka pada tahun 2022 bernama "Optimus".<ref>{{Cite web|last=Hasibuan|first=Reuters, Lynda|title=Elon Musk Pamer 'Optimus' Manusia Buatan Tesla|url=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20221003173810-38-376893/elon-musk-pamer-optimus-manusia-buatan-tesla|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-04-19}}</ref><ref>{{Cite web|title=Tesla akan gunakan “Robot Optimus” untuk tingkatkan penjualan|url=https://otomotif.antaranews.com/berita/3626445/tesla-akan-gunakan-robot-optimus-untuk-tingkatkan-penjualan|website=Antara News|access-date=2024-04-19}}</ref>
Robot yang digunakan ketika itu didatangkan khusus dari Israel dengan harga yang cukup tinggi, harga per unitnya bisa mencapai 1 Milyar Rupiah. Namun demikian, sebenarnya Estiko Rijanto, seorang peneliti di Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), telah berhasil menemukan dan merakit robot penjinak bom, yaitu Mobil Robot LIPI yang diperkenalkannya pada tahun 2006. Robot pengintai tersebut diberi nama Morolipi v1.0, mobil robot penjinak bom yang dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) pada tahun 2004, yang kemudian dilanjutkan hingga tahun 2008. Menurut MenRisTek, Kusmayanto Kadiman, robot tersebut mungkin belum bisa digunakan karena masih tahap pengembangan.
 
Pada tahun 2024, [[Tim Cook]], CEO [[Apple Inc.|Apple]], berkunjung ke Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|url=https://www.kemhan.go.id/2024/04/17/menhan-prabowo-terima-kunjungan-ceo-apple-tim-cook-di-kemhan.html|website=www.kemhan.go.id|access-date=2024-04-19}}</ref> Apple memiliki kecerdasan buatan mereka sendiri<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title='Apple GPT' Diuji Coba, Meta-Microsoft Rilis AI Open Source|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230721101226-185-975996/apple-gpt-diuji-coba-meta-microsoft-rilis-ai-open-source|website=teknologi|language=id-ID|access-date=2024-04-19}}</ref> dan berencana memproduksi robot setelah rencana mobil listrik mereka kandas<ref>{{Cite web|last=Redaksi|title=Proyek Mobil Listrik Gagal, Ini Produk Rahasia Terbaru Apple|url=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240405122509-37-528676/proyek-mobil-listrik-gagal-ini-produk-rahasia-terbaru-apple|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-04-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Putri|first=Virgina Maulita|title=Apple Garap Robot Rumahan Usai Batalkan Proyek Mobil Listrik|url=https://inet.detik.com/consumer/d-7279152/apple-garap-robot-rumahan-usai-batalkan-proyek-mobil-listrik|website=detikinet|language=id|access-date=2024-04-19}}</ref>.
Morolipi adalah unit mobil robot berlengan penjepit yang memiliki kemampuan memotong putus kabel yang juga robotik. Dalam uji coba menjinakkan bahan peledak, Morolipi terbukti dapat bekerja efektif, yaitu memotong rangkaian kabel berukuran diameter 2 mm yang dapat memicu ledakan sehingga bahan peledak nonaktif.
== '''Spesifikasi Morolipi v1.0''' ==
 
== Referensi ==
• Panjang 1 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 90 cm.
{{reflist}}
 
[[Kategori:Ilmu dan teknologi di Indonesia]]
• Bobot 80-100 kg.
 
• Mampu berjalan di permukaan yang datar ataupun menaiki tangga dengan kecepatan 3 meter per detik tanpa menggunakan energi karena menggunakan kopling elektrik.
 
• Memiliki dua ruas lengan dengan panjang 70 cm dan dapat bergerak bebas ke lima arah, berputar 360 derajat, juga menekuk.
 
• Terdapat gripper sebagai alat penjepit dan pemotong kabel di bagian ujung lengannya.
 
• Didukung dengan camera, sensor inframerah, pengontrol artikulator dan artikulator yang dapat mengirimkan detail gambar ke komputer.
 
• Dikendalikan dengan jarak maksimal 6km dengan menggunakan tongkat pengendali atau [[joystick]].
 
• Memiliki rangkaian elektronik penggerak mulai kontak dengan roda penggerak, lengan, kopling elektronika mekanisme melewati tangga, serta pengontrol supervisor untuk memudahkan pengoperasian.
 
• Dapat memotong kabel berukuran 2 mm yang mengalirkan arus listrik itu sebelum sampai ke bahan peledak.
 
• Bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan robot berupa aki listrik.
 
• Memiliki 4 roda vespa delapan inci, plus sabuk roda untuk membantu menaiki tangga tanpa terpeleset.
 
• Kontrol robot menggunakan [[software]] dari [[Visual Basic 6.0]].
 
• Desain pembutan software menggunakan [[VB.6.0]].
 
• Pembuatan source code kontrol menggunakan [[VB.6.0]].
 
• Selain Program dengan Visual Basic, digunakan juga pemrograman mikrokontroler dengan menggunakan [[IC AT89X51]] atau keluarga dari [[MCS51]]. Disini digunakan dua bahasa pemrograman, yaitu bahasa C digunakan untuk kontrol mikro utama dimana sinyal yang dilempar dari komputer melalui komunikasi serial akan diolahulang oleh mikro pada robot untuk menjalankan perintah komputer tersebut.
 
• Pembuatan program mikrokontroller.
 
• Program yang telah dibuat lewat komputer di download kedalam Chip (IC AT89X51) dengan menggunakan Downloader [[DT-HiQ]] Programmer namun sebelumnya setiap program yang dibuat tersebut baik menggunakan bahasa Assembly ataupun bahasa pemrograman C keduanya harus dikompile agar menghasilkan [[bilangan HEX]].
 
• Rangkaian elektronik yang dihubungkan dengan komunikasi serial untuk mengirim perintah dari komputer dengan menggunakan kabel komunikasi serial. pesan ditulis dengan menggunakan kode-kode tertentu yang telah didefinisikan terlebih dahulu atau dikenal juga dengan istilah [[artificial intelligence]] (kecerdasan buatan), misalnya dengan mengetikkan kode EPZ 384, kemudian [[software]] [[robot]] akan menerjemahkan perintah tersebut secara otomatis.
 
• Rangkaian elektronik menggunkan wireless yang dihubungkan dengan komputer agar dapat melempar sinyal ke robot.
 
• Rangkaian elektronik dengan wireless yang dihubungkan dengan robot untuk menerima sinyal dari komputer
 
• Prototype robot penjinak bom yang dikontrol secara manual. Sedang dikembangkan kontrol jarak jauh agar keamanan operator dapat terjaga, karena melihat dengan kontrol manual jarak yang bisa dijangkau tidaklah terlalu jauh sehingga dapat membahayakan operator. Jarak aman bagi operator untuk melihat ketika melakukan kontrol manual adalah sekitar 384 M.
 
• Robot penjinak bom yang menggunakan kontrol manual.
 
• Desain dengan dimensi yang lebih besar yang rencananya akan dikontrol dengan menggunakan software kontrol jarak jauh yang dilengkapi dengan kamera (CAM).
 
• Robot penjinak bom dimensi besar yang sementara masih dalam pembuatan.
 
== '''Morolipi V.2.''' ==
 
Setelah [[Morolipi v1.0]], kini [[LIPI]] juga sedang mengembangkan versi kedua dari [[Morolipi]], yaitu Morolipi V.2., yang akan dimunculkan pada acara HUT LIPI ke-23. Untuk versi kedua, menurut [[LIPI]] akan ditingkatkan kemampuannya untuk membawa senjata api untuk menembak sasaran, sistem pendeteksi bahan peledak, membantu pasukan anti huru-hara untuk mengatasi kerusuhan, dan bahkan melengkapi robot dengan kemampuan membersihkan tangki bahan bakar minyak di pelabuhan. Pada [[Morolipi]] versi ini robot kemampuan robot meningkat, yakni membawa senjata api. Robot generasi baru ini dapat dikendalikan untuk mendekati dan menembak sasaran. Selain itu, akan dilakukan pula pengembangan ke arah non-militer, yaitu robot akan dilengkapi dengan alat pembersih tangki bahan bakar minyak di pelabuhan.”[[Morolipi]] generasi kedua ini akan mengalami penyempurnaan dalam sistem penggerak rodanya sehingga memungkinkan berjalan lebih mulus dan cepat,” urai Estiko.
 
Pada tahap berikutnya, [[Morolipi]] akan dilengkapi dengan [[sistem detector]] bahan peledak. Hal ini dilakukan dengan cara merancang sistem mekatronika dan sensor. Dengan serangkaian pengembangan ini, [[Morolipi]] diharapkan dapat menjadi garda depan di kancah pertempuran, robot pengintai. Untuk menjaga ketertiban Morolipi juga dapat membantu pasukan antihuru-hara dalam mengatasi kerusuhan.
 
Namun, untuk mencapai tahap itu diperlukan waktu beberapa tahun lagi karena [[prototype]] [[Morolipi]] perlu difabrikasi oleh industri dan digunakan oleh berbagai pihak, antara lain Polri dan TNI serta industri manufaktur dan migas, tutur Estiko.
 
Pengembangan robot penjinak bom atau mobil robot, dapat mengurangi ketergantungan pada pihak luar negeri. Menurut Estiko, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Mekatronik di kantornya yang berbasis di Bandung, Jawa Barat, jika hasilnya sesuai dengan yang diharapkannya nantinya, harga Moropoli hanya separuh dari produk sejenis buatan luar negeri yang hampir mencapai angka 1 Miliar Rupiah per unit. [[Morolipi]] diproyeksikan lebih unggul karena fleksibel untuk dilakukan revisi, lanjut Estiko .
 
Perkembangan teknologi robot memang memiliki peran yang sangat penting di bidang militer. Tidak hanya di darat, seperti yang kita lihat dalam peristiwa di Temanggung, pemanfaatan teknologi robot juga terjadi pada pesawat-pesawat nirawak yang berperan sebagai mata-mata, bahkan agen serbu yang siap mengorbankan dirinya menggantikan nyawa personel.
 
 
 
 
== '''Pranala Luar''' ==
 
http://takumi-robot.blogspot.com/2009/01/perkembangan-robot_10.html
 
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2009/08/10/brk,20090810-191720,id.html
 
http://beritahankam.blogspot.com/2009/08/robot-antibom-bandung-belum-sampai.html
 
http://cokikawasprimonta.blogspot.com/2009/08/robot-penggebuk-teroris-di-temanggung.html
 
http://www.stikom-db.ac.id/forum/viewtopic.php?f=41&t=1114
 
http://blog-thelounge.blogspot.com/2009/08/robot-morolipi-yang-membantu-densus-88.html
 
http://www.beritanet.com/Technology/Berita-IT/Robot-Morolipi-v1.html
 
http://gadogadosaya.wordpress.com/2009/08/17/profil-morolipi-robot-militer-buatan-indonesia-yang-membantu-densus-88-tangkap-nurdin-m-top/
 
http://www.adandu.com/blog/rebellious_angel/robot_morolipi_yang_membantu_densus_88
 
http://www.beritanet.com/Technology/Berita-IT/Robot-Morolipi-v1.html
 
[[Pengguna:Edwin Prasetia Zen|Edwin Prasetia Zen]] ([[Pembicaraan Pengguna:Edwin Prasetia Zen|bicara]]) 08:41, 16 Oktober 2009 (UTC)