Stasiun Telawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) →Bangunan dan tata letak: Proses percantikan sudah selesai Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| kecamatan kabupaten = Juwangi
| kelurahan kabupaten = Pilangrejo
| nama_lain = Stasiun Juwangi
| alamat = Jalan Raya Juwangi
| kodepos = 57391
Baris 21 ⟶ 22:
|line=Joglosemarkerto|left=Kedungjati|right=Gundih
|line2=Banyubiru|left2=Brumbung|right2=Gundih}}
| operator =
| track = 3 (jalur 2: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Baris 29 ⟶ 30:
Terdapat fasilitas ala [[bandar udara|bandara]] berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass.''
}}
'''Stasiun Telawa (TW)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak pada ketinggian +63 meter dan termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Meskipun diberi nama [[Telawah, Karangrayung, Grobogan|Telawah]] (suatu desa di [[Karangrayung, Grobogan|Kecamatan Karangrayung]], [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]]), stasiun ini tidak terletak di desa tersebut, tetapi terletak di [[Pilangrejo, Juwangi, Boyolali]], yang terletak agak jauh di sebelah barat daya desa tersebut, sehingga masyarakat sering menyebutnya sebagai '''Stasiun Juwangi.'''<ref name=":0">{{Cite news|last=Faizah|first=N.|last2=Ermawati|first2=R.|date=2022-03-04|title=Stasiun Telawa Juwangi Boyolali Dulu Tempat Singgah Kereta Kayu|url=https://soloraya.solopos.com/stasiun-telawa-juwangi-boyolali-dulu-tempat-singgah-kereta-kayu-1266118|work=Radar Banyuwangi|access-date=2024-08-02}}</ref>
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Padas]], terdapat [[Stasiun Gedangan (Jawa Tengah)|Stasiun Gedangan]] yang sudah tidak aktif lagi karena okupansi yang minim, letaknya yang terpencil, dan jaraknya tidak terlalu jauh dengan Stasiun Padas.
== Sejarah ==
Stasiun Telawa dibuka bersamaan dengan pembukaan kelanjutan jalur kereta api Kedungjati–Gundih–Solo Balapan pada tanggal 10 Februari 1870.<ref>{{Cite book|last=BOW|first=|year=1898|title=Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië|location=Batavia|publisher=Landsdrukkerij|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> Sri Isnaini dari [[Perhutani]] KPH Telawa menerangkan, stasiun ini dahulu digunakan sebagai pemberhentian kereta api angkutan kayu yang dihasilkan oleh hutan jati di dekatnya. Pengangkutan kayu jati dahulu dilakukan oleh kereta api sebelum berkembangnya angkutan [[truk]].<ref name=":0" />
== Bangunan dan tata letak ==
Baris 72 ⟶ 76:
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.
=== Aglomerasi ===
Baris 99 ⟶ 101:
! colspan="5" |Lintas utara Jawa
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Banyubiru}}
|Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="2" |{{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
|Perjalanan ke Solo pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal sore.
|-
|Eksekutif-Bisnis
|Perjalanan ke Solo pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.
|}
|