Kemalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Haffizemir (bicara | kontrib)
Penambahan bab "Analisis"
Glorious Engine (bicara | kontrib)
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 27:
 
=== Populisme ===
{{Multiple image
| image1 = GNAT speakers.jpg
| caption1 = “Kedaulatan adalah milik Bangsa, tanpa batasan atau syarat apa pun” yang tertera di belakang kursi Ketua Majelis Agung Nasional
| image2 = Nicosia 01-2017 img17 View from Shacolas Tower.jpg
| caption2 = Semboyan "Ne mutlu Türküm diyene", terukir di Pegunungan Kyrenia di Siprus Utara
| direction = vertical
| header = Dimensi populisme
}}
[[Populisme]] ({{lang-tr|halkçılık}}) didefinisikan sebagai sebuah revolusi sosial yang bertujuan memindahkan kekuasaan politik pada [[Kewarganegaraan|warga negara]]. Populisme Kemalis tidak hanya bertujuan untuk membentuk kedaulatan rakyat tetapi juga pengalihan transformasi sosio-ekonomi untuk menciptakan negara populis yang sebenarnya. Namun, Kemalisme menolak [[perjuangan kelas]] dan [[kolektivisme]].<ref>''Medeni Bilgiler (Örgün Yayınları)''. Afet İnan. 1930s.hlm. 212.</ref> Populisme Kemalis percaya bahwa [[identitas nasional]] berada di atas segalanya. Populisme Kemalis membayangkan sebuah sosialitas yang menekankan [[kolaborasi kelas]] dan persatuan nasional seperti [[solidarisme]]. Populisme di Turki bertujuan untuk membentuk kekuatan pemersatu yang membentuk rasa sebuah negara Turki dan kekuatan rakyat yang membawa persatuan baru tersebut.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Kili|first=Suna|date=1980|title=Kemalism in Contemporary Turkey|url=https://www.jstor.org/stable/1601123|journal=International Political Science Review / Revue internationale de science politique|volume=1|issue=3|pages=381–404|issn=0192-5121}}</ref>
 
Baris 36 ⟶ 44:
''Egemenlik kayıtsız şartsız Milletindir''
 
[[:en:Sovereignty_unconditionally_belongs_to_the_Nation|Kedaulatan adalah milik Bangsa tanpa batasan atau syarat apa pun]]<ref>{{Cite web|title=T.C. Dışişleri Bakanlığı - Turkish Embassy In Washington, D.C.|url=https://washington-emb.mfa.gov.tr/Mission|website=washington-emb.mfa.gov.tr|access-date=2024-07-11}}</ref>
 
— Mustafa Kemal Atatürk</blockquote>
Baris 43 ⟶ 51:
Populisme digunakan untuk melawan dominasi politik para sheikh, kepala suku, dan [[Negara Islam|sistem politik Islam]] di Kesultanan Ottoman.
 
Nasionalisme Atatürk bertujuan untuk membentuk legitimasi politik dari otokrasi kerajaan (oleh [[Wangsa Utsmaniyah|Dinasti Ottoman]]), [[teokrasi]] (dari [[Kekhalifahan Utsmaniyah|Kekhalifahan Ottoman]]), dan [[feodalisme]] (kepala suku) menuju partisipasi aktif oleh warga negara Turki. Teori sosial Kemalis ingin membentuk suatu nilai kewarganegaraan Turki. Sebuah rasa bangga yang diasosiasikan dengan kewarganegaraan yang dapat memberikan dorongan psikologis bagi rakyat untuk bekerja keras dan mencapai sebuah rasa persatuan dan identitas nasional. Partisipasi aktif, atau "kehendak rakyat", dibentuk dengan rezim republik dan nilai ke-Turki-an menggantikan bentuk afiliasi lain yang dipromosikan di Kesultanan Ottoman (seperti bentuk kesetiaan dari ''millet'' yang berbeda yang menyebabkan perpecahan di dalam kesultanan). Motto "[[Betapa bahagianya seorang yang menyebut dirinya aku orang Turki|Ne mutlu Türküm diyene]]" ({{Lang-id|Betapa bahagianya seorang yang menyebut dirinya aku orang Turki}}) dikenalkan untuk melawan motto lain seperti "panjang umurhidup Sultan", "panjang umurhidup Sheikh", atau "panjang umurhidup Khalifah."
[[Berkas:Atatürk CHP'nin 4. Kurultay'ında (9 Mayıs 1935).jpg|jmpl|[[:en:Atatürk's_Main_Principles|Enam Prinsip Utama Atatürk]] disimbolkan dengan Enam Anak Panah]]
 
=== Laisisme ===
{{main|Sekularisme di Turki|Islam di Turki}}{{seealso|Kebebasan beragama di Turki}}
[[Laisisme]] ({{lang-tr|laiklik}}) dalam ideologi Kemalis bertujuan untuk menghapus intervensi agama dalam urusan pemerintahan, begitupun sebaliknya. Hal ini berbeda dengan konsep [[sekularisme]] Anglo-Amerika yang pasif<ref>{{Cite book|last=Kösebalaban|first=H.|date=2011-04-11|url=https://books.google.com/books?id=3dnGAAAAQBAJ&pg=PA9|title=Turkish Foreign Policy: Islam, Nationalism, and Globalization|publisher=Springer|isbn=978-0-230-11869-0|language=en}}</ref>, namun mirip dengan konsep [[Sekularisme Prancis|laïcité]] di Prancis.
 
Baris 73 ⟶ 83:
 
Prinsip reformasi ini jauh melampaui reformasi yang dilakukan Atatürk semasa hidup. Reformasi Atatürk di bidang politik dan sosial diterima sebagai sesuatu yang tidak dapat diubah. Atatürk tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan adanya fasa transisi atau jeda selama berlangsungnya reformasi dan implementasinya secara progresif. Pemahaman terkini tentang konsep ini dapat dideskripsikan sebagai "modifikasi aktif".<ref name=":3" /> Turki dan masyarakatnya, mengadopsi institusi dari Eropa Barat, harus menambahkan ciri dan pola Turki kedalamnya dan mengadaptasinya ke dalam budaya Turki, menurut Kemalisme.<ref name=":3" /> Penerapan ciri dan pola Turki dari reformasi ini memerlukan pengalaman budaya dan sosial selama beberapa generasi, sehingga menghasilkan suatu ingatan kolektif bagi bangsa Turki.
[[Berkas:Aksam 1935 tesrinievvel 29.pdf|jmpl|Pada tanggal 29 Oktober 1935, peringatan 12 tahun proklamasi republik, harian ''[[:en:Akşam|Akşam]]'' menampilkan tiga simbolisme nasionalis Turki di halaman depannya: [[:en:Grey_wolf_(mythology)|Serigala Abu-abu]], [[Bintang dan bulan sabit|Bulan Sabit dan Bintang]], dan [[Enam Anak Panah]].]]
 
=== Nasionalisme ===
Baris 82 ⟶ 93:
 
==== Kriteria ====
{{seealso|en:Turkish nationality law}}
Atatürk mendefinisikan bangsa Turki sebagai "orang (''halk'') yang mendirikan republik Turki". Selanjutnya, "fakta historis dan alamiah yang berdampak pada pendirian (''teessüs'') bangsa Turki" adalah "(a) persatuan dalam keberadaan politik, (b) persatuan dalam bahasa, (c) persatuan dalam tanah air, (d) persatuan dalam ras dan asal usul (''menşe''), (e) terkait secara historis dan (f) terkait secara moral".<ref>Derya Bayir (2013). ''Minorities and Nationalism in Turkish Law''. hlm. 110.</ref>
 
Baris 87 ⟶ 99:
 
Kemalis memandang non-Muslim sebagai warga negara nominal, dan mereka terkadang diperlakukan seperti [[warga kelas dua]] di Republik Turki.<ref>{{Cite journal|last=Dağı|first=İhsan|date=2012-01-01|title=Why Turkey Needs a Post-Kemalist Order|url=https://www.insightturkey.com/commentaries/why-turkey-needs-a-post-kemalist-order|journal=Insight Turkey|language=tr}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Içduygu|first=Ahmet|last2=Toktas|first2=Şule|last3=Ali Soner|first3=B.|date=2008-02-01|title=The politics of population in a nation-building process: emigration of non-Muslims from Turkey|url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/01419870701491937|journal=Ethnic and Racial Studies|language=en|volume=31|issue=2|pages=358–389|doi=10.1080/01419870701491937|issn=0141-9870}}</ref> Identitas [[orang Kurdi di Turki]] sempat ditolak [[Penyangkalan orang Kurdi oleh Turki|selama beberapa dekade]] dengan orang Kurdi disebut sebagai "[[Penyangkalan orang Kurdi oleh Turki|Orang Turki Pegunungan]]".<ref>{{Cite journal|last=Ataman|first=M.|date=2002-10|title=Özal Leadership and Restructuring of Turkish Ethnic Policy in the 1980s|url=http://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/714004493|journal=Middle Eastern Studies|language=en|volume=38|issue=4|pages=123–142|doi=10.1080/714004493|issn=0026-3206}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Moustakis|first=Fotios|last2=Chaudhuri|first2=Rudra|date=2005-12-01|title=Turkish-Kurdish Relations and the European Union: An Unprecedented Shift in the Kemalist Paradigm?|url=https://doi.org/10.1215/10474552-16-4-77|journal=Mediterranean Quarterly|volume=16|issue=4|pages=77–89|doi=10.1215/10474552-16-4-77|issn=1047-4552}}</ref> Atatürk menyatakan pada tahun 1930:<blockquote>Dalam kesatuan politik dan sosial bangsa Turki saat ini, ada warga negara dan sesama warga negara yang telah terhasut untuk menganggap diri mereka sebagai [[orang Kurdi]], [[Orang Sirkasia|Sirkasia]], [[Orang Laz|Laz]] atau [[Orang Bosnia|Bosnia]]. Namun sebutan yang keliru ini - produk dari tirani di masa lalu - tidak membawa apa pun kecuali kesedihan bagi anggota bangsa tersebut, kecuali beberapa orang reaksioner yang tidak punya otak, yang menjadi alat musuh.<ref>{{Cite journal|last=Mango|first=Andrew|date=1999|title=Atatürk and the Kurds|journal=Middle Eastern Studies|volume=35|issue=4|pages=20}}</ref></blockquote>Pada 2005, [[:en:Article_301_(Turkish_Penal_Code)|Pasal 301 KUHP Turki]] membuat tindakan menghina Keturkian ({{Lang-tr|Türklük}}) sebagai tindak pidana, namun dibawah tekanan Uni Eropa, hukum ini diubah pada 2008 untuk melindungi "bangsa Turki" dan bukan etnis Turki pada tahun 2008, sebuah 'bayangan' akan kebangsaan orang-orang yang tinggal dalam batas wilayah mengikuti [[:en:Misak-ı_Millî|Pakta Nasional]] ({{Lang-tr|Misak-ı Milli}}).<ref>{{Cite book|last=Finkel|first=Caroline|date=2007|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/0-465-02396-7|title=Osman's dream: the story of the Ottoman Empire 1300 - 1923|location=New York|publisher=Basic Books|isbn=978-0-465-02396-7}}</ref>
[[Berkas:Map-TurkicLanguages.png|jmpl|287x287px|Daerah yang menggunakan [[Rumpun bahasa Turkik|bahasa Turkik]]]]
 
==== Turkisme ====
{{main|Pan-Turkisme}}
Kemalisme berfokus pada kepentingan yang lebih sempit dari negara-bangsa, dan tidak mempedulikan kepentingakepentingan "Orang Turki Luar".<ref name=":4">{{Cite book|last=Landau|first=Jacob M.|last2=Landau|first2=Jacob M.|date=1995|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/0-253-20960-9|title=Pan-Turkism: from irredentism to cooperation|location=Bloomington|publisher=Indiana University Press|isbn=978-0-253-32869-4|edition=2d rev. and updated ed}}</ref>
 
Pan-Turkisme adalah sebuah ideologi [[Etnosentrisme|etnosentris]] [untuk menyatukan seluruh bangsa etnis Turki] sementara Kemalisme bersifat polisentris [bersatu dalam "kehendak bersama"].<ref name=":4" /> Kemalisme menginginkan kedudukan yang sama dengan seluruh peradaban arus utama di dunia. Kaum Pan-Turkis terus menerus menekankan keistimewaan [[Rumpun suku bangsa Turkik|orang Turkik]], dan ingin mempersatukan seluruh orang Turkik. Kemalisme menginginkan kedudukan yang sama (didasarkan pada rasa hormat) dan tidak memiliki tujuan untuk menyatukan orang Turki dengan bangsa Turkik lain. Sebagian besar Kemalis tidak tertarik dengan gagasan Pan-Turkisme dan dari 1923 sampai 1950 (periode satu partai) bereaksi dengan tegas terhadapnya.<ref name=":4" /> Lebih lanjut lagi, Atatürk menolak Pan-Turkisme dalam pidatonya ([[Nutuk]]) sebagai berikut:<blockquote>Mengumpulkan berbagai bangsa di bawah satu nama yang sama dan umum serta mendirikan negara yang kuat dengan menjaga berbagai kelompok elemen ini di bawah hukum dan kondisi yang sama adalah pandangan politik yang cemerlang dan menarik; tetapi itu menipu. Faktanya, adalah tujuan yang mustahil untuk menyatukan semua orang Turki di dunia menjadi sebuah negara, tanpa batas apa pun. Ini adalah kebenaran yang telah dicapai oleh berabad-abad dan orang-orang yang telah hidup selama berabad-abad melalui peristiwa yang sangat menyakitkan dan berdarah. Tidak dapat dilihat dalam sejarah bahwa pan-Islamisme dan pan-Turanisme berhasil dan dipraktikkan di dunia. Meskipun demikian, hasil dari ambisi untuk mendirikan negara, yang mencakup seluruh umat manusia, tanpa memandang ras, tertulis dalam sejarah.<ref>Atatürk, Mustafa Kemal. ''Nutuk'' (dalam bahasa Turki). Kaynak Yayınları. hlm. 336–337.</ref></blockquote>Namun, Atatürk memiliki gagasan mengambil ke-Turkikan sebagai salah satu identitas bangsa Turki. [[:en:Turkish_History_Thesis|Tesis Sejarah Turki]] dimulai di bawah perintah dan administrasi Atatürk, yang mengandung gagasan etno-rasial yang didasarkan pada asal-usul orang Turki dari [[Asia Tengah]]. Dan juga buku sekolah menengah pada masa Atatürk mengandung pendidikan tentang [[Alfabet Turk Kuno|abjad Orkhon]]<ref>''Buku sejarah sekolah menengah masa Atatürk, volume 1''. Republik Turki. 1931. hlm. 79–80.</ref> dan mata pelajaran dengan judul "Sejarah dan Peradaban Turki Raya".<ref>''Buku sejarah sekolah menengah masa Atatürk, volume 1''. Republik Turki. 1931. hlm. 25–53.</ref> Buku tersebut juga memberikan informasi detail tentang kekaisaran Turkik seperti [[Göktürk|bangsa Göktürk]] atau "yang diklaim Turkik" seperti [[bangsa Skithia]], [[Xiongnu]], dan sebagainya.<ref>''Buku sejarah sekolah menengah masa Atatürk, volume 1''. Republik Turki. 1931.</ref>
[[Berkas:Atatürk looking into Central asia.jpg|jmpl|Atatürk menganalisis peta [[Kekhanan Turk]]]]
 
Dengan dukungan Republik Turki yang baru berdiri, organisasi [[Pan-Turkisme|Pan-Turki]] yang dikenali sebagai "''[[:en:Turkish_Hearths|Turkish Hearths]]''" didirikan kembali di masa Atatürk untuk menggalang dukungan kaum Turkis semasa [[Reformasi Atatürk|revolusi]]. Atatürk juga sering memberikan pidato tentang ''Turkish Hearths'' setelah peristiwa penting terjadi di Turki.<ref>{{Cite book|last=Akçiçek|first=Eren|date=2008|title=Atatürk'ün Türk Ocakları'nı Ziyaretleri ve Yaptığı Konuşmalar (dalam bahasa Turki)|location=Ankara|publisher=Turkish Hearths Ankara Branch|url-status=live}}</ref> Pembukaan kembali majalah "[[:en:Türk_Yurdu|Turk Yurdu]]" yang merupakan organ dari ''Turkish Hearths'' juga didukung.<ref>{{Cite book|last=Georgeon|first=François|date=1980|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/2865380084|title=Aux origines du nationalisme turc: Yusuf Akçura, 1876-1935|location=Paris|publisher=ADPF|isbn=978-2-86538-008-4|series=Recherche sur les grandes civilisations}}</ref> Kemudian, pada 1931, ''Turkish Hearths'' ditutup oleh Atatürk setelah mereka kehilangan pendirian non-politik, karena gerakan dan pandangan Pan-Turkis mereka; dan dengan alasan tersebut, digabungkan ke dalam [[Partai Rakyat Republik|partai penguasa]].<ref>{{Cite web|last=Merdim|first=Emine|date=2011-07-13|title=Türk Ocakları Merkez Binası'ndan Ankara Devlet Resim ve Heykel Müzesi'ne|url=https://www.arkitera.com/haber/turk-ocaklari-merkez-binasindan-ankara-devlet-resim-ve-heykel-muzesine/|website=Arkitera|language=tr-TR|access-date=2024-07-13}}</ref>
 
Kemalism punya definisi yang sempit tentang bahasa, yang berusaha menghilangkan ([[:en:Replacement_of_loanwords_in_Turkish|membersihkan]]) perkataan Arab, Latin, Farsi, Yunani, dan lain-lain dari bahasa Turki dan menggantinya dengan kata yang berasal dari Turkik atau kata baru yang memiliki akar Turkik.
[[Berkas:Turkije3 2014 010 (15080445834).jpg|jmpl|Salah satu singa di "[[Anıtkabir|Jalan Singa]]" di [[Anıtkabir]], yang merupakan replika patung singa [[Bangsa Het|Het]] kuno]]
 
==== Kemalisme dan Bangsa Het ====
{{seealso|en:Turkish History Thesis}}
Kemalisme memberikan tempat penting kepada [[Bangsa Het]] dan simbolismenya untuk membangun kebangsaan dan identitas Turki. Peneliti Kemalis, seperti [[:en:Ahmet_Ağaoğlu|Ahmet Ağaoğlu]] (yang merupakan penasihat Atatürk dan politisi yang berperan penting dalam penuyusunan [[:en:Turkish_Constitution_of_1924|Konstitusi Turki tahun 1924]]), meyakini bahwa bangsa Turki harus menampilkan Bangsa Het sebagai ras Turki yang mendominasi dunia dengan akar yang kokoh di Anatolia.<ref>{{Cite journal|last=Erimtan|first=Can|date=2008-12|title=Hittites, Ottomans and Turks: Ağaoğlu Ahmed Bey and the Kemalist construction of Turkish nationhood in Anatolia|url=https://www.cambridge.org/core/journals/anatolian-studies/article/abs/hittites-ottomans-and-turks-agaoglu-ahmed-bey-and-the-kemalist-construction-of-turkish-nationhood-in-anatolia/A28ADAAB5DB3E8A6983974CE4B5D7C02|journal=Anatolian Studies|language=en|volume=58|pages=141–171|doi=10.1017/S0066154600008711|issn=2048-0849}}</ref>
 
Baris 106 ⟶ 122:
 
== Analisis ==
{{seealso|en:White Turks}}
 
=== Kemalisme dan partai politik di Turki ===
[[Berkas:CHP logo (2024, vertical red).svg|jmpl|230x230px|"''Enam Anak Panah''" seperti yang digambarkan oleh logo [[Partai Rakyat Republik|CHP]]]]
[[Partai Rakyat Republik]] (CHP) didirikan oleh Mustafa Kemal Atatürk pada 9 September 1923, tidak lama setelah proklamasi Republik Turki pada 29 Oktober. Partai Rakyat Republik tidak berusaha untuk memperbaharui atau mendefinisikan akar filosofis dari Kemalisme antara tahun 1940an dan 1960an
 
Baris 121 ⟶ 139:
Dalam [[:en:Turkish_Constitution_of_1924|Konstitusi tahun 1924]] Pasal 2, Ayat 1:<blockquote>Turki adalah negara republik, nasionalis, melekat pada rakyat, intervensionis, sekuler, dan revolusioner.</blockquote>Baik [[:en:1960_Turkish_coup_d'état|kudeta militer tahun 1960]] dan [[Kudeta Turki 1980|1980]] diikuti dengan revisi mendasar pada Konstitusi Turki. Teks konstitusi baru ini kemudian disetujui oleh rakyat dalam referendum.
 
Dalam [[:en:Turkish_Constitution_of_1961|Konstitusi tahun 1961]] Pasal 1, Ayat 1 menyatakan "Negara Turki adalah Republik" Pasal 2, Ayat 1:<blockquote>Republik Turki adalah negara nasionalis, demokratis, sekuler, dan sosial, yang diatur oleh aturan hukum, berdasarkan hak asasi manusia dan prinsip-prinsip dasar yang ditetapkan dalam Pembukaan.</blockquote>
[[Berkas:Turkse arbeiders met het bronzen hoofd van Atatürk - Turkish workers carrying the bronze head of Atatürk (6941436439).jpg|jmpl|Pekerja Turki membawa kepala perunggu patung Atatürk. Turki, 1933. Patung-patungnya ditempatkan di semua gedung publik di negara tersebut dan nilai-nilainya tercantum dalam konstitusi.]]
Dalam [[:en:Constitution_of_Turkey|Konstitusi tahun 1982]] Pasal 1, Ayat 1 menyatakan "Negara Turki adalah Republik." Pasal 2, Ayat 1:<blockquote>Republik Turki adalah negara demokrasi, sekuler, dan sosial yang diatur oleh aturan hukum; mengingat konsep perdamaian publik, solidaritas nasional, dan keadilan; menghormati hak asasi manusia; setia pada nasionalisme Atatürk, dan berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar yang ditetapkan dalam Pembukaan.</blockquote>Hanya prinsip [[Sekularisme di Turki|sekularisme]], [[Nasionalisme Turki|nasionalisme]], dan demokrasi yang dipertahankan dalam setiap perubahan konstitusi. Konstitusi tahun 1961 menekankan dengan kuat tentang hak asasi manusia, sedangkan konstitusi tahun 1982 berfokus pada perdamaian masyarakat dan solidaritas nasional, namun juga mereferensikan beberapa prinsip Atatürk dan memasukkannya juga.
 
=== Penafsiran eksternal dari Kemalisme ===