Kesultanan Siak Sri Inderapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ArfanSulaiman (bicara | kontrib)
ArfanSulaiman (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 167:
*Batas-batas negeri: Dari Kuala Tapung Kanan sampai ke Bukit Suliki watasan dengan Sri Paduka Gubernemen Pesisir Barat sampai watasan dengan Empat Kota Rokan Kanan dan sampai watasan dengan negeri Kunto dan sampai watasan dengan Batin Delapan Sakai dan sampai watasan dengan negeri Tapung Kiri sampai watasan dengan Tanah Mandau Batin Lima Sakai.
 
== Daftar Nama-Nama Sultan Siak Sri Indrapura ==
 
Daftar Sultan Siak Sri Indrapura.
Baris 178:
|-
|1
|1723-17461740
|[[Raja Kecil|Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah I]]<ref name="Tijdschrift1862">{{nl}} {{cite book|pages=113|url=http://books.google.co.id/books?id=A0pJAAAAMAAJ&dq=pangeran%20agoeng&pg=PA113#v=onepage&q=pangeran%20agoeng&f=true|title=Tijdschrift voor Indische taal-, land-, en volkenkunde|volume=11|author=Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Lembaga Kebudajaan Indonesia|publisher=Lange & Co.|year=1862}}</ref><br />Raja Kecil
|Mengklaim tahta Johor<br />Mendirikan kesultanan Siak di [[Buantan Besar, Siak, Siak|Buantan]]
|-
|2
|17461740-1760
|[[Muhammad dari Siak|Sultan Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah]]<br />Raja Buwang (Tengku Buwang Asmara)
|Putra dari no. 1<br /> Memindahkan pusat pemerintahan ke [[Mempura, Siak|Mempura]]**
Baris 201:
|[[Muhammad Ali dari Siak|Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah]]<br />Sultan Muhammad Ali
|Putra no. 4<br />[[Johor]] telah menjadi bagian dari Siak Sri Indrapura<br />Mengizinkan pendirian [[Negeri Sembilan|Kerajaan Negeri Sembilan]] tahun 1773
Mendirikan Kota [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]]
|-
|
Baris 208 ⟶ 209:
|-
|6
|1781-17911784
|[[Yahya dari Siak|Sultan Yahya Abdul Jalil Muzaffar Syah]]<br />Sultan Yahya<ref>Koster, G. L., (1997) ''Roaming through seductive gardens: readings in Malay narrative'', Volume 167 of Verhandelingen Series, Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde.</ref>
|Putra no. 3<br />Pada tanggal 1 - 8 - 1782 membuat perjanjian dengan VOC dalam berperang melawan [[Inggris]]<br />Dikudeta oleh no. 7 kemudian menyingkir ke [[Kampar]] kemudian [[Terengganu]]<br />Meninggal dunia tahun 1791 dan dimakamkan di Tanjung Pati (Che Lijah, Dungun, [[Terengganu]], [[Malaysia]])
|-
|7
|17911784-1811
|[[Sayyid Ali dari Siak|Sultan AssaidisAssayyidis Syarif Ali Abdul Jalil Saifuddin]]<br />Sultan Sayyid Ali
|Putra dari Sayyid OsmanUsman al-SyaikhSyahabuddin 'Ali Ba' Alawi, yang menikahidan Tengku Embung, yangBadariyah merupakanbinti putri no. 4 ([[Alamuddin dari Siak|Sultan Alamuddin]]) dan saudari no. 5<br />Siak memeperluasmemperluas daerah kekuasaanya hingga meliputi jajahan 12
|-
|8
|1811-1827
|[[Sayyid Ibrahim dari Siak|Sultan AssaidisAssayyidis Syarif Ibrahim Abdul Jalil Khaliluddin]]<br />Sultan Sayyid Ibrahim
|Putra no. 7<br />Membuat perjanjian kerja sama dengan Inggris tanggal 31 Agustus 1818.<br /> Kemudian dengan Belanda tahun 1822<br /> Pengaruh dari [[Perjanjian London tahun 1824]], beberapa wilayah Siak lepas dan menjadi bagian dari kolonialisasi antara Inggris dan Belanda.<br />[[Johor]] lepas dari Siak, berada dalam pengawasan Inggris.<br />[[Pulau Lingga]] menjadi wilayah pengawasan Belanda.
|-
|9
|1827-1864
|[[Sayyid Ismail dari Siak|Sultan]] Assaidis[[Sayyid Ibrahim dari Siak|Assayyidis]] Syarif Ismail Abdul Jalil Jalaluddin]]<br />Sultan Sayyid Ismail<br />
|Cucu Sayyid Ahmad (adik no. 7)<br />Mangkubumi Sayyid al-Syarif Jalaluddin 'Ali Ba' Alawi<ref>Or. 2242 IV, Surat Sultan Siak kepada Belanda tanggal 22 Ramadhan 1248 (22 Februari 1833)</ref><br />Menerima perjanjian baru dengan Inggris tahun 1840.<br />Tahun 1864 dipaksa Belanda turun tahta.
|-
|10
|1864-1889
|[[Syarif Kasim I dari Siak|Sultan]] Assaidis[[Sayyid Ibrahim dari Siak|Assayyidis]] Syarif Kasim I Abdul Jalil Saifuddin]]<br />Sultan Syarif Kasim I
|Saudara no.9<br />Pengangkatannya mesti disetujui oleh Ratu Belanda, Belanda menempatkan ''controleur'' di Siak<br />
Diperebutkan oleh Inggris dan Belanda dalam [[Perjanjian Sumatra]]
Baris 235 ⟶ 236:
|11
|1889-1908
|[[Syarif Hasyim dari Siak|Yang Dipertuan Besar]] Assaidis[[Sayyid Ibrahim dari Siak|Assayyidis]] Syarif Hasyim Abdul Jalil Saifuddin]]<ref name="Luthfi">Luthfi, A., (1991), ''Hukum dan perubahan struktur kekuasaan: pelaksanaan hukum Islam dalam Kesultanan Melayu Siak, 1901-1942'', Susqa Press.</ref><br />Sultan Syarif Hasyim
|Putra no. 10<br />Menerbitkan ''Bab Al-Qawa'id'' kitab undang-undang resmi negara<br />Meresmikan Istana Siak Sri Indrapura
|-
|12
|19151908-1945
|[[Syarif Kasim II dari Siak|Yang Dipertuan Besar]] Assaidis[[Sayyid Ibrahim dari Siak|Assayyidis]] Syarif Kasyim II Abdul Jalil Saifuddin]]<ref>Dutch East Indies, (1941), ''Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië'', Volume 1.</ref><br />Sultan Syarif Kasim II
|Putra no. 11<br />Menyerahkan kerajaannya pada pemerintah [[Republik Indonesia]]
|}