Kabupaten Aceh Besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perubahan dasar hukum
Herryz (bicara | kontrib)
k Update data penduduk
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 31:
|luas = 2969
|luasref = <ref name="Permendagri-137-2017"/>
|penduduk = 435298439048
|penduduktahun = 3130 DesemberJuni [[20232024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|99,7273% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 0,24% [[Kekristenan]]
** 0,2019% [[Protestan]]
** 0,0405% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,03% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% [[Agama Hindu|Hindu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Aceh|Aceh]]
|IPM = {{increase}} 75,98 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://aceh.bps.go.id/indicator/26/74/1/ipm.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2021-2023|website=www.aceh.bps.go.id|accessdate=28 Januari 2024}}</ref>
Baris 57:
}}
 
'''Kabupaten Aceh Besar''' ({{Lang-ace|[[abjad Jawi|Jawoë]]: اچيه راييك|Acèh Rayek}}) adalah salah satu [[kabupaten]] di Provinsi [[Aceh|Provinsi Aceh]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Désémber 2018}}</ref><ref name="Permendagri2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref> Pada akhirpertengahan tahun [[20232024]], jumlah penduduk Aceh Besar sebanyak 435439.298048 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 20232024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=2815 JanuariSeptember 2024|format=Visual}}</ref>
 
Kabupaten ini merupakan kabupaten terbarat di Indonesia. Sebelum dimekarkan pada akhir tahun 1970-an, ibu kota Kabupaten Aceh Besar awalnya berada di Kota [[Banda Aceh]]. Setelah Kota Banda Aceh berpisah menjadi [[kotamadya]] tersendiri, ibu kota kabupaten dipindahkan ke [[Jantho]] di [[Gunung Seulawah Agam|Pegunungan Seulawah]]. Kabupaten Aceh Besar juga merupakan tempat kelahiran pahlawan nasional [[Cut Nyak Dhien]] yang berasal dari [[Lamteh, Peukan Bada, Aceh Besar|Lampadang]].
Baris 112:
 
== Pariwisata ==
[[Berkas:Indrapatra Fortress panorawa view.jpg|jmpl|pus|1100px|<center>Benteng Indra Patra</center>]]
 
=== Wisata Sejarah ===
[[Berkas:Rumoh Cut Nyak Dhiën.jpg|jmpl|250px|Rumah Cut Nyak Dhien]]
Baris 122 ⟶ 124:
* '''[[Perpustakaan Kuno Tanoh Abee]]''', terdapat di Desa [[Tanoh Abee, Seulimeum, Aceh Besar|Tanoh Abee]] di kaki Gunung Seulawah, Aceh Besar. Perpustakaan Tanoh Abee terletak di dalam kompleks Dayah Tanoh Abee yang didirikan oleh keluarga Fairus yang mencapai klimaks kejayaannya pada masa pimpinan Syekh Abdul Wahab yang terkenal dengan sebutan [[Teungku Chik Tanoh Abee]]. Ia meninggal pada tahun [[1894]] dan dimakamkan di Tanoh Abee. Pengumpulan naskah (manuskrip) Dayah Tanoh Abee telah dimulai sejak Syekh Abdul Rahim, kakek dari Syekh Abdul Wahab. Naskah yang terakhir ditulis pada masa Syekh Muhammad Sa’id, anak Syekh Abdul Wahab yang meninggal dunia pada tahun [[1901]] di Banda Aceh, dalam tahanan Belanda.<ref name="budaya"/>
* '''Rumoh Teunun Nyak Mu''', merupakan pusat produksi tenun asli khas Aceh, yang berlokasi di Gampong [[Siem, Darussalam, Aceh Besar|Siem]], Mukim Siem, Kecamatan Darussalam. Lokasi ini berjarak 12&nbsp;km sebelah timur Kota Banda Aceh. Di Rumoh Teunun Nyak Mu ini di produksi aneka kain tenun Aceh dengan beragam motif khas Aceh.<ref name="budaya"/>
 
[[Berkas:Indrapatra Fortress panorawa view.jpg|jmpl|pus|1100px|<center>Benteng Indra Patra</center>]]
 
=== Wisata Alam ===
[[Berkas:Lhok Me.jpg|jmpl|300px250px|Pantai Lhok Me di [[Lam Reh, Mesjid Raya, Aceh Besar|Lam Reh]], [[Mesjid Raya, Aceh Besar|Mesjid Raya]]]]
 
* Pantai [[Lhoknga, Aceh Besar|Lhok Nga]]
Baris 142:
* Pemandian alam di Brayeun [[Leupung, Aceh Besar|Leupung]]
* Pantai Lhok Seudu
 
== Kebudayaan ==
=== Kuliner Khas ===
Kabupaten Aceh Besar terkenal dengan salah satu makanan khasnya, yakni Bolu manis ala Aceh yang terkonsentrasi di kecamatan Peukan Bada. Bolu ini terkenal dengan citarasanya yang khas, namun kesulitan pengembangan karena kendala dana selain kondisi yang belum sepenuhnya stabil. Selain itu ada pula [[gulai]] kambing ([[kari]]) dan ayam tangkap yang terkenal kelezatannya serta Sie rebuh (daging Rebus) dan asam keu eung (asam pedas).
 
== Galeri ==
Baris 153 ⟶ 157:
Berkas:Indrapatra Fortress building.jpg|Benteng Indra Patra
</gallery>
 
== Kebudayaan ==
=== Kuliner Khas ===
Kabupaten Aceh Besar terkenal dengan salah satu makanan khasnya, yakni Bolu manis ala Aceh yang terkonsentrasi di kecamatan Peukan Bada. Bolu ini terkenal dengan citarasanya yang khas, namun kesulitan pengembangan karena kendala dana selain kondisi yang belum sepenuhnya stabil. Selain itu ada pula [[gulai]] kambing ([[kari]]) dan ayam tangkap yang terkenal kelezatannya serta Sie rebuh (daging Rebus) dan asam keu eung (asam pedas).
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Lihat pula ==
* [[Kota Jantho, Aceh Besar|Kota Jantho]]
 
== Pranala luar ==
* {{id}}[http://www.acehbesarkab.go.id Situs Resmi Kabupaten Aceh Besar]
 
{{Kabupaten Aceh Besar}}
{{Aceh}}