Transmart (Alfa Retailindo): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membalikkan revisi 26041577 oleh 125.160.225.41 (bicara) Tag: Pembatalan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(63 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Company
| company_name = PT Alfa Retailindo
| company_logo = Transmart.svg
| caption = PT Alfa Retailindo saat ini menggunakan nama dan logo '''Transmart''' di 12 gerai yang dimilikinya
| trading_name = [[Transmart]]<br />Transmarket
| company_type = [[Perusahaan tertutup|Tertutup]]
| company_slogan =
| foundation = {{start date and age|1989|8|27}}
| location = [[
| owner = [[HM Sampoerna]] (1989-2002)<br />[[AlfaCorp|Sigmantara Alfindo]] (2002-2008)<br />[[Carrefour]] (2008-2013)<br />[[Trans Retail]] (
| key_people = Rullyanto Loekman (Mantan CEO)
| num_employees = 5.355
Baris 18 ⟶ 17:
| homepage =
}}
'''PT Alfa Retailindo''' adalah anak perusahaan [[Trans Retail]] di [[Indonesia]] yang mengelola 12 [[toko swalayan]] dengan nama '''[[Transmart]]''' dan 1 toko di Pengayoman, [[Makassar]] dengan nama '''Transmarket'''.<ref name=foto/> Perusahaan ini hanya mengelola gerai Transmart yang dimilikinya yang sebelumnya bernama '''Alfa Supermarket''' yang kemudian diambil alih oleh [[Carrefour]]. Sebagian besar gerai Transmart eks-Carrefour yang tidak dimiliki perusahaan ini dimiliki oleh Trans Retail sendiri.
Kantor pusat PT Alfa Retailindo saat ini berada di Trans Park Mall Juanda, [[Bekasi]], [[Jawa Barat]].
== Sejarah ==
Baris 27 ⟶ 28:
===Menjadi perusahaan publik===
Setelah direncanakan sejak 1999,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=I_0VAQAAMAAJ&q=alfa+sampoerna&dq=alfa+sampoerna&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjE5c72zJr4AhXWRmwGHYawBV44ChDoAXoECAsQAg Indonesia Business Watch, Volume 2,Masalah 10-17]</ref> pada tanggal 18 Januari 2000, PT Alfa Retailindo menjadi [[perusahaan publik]] dengan melepas sejumlah sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]], berkode emiten '''ALFA'''. Kepemilikan sahamnya menjadi PT Sumber Alfaria Trijaya 77,8%, PT PD dan Industri Panamas 0,79%, sisanya publik.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=cCxYAAAAMAAJ&q=alfa+RETAILINDO+sumber+alfaria&dq=alfa+RETAILINDO+sumber+alfaria&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjF7MOg1Zr4AhWXkNgFHYedDa44ChDoAXoECAcQAg Indonesian Capital Market Directory]</ref> Hingga bulan November 2001, format Toko Gudang Rabat telah memiliki 25 gerai, format perkulakan memiliki 8 gerai, dan format minimarket (Alfa Minimart) telah memiliki 55 gerai. Toko-toko ini tersebar di berbagai daerah, seperti [[Jabodetabek]], [[Surabaya]], [[Lampung]], [[Denpasar]] dan [[Bandung]].<ref name=lokas>[https://web.archive.org/web/20060719152157/http://www.alfa-retail.co.id/lokasi.php Lokasi Gerai Alfa]</ref> Produk-produk yang dijualnya meliputi produk kebutuhan sehari-hari, perlengkapan rumah tangga, dan produk elektronik yang ditawarkan dalam slogan "Lebih Dari Sekedar Belanja Hemat". Alfa Retailindo juga kemudian membentuk kartu keanggotaan Alfa Family Club yang menawarkan keuntungan kepada konsumen.<ref name=sejar/> Perkembangan yang cukup pesat, membuat perusahaan yang saat itu berkantor pusat di Jl. M.H. Thamrin No. 9 Cikokol, [[Tangerang]] ini, pada tahun 2002 sudah memiliki omset lebih dari Rp 2 triliun, aset Rp 650 miliar dan kurang lebih Rp 5.000 karyawan.<ref name=put/>
[[Berkas:Alfa Supermarket 2003.png
Pada tanggal 27 Juli 2002, PT Sumber Alfaria Trijaya memutuskan melepas kepemilikannya di perusahaan ini kepada perusahaan milik Djoko Susanto, PT [[Sigmantara Alfindo]], yang kemudian menjadi pemegang saham mayoritas sebanyak 56,6%. Sisa saham yang awalnya dimiliki PT Sumber Alfaria Trijaya kemudian dialihkan kepada HM Sampoerna (induknya) yang memegang 23,4%. Di luar keduanya, saham perusahaan saat itu juga dipegang publik.<ref name=kaci>[https://books.google.co.id/books?id=t-YdEAAAQBAJ&pg=PA24&dq=alfa+sampoerna&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjzmuqE1Jr4AhWKH7cAHaVnB8wQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=alfa%20sampoerna&f=false CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Kajian Korelasi Program CSR terhadap Citra ...]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=xBzjAAAAMAAJ&q=alfa+retailindo+sigmantara&dq=alfa+retailindo+sigmantara&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi89fe6z5r4AhWQT2wGHbfNAk44ChDoAXoECAUQAg Indonesian Capital Market Directory]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=qSJYAAAAMAAJ&dq=alfa+retailindo+sampoerna+2003&focus=searchwithinvolume&q=retailindo Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 16,Masalah 17-18]</ref> Kemudian, PT Sumber Alfaria Trijaya mengakuisisi bisnis minimarket Alfa Retailindo (Alfa Minimart) dan menjadi pengendali barunya, terhitung sejak 1 Agustus 2002. Alfa Minimart kemudian sejak 2003 menjadi Alfamart hingga kini.<ref name=kaci/> Pelepasan itu membuat PT Alfa Retailindo Tbk hanya bermain di bisnis perkulakan dan swalayan. Mengikuti penyederhanaan nama Alfa Minimart menjadi Alfamart, di tahun yang sama, Alfa Toko Gudang Rabat juga menyederhanakan namanya menjadi '''Alfa Supermarket''' yang diiringi perkenalan logo baru. Dalam titik ini, sebenarnya Djoko baru menjadi pemegang saham mayoritas Alfa Supermarket (Alfa Retailindo) saja, sedangkan Alfamart (PT Sumber Alfaria Trijaya) saat itu masih dikuasai 70%-nya oleh HM Sampoerna.
Baris 34 ⟶ 36:
===Penjualan ke Carrefour===
Belakangan, Djoko mulai memutuskan mengembangkan Alfamart saja, dan menjual Alfa Supermarket (yang saat itu memiliki 34 toko dan 8 perkulakan) ke pihak lain seiring persaingan yang ketat.<ref name=manis/> Di bulan September 2006, PT Alfa Retailindo Tbk berhasil mengundang Prime Horizons Pte. Ltd., sebuah perusahaan investasi asal [[Singapura]] untuk menjadi 34% saham di perusahaan ini.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=dh84BDPUYp0C&pg=PA112&dq=alfa+toko+gudang+rabat&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi_-PODx5r4AhXmT2wGHYmkDFQQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=alfa%20toko%20gudang%20rabat&f=false Indonesian Business: The Year in Review 2006]</ref> Kemudian, pada 29 Juni 2007, saingan Alfa Retailindo, PT [[Ramayana Lestari Sentosa]] Tbk, mengumumkan rencana pengambilalihan 55% saham Sigmantara (Djoko Susanto) di perusahaan ini.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=FwXtAAAAMAAJ&q=alfa+retailindo+sigmantara&dq=alfa+retailindo+sigmantara&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiDrdf925r4AhUY-jgGHdPQDwcQ6AF6BAgFEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 19,Masalah 14-19]</ref>
Belakangan, rencana [[akuisisi]] itu batal karena ketidaksepakatan keduanya di akhir September 2007,<ref>[https://www.antaranews.com/berita/80161/sigmantara-alfindo-cari-pembeli-baru-saham-alfa Sigmantara Alfindo Cari Pembeli Baru Saham ALFA]</ref> dan Djoko kemudian menemukan calon pembeli baru: [[Carrefour]], sebuah raksasa ritel asal [[Prancis]] yang sedang berusaha memperluas [[Transmart|bisnisnya di Indonesia]]. Pada Desember 2007, PT Carrefour Indonesia mengumumkan rencana [[akuisisi]] PT Alfa Retailindo Tbk sebanyak 75% dari kepemilikannya dengan harga Rp 680 miliar, dari tangan Prime Horizons dan Sigmantara.<ref name=taji/><ref name=CF7>[https://www.liputan6.com/news/read/152575/carrefour-akuisisi-alfa-supermarket Carrefour Akuisisi Alfa Supermarket]</ref> Proses akuisisi ini tuntas dilakukan pada 21 Januari 2008, dimana lewat sebuah ''Share Purchase Agreement'' (SPA), 75% saham Alfa Retalindo berpindah ke PT Carrefour Indonesia dengan harga yang lebih rendah, yaitu Rp 674 miliar.<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-881844/carrefour-resmi-beli-alfa-retailindo-rp-674-miliar Carrefour Resmi Beli Alfa Retailindo Rp 674 Miliar]</ref>
[[Berkas:Carrefour Express (Indonesia).svg|jmpl|Logo pertama Carrefour Express, digunakan dari tanggal 13 Mei 2008 hingga 31 Desember 2009.]]
Kemudian, sejak 13 Mei 2008, gerai-gerai Alfa perlahan-lahan diganti namanya menjadi Carrefour (16 gerai),<ref>[https://www.beritasatu.com/ekonomi/13516/carrefour-siap-serap-sisa-tender-offer-alfa Carrefour Siap Serap Sisa Tender Offer ALFA]</ref> '''Carrefour Express''' (12 gerai), dan 3 sisanya menjadi '''Carrefour Market'''.<ref>[https://economy.okezone.com/read/2008/05/14/19/109141/seluruh-gerai-alfa-ganti-carrefour Seluruh Gerai Alfa Ganti Carrefour]</ref><ref>{{Cite web |url=http://indonesiaretail.com/2008/05/15/17-gerai-eks-alfa-berubah-jadi-carrefour-express/ |title=Gerai Eks Alfa Berubah Jadi Carrefour Express |access-date=2012-03-15 |archive-date=2012-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120516165332/http://indonesiaretail.com/2008/05/15/17-gerai-eks-alfa-berubah-jadi-carrefour-express/ |dead-url=yes }}</ref> Pergantian ke Carrefour ditujukan untuk gerai yang memiliki luas di atas 3.500 m2, sedangkan yang lebih kecil berubah nama menjadi Carrefour Express dan Market. Carrefour Express hanya melanjutkan apa yang dirintis Alfa Supermarket, sedangkan Carrefour Market yang mulai meluncur di bulan Desember 2009, memberikan porsi pada produk pangan dan produk segar yang lebih banyak (80%).<ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-1256844/carrefour-market-pasar-tradisional-ala-carrefour Carrefour Market, Pasar Tradisional Ala Carrefour]</ref> Sebelum pelepasan seluruh kepemilikan itu, Djoko tercatat sempat menjual sejumlah aset Alfa Retailindo kepada sejumlah perusahaan miliknya, seperti Alfamart dan Alfamidi.<ref>[https://economy.okezone.com/read/2007/12/19/19/69333/di-balik-penjualan-aset-alfa Di Balik Penjualan Aset Alfa]</ref> Dengan ''tender offer'' pada April 2008 seharga Rp 2.300/saham, kepemilikan Carrefour naik menjadi 80% atas PT Alfa Retailindo Tbk.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=b-DAGK6-Bs0C&pg=PA121&dq=alfa+retailindo+sigmantara&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiDrdf925r4AhUY-jgGHdPQDwcQ6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=alfa%20retailindo%20sigmantara&f=false Indonesian Business: The Year in Review 2008]</ref> Kepemilikan saham Sigmantara turun menjadi 20%, sisanya publik yang hanya memiliki 0,11%. Djoko juga tercatat masih menjadi Presiden [[Komisaris]] di perusahaan ini.<ref>[https://adoc.pub/pt-alfa-retailindo-tbk.html PT ALFA RETAILINDO TBK]</ref>
[[Berkas:Carrefour Express (Indonesia) 2010.svg|jmpl|Logo kedua Carrefour Express, digunakan dari tanggal 1 Januari 2010 hingga 2021.]]
Akuisisi itu sempat menjadi kontroversi, karena selain sekitar 2.500 karyawan PT Alfa Retailindo Tbk keluar dari perusahaan ini pasca-akuisisi,<ref>[https://economy.okezone.com/read/2008/04/06/19/97970/2-589-karyawan-alfa-mundur 2.589 Karyawan Alfa Mundur]</ref> Carrefour juga sempat tersangkut dalam tuduhan monopoli dari sejumlah pihak, seperti [[KPPU]] (''lihat [[Transmart#Isu monopoli]]''), meskipun akhirnya Carrefour bisa tetap menguasai Alfa Retailindo. Pada 29 April 2011, PT Alfa Retalindo Tbk (yang kepemilikan Carrefour sudah menjadi 99%) memutuskan untuk keluar (''delisting'') dari [[Bursa Efek Indonesia]] secara sukarela akibat saham yang tidak likuid dan kepemilikan publik yang sangat rendah.<ref name=CF17>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1628278/saham-tak-likuid-alfa-pilih-hengkang-dari-bursa Saham Tak Likuid, Alfa Pilih Hengkang dari Bursa]</ref> Setelah disetujui dan melakukan ''tender offer'' dengan harga Rp 4.500 untuk 0,11% saham publiknya,<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/carrefour-berencana-tender-offer-saham-alfa-di-harga-rp-4.500-1 Carrefour berencana tender offer saham ALFA di harga Rp 4.500]</ref> saham PT Alfa Retailindo Tbk sejak 17 Oktober 2011 resmi dihapuskan dari pencatatan di BEI dan statusnya menjadi [[perusahaan tertutup]].<ref>[https://www.sahamok.net/emiten/saham-delisting/saham-delisting-2011-di-bei/ Saham Delisting 2011 di BEI]</ref>
===Perkembangan pasca-akuisisi===
Gerai-gerai Carrefour eks-Alfa sampai saat ini pengelolaannya masih ada di bawah PT Alfa Retailindo. Keadaan ini tidak berubah meskipun saat ini PT Trans Retail Indonesia (d/h PT Carrefour Indonesia) sudah berganti kepemilikan dari Groupe Carrefour Prancis ke [[CT Corp]].<ref name=cra/><ref>[https://id.scribd.com/document/480730286/FROM-OUTLINE-PENGAJUAN-SKRIPSI From Outline Pengajuan Skripsi]</ref> Belakangan, beberapa gerai-gerai Carrefour eks-Alfa, dikonversi menjadi gerai '''[[Transmart]]''' yang dirombak total.
Namun, konversi ini tidak selalu mulus. Di gerai eks-Alfa Dukuh Kupang, [[Surabaya]], perombakan itu terhalang oleh gugatan yang diajukan seorang warga bernama Soehartono. Ia meminta Alfa Retailindo mengembalikan tanah itu kepadanya, karena dahulu saudara tirinya berinisial MS, menjual tanah itu secara tidak sah yang kemudian berakhir menjadi milik Alfa Retailindo sejak 1996. Setelah terbongkar di tahun 1997, Soehartono mengajukan gugatan hingga beberapa tingkat dan pada 15 Juli 2015, putusan pengadilan mengumumkan Alfa Retailindo harus mengosongkan tanah itu dan menyerahkannya pada Soehartono. Belakangan, hingga batas waktu di tanggal 26 Juli 2017, pihak Alfa menolak dengan alasan fakta hukum dari penggugatnya tidak lengkap.<ref>[https://regional.kompas.com/read/2017/07/27/05410071/pengelola-transmart-tolak-perintah-pengosongan-lahan Pengelola Transmart Tolak Perintah Pengosongan Lahan]</ref><ref>[https://surabaya.bisnis.com/read/20170719/531/759736/lahan-transmart-segera-dieksekusi-ini-penjelasannnya Lahan Transmart Segera Dieksekusi, Ini Penjelasannnya]</ref> Namun, akhirnya pihak Transmart (PT Alfa Retailindo) biasa kembali bernapas lega setelah putusan [[hukum perdata|perdata]] memenangkan mereka di tanggal 25 April 2018.<ref>[https://petisi.co/gugatan-pt-alfa-retailindo-dikabulkan/ Gugatan PT Alfa Retailindo Dikabulkan]</ref> Belakangan, renovasi menjadi Transmart selesai pada tahun 2020.<ref>[https://wolipop.detik.com/sale-and-shop/d-5151149/lebih-lengkap-carrefour-dukuh-kupang-surabaya-kini-jadi-transmart Lebih Lengkap, Carrefour Dukuh Kupang Surabaya Kini Jadi Transmart]</ref>
[[Berkas:Groserindo logo.svg|jmpl|Logo Groserindo]]
Kini, semua gerai Carrefour eks-Alfa sudah berganti nama menjadi Transmart, entah itu dirombak atau sekedar berganti nama. Sementara itu, untuk gerai Carrefour Express dan Market, awalnya masih dipertahankan oleh PT Alfa Retailindo, namun seiring penghentian penggunaan hak merek Carrefour oleh pemiliknya di Prancis di tahun 2020, nama Carrefour Express dan Carrefour Market telah berganti menjadi '''Transmarket'''.<ref name=foto>[https://www.facebook.com/poppy.dewi.927/posts/pfbid025gM19Tizw8q79Q7iX8kZ8zeNWtn4bC3XPxNDWSi5LuUH9GWnzFe9X3WspkWXCVvrl Habis senam foto2 dulu di Transmarket - Pamulang]</ref><ref>[https://mobile.twitter.com/blimbingmalang Transmarket Malang Blimbing]</ref><ref>[https://www.facebook.com/cula.sweetie/posts/pfbid0XYg69hXtU6MjLygNNMTGDwswDz4pCUE6k6DgMJiajR2ViivrppzztKMbnsPp4s8ql Di Transmart ada yg baru lho...]</ref>▼
Selain itu, Trans Retail melalui PT Alfa Retailindo juga mengembangkan toko grosir/perkulakan dengan nama '''Groserindo''' (awalnya bernama '''Groserindo Carrefour''') sejak 25 Juni 2014, sebagai bagian dari upaya perseroan untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang, terutama pada bisnis bisnis hotel, restoran dan katering. Menjual 10.000 barang dengan harga yang diklaim kompetitif,<ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2618764/toko-grosir-carrefour-di-bekasi-jual-10000-jenis-barang Toko Grosir Carrefour di Bekasi Jual 10.000 Jenis Barang]</ref> gerai pertamanya dibuka di [[Bekasi]], dengan target menambah 5-7 gerai pada 2015.<ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2618582/trans-retail-rambah-bisnis-grosir-gerai-pertama-di-bekasi. Trans Retail Rambah Bisnis Grosir, Gerai Pertama di Bekasi]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Akan tetapi, dalam perkembangannya Groserindo tidak berkembang dengan hanya memiliki 2 gerai pada 2017, yaitu di Bekasi (sekarang Trans Park Mall Juanda Bekasi) dan Imam Bonjol, Denpasar (sekarang Trans Studio Mall Bali), dan keduanya ditutup untuk pembangunan mal dengan Transmart sebagai penyewa utamanya.
▲Kini, semua gerai Carrefour eks-Alfa sudah berganti nama menjadi Transmart, entah itu dirombak atau sekedar berganti nama. Sementara itu, untuk gerai Carrefour Express dan Market, awalnya masih dipertahankan oleh PT Alfa Retailindo, namun seiring penghentian penggunaan hak merek Carrefour oleh pemiliknya di Prancis di tahun 2020, nama Carrefour Express dan Carrefour Market telah berganti menjadi '''Transmarket'''.<ref name=foto>[https://www.facebook.com/poppy.dewi.927/posts/pfbid025gM19Tizw8q79Q7iX8kZ8zeNWtn4bC3XPxNDWSi5LuUH9GWnzFe9X3WspkWXCVvrl Habis senam foto2 dulu di Transmarket - Pamulang]</ref><ref>[https://mobile.twitter.com/blimbingmalang Transmarket Malang Blimbing]</ref><ref>[https://www.facebook.com/cula.sweetie/posts/pfbid0XYg69hXtU6MjLygNNMTGDwswDz4pCUE6k6DgMJiajR2ViivrppzztKMbnsPp4s8ql Di Transmart ada yg baru lho...]</ref> Sebagai contoh, gerai Carrefour Express dan Carrefour Market yang berganti menjadi Transmarket adalah Carrefour Express Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (sudah ditutup) dan Carrefour Market Blimbing, Malang (sekarang Transmart). Hingga tahun 2023, beberapa gerai Carrefour eks-Alfa yang sempat menjadi Transmarket telah berubah menjadi Transmart. Setelah gerai Transmarket di Sunter, Jakarta, yang merupakan gerai terakhir di Jakarta yang dikelola PT Alfa Retailindo ditutup pada tanggal 4 Desember 2023, hanya satu gerai di Pengayoman, Makassar yang masih menggunakan nama Transmarket hingga saat ini.
== Lokasi Transmarket ==▼
* [[Jakarta Utara]], Sunter (eks-Alfa/Carrefour)▼
== Daftar lokasi gerai yang dikelola PT Alfa Retailindo ==
=== Transmart ===
* [[Bekasi]], Trans Park Mall Juanda (eks-Alfa/Carrefour, sempat menjadi Groserindo
* [[Depok]], Dewi Sartika (eks-Alfa/Carrefour)
* [[Denpasar]], Trans Studio Mall Bali, Imam Bonjol (eks-Alfa/Carrefour,
* [[Makassar]], [[Tamalanrea, Makassar|Tamalanrea]] (eks-Alfa/Carrefour)
* [[Malang]], Blimbing (eks-Alfa/Carrefour Express/Carrefour Market/Carrefour)
* [[Sukoharjo]], Pabelan (eks-Alfa/Carrefour)
* [[Surabaya]], [[Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya|Dukuh Kupang]] (eks-Alfa/Carrefour)
* [[Surabaya]], [[Trans Icon Mall Surabaya]], Ahmad Yani (eks-Alfa/Carrefour)
* [[Tangerang Selatan]], Trans Park Mall Bintaro, [[Bintaro Jaya]] (eks-Alfa/Carrefour
* [[Makassar]], Pengayoman (eks-Alfa/Carrefour)
=== Tidak beroperasi
▲'''''Keterangan:''''' Gerai-gerai yang saat ini masih beroperasi dengan nama Transmart, pengelolaannya masih dibawah PT Alfa Retailindo.<ref name=cra>[https://it.foursquare.com/v/transmart-maguwo/4bfb3712d0382d7f4975c90a?openPhotoId=5d621f614d67cb00083f757c Bon belanja Transmart Maguwo Yogyakarta yang menggunakan PT Alfa Retailindo]</ref>
▲* [[Tangerang Selatan]], [[Bintaro Jaya]] (eks-Alfa/Carrefour, kini Trans Park Mall Bintaro)
▲* [[Jember]] (eks-Alfa/Carrefour, kini Transmart Jember)
▲* [[Bekasi]], Juanda (eks-Alfa/Carrefour, sempat menjadi Groserindo namun kini menjadi Trans Park Juanda)
▲* [[Cirebon]] (eks-Alfa/Carrefour, kini Transmart Cirebon)
* [[Jakarta Selatan]], Tendean Plaza (eks-Alfa/Carrefour Market)<ref>https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/p480x480/206387_10151205659557182_925963702_n.jpg{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* [[Surabaya]], Kali Rungkut (eks-Alfa
* [[Surabaya]], [[Panjang Jiwo, Tenggilis Mejoyo, Surabaya|Panjang Jiwo]] (eks-Alfa/Carrefour Express)
* [[Jakarta Selatan]], Pasar Minggu (eks-Alfa/Carrefour)
Baris 74 ⟶ 84:
* [[Cikarang]], Plaza Jababeka (eks-Alfa/Carrefour, sempat menjadi [[Super Indo]] namun tutup)
* [[Tangerang]], Cikokol (eks-Alfa, kini kantor Alfamart)
▲* [[Denpasar]], Imam Bonjol (eks-Alfa/Carrefour, kini Trans Studio Mall Bali)
* [[Denpasar]], Diponegoro (eks-Alfa)
* [[Semarang]], Raden Saleh (eks-Alfa)
Baris 82 ⟶ 91:
* [[Makassar]], Sungai Saddang (eks-Alfa)
* [[Jakarta Barat]], Kembangan (eks-Alfa)
▲* [[Surabaya]], Rungkut (eks-Alfa/Carrefour, kini Transmart Rungkut)<ref name=lokas/>
* [[Cibinong]] (eks-Alfa/Carrefour, kini Mitra10)
* [[Tangerang Selatan]], Pamulang (eks-Tomang Tol/Alfa/Carrefour Express)
* [[Jakarta Barat]], [[Meruya Ilir]] (eks-Alfa/Carrefour Express)
* [[Jakarta Selatan]], [[Kebayoran Lama]] (eks-Alfa/Carrefour Express)<ref name=fbk>[https://www.facebook.com/groups/ikaluca/posts/6116214725113902/ Bekasi Harapan Indah...]</ref>
▲* [[Jakarta Utara]], Sunter (eks-Alfa/Carrefour)
==
Pada pertengahan tahun 2015, Alfa Supermarket dibuka kembali dengan konsep baru seperti [[Super Indo]], tetapi dimiliki oleh perusahaan yang memegang waralaba [[Alfamidi]], yaitu PT Midi Utama Indonesia (yang juga dimiliki Djoko Susanto). Namun, Alfa Supermarket versi baru ini hanya berusia pendek, dan kemudian berganti nama menjadi [[Alfamidi Super]].
|