Ahmad Datuk Simaradjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Ahmad Datuk Simaradjo''' atau '''Ahmad Yakub''' adalah seorang ahli adat Minangkabau dan pejuang kemerdekaan asal Nagari Simabur, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Ia merupakan pendiri sekaligus pemimpin Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKAAM), organisasi para penghulu berjiwa nasionalis yang berperan dalam masa perjuangan dan setelah kemerdekaan. Ia bersama Chatib Sulaiman dab Mahmud Yunus menjadi tokoh sentral dalam perekruta...' |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(7 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Ahmad Datuk Simaradjo''' atau '''Ahmad Yakub''' adalah seorang ahli adat Minangkabau dan pejuang kemerdekaan asal [[Simabur, Pariangan, Tanah Datar|Nagari Simabur]], [[Kabupaten Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]]. Ia merupakan pendiri sekaligus pemimpin [[Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau]] (MTKAAM), organisasi para penghulu berjiwa nasionalis yang berperan dalam masa perjuangan dan setelah kemerdekaan.<ref>{{Cite book|last=Joenoes|first=Marah|date=2001|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mr_H_Sutan_Mohammad_Rasjid/mG9xAAAAMAAJ?hl=en&gbpv=1&bsq=Datuak+Simaradjo&dq=Datuak+Simaradjo&printsec=frontcover|title=Mr. H. Sutan Mohammad Rasjid: perintis kemerdekaan, Mahaputra Adipradana, mantan Gubernur Militer Sumatera Tengah, mantan Duta Besar RI di Roma, pejuang tangguh, berani, dan jujur|publisher=Mutiara Sumber Widya|language=id}}</ref> Ia bersama [[Chatib Sulaiman]] dab [[Mahmud Yunus]] menjadi tokoh sentral dalam perekrutan perwira [[Giyugun]] selama masa [[Pendudukan Jepang di Sumatra Barat|pendudukan Jepang]].<ref>{{Cite
Lahir pada 1908, Datuk Simarajo pernah aktif di [[Muhammadiyah]] dan menjadi pengurus [[Partai Nasional Indonesia]] (PNI) sebelum dikenal lewat MTKAAM. Ia meninggal dunia pada 4 Desember 1984. Atas jasa-jasanya, ia dianugerahi Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Pergerakan Kemerdekaan secara anumerta oleh Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] pada 9 Agustus 2001.<ref name="ensiklopedia" />
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Tanah Datar]]
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
|