Bani Salamah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
merapikan isi artikel dan menambahkan beberapa templat pemeliharaan
 
(36 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Rapikan|reason=sebagian besar paragraf tidak diparafrasa}}{{Sumber primer|date={{calendar|month=10|lk=on}} {{subst:2024}}}}{{Tambah rujukan}}
'''Bani Salamah atau Banu Salamah''' ( [[Bahasa Arab]] : بني سلمة - بنو سلمة ) ialah salah satu suku atau klan Azadi atau [[Azd]] (Qahtani - [[Qahtan]]) yang mendiami daerah dekat kota [[Madinah]]. Tepatnya, di bagian Utara kota [[Madinah]], dekat [[Gunung Sala']] yang berjarak sekitar 700 meter dari [[Masjid Nabawi]]. Mereka memiliki masjid yang terkenal yang disebut dengan [[Masjid Qiblatain]] ([[Masjid Qiblatain|Masjid Banu Salamah]]).
{{Infobox tribe
 
==Genealogi/Nasab==
|name=Banu Salamah (Bani Salamah)<br />{{Nobold|{{Lang|ar|بنو سلمة}}}}
Bani Salamah merupakan kabilah atau suku di Madinah yang merupakan keturunan dari Bani [[Khazraj]]. Karena merupakan keturunan dari Al [[Khazraj]], maka mereka termasuk ke dalam bagian dari Arab Qahtaniyah atau Arab asli yang berasal dari [[Yaman]]. Mereka masuk ke dalam jalur Arab Qahtaniyah melalui salah satu keturunan besar arabArab Qahtani, yakni Kahlan.{{cn}} Secara genealogis, mereka bersaudara atau berkerabat dengan Bani [[Kerajaan Himyar|Himyar]] dan Bani [[Jurhum]] yang merupakan keturunan dari sosok bernama 'Qahthan'.{{cn}} Nasab Kahlan ialah "Kahlan bin Saba' bin Ya'rub bin Yashjub bin Qahthan".{{cn}}
 
==Peran di Madinah==
[[Berkas:MQiblat 091109-0115.jpg|jmpl|300px|Masjid Qiblatain di kota [[Madinah]], salah satu peninggalan Bani Salamah]]
 
Bani Salamah merupakan salah satu kelompok dari penduduk [[Madinah]] yang memberikan dukungan dan perlindungan terhadap Muhammad setelah mereka menjadi muslim. Bani Salamah melindungi Muhammad dari segala ancaman yang berasal dari luar Madinah.{{Cn}}Bani Salamah memiliki banyak fortifikasi dan benteng-benteng pertahanan di perkampungan mereka. Perkampungan Bani Salamah merupakan pertahanan untuk sisi bagian barat laut dan utara [[Madinah]].{{Cn}}
|type=Suku - Klan - Kabilah
 
Lokasi perkampungan dan benteng dari Bani Salamah ialah berada sekitar 7 kilometer (7.000 meter) arah barat laut dari [[Masjid Nabawi]]. [[Masjid Qiblatain]] dulunya merupakan salah satu rumah dari sahabat Nabi [[Bani Salamah]] yang diubah menjadi masjid.
|nisba=Salami - As Salami<br />[[Banu Khazraj|Khazraji]] ( bagian dari [[bani Khazraj]] ) - ( السلمي )
 
Lokasi mereka secara geografis berada di barat laut [[Madinah]], di areal Harrah Wabarah ( di area perbukitan ) - ( Harrah Gharbiyyah ) dan juga area barat kota [[Madinah]].
|location=[[Madinah]], [[Hijaz]], [[Arab Saudi]]
(Area timur Madinah disebut Harrah Waqim atau Harrah Syarqiyyah).
 
Artinya : Dari ‘[[Ali bin Abi Thalib]] radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Madinah itu tanah haram antara ‘Air dan Tsaur.” (HR. Muslim) [HR. Bukhari, no. 6755 dan Muslim, no. 1370]
|descended=[[Azd]] ([[Bani Khazraj]])
 
Dari sini, perkampungan Bani Salamah dapat dikatakan sebagai bagian dari wilayah Haram atau yang di sini konteksnya ialah wilayah yang spesial.
|parent_tribe=[[Azd]], [[Bani Khazraj]]
 
Artinya, pepohonan di dalamnya tidak boleh dirusak, tidak membunuh hewan di dalamnya dan merupakan kota yang aman sebagai bagian dari wilayah [[Haramain]] dan juga orang [[Kafir]] dilarang memasuki wilayah haram ini.<ref>[https://rumaysho.com/36985-keutamaan-kota-madinah-dan-batas-wilayahnya.html#:~:text=batas%20timur%20adalah%20Harrah%20Syarqiyyah,atas%20tanahnya%20ada%20batu%20hitam.]"Kemuliaan dan Batas Kota Madinah - www.rumaysho.com"</ref>
|branches=
 
|religion=[[Islam]]}}
 
==Sejarah/Histori==
Bani Salamah merupakan klan yang diturunkan langsung dari Bani [[Khazraj]] bin Haritsah bin Tsa'labah bin Amr Muzaiqiya Al Azadi Al Kahlani Al Qahtani.
 
Pendiri klan ini, Salamah merupakan putra dari Sa'ad bin Ali Al Azdi. Nasab lengkapnya sampai kepada Al Khazraj ialah "Salamah bin Sa'ad bin Ali bin Asad bin Rasyid bin Yazid bin Tazd bin Jashm bin Al-Khazraj Al Azdi Al Qahtani".
 
Mereka awalnya merupakan para penyembah berhala dan melakukan berbagai macam aktivitas [[paganisme]] lainnya sebelum [[Islam]] datang. Namun, setelah [[Islam]] datang, mereka semua berbondong-bondong masuk [[Islam]] setelah peristiwa [[Bai'at 'Aqabah Pertama|Baiat Aqabah 1]] dan [[Bai'at 'Aqabah Kedua|Baiat Aqabah 2]] dilakukan.
 
[[Sahabat Nabi]] yang terkenal yang berasal dari suku ini, salah satunya ialah "[[Amru bin al-Jamuh]]" yang [[syahid]] di [[perang Uhud]] atau dapat dikatakan sebagai [[syuhada Uhud]]. Selain itu, ada juga [[Sahabat Nabi]] lainnya yang menjadi elit-petinggi Bani Salamah, Al Barra bin Ma'rur yang terkenal sebagai orang yang ikut Baiat Aqabah 2 dan menginfaq-kan sepertiga hartanya untuk Rasulullah. Dan ada anaknya, [[Bisyr bin Al Barra']], seorang syuhada Khaibar. Ada juga, [[Abdullah bin Amr bin Haram]] As Salami Al Khazraji, seorang petinggi [[Bani Salamah]], dan anaknya yang bernama [[Jabir bin Abdullah]] As Salami, seorang redaktur hadis terkenal.<ref>[https://m.marefa.org/%D8%A8%D9%86%D9%88_%D8%B3%D9%84%D9%85%D8%A9]"بنو سلمة"</ref>
 
==Genealogi/Nasab==
Bani Salamah merupakan kabilah atau suku di Madinah yang merupakan keturunan dari Bani [[Khazraj]]. Karena merupakan keturunan dari Al [[Khazraj]], maka mereka termasuk ke dalam bagian dari Arab Qahtaniyah atau Arab asli yang berasal dari [[Yaman]]. Mereka masuk ke dalam jalur Arab Qahtaniyah melalui salah satu keturunan besar arab Qahtani, yakni Kahlan.
 
Secara genealogis, mereka bersaudara atau berkerabat dengan Bani [[Kerajaan Himyar|Himyar]] dan Bani [[Jurhum]] yang merupakan keturunan dari sosok bernama Qahthan.
 
Nasab Kahlan ialah "Kahlan bin Saba' bin Ya'rub bin Yashjub bin Qahthan".
 
==Peran Bani Salamah dalam Islam==
 
Bani Salamah merupakan bagian dari [[Khazraj]], yang dalam Sirah sendiri [[Bani Khazraj]] dan para penduduk [[Madinah]] lainnya memberikan dukungan dan menyatakan masuk [[Islam]] dan siap melindungi Rasulullah dari segala ancaman luar yang ada.
 
Bani Salamah sendiri memiliki banyak fortifikasi dan benteng-benteng pertahanan di daerah mereka. Secara tidak langsung, perkampungan Bani Salamah merupakan pertahanan kota [[Madinah]] di bagian barat laut dan utara.
 
==Hubungan Bani Salamah dengan Al-Baqarah ayat 144==
Baris 46 ⟶ 23:
Karena [[Masjid Qiblatain]] merupakan masjid yang berada di perkampungan Bani Salamah, dan juga bangunannya bekas rumah dari salah satu orang Bani Salamah, secara tidak langsung Bani Salamah memperoleh keistimewaan tersendiri. Kisah suku mereka secara tidak langsung berhubungan dengan Al Qur'an Surat [[Al Baqarah]] ayat 144 tentang pengubahan kiblat shalat yang awalnya menghadap [[Baitul Maqdis]] menujur Baitul Haram atau [[Ka'bah]].
 
Ada ibrah tersendiri tentang kisah pemindahan kiblat ini, yakni tentang 'ketaatan' dan 'kepatuhan' serta 'kesetiaan' dan keteguhan iman seorang [[Muslim]] dan [[muMu'min]] kepada [[Allah]] dan [[Muhammad|Rasul-Nya]].
 
Konsep sami'na wa atha'na ( ''Kami dengar dan kami taat'' ) sangat terkait sekali dengan kejadian Akbar ini, sekaligus menjadi ujian bagi kaum [[musliminMuslimin]] tentang ketaatan mereka terhadap perintah [[Allah]].<ref>[https://rumaysho.com/32683-faedah-sirah-nabi-ini-kisah-pemindahan-arah-kiblat-dari-masjidil-aqsa-ke-kabah.html]"Faedah Sirah Nabi: Ini Kisah Pemindahan Arah Kiblat dari Masjidil Aqsa ke Kabah"</ref>
 
Secara kronologis, Wahyu tentang pemindahan kiblat itu turun saat [[Muhammad|Rasul]] tengah melaksanakan shalatShalat Zuhur di [[Masjid Qiblatain]] di perkampungan Bani Salamah pada sekitar tahun 2 Hijriyah atau sekitar tahun 624 M. Sesuai dengan kisahnya, usai rakaat ke-2, rasul mendapatkan Wahyu itu (Q.S [[Al Baqarah]] ayat 144) dari [[Jibril]] Alaihissalam, seketika rasul pun membalikkan arah kiblatnya menuju Baitul Haram ([[Ka'bah]]).<ref>[https://pusatstudiislam.com/kisah-pemindahan-arah-kiblat/]"Kisah Pemindahan Arah Kiblat"</ref>
 
==Bani Salamah dalam Hadis==
Baris 69 ⟶ 46:
Alasan Rasul menyuruh mereka tetap tinggal di lokasi mereka semula selain karena Fadilah yang akan mereka dapatkan, juga karena langkah strategis rasul dalam membuat kota [[Madinah]] menjadi besar dan memiliki titik-titik teritorial yang merata dan secara tidak langsung, juga meningkatkan pertahanan kota [[Madinah]].
 
==Tokoh terkemuka==
==Lokasi Perkampungan Bani Salamah==
Lokasi perkampungan dan benteng dari Bani Salamah ialah berada sekitar 7 kilometer (7.000 meter) arah barat laut dari [[Masjid Nabawi]]. [[Masjid Qiblatain]] dulunya merupakan salah satu rumah dari sahabat Nabi [[Bani Salamah]] yang diubah menjadi masjid.
 
Lokasi mereka secara geografis berada di barat laut [[Madinah]], di areal Harrah Wabarah ( di area perbukitan ) - ( Harrah Gharbiyyah ) dan juga area barat kota [[Madinah]].
(Area timur Madinah disebut Harrah Waqim atau Harrah Syarqiyyah).
 
وعن علي بن أبي طالب قال قل رسول الله المدينة
.حرم ما بين عير إلى ثور
(رواه مسلم)
 
Artinya : Dari ‘[[Ali bin Abi Thalib]] radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Madinah itu tanah haram antara ‘Air dan Tsaur.” (HR. Muslim) [HR. Bukhari, no. 6755 dan Muslim, no. 1370]
 
Dari sini, perkampungan Bani Salamah dapat dikatakan sebagai bagian dari wilayah Haram atau yang di sini konteksnya ialah wilayah yang spesial.
 
Artinya, pepohonan di dalamnya tidak boleh dirusak, tidak membunuh hewan di dalamnya dan merupakan kota yang aman sebagai bagian dari wilayah [[Haramain]] dan juga orang [[Kafir]] dilarang memasuki wilayah haram ini.<ref>[https://rumaysho.com/36985-keutamaan-kota-madinah-dan-batas-wilayahnya.html#:~:text=batas%20timur%20adalah%20Harrah%20Syarqiyyah,atas%20tanahnya%20ada%20batu%20hitam.]"Kemuliaan dan Batas Kota Madinah - www.rumaysho.com"</ref>
 
==Tokoh==
 
Beberapa tokoh terkenal dari Bani Salamah yang diketahui memiliki banyak kontribusi terhadap [[Islam]] sekaligus sosok figur [[Sahabat Nabi]] yang dipenuhi dengan banyak kisah dan Ibrah ialah :
 
*[[Al Barra' bin Ma'rur]]
*[[Amru bin al-Jamuh]]
*[[Abdullah bin Amr bin Haram]]
*[[Jabir bin Abdullah]]
*[[Bisyr bin Al Barra']] [[Al Barra' bin Ma'rur|bin Ma'rur]]
*[[Abu Qatadah]] [[Bani Salamah|As Salami]] [[Anshar|Al Anshari]]
 
==Lihat Juga==
 
[[Suku Arab]]
 
[[Bani Azad]]
 
[[Bani Khazraj]]
 
[[Anshar]]
 
[[Madinah]]
 
Terdapat beberapa anggota Bani Salamah yang merupakan sahabat nabi yang berkontribusi penting dalam perkembangan Islam. Beberapa di antaranya ialah [[Al Barra' bin Ma'rur]], [[Amru bin al-Jamuh]], [[Abdullah bin Amru bin Haram]], [[Jabir bin Abdullah]], [[Bisyr bin Al Barra']], dan [[Abu Qatadah]].{{Cn}}
[[Masjid Qiblatain]]
 
==Lihat Jugapula==
[[Islam]]
 
* [[SalafSuku Arab]]
* [[Bani Azad]]
|descended=[[Azd]]* ([[Bani Khazraj]])
* [[Kaum Anshar]]
 
==Referensi==