Umair bin Abi Waqqas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(11 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 18:
 
| parents = Abu Waqqas Malik bin Ubaid bin Abdi Manaf (ayah)
[[Hamnah binti Sufyan]] (ibu)
 
| relatives = [[Sa'ad bin Abi Waqqas]] (Kakak laki-laki)
Baris 30:
Ia merupakan pemuda berusia sekitar 15 tahun ketika mengikuti [[Perang Badar]]. Umair merupakan saudara laki-laki dari [[Sahabat Nabi]], yakni [[Sa'ad bin Abi Waqqas]]. Ia diketahui merupakan adik laki-laki dari jenderal [[Islam]] yang memimpin ekspansi ke [[Sasaniyah]] (Sasanid) [[Persia]] tersebut.
 
[[File:عمير بن أبي وقاص.jpg|thumb|Potrait 'Umair bin Abi Waqqash Az Zuhri dalam bentuk gambar kaligrafi]]
Ibunya bernama Hamnah binti Sufyan bin Umayyah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf. Sehingga ia memiliki darah [[Bani Zuhrah]] dan [[Bani Abdi Syams]] secara bersamaan.
 
Ibunya bernama Hamnah binti Sufyan bin Umayyah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf. Sehingga ia memiliki darah [[Bani Zuhrah]] dan [[Bani Abdu Syams|Bani Abdi Syams]] secara bersamaan.
 
Selain [[Sa'ad bin Abi Waqqas]], ia juga memiliki 2 saudara kandung laki-laki lainnya, yakni masing-masing bernama Utbah bin Abi Waqqas dan Amir bin Abi Waqqas.<ref>[https://rumaysho.com/27093-saad-bin-abi-waqqash-penunggang-kuda-yang-piawai.html]"Sa’ad bin Abi Waqqash, Penunggang Kuda yang Piawai - www.rumayhso.com"</ref>
Baris 36 ⟶ 38:
Ibunya merupakan sepupu dari tokoh terkenal [[Quraisy]] dari Bani Abdi Syams, yakni [[Abu Sufyan bin Harb]] bin Umayyah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf. Hal ini karena Harb dan Sufyan merupakan saudara kandung adik-kakak. Abu Sufyan merupakan keponakan laki-laki dari dari kakek Umair, Sufyan bin Umayyah.
 
Ia merupakan pemuda yang sangat mencintai [[Islam]]. Hal ini dibuktikan dengan semangatnya ia dal membela agama [[Allah]] dan [[Muhammad|rasul-Nya]] ketika perang[[Perang Badar]] berkecamuk. Ia sempat dilarang oleh [[Muhammad|rasul]] untuk ikut berperang, mengingat usianya yang masih 15 tahun kala itu. Namun, melihat tekadnya yang sudah bulat, akhirnya rasul[[Muhammad|Rasul]] mengizinkannya untuk ikut berperang.
 
Pada akhirnya, ia menemui syahidnya ditangan salah satu pasukan musyrikin berkuda, yang dikenal dengan nama [[Amr bin Abdul WadWud]] yang nantinya akan dibunuh oleh [[Sahabat Nabi]] sekaligus khalifah ke-4 [[Islam]], [[Ali bin Abi Thalib]].<ref>[http://hadithtransmitters.hawramani.com/%D8%B9%D9%85%D9%8A%D8%B1-%D8%A8%D9%86-%D8%A7%D8%A8%D9%8A-%D9%88%D9%82%D8%A7%D8%B5/]"عمير بن وقاص"</ref>
 
==Silsilah==
Nasab-nya sampai kepada [[Zuhrah bin Kilab]], pendiri klan [[Bani Zuhrah]]. Sehingga laqabnya ialah Az-Zuhri ( الزهري ).
 
Nasab lengkapnya ialah "''Umair bin Abi Waqqas Malik bin Uhaib bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab''". Kakek moyangnya merupakan saudara laki-laki dari kakek moyang Nabi [[Muhammad]], [[Qushay bin Kilab]]. [[Qushay bin Kilab]] & [[Zuhrah bin Kilab]] merupakan kedua putra dari [[Kilab bin Murrah]]. (Keduanya merupakan tokoh besar [[Quraisy]], sekaligus figur yang bertugas menjaga [[Ka'bah]]).<ref>[https://tarajm.com/people/40274]"عمير بن أبي وقاص بن أهيب القرشي الزهري"</ref>
 
==Lihat Juga==