Ratu (gelar): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membalikkan revisi 26076231 oleh Ruanganpribadiku (bicara) seharusnya menggunakan keturunan alih-alih peranakan, raja dan ratu sebaiknya tidak menggunakan r kapital kecuali nama gelar
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 59:
 
== Gelar kebangsawanan ==
Di [[Cirebon]] dan [[Banten]], peranakanketurunan [[bangsawan]] perempuan yang masih punyamemiliki jalur peranakanketurunan dari [[Sultan]] memakaimenggunakan gelar Raturatu. Di [[Daerahdaerah Banjar]], putrianak-anak perempuan Rajaraja yang berkuasa menyandang gelar Raturatu, misalnya [[Ratu Intan]], [[Ratu Zaleha]] dan lainnyasebagainya, dan untuk putraanak Rajalelaki raja bergelar Pangeranpangeran. Gelar Raturatu juga pernah dipakai sebagai nama lain untuk Sultansultan, misalnya Ratu Lama, [[Ratu Anum]], tetapi belakangan lebih populer dipakai [[Sultan]] atau [[Panembahan]]. Di [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Kesultanan Yogyakarta]] dan [[Kasunanan Surakarta]], selain dipakaidigunakan untuk Permaisuripermaisuri atau istri utama Rajaraja atau Sultansultan, Raturatu juga dipakaidigunakan untuk putri Rajaraja dengan Permaisuripermaisuri tatkala sudah dewasa.
 
== Catatan kaki ==