Jambi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah: penambahan foto |
Roby diery (bicara | kontrib) Sangat mengganggu terlalu banyak daftar, jadi tidak terfokus ke informasi mengenai provinsi jambi nya sendiri. Lebih baik terpisah kn wiki dprd jambi sudah ada tersendiri. Lagian diprovinsi lain juga dipisah antara provinsi dan dprd provinsi |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tentang|provinsi Jambi|kegunaan lain|Jambi (disambiguasi)}}
{{Kotakinfo provinsi
|
| translit_lang1_type = [[Abjad Jawi|Jawi]]▼
|
▲| translit_lang1 = bahasa daerah
▲| nama lain = Djambi
|
|
|
|
|perrow = 1/2/2/2
|image1=Kantor-gubernur-2.jpg
|caption1=<center> Kantor Gubernur Jambi
Baris 26:
|caption7=<center>[[Danau Kerinci]]
}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|95,07% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 3,
** 3,
** 0,58% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,
|
* [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)
* [[Bahasa Melayu Jambi|Melayu Jambi]]
Baris 64:
* [[Bahasa Kubu]] (daerah)
}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
0740 — Mendahara - Muara Sabak (Kabupaten Tanjung Jabung Timur)|
0741 — Kota Jambi|
Baris 82:
0747 — Muara Bungo (Kabupaten Bungo)|
0748 — Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci}}
|
|
|
|
|
}}
'''Jambi''' adalah sebuah [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] di [[Indonesia]] yang terletak di pesisir timur, di bagian tengah Pulau [[
Jambi merupakan wilayah yang terkenal dalam literatur kuno. Nama negeri ini, sering disebut dalam prasasti dan juga berita-berita [[Tiongkok]]. Ini merupakan bukti bahwa, orang Cina telah lama memiliki hubungan dengan Jambi, yang mereka sebut dengan nama Kien-pi atau Chan-pei. Diperkirakan, telah berdiri empat kerajaan [[Melayu Kuno]] di Jambi, yaitu kerajaan [[Kerajaan Koying|Koying]] (abad ke-3 M), Tupo (abad ke-3 M), [[Kerajaan Kandali|Kantoli]] (abad ke-5) dan [[Kerajaan Sabak|Zabag]].<ref>[https://web.archive.org/web/20220901165143/https://nationalgeographic.grid.id/amp/13281668/kerajaan-melayu-kuno-sumatra-diduga-lebih-tua-daripada-sriwijaya Kerajaan Melayu Kuno Sumatra Diduga Lebih Tua Daripada Sriwijaya] Pada ''nationalgeographic'' 8 Februari 2012</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20220901163643/https://daerah.sindonews.com/beritaamp/1271583/29/perjuangan-kerajaan-melayu-jambi-melepaskan-diri-dari-jajahan/ Perjuangan Kerajaan Melayu Jambi Melepaskan Diri dari Jajahan] Pada ''sindonews.com'' 7 Januari 2018</ref> Daerah pedalaman Jambi juga ditemukan [[Prasasti Karang Berahi]], prasasti ini berbahasa [[Melayu Kuno]] ditulis dalam aksara [[Aksara Pallawa|Pallawa]], dengan pertanggalan abad ke 7 Masehi.<ref>[https://web.archive.org/web/20221212105303/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjambi/prasasti-karangberahi/ Prasasti Karang Berahi] di ''kemdikbud.go.id''</ref> [[Berkas:Peta Hindia Belanda Yang Menunjukkan Pulau Sumatera dan Madura.jpg|al=Peta Hindi Belanda yang menunjukkan Pantai Barat Sumatera, Kepulauan Kelapa, Madura, Bintang, Indragiri, dan Sungai Jambi.|jmpl|Peta Hindia Belanda yang menunjukkan Pantai Barat Sumatera, Kepulauan Kelapa, Madura, Bintang, Indragiri, dan Sungai Jambi.]]▼
Jambi juga terkenal mempunyai kompleks percandian agama [[Agama Hindu|Hindu]]-[[Agama Buddha|Buddha]] terluas di [[Asia Tenggara]], dengan luas 3981 hektare, yang dikenal dengan nama [[Candi Muaro Jambi]]. Kemungkinan besar merupakan peninggalan kerajaan [[Kerajaan Sriwijaya|Sriwijaya]] dan [[Kerajaan Melayu|Melayu]], yang diperkirakan berasal dari (abad ke-7–12 M). Candi Muara Jambi merupakan kompleks candi yang terbesar dan yang paling terawat di Pulau [[Sumatra]].<ref>[https://web.archive.org/web/20220901163643/https://voi.id/amp/41380/melacak-jejak-sumber-sejarah-kerajaan-melayu-di-sumatra Melacak Jejak Sumber Sejarah Kerajaan Melayu di Sumatra] Pada ''voi.id'' 20 April 2021</ref>
== Sejarah ==
[[File:Stamp of Indonesia - 2004 - Colnect 384890 - Indonesian Folktales - Putri Selaras.jpeg|jmpl|ki|200px|Putri Selaras Pinang Masak, istri dari Raja Melayu Jambi ke-1, pada prangko Indonesia (2004)]]▼
=== Asal nama ===
Ada beberapa versi tentang asal usul nama Jambi:
Baris 102:
# Versi ketiga, berpedoman pada buku sejarah ''De Oudste Geschiedenis van de Archipel'' bahwa Kerajaan [[Melayu Jambi]] dari abad 7 s.d. abad 13 merupakan bandar atau pelabuhan dagang yang ramai. Di sini berlabuh kapal-kapal dari berbagai bangsa, seperti: [[Portugis]], [[India]], [[Mesir]], [[Cina]], [[Arab]], dan [[Eropa]] lainnya. Berkenaan dengan itu, sebuah legenda yang ditulis oleh Chaniago menceritakan bahwa sebelum Kerajaan Melayu jatuh ke dalam pengaruh [[Hindu]], seorang putri Melayu bernama Putri Dewani berlayar bersama suaminya dengan kapal niaga Mesir ke Arab, dan tidak kembali.{{cn}}
▲[[File:Stamp of Indonesia - 2004 - Colnect 384890 - Indonesian Folktales - Putri Selaras.jpeg|jmpl|ki|200px|Putri Selaras Pinang Masak, istri dari Raja Melayu Jambi ke-1, pada prangko Indonesia (2004)]]
Pada waktu lain, seorang putri Melayu lain bernama Ratna Wali bersama suaminya berlayar ke Negeri Arab, dan dari sana merantau ke Ruhum Jani dengan kapal niaga Arab. Kedua peristiwa dalam legenda itu menunjukkan adanya hubungan antara orang Arab dan [[Mesir]] dengan Melayu. Mereka sudah menjalin hubungan komunikasi dan interaksi secara akrab.
Baris 111 ⟶ 112:
=== Zaman kerajaan ===
▲[[Berkas:Peta Hindia Belanda Yang Menunjukkan Pulau Sumatera dan Madura.jpg|al=Peta Hindi Belanda yang menunjukkan Pantai Barat Sumatera, Kepulauan Kelapa, Madura, Bintang, Indragiri, dan Sungai Jambi.|jmpl|ki|Peta Hindia Belanda yang menunjukkan Pantai Barat Sumatera, Kepulauan Kelapa, Madura, Bintang, Indragiri, dan Sungai Jambi.]]
Provinsi Jambi secara geografis berada di pesisir timur persis di tengah Pulau Sumatra, ibu kotanya berada di kota Jambi. Provinsi Jambi adalah nama provinsi di Indonesia yang ibu kotanya memiliki nama sama dengan provinsi, selain Bengkulu, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Gorontalo.
Baris 161 ⟶ 164:
| <ref name="GUBERNUR"/>
|}
=== Kabupaten dan Kota ===
Baris 178 ⟶ 177:
Luas Provinsi Jambi 50.160,05 km² dengan jumlah penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2022 berjumlah 3.631.136 jiwa<ref>{{Cite web|title=Jumlah Penduduk menurut Wilayah dan Jenis Kelamin, di JAMBI - Dataset - Long Form Sensus Penduduk 2020 - Badan Pusat Statistik|url=http://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2022/189|website=sensus.bps.go.id|access-date=2024-01-02}}</ref>. Sebelumnya di tahun 2010, provinsi ini memiliki populasi sebanyak 3.088.618 jiwa (Data BPS hasil sensus 2010). Jumlah penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2006 berjumlah 2.683.289 jiwa (Data SUPAS Proyeksi dari BPS Provinsi Jambi. Jumlah Penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2005 sebesar 2.657.536 (data SUSENAS) atau dengan tingkat kepadatan 50,22 jiwa/km2. Tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 0,96% dengan PDRB per kapita Rp9.523.752,00 (Angka sementara dari BPS Provinsi Jambi. Untuk tahun 2005, PDRB per kapita sebesar Rp8.462.353). Sedangkan sebanyak 46,88% dari jumlah tenaga kerja Provinsi Jambi bekerja pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan; 21,58% pada sektor perdagangan dan 12,58% pada sektor jasa. Dengan kondisi ketenagakerjaan yang sebagian besar masyarakat di provinsi ini sangat tergantung pada hasil pertanian,perkebunan sehingga menjadikan upaya pemerintah daerah maupun pusat untuk mensejahterakan masyarakat adalah melalui pengembangan sektor pertanian
==== Jumlah Penduduk
{| class="wikitable sortable"
!Kabupaten/Kota
Baris 331:
=== Agama ===
Sebagian besar masyarakat Jambi memeluk agama [[Islam]] yaitu sebesar 95,07%, sedangkan selebihnya merupakan pemeluk agama [[Kristen]] 3,
Agama Islam umumnya dianut etnis asli provinsi Jambi yakni Melayu Jambi yang banyak tinggal di Sarolangun, Kerinci, Tanjung Tebo. Kemudian etnis Jawa, Sunda, Sunda, Bugis dan Minang sebagai etnis pendatang juga kebanyakan memeluk agama Islam. Sementara agama Kristen (Protestan dan Katolik) umumnya dianut oleh penduduk etnis Batak, Nias, dan sebagian Tionghoa. Agama Buddha dan Konghucu dianut penduduk etnis Tionghoa, sedangkan sebagian kecil pemeluk agama Hindu berasal dari etnis Bali dan peranakan India.
|